JUDUL PROGRAM
MANISNYA KRISTAL BUAH KERSEN (Muntingia calabura L.)
BIDANG KEGIATAN :
PKM-KEWIRAUSAHAAN
DISUSUN OLEH :
NAMA
Warsein Roy M. Sitohang
Ida Gloria Marlinang
Denizen Banurea
NIM
101201163
110709042
121201063
ANGKATAN
2010
2011
2012
ii
PROCRAM
I. Judul Kcgiman
Oidan, K'~1lIn
3. Kt1ua Pd_
Kegiatan
2.
II.
NalNl LenglcBp
b. NIM
e. Juru!t3n
d. UniversitasilnstitusiIPoliteknik
c. Ahlln"t Rumilh dan. No: rclp/HP
r.
Alamat elllnil
(PKllt-K)
: 101201163
: 11m';Kehut ... n
: Unive,.ltas Sum.leru Utwa
: lin. Mandolin No.17 P..... II
l'odnll8 Oulan Medon I
08776808404S
: """""i.roy _03@yahoo.com
: 2o,",,
; Jr. Terip Karo.karo. M.S
; 0027016002
; Jln. S<ti. budi pasar n kompleks
loan I No.C6 'ranjung Sari Medan
108129416126
8iay. KegiataD Total
: Rp 4.160.200,-
DIKTl
Dana PrlbadJ
7. JOIl81:1waklu pelaksanaan
: Rp.4. I60.200.-
6.
: 3 Bulan
Medan.240ktober2012
Mcoyctujui,
Ke1llll Pelal<:sana
Kogin"",
ii
A. JUDUL
hal
seperti
ini
setiap
hari,
kami
bermaksud
untuk
memanfaatkannya. Seperti yang kita ketahui bahwa buah kersen mempunyai rasa
yang sangat manis seperti buah kersen. Berdasarkan informasi tersebut, kami
ingin mengubahnya menjadi gula. Kami ingin menjadikan buah kersen sebagai
salah satu bahan utama dalam pembuatan gula pasir.
Mahasiswa Universitas Sumatera Utara tidak banyak yang mengetahui
manfaat lain dari pada buah kersen ini. Justru buah kersen ini banyak yang
terbuang tanpa ada yang memanfaatkannya. Selain sebagai selai atau pun sebagai
perasa makanan serta sebagai pewarna alami, ternyata buah ini juga bisa
dimanfaatkan sebagai bahan utama dalam pembuatan gula pasir.
Menurut Nugrahini, ditinjau dari segi kandungan gizinya buah kersen
tidak kalah dengan buah yang lain misalnya mangga. Kandungan vitamin C buah
mangga 30 mg, sedangkan pada buah kersen 80,5 mg, selain itu kandungan
kalsium pada buah kersen 124,6 mg, jauh lebih banyak dari buah mangga yang
hanya 15 mg. Di Indonesia secara tradisional buah kersen digunakan untuk
mengobati asam urat dengan cara mengkonsumsi buah kersen sebayak 9 butir 3
kali sehari dan terbukti dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan dari
penyakit asam urat, ungkapnya seraya menambahkan, rebusan daun kersen juga
memiliki khasiat Anti radang dan menurunkan panas bahkan kandungan dan
dan
rebusan
daun
kersen
ternyata
dapat
berkasiat
dalam bentuk lain seperti gula pasir. Jika program ini berjalan dengan baik maka
buah kersen tidak akan tebuang dengan percuma lagi di areal kampus USU.
D. TUJUAN
Tujuan dari program ini adalah memanfaatkan buah kersen yang ada di
kampus USU yang terbuang tanpa ada yag memanfaatkannya. Buah kersen
memiliki banyak khasiat bagi kesehatan dan juga dapat dimanfaatkan sebagai
obat.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah sebuah produk yang
bermanfaat berupa gula pasir yang memiliki banyak khasiat kesehatan bagi
manusia. Sebuah produk yang dihasilkan yang mampu bersaing dalam dunia
pasar.
F. KEGUNAAN
Program Kreativitas Mahasisawa Kewirausahaan ini diharapkan dapat
menjadi salah satu alternatif upaya pemanfaatan buah kersen menjadi sebuah
produk kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan mendatangkan
keuntungan ekonomi
bagi
mahasiswa
untuk
pengembangan usaha pembuatan gula putih dari kersen pada masa depan,
terutama untuk membuat rumah produksi sendiri sebagai tempat pengolahan
kersen.
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Kersen merupakan salah satu tanaman dalam kampus USU yang tidak
banyak memanfaatkannya, terutama buahnya. Dalam hal ini kami akan mencoba
memanfaatkan buahnya. Kami akan mencoba mengolahnya menjadi gula pasir
yang mempunyai banyak khasiat karena buah kersen sendiri mempunyai
kandungan yang sangat berguna bagi kesehatan. Salah satunya adalah vitamin C
sebanyak 80,5 mgr. Dapat kita ketahui bahwa vitamin C sangat penting untuk
membantu tubuh manusia berfungsi dengan normal. Karena tubuh kita tidak bisa
memproduksi atau menyimpan vitamin C, maka para ahli menyarankan agar kita
mengkonsumsi vitamin C setiap hari. Vitamin C ini sendiri juga berguna sebagai
daya tahan tubuh dan daya pulih tubuh.
Gula pasir yang dihasilkan industri-industri yang ada di Indonesia sampai
tahun ini hanya sekitar 60% untuk 120 juta penduduk Indonesia dan industriindustri di Indonesia menghasilkan gula pasir berbahan utama yaitu tebu.
Sementara
penduduk
Indonesia
sangatlah
membutuhkan
gula
dalam
kesehariannya.
Beberapa khasiat dari buah kersen adalah sebagai berikut :
Berkhasiat untuk membantu tubuh menjadi sehat karena kandungan nutrisi
dan rendah kalori. Menurut penelitian para ahli, didalam buah ini ada zat yang
dapat melawan peradangan dan kanker, karena didalam kersen terkandung
quercetin dan asam ellagic (zat yang dipercaya dapat menghambat tumor
yang tumbuh dan mematikan sel kanker), juga baik bagi penderita kolesterol
yang akhirnya bila dikonsumsi reguler dipercaya setidaknya dapat mencegah
stroke ringan (bukan mengobati).
Menurut penelitian ahli bedah jantung dari universitas michigan, dr steven f.
bolling yang meneliti sekelompok tikus yang diberi asupan makanan yang
dicampur kersen, dengan tikus yang tidak diberi asupan makanan campuran
kersen, setelah 84 hari tikus yang diberi kersen kadar lemaknya menurun;
Mengandung antiviral, antibakteri, juga ada zat yang disebut dapat
menurunkan kadar asam urat pada darah, sehingga dapat mengurangi rasa
nyeri pada sendi. Dalam pengobatan china dipercaya mengurangi sakit asam
urat, artritis, rematik. bahkan dengan kandungan zat besi dalap melawan
anemia secara alami;
Mengandung anthocyanins yang disebut dapat melindungi sel otak dan
kerusakan saraf yang terjadi pada penderita alzheimer;
Mengandung antioksidan. Menurut para ahli antioksidan adalah zat yang
dibutuhkan oleh tubuh. Di tubuh kita ada radikal bebas, pada jumlah tertentu,
radikal bebas diperlukan untuk membantu sel darah putih atau lekosit guna
menghancurkan atau memakan kuman yang masuk ke dalam tubuh. Kalau
radikal bebas terdapat banyak pada tubuh bisa berakibat penuaan dini karena
dapat merusak senyawa lemak yang membuat kulit kehilangan kekencangan
dan mudah keriput. Oksidan juga disebut dapat mencegah tumbuhnya sel
kanker pada payudara wanita.
H. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan dalam rencana usulan proposal PKM-K ini adalah
sebagai berikut :
1. Penentuan lokasi pelaksanaan kegiatan
Program PKM Kewirausahaan ini dilaksanakan di rumah produksi
sementara yakni di rumah ketua kelompok bertempat di Jalan Mandolin No.17
Pasar II Padang Bulan Medan. Untuk ke depannya diharapkan usaha ini
mempunyai rumah produksi sendiri yang akan menambah efisiensi produktivitas
usaha.
2. Analisa kebutuhan
Beberapa hal yag dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut :
a. Alat yang dibutuhkan
Alat penggiling
Saringan
Kompor
Alat sentrifugasi
Wadah pendidih
Oven pemanas
Panci pengkristalan
Buah kersen
Ca(OH)2
dengan boiler. Jus yang dihasilkan masih berupa cairan yang kotor: serat-serat
berukuran kecil dan ekstrak dari daun dan kulit buah, semuanya bercampur di
dalam gula.
Pengendapan kotoran dengan kapur (Liming)
Jus kersen dibersihkan dengan menggunakan semacam kapur (slaked lime)
yang akan mengendapkan sebanyak mungkin kotoran , kemudian kotoran ini
dapat dikirim kembali ke lahan. Proses ini dinamakan liming. Jus hasil ekstraksi
dipanaskan sebelum dilakukan liming untuk mengoptimalkan proses penjernihan.
Kapur berupa kalsium hidroksida atau Ca(OH)2 dicampurkan ke dalam jus
dengan perbandingan yang diinginkan dan jus yang sudah diberi kapur ini
kemudian dimasukkan ke dalam tangki pengendap gravitasi: sebuah tangki
penjernih (clarifier). Jus mengalir melalui clarifier dengan kelajuan yang rendah
sehingga padatan dapat mengendap dan jus yang keluar merupakan jus yang
jernih.
Kotoran berupa ampas dari clarifier masih mengandung sejumlah gula
sehingga biasanya dilakukan penyaringan dalam penyaring vakum putar (rotasi)
dimana jus residu diekstraksi dan ampas tersebut dapat dibersihkan sebelum
dikeluarkan, dan hasilnya berupa cairan yang manis. Jus dan cairan manis ini
kemudian dikembalikan ke proses.
Penguapan (Evaporasi)
Setelah mengalami proses liming, proses evaporasi dilakukan untuk
mengentalkan jus menjadi sirup dengan cara menguapkan air menggunakan uap
panas (steam). Terkadang sirup dibersihkan lagi tetapi lebih sering langsung
menuju ke tahap pembuatan kristal tanpa adanya pembersihan lagi. Jus yang
sudah jernih mungkin hanya mengandung 15% gula tetapi cairan (liquor) gula
jenuh (yaitu cairan yang diperlukan dalam proses kristalisasi) memiliki kandungan
gula hingga 80%. Evaporasi dalam evaporator majemuk (multiple effect
evaporator) yang dipanaskan dengan steam merupakan cara yang terbaik untuk
bisa mendapatkan kondisi mendekati kejenuhan (saturasi).
Pendidihan/ Kristalisasi
Pada tahap akhir pengolahan, sirup ditempatkan ke dalam wadah yang
sangat besar untuk dididihkan. Di dalam wadah ini air diuapkan sehingga kondisi
sirup sehingga kotoran dapat dipisahkan dari gula dan dihasilkan kristal yang siap
untuk dilarutkan sebelum proses karbonatasi. Cairan yang dihasilkan dari
pelarutan kristal yang telah dicuci mengandung berbagai zat warna, partikelpartikel halus, gum dan resin dan substansi bukan gula lainnya. Bahan-bahan ini
semua dikeluarkan dari proses.
Karbonatasi
Tahap pertama pengolahan cairan (liquor) gula berikutnya bertujuan untuk
membersihkan cairan dari berbagai padatan yang menyebabkan cairan gula keruh.
Pada tahap ini beberapa komponen warna juga akan ikut hilang. Salah satu dari
dua teknik pengolahan umum dinamakan dengan karbonatasi. Karbonatasi dapat
diperoleh dengan menambahkan kapur/ lime [kalsium hidroksida, Ca(OH)2] ke
dalam cairan dan mengalirkan gelembung gas karbondioksida ke dalam campuran
tersebut.
Gas karbondioksida ini akan bereaksi dengan lime membentuk partikelpartikel kristal halus berupa kalsium karbonat yang menggabungkan berbagai
padatan supaya mudah untuk dipisahkan. Supaya gabungan-gabungan padatan
tersebut stabil, perlu dilakukan pengawasan yang ketat terhadap kondisi-kondisi
reaksi. Gumpalan-gumpalan yang terbentuk tersebut akan mengumpulkan
sebanyak mungkin materi-materi non gula, sehingga dengan menyaring kapur
keluar maka substansi-substansi non gula ini dapat juga ikut dikeluarkan. Setelah
proses ini dilakukan, cairan gula siap untuk proses selanjutnya berupa
penghilangan warna.
Penghilangan warna
Ada dua metoda umum untuk menghilangkan warna dari sirup gula. Salah
satunya dengan menggunakan karbon teraktivasi granular [granular activated
carbon, GAC] yang mampu menghilangkan hampir seluruh zat warna. GAC
merupakan cara modern setingkat bone char, sebuah granula karbon yang
terbuat dari tulang-tulang hewan. Karbon pada saat ini terbuat dari pengolahan
karbon mineral yang diolah secara khusus untuk menghasilkan granula yang tidak
hanya sangat aktif tetapi juga sangat kuat. Karbon dibuat dalam sebuah oven
panas dimana warna akan terbakar keluar dari karbon.
Cara yang lain adalah dengan menggunakan resin penukar ion yang
menghilangkan lebih sedikit warna daripada GAC tetapi juga menghilangkan
beberapa garam yang ada. Resin dibuat secara kimiawi yang meningkatkan
jumlah cairan yang tidak diharapkan. Cairan jernih dan hampir tak berwarna ini
selanjutnya siap untuk dikristalisasi kecuali jika jumlahnya sangat sedikit
dibandingkan dengan konsumsi energi optimum di dalam pemurnian. Oleh
karenanya cairan tersebut diuapkan sebelum diolah di panci kristalisasi.
Pendidihan
Sejumlah air diuapkan di dalam panci sampai pada keadaan yang tepat
untuk tumbuhnya kristal gula. Sejumlah bubuk gula ditambahkan ke dalam cairan
untuk mengawali/memicu pembentukan kristal. Ketika kristal sudah tumbuh
campuran dari kristal-kristal dan cairan induk yang dihasilkan diputar dalam
sentrifugasi untuk memisahkan keduanya. Proses ini dapat diumpamakan dengan
tahap pengeringan pakaian dalam mesin cuci yang berputar. Kristal-kristal
tersebut kemudian dikeringkan dengan udara panas sebelum dikemas dan/ atau
disimpan siap untuk didistribusikan.
I. JADWAL KEGIATAN
Adapun perencanaan jadwal kegiatan PKM Kewirausahaan ini disajikan
pada tabel dibawah ini.
Tabel 1. Perencanaan Jadwal Kegiatan PKM Kewirausahaan
Jenis Kegiatan
Bulan I
dan
Bulan II
Bulan III
10
J.
RANCANGAN BIAYA
Adapun rancangan biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan PKM
Jenis Pengeluaran
Jumlah
Biaya (Rp)
Persiapan Peralatan
Alat penggiling
1 buah
310.000
Panci stainless
3 buah
750.000
Saringan
3 buah
40.000
Kompor
2 buah
450.000
Alat sentrifugasi
1 buah
550.000
Oven pemanas
2 buah
520.000
Ca(OH)2
10 gr
200.000
Konsentrat
100 gr
250.000
Plastik bergambar
1 gulung
150.000
Karet berwarna
2 bungkus
12.000
Pita
5 meter
50.000
Tinta timbul
7 warna
50.000
Sewa kamera
1 buah
300.000
2 rim
150.000
Persiapan Bahan
Pengemasan
378.200
Total
4.160.200
11
LAMPIRAN
b. NIM
: 101201163
: Pertanian / Kehutanan
d. Perguruan Tinggi
e. No. Telp / HP
: 087768084045
b. NIM
: 110709042
d. Perguruan Tinggi
e. No. Telp / HP
: 085760629246
: Denizen Banurea
b. NIM
: 121201063
: Pertanian / Kehutanan
d. Perguruan Tinggi
e. No Telp / HP
: 087799066141
b. Pangkat / Golongan
: Pembina / IV-C
c. NIDN
: 0027016002
d. Jabatan Fungsional
: Pengajar
e. Jabatan Struktural
: Pengajar
: Pertanian / ITP
g. Perguruan Tinggi
h. Bidang Keahlian
: Teknologi Pertanian
i. No. Telp / HP
: 081260266306
12
Alamat
Agama
: Kristen Protestan
Golongan Darah
:O
Status
: Belum Menikah
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Pekerjaan
: Mahasiswa
: S. Sitohang S.Pd
b. Ibu
: B. Sinaga
Pendidikan
a. Asal SD
b. Asal SMP
c. Asal SMA
Anggota Pelaksana I
Nama
Alamat
Agama
: Kristen Protestan
Golongan Darah
:O
Status
: Belum Menikah
Jenis Kelamin
: Perempuan
Pekerjaan
: Mahasiswi
: T. Manurung
b. Ibu
: D. Silitonga
Pendidikan
a. Asal SD
13
b. Asal SMP
c. Asal SMA
Anggota Pelaksana II
Nama
: Denizen Banurea
Alamat
Agama
: Kristen Protestan
Golongan Darah
:B
Status
: Belum Menikah
Jenis Kelamin
: Laki - Laki
Pekerjaan
: Mahasiswa
: D. Banurea
b. Ibu
: Y. Girsang
Pendidikan
a. Asal SD
b. Asal SMP
c. Asal SMA
Dosen Pembingbing
Nama
NIDN
: 0027016002
Pangkat / Golongan
: Pembina / IV-C
Jabatan Fungsional
: Pengajar
Jabatan Struktural
: Pengajar
Fakultas
: Pertanian
Perguruan Tinggi
Bidang Keahlian
: Teknologi Pertanian
Alamat
Telepon
: 081260266306