: Tn.A
Umur
: 68 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
: SMP
Pekerjaan
: Buruh
Agama
: Islam
No medrek
: 390551
Tgl Masuk
: 16-10-2016
Tgl Pengkajian
: 18-10-2016
: Ny.E
Umur
: 55 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Pendidikan
Pekerjaan
: SMP
: IRT
C. Riwayat Penyakit
1. Keluhan utama
Klien mengatakan kepala pusing
2. Riwayat penyakit sekarang
Klien masuk Rumah Sakit dengan keluhan kepala terasa pusing berputar-putar.
Pusing bertambah bila bergerak Pusing disertai mual muntah. Klien riwayat
jatuh dari kamar mandi 3 hari yang lalu, klien mengaku kepala tidak terbentur
apapun namun kaki sebelah kiti terbentur toilet. Pada saat di kaji tanggal 1810-2016 klien mengatakan sakit kepala disertai mual muntah dan badan
sebelah kiri lemah tidak bisa digerakan.
3. Riwayat penyakit dahulu
Keluarga klien mengatakan 1 tahun klien memilik riwayat hipertensi. Klien
tidak rutin berobat dan jarang mengontrol sakit HT ini. Penyakit jatung, ginjal,
diabetes disangkal oleh keluarga klien.
4. Riwayat penyakit keluarga
Menurut klien dan keluarga anggota keluarganya tidak ada yang menderita
penyakit TBC, hepatitis, hipertensi dan Diabetes Melitus.
D. Riwayat ADL
NO
AKTIVITAS
Nutrisi
1
a.
SEBELUM SAKIT
Makan
Frekuensi
Nafsu makan
Jenis
Nasi,lauk
Nasi,
pauk,
sayuran
b.
SETELAH SAKIT
sayur
bayam,
Minum
Jenis
Jumlah
2
6 -7 gelas/hari
6 -7 gelas /hari
Frekuensi
1 x/hari
1 x/hari
Konsistensi
Lembek
Lembek
Warna
Kuning
Kuning
3-4 x/hari
Terpasang DC (Dower
Eliminasi
BAB
BAK
Frekuensi
Catheter)
Warna
Istirahat tidur
Kuning jernih
Siang
Tidak/jarang
Malam
siang
00.00-04.00
Kualitas
21.00-05.00
Sering
Nyenyak
karena sesak
Kuning jernih
tidur
Jarang
terbangun
Personal hygine
a.
Mandi
2 x/ hari
b.
Keramas
3x / minggu
Belum
c.
Gosok gigi
2 x / hari
1x/hari
d.
Gunting kuku
Aktivitas
Kalau panjang
Sehari-hari
Belum
Klien hanya tidur di
bekerja
klien
dan
tempat tidur
mengerjakan pekerjaan
rumah tangga seperti :
memasak dan mencuci
E. Data psikologis
Penampilan klien tampak murung, tempramen tenang dan dapat mengendalikan
emosinya, klien dapat mengungkapkan perasaannya. Klien menanyakan tentang
keadaan penyakitnya dan bagaimana proses penyembuhannya
F. Data sosial
:220/110 mmHg
:100x/menit
: 20 kali/menit
: 36 0 C
3. Kesadaran
Composmentis, GCS 13
4. Sistem pernafasan
Bentuk hidung simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada sanosis,
hidung kokoh, jalan nafas paten, sinus tidak nyeri, tidak ada secret pada
hidung, , mukosa berwarna merah muda, fibrisae ada, Konka tidak membesar,
tidak ada polip, tidak ada deviasi septum, pada saat mengatakn ah uvula
bergerak bebas dan letak simetris, tidak ada pembesaran tonsil, leher tampak
simetris, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, tidak ada deviasi trakea,
tidak terpasang O2, dada simetris, Pergerakan dada tidak simetris, Diameter
anterior : posterior 1: 2, tidak tampak adanya retraksi interkostal, ekspansi
paru kiri normal, vocal premitus paru kiri normal, frekuensi nafas 20 x/menit,
5. Sistem kardiovaskuler
e) N VII ( Fasialis )
N VIII (auditorius )
Klien dapat menjawab pertanyaan perawat dengan baik tanpa harus
diulang
N XII ( hipoglosus )
Respon lidah tidak baik, klien tidak bisa menggerakkan lidah dari sisi
yang satu ke yang lain, terdapat kesulitan dalam menelan.
III. Fungsi Motorik
Reflek
a. Reflek fisiologis
1)
2)
Reflek faring : +
3)
Reflek cahaya : +
4)
Reflek abdominal : +
5)
Reflek kremaster : +
6)
Reflek anal : -
7)
Reflek bulbocavernosa : -
8)
Reflek bicep : fleksi lengan bawah kanan : dan fleksi lengan bawah kiri : +
9)
10) Reflek brachioradilia : pada pergelangan tangan kanan : pada pergelangan tangan kiri : +
11) Reflek quandriceps : +
b. Reflek Patologis
1.
2.
Reflek Jaw : +
3.
Reflek Babinski : +
4.
Reflek Chaddock : +
5.
Reflek Oppenheim : +
c. Reflek Regresi
1.
Reflek Glabella : -
2.
Reflek Snout : -
3.
Reflek Svcking : -
4.
5.
Reflek Palmomental : +
IV. Fungsi Sensorik
Klien dapat membedakan sensasi tumpul dan tajam.
7. Sistem pencernaan
Sklera putih, mata tidak cekung, bentuk bibir simetris, mukosa bibir kering,
tidak terdapat iritasi pada rongga mulut, gigi lengkap, tidak terpasang gigi
palsu, tidak terdapat caries, bentuk lidah simetris. Susuna gigi lengkap,
Abdomen tampak cekung pada saat klien terlentang, bising usus 6 x/menit,
pada saat diperkusi terdengar timpani, pada saat dipalpasi tidak ada nyeri tekan
dan nyeri lepas
8. Sistem muskuleskeletal
Klien mengatakan pada bagian kanan/ekstremitas atas sebelah kiri tidak bisa
digerakkan, tingkat kekuatan otot 1 yaitu tidak ada gesekan, teraba/terlihat
adanya kontraksi otot 10% dalam melakukan ROM klien dapat melakukan
miring kanan dan kiri, pada ekstremitas atas atau lengan kanan terpasang infus
RL 20 tpm, tidak terdapat oedem pada ekstremitas atas dan bawah.
9. Sistem integumen
Kulit kepala tampak bersih, rambut tidak lengket, distribusi rambut merata,
tidak mudah dicabut. Kuku tangan panjang kuku kaki pendek,kulit lengket dan
berkeringat, suhu 360C. Turgor kulit baik, bila dicubit kembali dalam waktu
waktu 3 detik, klien mengatakan nyeri pada dada kirinya. Tampak lingkaran
hitam di kelopak mata
Hematologi :
Hemoglobin : 13,1 g/dl
Hematokrit : 39,0 %
Leukosit
: 10,6 10*3/uL
Kimia darah :
Gula darah sewaktu : 87 mg/dl
Kolesterol total : 147 mg/dl
Kolesterol HDL : 23 mg/dl
Kolesterol LDL : 113 mg/dl
Trigliserida : 55 mg/dl
Electrolit
Natrium : 142 mmol/L
Kalium : 4,5 mmol/L
Clorida : 109 mmol/L
Kalsium : 10,1 mg/dl
2. Pemeriksaan imaging
CT SCAN : PIS 11,59 cm ( Stroke PIS carots kanan )
3. Therafy
Th/ :
-
Manitol 20 % 200
Amplodipin 10 mg 1x1
150
pusing
berputar
Data Objektif :
- Klien
klien
Masalah keperawatan
Gangguan perfusi
Proses metabolisme
jaringan otak
tampak
gelisah kesakitan
TD: 220/110
N : 100
R : 20
S : 36 C
DS :
Etiologi
Perdarahan intra cerebral
mengatakan
dan O2 ke otak
Gangguan perfusi
jaringan otak
Peningkatan TIK
Gangguan mobilitas
fisik
Disfungsi N XI
Kelemahan anggota gerak
DO :
-
kiri
tidak
dapat
digerakan
VI.
IX.
VIII.
XI. Perfusi jaringan cerebral tidak efektif b/d
XIV.
Rencana keperawatan
VII.
X.
NOC :
XVII.
Intervensi
NIC :
Circulation status
Monitor TTV
Neurologic status
vena
XV.
XII.
XIII.
DO
Perubahan perilaku
Komunikasi jelas
medis
Kesulitan menelan
XVIII.
Abnormalitas bicara
yang diharapkan
XVI.
XIX.
XX.
Berhubungan dengan :
XXII.
NOC :
Mobility Level
Keterlembatan perkembangan
Pengobatan
Transfer performance
XXIII.
XXV.
NIC :
XXVI.
Exercise therapy :
ambulation
1.
Monitoring
vital
sign
terhadap cedera
dengan usia
Kerusakan kognitif
3.
XXIV.
Ajarkan
pasien
bagaimana
Keterbatasan ROM
merubah
posisi
dan
berikan
XXXI.
XXXII.
Implementasi Keperawatan
XXXIII.
N
XXXIV.
Diagnosa keprawatan
XXXV.
Implementasi
XLIII.
XXXVI.
L.
LI.
Evaluasi
Tanggal 18-10-2016
Jam 15.00
LII.
XLIV.
2.
LIII.
normal, terjadi
XLV.
pengecilan pupil
XLVI.
3.
4.
LIV.
5.
6.
digerakan
LVI.
posisi semifowler
LVIII. LIX.
2.
Gangguan
mobilitas fisik
1.
LX.
Tanggal 18-10-2016
LXI.
Jam 13.30
LXII.
Monitoring vital sign sebelm/sesudah latihan dan
lihat respon pasien saat latihan
LXIII.
2.
3.
LXVI.
LXVII.
LXVIII.
Tanggal 18-10-2016
Jam 15.30
LXIX.
R: 24 x/menit N: 94x/menit S: 36 C
LXX.
LXV.
4.
5.
LXXII.
6.
7.
mengerti
LXXIV.
LXXVIII. Evaluasi
LXXIX.
Hari/
t
a
LXXX.
No.
LXXXII.
LXXXI.
Evaluasi
Para
g
al
LXXXIV.
LXXXIII.
Selas
a
1
LXXXVII.
N : 96 x/m
LXXXVIII.
sebagian
Masalah
teratasi
1
6
XC.
I:
Monitor TTV
XCI.
XCII.
XCIII.
Selas
XCIV.
C.
a
1
9
-
XCV.
XCVI.
96 x/m
1
0
XCVII.
XCVIII.
Lanjutkan
intervensi
1,2,4,5,6,7
XCIX.
I:
CII.
CIII.
berkurang
b
u
CIV.
O : klien tenang
CIX.
CV.
N : 88 x/m
1
0
CVI.
CVII.
CVIII.
I:
1
6
Monitor TTV
CX.
CXI.
Rabu
CXII.
1
9
1
CXIII.
CXIV.
88 x/m
0
-
CXV.
CXVI.
CXVII.
I:
1
6
CXVIII.
CXX.
Kami
CXXI.
CXXVI.
hilang
s
CXXII.
2
0
O : klien tenang
CXXIII.
N : 80 x/m
1
0
CXXIV.
A : Masalah sebagian
CXXV.
P : Pertahankan intervensi
1
6
CXXVII. CXXVIII. CXXIX.
Kami
s
2
0
-
CXXX.
CXXXI.
80 x/m
1
0
1
6
CXXXV.
klien
mengatakan
t
2
1
-
80 x/m
1
0
CXLI.
CXLII.
CXLIII.
I:
1
6
CXLIV.