PERTUKARAN GAS
DOSEN : Ns. M. SYIKIR S.Kep
Disusun oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
ALYA ANDRIANI
NURUL UMI EFENDI
SRI WAHYUNI
NORASMAH.B.Muh YUNUS
BESSE KADJORA IDRIS
6.
7.
8.
9.
MAHMUD R
DESY PUSPITASARI
FADILAH HUSANDRA
HENNI TASIK BINTOEN
Kelompok II
Keperawatan / semester III
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan MAKALAH
yang berjudul
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pernapasan pada manusia terjadi di lingkungan yang
berudara bebas, yang mana di lingkungan tersebut terdapat
banyak kandungan oksigen daripada karbondioksida sehingga
ketika manusia bernapas tidak membutuhkan banyak energi.
Berbeda bagi makhluk yang hidup di lingkungan air, misalnya
ikan. Ikan lebih sulit memperoleh oksigen karena harus melalui
proses pemilahan dengan air, yang mana molekul air lebih padat
daripada molekul udara sehingga membutuhkan energi yang
lebih banyak.
Pernapasan atau respirasi mempunyai fungsi utama yaitu
pertukaran gas antara oksigen dengan karbondioksida dengan
mekanisme yang melibatkan banyak bagian-bagian dari tubuh.
B. Rumusan masalah
1. Mekanisme Gas berpindah mengikuti penurunan gradien
tekanan.
2. Mekanisme Oksigen masuk dan CO2 keluar dari darah di
paru secara pasif mengikuti penurunan gradian tekanan
parsial.
3. Mekanisme
Faktor
di
luar
gradien
tekanan
parsial
C. Tujuan/ manfaat
1. Bagi Penulis
Menambah wawasan
tentang pertukaran gas
2. Bagi Pembaca
pengetahuan
dan
sistem
respirasi
dan
meningkatkan
wawasan
pengetahuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. PERTUKARAN GAS
a).Gas berpindah mengikuti penurunan gradien tekanan.
Tujuan akhir bernapas adalah secara terus menerus
sel
jaringan
mengekstraksi
O2
dari
ftdarah
dan
N2
sebuah
darah
sampai
Po2
darah
setara
dengan
Pqj
masuk
pada
dasarnya
menyebabkan
"pengenceran"
karena
udara
inspirasi
segar
tercampur
dengan
segar
dari
atmosfer
setiap
kali
bernapas.
Dengan
Karena
P02
darah
paru
berada
dalam
yaitu
40
mmHg.
Ventilasi
secara
terus
menerus
sementara
CO2
hanya
dengan Proses
difusi
mengikuti
lebih
banyak
mengandung
O2
dan
lebih
sedikit
di tingkat jaringan
mendorong
perpindahan
C02
ke
dalam
darah.Darah
S
el jaringan
Angka-angka adalah tekanan dalam mmHg.
Perhatikan bahwa darah yang kembali keparu dari jaringan
masih mengandung O2 (Po2 Darah vena sistemik = 40 mmHg)
dan bahwa darah yang keluar dari paru masih mengandung Co2.
Tambahan O2 yang diangkut dalam darah melebihi jumlah
normal yang diserahkan kejaringan mencerminkan cadangan O2
Yang dapat segera digunakan oleh sel-sel jaringan manakala
sebelum
P02
darah
setara
dengan
P02
alveolus.Peningkatan perpindahan O2 ke dalam darah ini menggantikan peningkatan jumlah O2 yang dikonsumsi, sehingga
penyerapan O2 sesuai dengan pemakaian O2 bahkan sewaktu
konsumsi O2 ditingkatkan. Pada saat yang sama ketika lebih
banyak O2 berdifusi dari alveolus ke dalam darah karena
peningkatan
gradien
tekanan
parsial,
ventilasi
terangsang
peningkatan ventilasi
peningkatan
aktivitas
akan
yang
ber-kaitan dengan
memastikan
bahwa
terjadi
seolah-olah
merupakan
penentu
gradien
tekanan
satu-satunya
parsial
gas-gas
kecepatan
ini
difusi
tersedia
untuk
pertukaran
dapat
meningkat
secara
beberapa
menurunkan
luas
permukaan
menurunkan
kecepatan
keadaan
paru
pertukaran
patologis
dan,
pada
gas.
Luas
sangat
gilirannya,
permukaan
pertukaran
gas
juga
dapat
terjadi
akibat
adanya
pengangkatan
secara
bedahmisalnya
dalam
secara
patologis.Apabila
kecepatan
pertukaran
gas
ketebalan
berkurang
karena
meningkat,
gas
harus
ke
jalan
napas)
secara
tidak
sengaja
makanan,
dalam
jumlah
setarasebesar
kuosien
per-ftapasan.
darah
ebut
kemungkinan
telah
lebih
berhasil
gas
melintasi
kapiler
sistemik
juga
dasarnya
meninggalkan
keseluruhan
adalah
paru
sistem
darah
melalui
sirkulasi
yang
vena
sama
pulmonalis,
hanya
terdapat
dengan
karena
dua
yang
dari
tempat
mengkonsumsi
O2
dan
ventilasi alveolus.
e).Mekanisme Ventilasi (Pertukaran Gas) Pulmonalis
Paru-paru dapat membesar dan berkontraksi dengan 2
jalan :
1) Dengan gerakan turun naik diafragma akan memanjang dan
memperpendek rongga dada
2) Dengan pengangkatan dan penekanan tulang rusuk akan
mengangkat/memperbesar
dan
menurunkan/memperkecil
ke
belakang,
dinding
dada
dan
struktur
perut
secara
alamiah,
tulang
rusuk
miring
ke
bawah,
Oleh
karena
itu,
berbagai
otot
tersebut
yang
dari
alveoli
ke
dalam
pembuluh
darah
kapiler
Prinsip
dan
formula
terjadinya
difusi
gas
melalui
luas
permukaan
membrana
respirasi
sangat
parsial
suatu
gas
dalam
alveoli
lebih
besar
sebagai
volume
gas
yang
berdifusi
melalui
menit;
dan
itu
sama
dengan
kecepatan
tubuh
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Mekanisme Pertukaran Gas Pulmonalis dengan cara kontraksi,
yaitu :
Dengan gerakan turun naik diafragma akan memanjang dan
memperpendek rongga dada
Dengan pengangkatan dan penekanan tulang rusuk akan
mengangkat/memperbesar
dan
menurunkan/memperkecil
Pertukaran
oksigen
dengan
karbondioksida
melalui
Ketebalan membrana,
Luas permukaan membrana,
Koefisien difusi gas dalam substansi membrane
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membrana
DAFTAR PUSTAKA
http://namakumaro.blogspot.com/2010/05/pertukarangas-makalah-fisiologi-umum.html