Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah yang berjudul Analisis IMC tentang The five-step strategic
planning process Honda BeAT eSP . Penulisan makalah ini merupakan salah satu
tugas untuk menyelesaikan mata kuliah Dasar-dasar Pemasaran di Universitas
Sebelah Maret Surakarta.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat
dan pembaca.

Tim Penulis,
02 Oktober 2016

Daftar Isi

Kata Pengantar

...........1

Daftar Isi

...........2

BAB 1. Pendahuluan

...........3

BAB 2 Pembahasan

...........4

BAB 3 Penutup

...........6

Daftar Pustaka

...........7

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejak diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2008, Honda BeAT hingga kini telah
memiliki lebih dari 10 juta konsumen. Melihat besarnya peminat konsumen, PT
Astra Honda Motor (AHM) kembali meluncurkan produk terbarunya yakni All
New Honda Beat eSP.
Koji Sugita, Presdir AHM, menargetkan penjualan All New Honda BeAT eSP
sebanyak 170 ribu unit per bulan. Ia optimis target tersebut akan tercapai karena
Honda BeAT series tercatat sebagai sepeda motor skutik terlaris di Indonesia.
Berdasarkan data AISI (Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia) Juli 2016,
Honda BeAT series tercatat telah terjual hingga 10.724.227 unit. Khusus tahun
ini, sebanyak 926.476 unit Honda BeAT series telah terjual hingga Juli,
berkontribusi sebesar 37 persen dari total skutik yang beredar di Indonesia.
Kali ini AHM menggunakan cara lain agar produk keluaran Honda BeAT eSP ini
lebih cepat di terima di masyarakat. Direktur Pemasaran AHM Margono
Tanuwijaya menambahkan, untuk mewujudkan kehadiran model baru Honda ini
di seluruh nusantara, sinergi kuat dilakukan oleh AHM. Tim engineer menyiapkan
5 lini produksi dalam waktu dekat. Semenara itu, tim logistik telah
mengirimkannya ke 26 kota sehingga bisa melakukan peluncuran secara serentak
di kota-kota tersebut.
Untuk menjawab permintaan konsumen yang terus meningkat, Honda BeAT di
produksi di 5 lini perakitan dengan memanfaatkan kapasitas produksi yang ada di
3 pabrik yakni Sunter, Cikarang dan Karawang. Sekitar 17000 putra bangsa yang
terlibat dalam memproduksinya.

BAB II

ISI

The five-step strategic planning process


1. Mengidentifikasi dan memilih target audiens yang tepat
Target Audience yang dituju adalah anak muda dengan melakukan
pendekatan seperti mengadakan event-event yang lagi tren di kalangan
anak muda.
2. Tentukan berapa target pemirsa yang membuat produk dan
memutuskan/menentukan merek
Dengan menargetkan penjualan All New Honda BeAT eSP sebanyak 170
ribu unit per bulan. sebanyak 926.476 unit Honda BeAT series telah terjual
hingga Juli, berkontribusi sebesar 37 persen dari total skutik yang beredar
di Indonesia.
3. Menetapkan bagaimana merek akan diposisikan dalam komunikasi
pemasaran dan pilih manfaat untuk mendukung posisi itu
BeAT terbaru mengusung 3 konsep produk dan dikembangkan dengan
konsep Pas. Yakni, ukurannya pas, ramping dan compact, sehingga
mudah dikendalikan dan digunakan. Lalu, gayanya pas, dengan
mengusung Wedge Shape (bentuk yang meruncing) terbaru untuk
memberikan styling yang melebihi harapan para konsumen.
Terakhir, fiturnya pas karena motor ini dilengkapi dengan performa dan
fitur yang unggul, seperti U-Box yang besar dengan ukuran yang memadai
untuk kemudahan pemakaian konsumen, irit bahan bakar yang diwujudkan
dari pemanfaatan teknologi.

4. Menetapkan tujuan komunikasi

Membuat strategi komunikasi yang di targetkan untuk kalangan anak


muda, seperti mengadakan event tertentu di sekolah-sekolah.
5. Mengidentifikasi pilihan media yang tepat sesuai dengan tujuan
komunikasi untuk mengoptimalkan pengiriman pesan dan
pengolahan pesan
Dengan melakukan strategi komunikasi melalui media televisi, radio,
cetak, dan media massa lainnya. Selain itu Honda juga melakukan
promosi-promosi mereka ke konsumen, mereka sudah memiliki grand
strategi yang panjang, dan tau apa yang harus mereka lakukan, berbeda
dengan kompetitornya yang tampak kebingungan dengan produknya yang
mau dibawa kemana, ajang DBL sebagai lambang gaya anak muda saat ini
diikat oleh honda sebagai sarana untuk mempromosikan motornya bagi
orang muda.
Selain itu Pemilihan brand ambasador juga tergolong jenius, dengan
memilih JKT48 yang sedang naik daun, dan memiliki banyak massa setia
dan loyal.

BAB III
5

PENUTUP
1. Kesimpulan

2. Saran

Daftar Pustaka

http://swa.co.id/swa/trends/marketing/ahm-targetkan-penjualan-honda-beat-esp170-ribu-unit-per-bulan
http://www.tribunnews.com/otomotif/2016/08/13/ahm-segarkan-segmen-matikdengan-all-new-honda-beat-esp-desain-dan-fitur-baru
https://mariodevan.com/2015/01/17/mengintip-kekuatan-utama-honda-beatmenjadi-motor-paling-laris-di-indonesia/

Anda mungkin juga menyukai