erni_rahmawatie@yahoo.co.id
Stefanus_Santosa@yahoo.co.id
Abstrak: Obat memegang peran yang penting dalam pelayanan kesehatan karena obat merupakan
salah satu sarana untuk meningkatkan derajat kesehatan. Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Propinsi
Jawa Tengah merupakan dinas yang salah satu tugasnya adalah merencanakan, melaksanakan,
mengarahkan, mengawasi, dan mengendalikan bidang kesehatan sesuai kebijakan pemerintah daerah.
Setiap bulannya salah satu program Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali adalah memantau kegiatan
setiap puskesmas berkaitan dengan 10 penyakit terbanyak, trend penyakit, stok obat, dan penggunaan
obat. Data tersebut menjadi acuan untuk membantu pemerintah daerah dalam mendukung keputusan
pemerintah dalam perencanaan pengadaan obat. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem yang
mampu menghasilkan informasi yang dapat mendukung perencanaan pengadaan obat oleh pemerintah
daerah. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah SDLC (System
Development Live Cycle).
Kata kunci: Sistem Informasi, Perencanaan, Pengadaan Obat.
Abstract: Drug holds an important role in health
care. District Health Office Boyolali, Central
Java Province has a duty to plan, implement,
direct, supervise, and control the health sector
according local government programs. Boyolali
District Health Office has the task of monitoring
the activities of each health center associated with
10 diseases, disease trends, stocks of drugs, and
drug use. The data is used as reference for
planning the procurement of drugs. This study
aims to create a system that is able to generate
information that can support drug procurement
planning by local governments. This research
uses SDLC systems development method (System
Development Live Cycle).
Keyword: Information System, Planning,
Procurement of Drugs.
perencanaan
keamanan,
untuk
menjamin
dan
keefektifan
I. PENDAHULUAN
Obat memegang peran yang penting dalam
dalam
sehingga
pelayanan
kesehatan
www.ejournal.unib.ac.id
45
Dinas
Kesehatan
perhitungan
Kabupaten
stok
Boyolali
akhir,
sering
pada
Data
konsumsi
tidak dibutuhkan
terjadi
Dapat digunakan
untuk
pengkaji
pola pengobatan
Mendorong
melakukan
pancatatan
morbiditas
Epidemiologi
Pola
penyakit
tidak
sama,
khusus wabah dan
variasi obat lebih
luas
Perencanaan
Pengadaan
obat
memiliki
metode
konsumsi
merupakan
sedangkan
metode
periode
sebelumnya
epodemiologi
[7]
merupakan
tidak
mengatasi
masalah
stok
obat
karena
konsumsi
kasus
ini
tergantung
dari
jumlah
penggunaan
sehingga
sering
terjadi
menyelesaikan
terhadap
Sistem
masalah.
Pendukung
Hasil
kajian
Keputusan
kritis
menunjukkan
bahwa
metode
berikut ini.
obat
metode
perhitungan
perencanaan
Konsumsi
46
Kelebihan
Kekurangan
Tidak dibutuhkan Data
konsumsi
data
morbiditas obat
dan
standar - Kontak
dengan
pengobatan
pasien sulit
Perhitungan lebih Tidak
dapat
sederhana
dijadikan
dasar
pengkajian
penggunaan obat
Dapat diandalkan Tidak
dapat
jika
pencatatan diandalkan
baik
apabila
terjadi
perubahan
pola
penyakit
peluang
yang
lebih
besar
untuk
www.ejournal.unib.ac.id
dengan
metode
epidemiologi
di
Dinas
mengkomunikasikan
melalui
Perencanaan
model
Sistem
Pengadaan
Informasi
Obat
menggunakan
dibandingkan
risikonya,
serta
model
sistem
informasi
atau
informasi
yang
dimiliki
oleh
sistem
sistem
Kemampuan
grafik.
informasi
organisasi
yang
membutuhkan
membantu
manajer
aliran
untuk
saja
demikian istilah
pengambilan keputusan.
tersebut
dengan
dengan
lebih
diperlukan.
www.ejournal.unib.ac.id
Sistem
ini
47
1. Komponen input
Pengolahan
informasi
ini
dapat
dokumen dasar.
2. Komponen model
logika,
3. Komponen output
agen
asuransi.
organisasi
Sistem
mengolah
informasi
data
kasus:
Sistem
model
matematik
yang
akan
membantu
menjadi
tersebut
dan
informasi
dalam
sistem.
4. Komponen teknologi
input,
secara keseluruhan.
5. Komponen hardware
menjalankan
model,
menyimpan
dan
informasi
terdiri
komponen-
hardware,
komponen
software,
48
www.ejournal.unib.ac.id
Langkah-langkah
Perhitungan
Epidemiologi:
perangkat lunak
Metode
kerja
System).
8. Komponen Kontrol
pemakaian obat
merusak sistem
rata
sabotase
dan
lain
sebagainya.
Beberapa
Data
yang
dibutuhkan
dalam
perhitungan
dapat dipenuhi)
1. Kasus penyakit
3. Standar (Formularium/DEON)
www.ejournal.unib.ac.id
periode sebelumnya
5. Catatan
lead
time
(waktu
pemesanan
49
item logistik
yang rusak).
Berdasarkan
pendekatan
hibrid
metode
3. Hitung
jumlah
kebutuhan
(sama
dengan
penelitian
ini
untuk
mencapai
tujuan
yang
epidemiologi di atas)
ini.
50
www.ejournal.unib.ac.id
awal
dari
Sistem
Informasi
berikut ini.
berikut ini.
Input:
-
Memeriksa pasien
Proses :
-
pengadaan obat.
Output :
-
Menggunakan
layar
monitor
untuk
menggunakan
media
storage
disk
dengan
Gigi, Laborat)
menggunakan
pendekatan
metode
fungsi
seperti
ini.
berikut
adalah
Sistem
Informasi
Perencanaan
www.ejournal.unib.ac.id
untuk
melakukan
perencanaan
51
Dengan
menggunakan
Sistem
Informasi
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[2]
[3]
[4]
52
Sistem
www.ejournal.unib.ac.id