Patofisiologi Karies Gigi

Oleh:
Prima Andisetyanto

Pembimbing:
Dr. Meirina Gartika, drg.,Sp.KGA

Karies gigi adalah hasil proses kimiawi

yang menyebabkan larutnya
permukaan gigi akibat proses
metabolik plak yang menutupi
permukaan gigi.

Karies gigi adalah proses hilangnya ion

mineral pada permukaan gigi akibat
proses kronis yang distimulasi oleh
adanya bakteri dan hasil
metabolismenya.

Fejerskov O, Kidd E, Nyvad B, Baelum V. Dental Caries: The

Disease and its Clinical Management. Oxford: Blackwell
Munksgaard Ltd; 2008

Mount GJ, Hume WR. Preservation and Restoration of Tooth

Structure. Queensland: Knowledge Books and Software
ABN; 2004.

Karies Gigi
Karies gigi adalah penyakit kronis
multifaktorial akibat bakteri, yang
menyebabkan demineralisasi dan
destruksi jaringan keras gigi melalui
proses fermentasi bakteri yang
menghasilkan asam akibat akumulasi
plak pada permukaan gigi.
Karpiski TM, Szkaradkiewicz AK. Microbiology of dental
caries. Med Rev J Biol Earth Sci J Biol Earth Sci.
2013;201(31):214.

Karies gigi adalah penyakit

dietomikrobial yang melibatkan siklus
demineralisasi dan remineralisasi
Ozdemir D. Dental Caries and Preventive Strategies. J Educ
Instr Stud. 2014;4(4):4

60-90%
anak usia sekolah
di dunia
menderita
karies gigi

Asia

Dixit LP, Shakya A, Shrestha M, Shrestha A. Dental caries

prevalence, oral health knowledge and practice among
indigenous Chepang school children of Nepal. BMC Oral
Health. 2013;13(1):1

Amerika
Latin

Epidemiologi
Karies
DMFT

4.6
Riset Kesehatan Dasar RISKESDAS 2013.
Jakarta; 2013
Photo by : prima andisetyanto

Diet

Teori Karies
Host

Karies

Mikro
organisme

Diet

Teori Keyes, 1960

Host

Karies

Waktu

Mikro
organisme

Newburn, 1982

Chaudhary M, Chaudhary SD. Essentials of

Pediatric Oral Pathology. 1st ed. New
Delhi: Jaypee Brothers Medical Publishers;
2011.

Saliva

Host

Gigi

Anatomi

Kapasitas
buffer

Karbohidrat

Diet

Sukrosa
Demineralisasi

Remineralisasi
Glukosa

Malposisi

Fruktosa

Teori Karies
Mikro
organi
sme

pH
Fermentasi Gula/
Sukrosa

Asam Laktat

Metabolisme bakteri

Waktu

2-3 menit
Kemampuan buffer

Plak

Bakteri
acidogenik

Intra&
Ekstraselular
Polisakarida

10-30 menit

Chaudhary M, Chaudhary SD. Essentials of Pediatric Oral Pathology. 1st ed. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publishers; 2011.

Dark zone
Translucent zone
Zona ini merupakan bagian paling awal dari lesi
karies, tidak berstruktur, dan terdapat kehilangan
mineral sebanyak 1,2 %. Gambaran radiografis
menunjukkan gambaran yang radioopak.
Ukuran pori-pori sebesar 1 persen, lebih besar
dibandingkan volume pori-pori email utuh,
sebesar 0,1 %.

Dark zone memberikan tampilan positif pada cahaya

polarized, dengan persentase kehilangan mineral
sebanyak 6 %. Secara radiografi, tampak gambaran
radioopak dengan besara volume pori-pori email
sebanyak 2-4%.

Histologi Karies
pada Email
Body of lesion
Zona ini merupakan zona terbesar dalam lesi karies
gigi, memiliki prosentase kehilangan mineral sebanyak
24 %. Dalam zona ini terdapat banyak air dan materi
organik akibat masuknya bakteri dan saliva. Secara
radiografi, mulai terlihat gambaran radiolusen, dengan
besaran volume pori-pori sebesar 5 sampai 25 %.

Intact surface zone

Zona ini memiliki ketebalan sekitar 20 sampai 100
m,dan memiliki prosentase kehilangan mineral
sebanyak 10 %.

Chaudhary M, Chaudhary SD. Essentials of Pediatric Oral Pathology. 1st ed. New Delhi: JaypeeBrothers Medical Publishers; 2011.

Patofisiologi Karies
Fruktocyltransferase
Streptococcus mutans

Persediaan nutrisi
Kolonisasi Streptococcus mutans

Fructans

Fruktanase

Monosccharides

Fruktanase

Glucosyltransferases (Gtf B, C, D)

Glucans alfa (1-6)

Glycolysis

Intercellular
polysccharides

Dextranase

Glucans alfa (1-3)

Glucans binding protein (GBPs)
Hidroxiapatit
Ca5(PO4)3OH

sukrosa

Ca2+ + PO43- + OHH+

HPO42-

pH

H+
H2O

Streptococcus mutans
Streptococcus sobrinus

Sangat lengket,
Tidak larut dalam air,
Streptococcus mutans
Dental plaque
Kapasitas buffer saliva

sanguis
Streptococcus
Actomices viscosus

Acquired pellicle
PO4
Saliva

1.

3-

2.

Ca2+

3.

Dupont SF, Danisco AO. Streptococcus mutans, Caries and Simulation

Models. 2010
Nishimura J, Saito T, Yoneyama H, Bai LL. Biofilm Formation by
Streptococcus mutans and Related Bacteria. Sci Res - Adv Microbiol. 2012
Fejerskov O, Kidd E, Nyvad B, Baelum V. Dental Caries: The Disease and its
Clinical Management. Dental Caries: The Disease and its Clinical
Management. Oxford: Blackwell Munksgaard Ltd; 2008.

Simpulan
Karies gigi merupakan penyakit multifaktorial, yang ditandai hilangnya
keseimbangan antara demineralisasi dan remineraliasi pada jaringan
keras gigi.
Streptococcus mutans merupakan bakteri yang paling berpengaruh
dalam proses terjadinya karies gigi.

Terima kasih
Photo by : prima andisetyanto