Anda di halaman 1dari 47

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

BAGIAN

PEKERJAAN MEKANIKAL & PLUMBING

BAGIAN

D1

PEKERJAAN MEKANIKAL

BAB D1.I
PEKERJAAN MEKANIKAL

P a s al D1 . I. 1 : Umum
1.1. Lingkup Pekerjaan
a.

Pekerjaan Mekanikal yang dimaksudkan di sini adalah


pengadaaan dan pemasangan Unit Mekanikal beserta peralatan
dan alat-alat bantu pendukung instalasi.

b. Spesifikasi detail pekerjaan instalasi diatas dijelaskan dalam


bab tersendiri mengenai pekerjaan yang bersangkutan.
1.2. Pekerjaan yang Berhubungan
a.

Di dalam melaksanakan Pekerjaan Mekanikal, Pemborong


harus juga memperhatikan pekerjaan detail Instalasi Peralatan
Utama dan pekerjaan detail Instalasi Peralatan Pendukungnya.

b. S e l a i n i t u P e m b o r o n g p e k e r j a a n m e k a n i k a l j u g a h a r u s
memperhatikan pekerjaan lain yang terkait dalam Pekerjaan
Mekanikal, yaitu :

Pekerjaan Elektrikal

Pekerjaan Structure

Pekerjaan Arsitektur dan Interior

Pekerjaan Sipil dan Luar bangunan

Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -1

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

c.

Koordinasi di lapangan menyangkut pekerjaan mekanikal


dan pekerjaan lainnya diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan ini supaya didapatkan hasil yang optimal.

1.3. Standarisasi
Perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan mekanikal mengacu
pada standar-standar dan peraturan-peraturan yang telah berlaku,
meliputi. :

SN I

: Standar Nasional Indonesia

PPI

: Pedoman Plumbing Indonesia

ASTM

: American Society for Testing and Materials

ANSI

: American National Standart Institute

PDI

: Plumbing and Drainage Institute

JIS

: Japanese Industrial Standart

ASHRAE

: American Society of Heating, Refrigerating and AirConditioned Engineer

SMACNA

: Sheet Metal and Air Conditioning Contractors


National Association

PUIL

Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran Dinas


Pekerjaan Umum.

Peraturan Daerah setempat

Peraturan Perburuhan Departemen Tenaga Kerja

: Pedoman Umum Instalasi Listrik

P a s al D1 . I. 2 : Pe rs ya ra ta n Te k ni s
2.1. PersyaratanTeknis
a.

Pelaksana/Pemborong pekerjaan mekanikal adalah kontraktor atau


pelaksana yang memiliki Surat Ijin Pemborong Pembangunan
(SIPP) dan telah terpilih serta memperoleh kontrak kerja untuk
penyediaan dan pemasangan sistem instalasi ini sampai selesai.

b. Pelaksana/Pemborong pekerjaan mekanikal harus mempunyai


pengalaman pekerjaan yang sama dengan bidang pekerjaan
instalasi sistem mekanikal dalam pekerjaan ini.
Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -2

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

c.

Untuk Pekerjaan Plumbing dan Pemadam Kebakaran disyaratkan


Pelaksana/Pemborong harus memiliki Surat Ijin Pemborong
Pembangunan dari Perusahaan Air Minum (SIPP PAM ).

2.2. Persyaratan Material


a. Selain persyaratan teknis tersebut di atas, Pelaksana/Pemborong
pekerjaan mekanikal harus didukung dengan peralatan dan material
yang memadai untuk melaksanakan pekerjaan. Daftar Material dan
Peralatan dilampirkan untuk referensi pendukung kesiapan dan
kemampuan
Pelaksana/Pemborong
dalam
melaksanakan
pekerjaan.
b. Material yang terpasang harus menyesuaikan spesifikasi
yang disyaratkan secara khusus pada bab -bab pekerjaan
yang bersangkutan dan Daftar Merk Material (Outline
Specification) yang dilampirkan dalam Rencana Kerja dan SyaratSyarat ini.
c. Semua peralatan dan material yang terpasang dalam
pekerjaan mekanikal harus dalam kondisi baru (brand new) dari
pabrikan dan atau agent yang ditunjuk dari pabrik produk yang
bersangkutan. Pelaksana/Pemborong harus juga bertanggung
jawab atas keutuhan peralatan dan material bantu tersebut ,
sehingga apabila terjadi kerusakan dan cacat material saat
pengadaan maupun pemasangan Pelaksana/Pemborong harus
mengganti dengan yang baru.
2.3. Persyaratan Pelaksanaan
a. Pelaksanaan pekerjaan mekanikal di lapangan didasa rkan
pengajuan pelaksanaan pekerjaan yang telah disetujui oleh
Pengawas.
b. Rencana Kerja
pekerjaan mekanikal harus di buat Pelaksana/
Pemborong menyesuaikan Jadwal Pelaksanaan Utama yang telah
disepakati bersama dengan Pengawas dan Pimpinan proyek dan
atau pihak-pihak yang diberikan wewenang untuk persetujuan
tersebut.
c. Sebelum
melaksanakan
pekerjaan
mekanikal,
Pelaksana/ Pemborong harus melaksanakan proses
pengajuan material, gambar kerja, prosedur kerja, dan ijin
pelaksanaan kepada P e n ga wa s u n t u k d im in t a ka n
persetujuan.
Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -3

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

d. Pelaksanaan pengadaan dan pemasangan peralatan harus


direncanakan dengan baik dan benar, menyesuaikan spesifikasi
teknis perencanaan, gambar rencana, dan kondisi di lapangan.
Segala sesuatu pekerjaan pengadaan dan pemasangan ini harus
sepengetahuan dan persetujuan Pengawas .
e. Pelaksana/Pemborong mengajukan spesifikasi Peralatan Utama,
Peralatan Pendukung dan Material lainnya yang bersangkutan
dengan pekerjaaan mekanikal kepada Pengawas atau Managemen
Kontruksi untuk dimintakan persetujuan. Pengajuan ini harus
disertakan Data Teknis (Technical Data), Spesifikasi Material
(Material Specfication), Brosur (Brochure), dan apabila perlu
disertakan Contoh Material (Mock-up) sebagai dasar teknis
Pengawas untuk memberikan persetujuan.
f.

Gambar Kerja (Shop Drawing) diajukan oleh Pelaksana/Pemborong


kepada Pengawas atau Managemen Kontruksi untuk dimintakan
persetujuan. Gambar Kerja berfungsi sebagai pedoman gambar
pelaksanaan dibuat berdasarkan Gambar Rencana, Spesifikasi
Material yang telah disetujui , dan kondisi di lapangan. Untuk itu
Pelaksana/Pemborong harus mengadakan survey di lapangan untuk
menentukan perletakan/posisi material dengan baik. Jumlah lembar
Gambar kerja yang diajukan menyesuaikan prosedur dan peraturan
yang berlaku di pekerjaan/proyek ini.

g. Tahap
pelaksanaan
pekerjaan
mekanikal
dari
persiapan, pemasangan, test dan commisioning dilakukan
sesuai prosedur pelaksanaan. Sedangkan ketentuan pelaksanaan
detail pekerjaan diisyaratkan dalam bab-bab yang bersangkutan.
h. Pelaksanan pekerjaan menyesuaikan gambar yang telah
disetujui P e n g a w a s
atau
Managemen
Kontruksi.
A p a b i l a t e r j a d i permasalahan Gambar Kerja dan kondisi di
lapangan, Pelaksana/ Kontraktor memberitahukan dan
berkonsultasi dengan Pengawas atau Managemen Kontruksi
untuk didapatkan pemecahan permasalahan. Dokumen
pemecahan permasalahan di lapangan ini bisa dituangkan dalam
Berita Acara dan atau dokumen lainnya yang ditandatangani
Pelaksana/Kontraktor dan pihak Pengawas.
i.

Dalam melaksanakan pekerjaan Pelaksana/Pemborong harus


memperhatikan dan melaksanakan Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3). Prosedur ini harus dilaksanakan di lapangan bagi
semua yang terlibat di area pekerjaan/proyek. Fasilitas

Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -4

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

Kesehatan
dan
Keselamatan
Kerja
(K3)
disediakan
Pelaksana/Pemborong
untuk
mendukung
pelaksanaan
pekerjaan dengan baik tanpa terjadi kecelakaan kerja.
j.

Kebersihan dan Keamanan di lokasi pekerjaan harus diperhatikan


dan menjadi tanggung jawab Pelaksana/Pemborong. Hal ini untuk
menjaga kenyamanan dalam bekerja dan kualitas pekerjaan itu
sendiri.

k. Pelaksana/Pemborong juga harus membuat merekam dalam


bentuk tertulis atau foto selama pelaksana dan penyesuaianpenyesuaian dilapangan. Catatan-catatan tersebut dituangkan
dalam gambar dengan lengkap sebagai Gambar Terpasang (As
Built Drawing), kemudian diajukan kepada Pengawas dan
Mangemen Kontruksi untuk dimintakan persetujuan. Jumlah
lembar Gambar kerja yang diajukan menyesuaikan prosedur dan
peraturan yang berlaku di pekerjaan/proyek ini.
l.

Pasal D1 . I. 3:

Dokumen pendukung untuk Peralatan Utama dan Material terpasang


meliputi : Manual Operation, Spare Part Cataloge, dan dokumen
lainnya yang disertakan dengan material yang bersangkutan, akan
diserahkan kemudian setelah selesai pekerjaan. Selain itu
Pelaksana/Pemborong
juga
harus
membuat
Petunjuk
Operasional dan Perawatan dalam Bahasa Indonesia untuk
Peralatan Utama ataupun Sistem yang terpasang sebagai
pedoman pemilik/pengguna melakukan operasi dan perawatan.

Jaminan dan Garansi

3.1. Jaminan Pekerjaan


a. Jaminan Pekerjaan juga berlaku untuk Material yang terpasang
dalam pekerjaan. Jaminan tertuang dalam Sertifikat Material yang
dibuat oleh Pabrikan atau badan yang ditunjuk.
b. Pelaksana/ Pemborong harus menjamin keseluruhan
pekerjaan mekanikal yang telah dilaksanakan di lapangan.
Jaminan ini tertuang dalam Berita Acara Jaminan Pekerjaan
yang disetujui oleh Pengawas atau Managemen Kontruksi.
c. Pelaksana/Pemborong juga harus melaksanakan pekerjaan
maintenance setelah serah terima pekerjaan selama minimal 6
bulan atau selama kurun waktu yan g telah disepakati
bersama berdasarkan peraturan pekerjaan proyek.
Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -5

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

d. Hasil pekerjaan dan hasil test dan atau commisioning dipakai


Pelaksana/ Kontraktor sebagai Jaminan atas pekerjaan.
3.2. Garansi dan Spare Part
a.

Penyedia Peralatan Utama, dan Material pendukung berkewajiban


menyerahkan memberikan Garansi Material selama 1 (satu) tahun
kepada Pelaksana/Pemborong. Selanjutnya Garansi tersebut
diserahkan kepada pimpinan pekerjaan/proyek atau pihak yang
ditunjuk sebagai kelengkapan dokumen serah terima pekerjaan.

b.

Untuk beberapa Peralatan Utama, Penyedia barang harus


melengkapi Suku Cadang atau Spare Part untuk servis selama 1
(tahun) perawatan. Suku Cadang yang dimaksud merupaka n
material suku cadang untuk peralatan yang bersangkutan sesuai
ketentuan pabrikan.

c.

Pelaksana harus menyerahkan Surat Jaminan "After Sales


Service" dari agen tunggal atau dari distributor yang berdomisili di
Indonesia yang ditunjuk oleh pabrik.

3.3. Serah Terima Pekerjaan


a.

Serah Terima Pekerjaan Mekanikal merupakan bagian dari Serah


Terima Pekerjaan secara keseluruhan di pekerjaan/proyek ini.
Prosedur Serah Terima Pekerjaan harus memenuhi peraturan yang
berlaku di pekerjaan/proyek ini.

b.

Pelaksana/Pemborong harus membuat Berita Acara Serah Terima


Pekerjaan Mekanikal dengan persetujuan Pengawas Mekanikal atau
Managemen Kontruksi.

Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -6

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

BAB D1.II
PEKERJAAN INSTALASI PEMADAM KEBAKARAN

P a s al D1 . II . 1:

Umum

1.1. Lingkup Pekerjaan


a.

Pekerjaan Instalasi Pemadam Kebakaran yang dimaksudkan


disini adalah pengadaaan dan pemasangan peralatan pencegah
kebakaran.

b. Adapun Pekerjaan Instalasi Pemadam Kebakaran dalam


proyek ini meliputi pekerjaan-pekerjaan sebagai berikut :
Instalasi Pemadam Kebakaran dalam dan luar gedung
Pekerjaan peralatan pendukung terkait dengan instalasi
diatas.
1.2. Pekerjaan yang Berhubungan
a.

Spesifikasi pekerjaan Instalasi Pemadam Kebakaran


dalam gedung berkaitan dengan penempatan unit dalam
gedung.

b. Dalam melaksanakan pekerjaan instalasi pemadam


kebakaran dalam gedung, Pelaksana/Pemborong tetap
memperhatikan pekerjaaan lain diluar pekerjaaan mekanikal.
Untuk itu Pelaksana/Pemborong juga harus memperhatikan
pekerjaan yaitu :
Pekerjaan Structure
Pekerjaan Arsitek dan Interior
1.3. Standardisasi
Perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan Pemadam
Kebakaran
me ngacu
pada
standart -standart
dan
peraturan -peraturan yang berlaku, meliputi :
SNI
: Standart Nasional Indonesia.
SNI 03-3987-1995, Tata Cara Perencanaan dan,
Pemasangan Pemadam Api Ringan untuk Pencegahan
Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung.
Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -7

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

N F P A : National Fire Protection Association.


Petunjuk Pemasangan Unit terkait.
Peraturan Dinas Pemadam Kebakaran
setempat.

di

daerah

P a s al D1 . II . 2 : P ers ya ra ta n Te k ni s
2.1. Persyaratan Teknis Sistem
Sistem Pemadam Kebakaran adalah suatu sistem yang di
sediakan untuk suatu aksi terhadap pemadaman api
kebakaran. Sistem ini dijalankan oleh petugas pemadam dan
atau pelaksana pemadam dengan pengetahuan teknis dan latihan
yang memadai. Perencanaan dan Pemilihan Sistem pemadam
kebakaran didasarkan atas beberapa hal menyangkut : tingkat
bahaya kebakaran, jenis kebakaran, area pemadaman, keamanan
media yang terbakar, dan lingkungan.

2.2. Hydrant
1. Hydrant Box
-

Hidran box tersebut dari bahan plat baja ketebalan 2 mm di cat


di bagian luar dan dalam dengan cat dasar tahan karat, dan cat
finish dengan cat warna merah.

Pada hidran box ditulis Hydrant


proporsional dengan warna putih.

Di dalam hidran box terdapat hose rack, hose, nozzle, stop


valve dan landing valve.

Hose tersebut dari bahan asbes dengan diameter 65 mm dan


panjang 30 meter dan mampu menerima tekanan maximum 10
kg/cm, terpasang rapi pada rack.

Nozzle terbuat dari bahan bronze, dan mampu menerima


tekanan 10 kg/cm2.

Stop valve terbuat dari bahan bronze, dan mampu menerima


tekanan 20 kg / cm2.

Standard kwalitas.
Standard kwalitas hidran box, ex lokal buatan pabrik.

Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -8

dengan

huruf

yang

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

Standard kwalitas Nozzle, Stop Valve, Hose Rack, buatan


pabrik pembuatan alat-alat pemadam kebakaran.

2. Hidran Pilar
-

Hidran pilar terbuat dari bahan besi tuang, dicat dibagian luar
dan dalamnya dengan cat dasar anti karat dan dicat finish
dengan cat merah menyala.

Hidran pilar mempunyai 2 (dua) outlet dengan diameter 65 mm,


dilengkapi dengan valve dan cuopling Van der Heyden.

Hidran pilar harus mampu menerima tekanan sebesar 20


kg/cm2.

Standard kwalitas dari Hidran Pilar ex Pabrik pembuat alat


pemadam kebakaran.

3. Sambungan untuk Regu Pemadam Kebakaran (Seamese


Connection) dan Landing Valve

a. Seamese Connection
- Sambungan
regu
pemadam
kebakaran
(seamese
connection) memungkinkan regu pemadam kebakaran untuk
memompakan air ke dalam instalasi pemadam kebakaran.
-

Sambungan
regu
pemadam
kebakaran
(seamese
connection) lengkap dengan kotak dan penutup dari kaca,
yang keseluruhannya harus memenuhi ketentuan dari Dinas
Pemadam Kebakaran.

Sambungan ini mempunyai diameter 65 mm (2,5) terdiri dari


2 (dua) inlet, chek valve, dan caps.

Sambungan untuk regu Pemadam Kebakaran ini (seamese


Connection) mampu menerima tekanan sebesar 20 kg/cm 2.

Sambungan untuk regu Pemadam Kebakaran ini terbuat dari


bahan sejenis bronze.

b. Landing Valve
- Landing valve kemungkinan regu pemadam kebakaran
memasang hidran house untuk kebakaran.
-

Landing Valve ini lengkap dengan kotak, penutup dan


kacanya, yang keseluruhannya harus memenuhi ketentuan

Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -9

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

dari Dinas Kebakaran.


-

Landing valve ini mempunyai diameter 65 mm (2,5) terdiri


dari valve dan coupling vanderhyden.

Landing Valve ini mampu menerima tekanan kerja sebesar


20 kg/cm2.

Landing Valve ini terbuat dari bahan sejenis bronze.

c. Standard Kwalitas
Standard kwalitas dari seamese connection dan landing valve
harus buatan pabrik pembuatan alat-alat pemadam kebakaran.

4. Material Pendukung lnstalasi.


Material Pendukung berasal dari pabrikan terkait atau material
yang telah disetujui pemilik/pemakai gedung, tanpa
mengabaikan operasional alat pemadam kebakaran.

Pasal D1 .I I . 3 : Persyaratan Pelaksanaan


4.1. Pelaksana/Pemborong pekerjaan instalasi pemadam kebakaran
harus memenuhi persyaratan yang telah diisyaratkan dalam
persyaratan pelaksanaan pekerjaan mekanikal dan sudah
berpengalaman dalam pekerjaan instalasi pemadam kebakaran.
Selain itu Pelaksana/ P e m b o r o n g h a r u s m e l a k sa n a ka n
p r o se d u r e p e l a ks a n a a n sebagaimana Rencana Kerja,
Pengajuan Material, Gambar Kerja, Prosedure Kerja, dan Ijin- ijin
pelakasanaan, As-built drawing dan K3 dalam persyaratan
pelaksanaan pekerjaan mekanikal.
4.2. Testing & Commisioning
Test & Commisioning dilakukan dengan uji coba 1 unit atau
sebagian Alat Pemadam Kebakaran. Pada saat pelaksanaan
diharapkan Pelaksana/Pemborong memberikan penjelasan operasi
unit kepada pemakai gedung. Prosedure pelaksanaan Testing &
Commisioning diajukan Pelaksana/Pemborong untuk mendapatkan
persetujuan dari Pengawas Konsultan Manajemen Kontruksi.

Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -10

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

Pasal D1 .I I . 4: Jaminan dan Garansi


5.1. Jaminan Pekerjaan
Jaminan Pekerjaan merupakan jaminan pekerjaan instalasi
pemadam kebakaran. Sehingga jaminan pekerjaan
merupakan jaminan keandalan operational sistem plumbing
dan Pekerjaan peralatan yang dipakai dalam sistem secara
keseluruhan.
b. Pelaksana/Pemborong
juga
harus
melaksanakan
pekerjaan maintenance terhadap pekerjaan instalasi
pemadam kebakaran, setelah serah terima pekerjaan selama
minimal 6 bulan atau selama kurun waktu yang telah
disepakati bersama berdasarkan peraturan pekerjaan proyek.
a.

5.2. Garansi dan Spare Part


Garansi Material Alat Pemadam Kebakaran berlaku selama 1
tahun setelah serah terima unit.
b. Garansi Spare Part Alat Pemadam Kebakaran mengacu
pada ketentuan garansi spare part yang telah dipasang.
a.

5.3. Serah Terima Pekerjaan


Pekerjaaan instalasi pemadam kebakaran, dinyatakan selesai jika
Pelaksana/Pemborong telah melaksanakan pemasangan instalasi,
test dan telah beroperasi dengan baik sesual perencanaan awal.
b. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan instalasi instalasi
pemadam kebakaran, harus mendapat persetujuan Pengawas atau
Managemen Kontruksi.
a.

Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -11

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

BAGIAN

D2

PEKERJAAN PLUMBING

BAB D2.I
PEKERJAAN PLUMBING

P a s al D2 . I. 1

Umum

1.1. Lingkup Pekerjaan


a. Pekerjaan Plumbing yang dimaksud disini adalah pengadaaan
dan pemasangan Instalasi Plumbing beserta peralatan dan alatalat bantu pendukung instalasi plumbing.
b. Pekerjaan plumbing untuk proyek ini meliputi pekerjaanpekerjaan sebagai berikut :

Pekerjaan Instalasi pipa

Pekerjaan Instalasi accesorises pipa

Pekerjaan pendukung instalasi pipa

Pekerjaan Pengecatan
1.2. Pekerjaan yang Berhubungan
a. Pekerjaan Plumbing merupakan pekerjaan umum dalam
pekerjaan mekanikal. Untuk itu spesifikasi pekerjaan ini
berlaku juga untuk spesifikasi pekerjaan instalasi mekanikal
lainnya.
b. Instalasi-instalasi pekerjaan mekanikal yang didalamnya
terdapat pekerjaan plumbing untuk proyek ini adalah sebagai
berikut :

Instalasi Sistem Air Bersih


Instalasi Sistem Air Bekas, Air Kotor, dan Air Hujan

c. Dalam
melaksanakan
pekerjaan
plumbing,
Pelaksana/Pemborong tetap memperhatikan pekerjaaan
lain
diluar
pekerjaaan
mekanikal.
Untuk
itu
Pelaksana/Pemborong juga harus memperhatikan pekerjaan
Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -12

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

yaitu :

Pekerjaan Elektrikal
Pekerjaan Structure
Pekerjaan Arsitek dan Interior
Pekerjaan Sipil dan Landscape

1.3. Standardisasi
Perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan plumbing mengacu
pada standart-standart dan peraturan-peraturan yang telah berlaku,
meliputi. :

P a s al D2 .I . 2:

SNI
:
Standart Nasional Indonesia
SNI 03 - 6481 - 2000, Sistem plumbing - 2000.
SNI 07-0242.1-2000, Spesifikasi Pipa Baja dilas dan
tanpa sambungan dengan lapis hitam dan Galvanis pan
as.
SNI 19-6782-2002, Tata Cara Pemasangan Besi Daktil dan
Perlengkapannya.
SNI 03-7065-2005, Tata Cara Perencanaan Sistem
Plumbing.
PPI
:
Pedoman Plumbing Indonesia
PDI
:
Plumbing and Drainage Institute
ASTM :
American Society for Testing and Materials
ASME :
American Society of Mechanical Engineers
JIS
:
Japanese Industrial Standart
DIN
:
Deutsches Institut fur Norm ung
Peraturan PAM daerah setempat
Peraturan Daerah setempat.

P ers ya ra ta n Te k ni s

2.1. Persyaratan Teknis Sistem


a. Sistem Plumbing merupakan sistem perpipaan, tubing dan
plumbing fixtures. Sistem ini banyak dijumpai dalam instalasi
mekanikal gedung seperti halnya dalam instalasi air bersih
dan air buangan/limbah gedung.
b. Namun dalam spesifikasi pekerjaan plumbing disini
mensyaratkan spesifikasi pekerjaan perpipaan, peralatan
terpasang dalam pipa (valves, strainer, dsb) dan pendukung
Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -13

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

c.

instalasi pipa. Untuk pekerjaan fixtures yang berkaitan dengan


peralatan faucets, shower, floor drain, dan peralatan semacam
lainnya disyaratkan dalam pekerjaan arsitek.
Jika ada termasuk dalam pekerjaan di proyek ini, mengenai
pekerjaan peralatan yang berhubungan dengan fixtures
seperti halnya heater, tanki air, dan sebagainya, akan
disyaratkan secara khusus dalam bab tersendiri.

2.2. Persyaratan Material


a. Material Pipa :
Pipa Instalasi Air Bersih.
Galvanized Steel Pipe, Medium Class, 10 kg/cm2. Standard
: SNI 0039-87/BS, 1387-67
Poly propylene pipe, PN.10 Class, 10 kg/cm2. Standard :
SNI
Pipa Instalasi Pipa Air Bekas, Air Kotor dan Air Hujan
Poly Vinyl Carbonat (PVC) Pipe, AW Class, 10 kg/cm2.
Standard : SNI 06-0084-2002
Pipa Ventilasi Udara.- Air Bekas & Air Kotor
Poly Vinyl Carbonat (PVC) Pipe, D Class, 5 kg/cm2.
Standard : SNI 06-0084-2002
b. Material Fittings :
Fitting Pipa Instalasi Air Bersih.
Untuk ukuran 15 mm s/d 50 mm : Thread
connection, Melleable Cast Iron, 16 kg/cm2. Standard :
SNI, ANSI.
Untuk ukuran 65 mm s/d 300 mm : Flange connection,
Steel Butt-Weld, 16 kg/cm2. Standard : SNI, ANSI.
Fitting Instalasi Pipa Air Bekas , Air Kotor dan Air Hujan.

Untuk ukuran 15 mm s/d 50 mm : Injection


Moulding connection, AW Class. 10 kg/cm2,
Standard : SNI 06-01351989.

Untuk ukuran 65 mm s/d 300 mm : Slip-on Ring


Connection , AW Class , 10 kg/cm2, Standard : SNI 06-

Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -14

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

0135-1989.
Fitting Instalasi Pipa Ventilasi udara- Air bekas & Air
Kotor Poly Vinyl Carbonat (PVC) Pipe, AW Class, 5
kg/cm2. Standard : SNI 06-0135-1989
c. Material Valves dan peralatan di jalur pipa air bersih.
Gate Valves, Globe Valve, Check Valve dan Y- Strainer.

Untuk ukuran 15 mm s/d 50 mm : Thread


connection, Bronze, 10 kg/cm2. Standard : JIS 10 K.

Untuk ukuran 65 mm s/d 300 mm : Flange


connection, Melleable Cast Iron, 10 kg/cm2. Standard :
JIS 10 K.

Floating Valve

Untuk ukuran 15 mm s/d 50 mm : BSPT Thread,


Brass or Bronze, Working Pressure, min : 4 kg/cm 2.
Standard : JIS 10 K

Untuk ukuran 65 mm s/d 300 mm : Flange connection,


Brass or Bronze, 10 kg/cm2. Standard : JIS 10 K

Foot Valve ( with Strainer )

Untuk ukuran 15 mm s/d 50 mm Thread Connection,


Bronze, Working Pressure, 10 kg/cm2. Standard : PN
10

Untuk ukuran 65 mm s/d 300 mm : Flange


connection, Cast Iron or Galvanized Steel 10 kg/cm2.
Standard : PN 10

Flow Meter
Thread or Flange Connection, Magnetic Drive, Working
Pressure : 10 kg/cm2
Flexible Joint
Thread or Flange Connection , Double Sphered, Rubber,
Working Pressure : 10 kg/cm2
Pressure Gauge & Compound Gauge
Casing Chrome Plated St., Size : 100 mm, Ranges : 0 -10
Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -15

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

kg/cm2.
d. Hanger & Support
Hangers Rod, U-Bolt diameter :
Ukuran diameter steel rod dan ulir menyesuaikan diameter
pipa yang akan di pasang dengan mengacu sebagai berikut :
Ukuran Pipa

Diameter Rod
& Ulir

Dia. < 2 1/2"

6 mm/M 6

3" s/d 4"

8 mm/M 8

Dia4> 5"

12 mm/M 12

Hangers :

Steel rod or Steel Band, Adjustable thread or turnbuckle,


Swivel Ring or Steel Band or Split Ring.
Untuk pipa berisolasi memakai rubber lining

Supports:

Steel rod or Steel Band, Adjustable, U-bolt or flat strip steel


with thread.
Untuk pipa berisolasi memakai rubber lining.
UNP and or L profile Steel.

Clamps :

Steel rod or Steel Strip Band, Adjustable, U-bolt or steel


bend with thread.
Untuk pipa berisolasi memakai rubber lining.
UNP and or L profile Steel.

e. Kawat Las/Veld Electrode


Kawat Las untuk Mild Steel
High titania type covered electrode, Standard : AWS A5.1
E6013
Kawat Las untuk High tensile steel
Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -16

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

High titania type covered a low hydrogen electrode, Standard


: AWS A5.1 E7016.
f.

Paint/ Cat
Cat Dasar
Oil paint type, Minyak Resin/Lena, Standard : SNI 06-00871987
Cat Jadi
Oil paint type, Minyak Resin/Lena, Standard : SNI 06-00871987

2.3. Persyaratan Pelaksanaan.


a. Pelaksana/Pemborong pekerjaan instalasi plumbing harus
memenuhi persyaratan yang telah diisyaratkan dalam persyaratan
pelaksanaan mekanikal dan sudah berpengalaman dalam
pekerjaan instalasi plumbing. Selain itu Pelaksana/Pemborong
harus melaksanakan prosedure pelaksanaan sebagaimana
Rencana Kerja, Pengajuan Material, Gambar Kerja,
Prosedure Kerja, dan Ijin- ijin pelakasanaan, As-built drawing
dan K3 dalam persyaratan pelaksanaan pekerjaan mekanikal.
b. Pemasangan pipa dalam gedung.
Pemasangan Pipa pada ruang terbuka disini yang dimaksudkan
adalah pemasangan pipa di atas plafon, dalam ruang pompa,
ground tank, dan beberapa tempat dalam bangunan yang pada
akhirnya nanti tidak tertutup dengan kontruksi lainnya.
Beberapa ketentuan pemasangan pipa tersebut adalah sebagai
berikut :
Pipa baja dan pipa PVC di pasang dalam ruang terbuka
terdiri dari pipa tegak/vertikal yang biasanya terpasang
dalam
shaft
atau
dalam
dinding
dan
pipa
mendatar/horisontal yang sebagian besar terpasang di atas
plafon atau di bawah lantai dan dalam tanah.
Pipa baja mendatar dan pipa tegak digantung,
ditumpu, dan diclamp dengan penggantung dan penumpu
yang dapat diatur (Adjustable) dengan jarak sesuai
ketentuan sebagai berikut :

Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -17

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

Dia. < 1"

Jarak Hanger /
Support
1m

1" s/d 1 1/2"

2m

2" s/d 3"

3m

4" s/d 6"

4m

Ukuran Pipa

Untuk pipa PVC mendatar dan pipa tegak digantung, ditumpu,


dan diclamp dengan penggantung dan penumpu yang
dapat diatur (Adjustable) dengan jarak sesuai ketentuan
sebagai berikut:
Ukuran Pipa
Dia. 5 1"
1

1" s/d 1 /2"


2"
2 1/2" s/d 5"

Jarak Hanger /
Support
0,7 m
1m
1,2m
1,5 m

Pipa tegak dan mendatar di dalam tembok yang menuju fixture


unit harus ditanam didalam tembok/lantai. Pelaksana harus
membuat alur - alur lubang yang diperlukan pada tembok
sesuai dengan kebutuhan pipa.
Untuk pipa yang menembus tembok, lantai , atap, atau
kontruksi bangunan, maka perlu di pasang sleves
mempunyai ukuran yang cukup dengan ketebalan
minimum 0,2 cm dan memberikan kelonggaran kira kira 1 cm pada masing-masing sisi di luar pipa ataupun
isolasinya. Sleeves untuk dinding dibuat dari pipa baja
bangunan yang mempunyai lapisan kedap air (Water
Proofing). Sleeves tersebut harus khusus untuk penggunaan
tersebut. Flens dari Sleeves tersebut harus menjadi satu
atau diberi klem (Clamp) yang akan mengikat "Flashing
Sleeves". Rongga antara pipa dan sleeves harus dibuat
kedap air dengan mengisinya dengan gasket atau material
lain yang kedap air.
Untuk pipa terpasang pada line yang sama, atau pipa
bersebelahan dan pipa yang dekat dinding atau kontruksi
Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -18

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

mati, maka jarak pipa ke pipa dan pipa ke dinding harus


memenuhi jarak tertentu. Jarak tersebut untuk menghindari
tumpang tindih pipa, mudahkan operasional dan
pemeliharaan.
Semua pipa dari besi/baja yang dilapis harus dicat
dasar/primer dan dicat finish dengan warna jenis instalasi
pipa.
Pipa datar untuk instalasi air bekas, air kotor , vent dan air
dipasang dengan kemiringan minimal 2% untuk pipa
sampai dengan diameter 3" dan minimal 1% untuk pipa 4"
atau ditentukan lain dalam gambar.
Sambungan pipa cabang pvc untu instalasi air bekas, air
kotor dan air hujan menggunakan jenis Y (Tee-Y) , dan
menggunakan jenis long sweep elbow belokan.
c. Pemasangan Pipa dalam tanah.
Pelaksanaan pemasangan pipa dalam
memperhatikan ketentuan sebagai berikut :

tanah

harus

Pipa yang dipasang dan ditanam di bawah/di dalam tanah


harus mempunyai kedalaman minimal 60 cm diukur dari pipa
bagian atas sampai permukaan tanah. Dasar lubang galian
harus cukup stabil dan rata sehingga seluruh panjang pipa
terletak/tertumpu dengan dengan baik. Apabila dijumpai
perletakan pipa melintasi jalan kendaraan karena dalamnya
galian tidak memenuhi syarat (60 cm), maka pipa pada
bagian pengurugan teratas harus pelindung berupa pipa
besi dengan diameter diatas pipa terpasang atau dengan
plat beton bertulang setebal 10 cm yang dipasang
sedemikian rupa sehingga plat beton tidak bertumpu pada
pipa.
Semua pipa dari besi/baja yang ditanam dalam tanah
harus terisolasi rapi dengan karung goni dan dilapisi aspalt
untuk mencegah/menhambat korosi dari luar.
Semua pipa yang akan ditutup/ditimbun dengan tanah,
telah dilakukan test tekan dan desinfeksi terhadap
pipa yang bersangkutan.
Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -19

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

Untuk menjaga kestabilan posisi pipa, pada setiap belokan


dan dekat fitting dipasang thrust block.
Penimbunan tanah dilakukan terlebih dahulu dengan pasir
setebal 15 cm kemudian tanah asli atau urugan. Tanah
timbunan selanjutnya dipadatkan disesuaikan dengan
kekerasan tanah asli.
d. Test dan Commisioning.
Yang dimaksudkan dengan Test dan Commisioning disini
adalah pengujian dan treatment terhadap instalasi pipa yang
akan dipasang maupun yang sudah dipasang. Pengujian pipa
dilaksnakan secara partial (bagian-per bagian) dan atau
secara menyeluruh. Beberapa ketentuan pengujian pipa
tersebut adalah sebagai berikut :
Pipa Air Bersih.
Setelah
semua
pipa
terpasang
dan
perlengkapannya
terpasang
harus
dilakukan
pengujian dengan tekanan hidrolik sebesar 10-12 kg/cm
selama 8 jam terus menerus tanpa terjadi penurunan
tekanan.
Pipa Fire Fighting
Setelah
semua
pipa
terpasang
dan
perlengkapannya terpasang harus dilakukan pengujian
dengan tekanan hidrolik sebesar 20 kg/cm selama 4 jam
terus menerus tanpa terjadi penurunan tekanan.
Pipa Air Bekas, Air Kotor, Air Hujan, dan Ventilasi Udara
Untuk pipa air bekas, air kotor, air hujan, dan ventilasi
udara dilakukan test genang dengan menyumbat semua
ujung pipa dan menyediakan lubang yang tertinggi untuk
pengisian air. Sistem tersebut harus menahan air yang
diisikan minimum selama 2 jam tanpa terjadi penurunan air.
Desinfeksi.
Pelaksana harus melaksanakan
disinfeksi dan
pembilasan terhadap seluruh instalasi pipa air bersih.
Disinfeksi dilakukan dengan cara.
Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -20

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

P a s al D2 .I . 3:

Diisi larutan chlorine yang mengandung 50 ppm,


dan dibiarkan selama 24 jam sebelum dibilas dan
digunakan atau dipakai kembali.
Diisi larutan chlorine yang mengandung 200 ppm,
dan dibiarkan selama 1 jam sebelum dibilas dan
digunakan kembali.
Setelah 24 jam seluruh pipa tersebut harus dibilas
dengan air bersih sehingga chlorine tidak lebih dari 0,2
ppm.

J ami na n da n Ga ra ns i

3.1. Jaminan Pekerjaan.


a.

b.

Jaminan Pekerjaan berlaku untuk Material yang terpasang


dalam pekerjaan. Pipa, Valves, dan material yang termasuk
dalam pekerjaan plumbing harus berasal oleh Pabrik material
tersebut atau agen resmi yang dtunjuk oleh pabrik tersebut.
Pabrik dan atau agen resmi tersebut harus berdomisili di
Indonesia.
Pelaksana/Pemborong juga harus melaksanakan
pekerjaan maintenance terhadap pekerjaan plumbing
setelah serah terima pekerjaan selama minimal 6 bulan atau
selama kurun waktu yang telah disepakati bersama
berdasarkan peraturan pekerjaan proyek.

3.2. Garansi dan Spare Part.


a.

b.

Selain itu suku cadang atau Spare Part untuk servis selama 1
(tahun) perawatan harus diserahkan sebagai pendukung
kelengkapan serah terima pekerjaan.
Pelaksana/Pemborong harus menyerahkan Surat Jaminan "After
Sales Service" dari agen tunggal atau dari distributor yang
berdomisili di Indonesia yang ditunjuk oleh pabrik.

3.3. Serah Terima Pekerjaan.


a.

b.

Pekerjaaan plumbing merupakan bagian pekerjaan instalasi


mekanikal. Untuk itu Serah Terima Pekerjaan berdasarkan
instalasi yang bersangkutan secara menyeluruh.
Prosedur Serah Terima Pekerjaan Mekanikal harus

Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -21

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

menyesuaikan
dengan
pekerjaan/proyek ini.

peraturan

yang

berlaku

di

BAB D2.II
PEKERJAAN INSTALASI AIR BERSIH

P a s al D2 .I I . 1: Umum
1.1. Lingkup Pekerjaan
a.

b.

Pekerjaan Instalasi Air Bersih yang dimaksudkan disini


adalah pengadaaan dan pemasangan peralatan alat bersih
dan alat-alat bantu pendukung instalasi, dari sumber air,
penampung air, dan distribusi air sampai pengguna air bersih.
Pekerjaan Instalasi Air Bersih dalam proyek ini meliputi
pekerjaan-pekerjaan sebagai berikut :
Pekerjaan Instalasi Sumur
Pekerjaan Instalasi Pompa
Pekerjaan Instalasi Tanki Air Bersih
Pekerjaan Instalasi PDAM
Pekerjaan Plumbing

1.2. Pekerjaan yang Berhubungan


a.

b.

Spesifikasi pekerjaan instalasi air bersih sebagian sudah


disyaratkan d a l a m p e r k e r j a a n p l u m b i n g . D a l a m b a b
i n i I e b i h b a n y a k mengisyaratkan spesifikasi pekerjaan
sistem dalam instalasi air bersih.
Da la m melaksanakan pekerjaan instalasi air bersih,
Pelaksana/Pemborong tetap memperhatikan pekerjaaan lain
diluar pekerjaaan mekanikal. Untuk itu Pelaksana/
Pemborong juga harus memperhatikan pekerjaan yaitu :
Pekerjaan Elektrikal.
Pekerjaan Structure.
Pekerjaan Arsitek dan Interior.
Pekerjaan Sipil dan Landscape.

1.3. Standardisasi
Perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan instalasi air bersih
Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -22

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

mengacu pada standart-standart dan peraturan-peraturan


yang telah berlaku, meliputi. :

P a s al D2 .I I . 2:

SNI: Standart Nasional Indonesia


PPI: Pedoman Plumbing Indonesia
PDI: Plumbing and Drainage Institute
Peraturan PAM daerah setempat
Peraturan Daerah setempat

Pe rs ya ra ta n Te k ni s

2.1. Persyaratan Teknis Sistem


a.

b.

c.

d.
e.

Sistem Instalasi Air Bersih merupakan sistem penyediaan air


bersih, penampung air bersih, distribusi air bersih dan plumbing
fixtures.
Air bersih berasal dari air PDAM dan atau sumur dangkal dan
atau sumur dalam. Air yang berasal dari PDAM akan masuk
langsung ke dalam Ground Tank. Untuk air dari sumur
dangkal atau sumur dalam, air bersih ditransfer untuk
ditampung ke Ground Tank dengan menggunakan pompa
jet pump atau memakai pompa deep well.
Sebelum masuk Ground Tank Air sumur melewati Sand Filter
dan Carbon Filter untuk pengolahan air sumur menjadi air
bersih.
Selanjutnya air bersih dari Ground Tank di transfer ke Tower
Tank dengan menggunakan Lifting Pump.
Dari Tower Tank air selanjutnya didistribusikan secara gravitasi
melalui pipa tegak dalam shaft dan datar ke plumbing fixture di
Toilet dan Pantry unit hunian.

2.2. Persyaratan Material


a.

Material Instalasi Plumbing.


Material yang dipakai instalasi plumbing : pipa, valves,
peralatan pada jalur pipa, hanger dan support, dan
material pendukung lainnya disyaratkan dalam pekerjaan
plumbing.

b.

Material Tanki Air Bersih.


Spesifikasi Material tanki-tanki air bersih yang dipakai
dalam perkerjaan instlasi air bersih disyaratkan dalam

Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -23

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

bab pekerjaan tanki.


c.

Material Pompa Air Bersih.


Spesifikasi Material pompa-pompa yang dipakai dalam
perkerjaan instalasi air bersih disyaratkan dalam bab
pekerjaan pompa.

2.3. Persyaratan Pelaksanaan


a.
Pekerjaan instalasi air bersih adalah pekerjaan suatu sistem.
Untuk itu pelaksana harus memenuhi persyaratan
spesifikasi pekerjaan mekanikal, pekerjaan plumbing,
pekerjaan sumur, pekerjaan pompa, pekerjaan tanki, dan
sebagainya yang telah disyaratkan pada bab-bab yang
bersangkutan.
b.
Persyaratan administrasi dan prosedur pelaksanaan
diisyaratkan dalam bab pekerjaan mekanikal. Persyaratan
teknis diisyaratkan dalam bab-bab yang berkaitan dengan
pekerjaan tersebut.
c.
Sebelum melaksanakan Test & Commisioning terhadap
instalasi sistem air bersih, Kontraktor harus telah
melaksanakan partial test terhadap instalasi plumbing, pompa
air bersih, tanki air bersih, dan peralatan lainnya dalam
instalasi air bersih.
d.
Test dan Commisioning instalasi air bersih merupakan
test & commisioning suatu sistem. Pekerjaan ini bisa
berfungsi sebagai running-test suatu rangkaian sistem.
Pelaksanaan test bisa di bagi beberapa bagian menurut
fungsi sistem.

P a s al D2 .I I . 3:

Ja mi na n da n G a rans i

3.1. Jaminan Pekerjaan


a.

b.

Jaminan Pekerjaan merupakan jaminan pekerjaan instalasi


sistem air bersih. Sehingga jaminan pekerjaan merupakan
jaminan keandalan operational sistem dan material peralatan
yang dipakai.
Pelaksana/Pemborong juga harus melaksanakan
pekerjaan maintenance terhadap pekerjaan instalasi air
bersih setelah serah terima pekerjaan selama minimal 6
bulan atau selama kurun waktu yang telah disepakati
bersama berdasarkan peraturan pekerjaan proyek.

Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -24

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

3.2. Garansi dan Spare Part


a.

b.

Garansi instalasi air berlaku terhadap unit-unit terpasang


dalam instalasi sistem ini dengan masa garansi selama 1 tahun
setelah serah terima unit.
Garansi Spare Part unit terpasang dalam instalasi air bersih
menagacu pada ketentuan garansi spare part yang terkait.

3.3. Serah Terima Pekerjaan


a.

b.

Pekerjaaan instalasi air bersih dinyatakan selesai jika


Pelaksana/Pemborong telah melaksanakan pemasangan
instalasi dan telah beroperasi dengan baik sesuai perencanaan
awal.
Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Instalasi Air bersih
harus mendapat persetujuan Pengawas atau Managemen
Kontruksi.

BAB D2.III
PEKERJAAN INSTALASI AIR LIMBAH GEDUNG

P a s al D2 . II I . 1 :

Umum

1.1.Lingkup Pekerjaan
a.

b.

c.

Pekerjaan Instalasi Air Limbah Gedung yang dimaksudkan


disini adalah pengadaaan dan pemasangan peralatan
untuk instalasi air bekas, instalasi air kotor dan air hujan.
Pekerjaan Instalasi Air Limbah Gedung dalam proyek ini
meliputi pekerjaan-pekerjaan sebagai berikut :
Pekerjaan Instalasi Plumbing
Pekerjaan Instalasi Unit Pengolah Limbah
Pekerjaan yang berkaitan dengan Air Limbah yang tercampur
larutan disyaratkan dalam pekerjaan neutralizing Plant.

1.2.Pekerjaan yang Berhubungan


a.

Spesifikasi pekerjaan instalasi air limbah gedung sebagian

Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -25

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

b.

besar sudah disyaratkan dalam perkerjaan plumbing. Dalam


bab ini lebih banyak mengisyaratkan spesifikasi pekerjaan
sistem dalam instalasi air limbah gedung.
Dalam melaksanakan pekerjaan instalasi air limbah
gedung,
Pelaksana/Pemborong tetap memperhatikan
pekerjaaan lain diluar pekerjaan mekanikal. Untuk itu
Pelaksana/Pemborong juga harus memperhatikan pekerjaan
yaitu :
Pekerjaan Elektrikal
Pekerjaan Structure
Pekerjaan Arsitek dan Interior
Pekerjaan Sipil dan Landscape

1.3.Standardisasi
Perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan air limbah gedung
mengacu pada standart-standart dan peraturan-peraturan yang
telah berlaku, meliputi. :

SNI: Standart Nasional Indonesia.


PPI: Pedoman Plumbing Indonesia.
PDI: Plumbing and Drainage Institute.
Keputusan Mentri Lingkungan Hidup.
Peraturan PAM daerah setempat.
Peraturan Daerah setempat.

P a s al D2 . II I . 2 : P ers ya ra ta n Te k ni s
2.1. Persyaratan Teknis Sistem
a.

b.

c.

Instalasi Sistem Air Bekas merupakan sistem penyaluran air


buangan yang berasal dari air buangan floor drain dan sink di
toilet maupun pan t ry me le wat i p ipa da ta r d an p ipa
t e ga k m enu ju saluran gedung/kawasan/kota atau ke unit
pengolahan limbah.
Instalasi Sistem Air Kotor merupakan sistem penyaluran air
buangan yang berasal dari air buangan closet dan urinal di
toilet melewati pipa datar dan pipa tegak menuju ke unit
pengolahan limbah.
Instalasi Sistem Air Hujan merupakan sistem penyaluran air
hujan yang berasal dari atap gedung, dan atau tempias hujan
di balkon melewati pipa datar dan pipa tegak menuju ke

Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -26

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

d.

saluran gedung/kawasan/kota atau ke unit pengolahan


limbah.
Instalasi Sistem Pengolah Air Limbah merupakan sistem
pengolah air limbah yang berasal dari gedung kemudian diolah
Unit Pengolah Air Limbah sehingga air keluar menuju ke
saluran
gedung/kawasan/kota
memenuhi
persyaratan/ketentuan air limbah.

2.2. Persyaratan Material


a.

Material Instalasi Pipa Air Bekas, Air Kotor ,Air Hujan


dan Ventilasi
Material yang dipakai instalasi plumbing pipa, valves, peralatan
pada jalur pipa, hanger dan support, dan material
pendukung lainnya disyaratkan dalam pekerjaan plumbing.

b.

Material Fixtures
Spesifikasi Material Fixtures disyaratkan dalam pekerjaan
architecture kecuali roof drain dan clean-out. Adapun spesifikasi
kedua material tersebut sebagai berikut :
Roof Drain.
Material : Cast Iron.
Ukuran : sesuai gambar rencana.
Clean Out (dalam Gedung).
Material : Cast Iron , Stainless Steel cover.
Ukuran : sesuai gambar rencana.

c.

Clean Out (luar gedung).


Material : Cast Iron.
Ukuran : sesuai gambar rencana.

Material Pengolah Limbah


Spesifikasi Material unit pengolah limbah yang dipakai
dalam perkerjaan instalasi air limbah gedung ini disyaratkan
dalam bab pekerjaan pengolah limbah.

2.3. Persyaratan Pelaksanaan.

Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -27

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

a.

b.
c.

Pekerjaan instalasi air limbah gedung adalah pekerjaan suatu


sistem. Untuk itu pelaksana harus memenuhi persyaratan
spesifikasi pekerjaan mekanikal, pekerjaan plumbing,
pekerjaan pengolah limbah, dan pekerjaan pompa yang telah
disyaratkan pada bab-bab yang bersangkutan.
Persyaratan administrasi dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan ini diisyaratkan dalam bab pekerjaan mekanikal.
Pemasangan Roof Drain dan Clean Out.
Roof Drain
Posisi Roof Drain di beberapa posisi atap beton atau
talang beton mengikuti gambar rencana, dengan
memperhatikan posisi bawah atap (biasanya balok
stucture) sehingga tidak merusak structur utama
gedung. Roof Drain dipasang menikuti pentunjuk dalam
detail gambar rencana. Pemasangan dilakukan dengan
cermat dan baik sehingga tidak mengakibatkan kebocoran
pada atap gedung.

Clean Out
Posisi Clean Out yang berada di dalam gedung, mengikuti
gambar rencana dengan memperhatikan tata letak dalam
ruangan dan tidak mengganggu aktifitas pengguna
gedung. Clean Out dipasang sebagaimana di
tunjukkan
dalam
detail
gambar
rencana.
Pemasangan Clean Out di luar gedung diletak pada bak
kontrol khusus atau concrete block, sehingga aman
terhadap aktifitas pengguna.

d.

P a s al D2 . II I . 3:

Testing & Commisioning terhadap instalasi sistem air bekas,


air kotor, dan air hujan, terdiri testing terhadap instalasi
plumbing dan instalasi pengolah limbah. Spesifikasi
pelaksanaan pekerjaan testing disyaratkan dalam
pekerjaan plumbing. Testing dan Commisioning instalasi
pengolah Limbah disyaratkan dalam pekerjaan pengolah
limbah.

Ja mi na n da n G a rans i

3.1. Jaminan Pekerjaan

Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -28

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

a.

b.

Jaminan Pekerjaan merupakan jaminan pekerjaan instalasi


sistem air bekas, air kotor, dan air hujan. Sehingga
jaminan pekerjaan merupakan jaminan keandalan
operational sistem plumbing dan material peralatan yang
dipakai dalam sistem secara keseluruhan.
Pelaksana/Pemborong juga harus melaksanakan
pekerjaan maintenance terhadap pekerjaan instalasi sistem
air bekas, air kotor, dan air hujan, setelah serah terima
pekerjaan selama minimal 6 bulan atau selama kurun waktu
yang telah disepakati bersama berdasarkan peraturan
pekerjaan proyek.

3.2. Garansi dan Spare Part


a.

b.

Garansi instalasi air berlaku terhadap unit-unit terpasang


dalam instalasi sistem ini dengan masa garansi selama 1 tahun
setelah serah terima unit.
Garansi Spare Part unit terpasang dalam instalasi air Limbah
gedung mengacu pada ketentuan garansi spare part yang
terkait.

3.3. Serah Terima Pekerjaan


a.

b.

Pekerjaaan instalasi sistem air bekas, air kotor, dan air


hujan, dinyatakan selesai jika Pelaksana/Pemborong telah
melaksanakan pemasangan instalasi, test dan telah
beroperasi dengan baik sesuai perencanaan awal.
Berita Acara Serah Terima Pekerjaan instalasi sistem air
bekas, air kotor, dan air hujan, harus mendapat persetujuan
Pengawas atau Managemen Kontruksi.

Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -29

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

BAB D2.IV
PEKERJAAN TANKI AIR BERSIH

P a s al D2 . IV . 1:

Umum

1.1.Lingkup Pekerjaan
a.

Pekerjaan Tanki Air Bersih yang dimaksudkan disini


adalah pengadaaan dan pemasangan Tanki yang dipakai
untuk penampungan air bersih yaitu Tanki bawah (Ground
Tank) dan Tanki Atas (Tower Tank) beserta peralatan dan
alat-alat bantu pendukung instalasi.

b.

Pekerjaan Tanki Air Bersih yang dimaksudkan disini hanya


berlaku pada tanki fiber. Sedang spesifikasi detail
pekerjaan instalasi tanki beton (concrete) dijelaskan dalam
bab pekerjaan structure.

1.2.Pekerjaan yang Berhubungan


a.

Didalam melaksanakan Pekerjaan Instalasi Tanki Air


Bersih,
Pengawas/Pemborong
harus
juga
memperhatikan pekerjaan mekanikal yang berhunbungan
dengan instalasi plumbing dan sistem air bersih.

b.

Selain itu Pengawas/Pemborong juga harus memperhatikan


pekerjaan lain yang terkait diluar Pekerjaan Mekanikal, yaitu :

Pekerjaan
Pekerjaan
Pekerjaan
Pekerjaan

Elektrikal.
Structure.
Arsitek dan Interior.
Sipil dan Landscape.

1.3.Standardisasi
Perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan tanki air bersih mengacu
pada standart-standart dan peraturan-peraturan yang telah berlaku,
meliputi. :

SNI
: Standart Nasional Indonesia
Petunjuk pemasangan unit dari pabrikan.

Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -30

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

Pasal D2 . I V. 2: Persyaratan Teknis


2.1. Persyaratan Teknis Sistem
a.

Tanki Bawah (Ground Tank) dipakai tanki penampung air


bersih dari air baku yang berasal dari air PDAM dan atau air
sumur dangkal dan atau air sumur dalam diletakkan di
bawah/samping gedung di atas tanah. Sedang Tanki Atas
dipakai sebagai tanki penampung air bersih sebelum
didistribusikan ke pemakai, diletakkan diatas Roof dan atau
Tower.

b.

Berkaitan dengan fungsi tersebut, selain pipa inlet dan


pipaoutlet, maka tanki di fasilitasi dengan pipa by pass, pipa
overflow, pipa drain, pipa ventilasi, ladder (internal dan
external) dan peralatan bantu lainnya untuk mempermudah
operasi dan maintenance tanki

c.

Selain fungsi tanki sebagai tanki penampungan air bersih,


juga di pergunakan sebagai perletakan fungsi kontrol operasi
pompa berkaitan dengan penempatan floating valve untuk
penutupan aliran air masuk dan atau elektrode yang
terendam dalam air

2.2. Persyaratan Material


a.

Material Tanki Ground Tank


Spesifikasi pekerjaan ini disyaratkan dalam pekerjaan
structure. Beberapa hal yang berkaitan dengan pekerjaan
mekanikal adalah sebagai berikut.

b.

Material: Concrete , underground.


Kapasitas: sesuai schedule
Service: Manhole, Ladder, pipe outlet, pipe inlet, bypass pipe,
and venting pipe.

Material Tanki Roof Tank atau Tower Tank

Roof/Tower Tank Type 1.

Material
Thickness
Kapasitas
Pipe Connection
Service

Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -31

: Fiberglass.
: sesuai ketentuan pabrikan
: sesuai schedule
: Flange connection
: Manhole, Ladder, pipe outlet, pipe

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

inlet, drain pipe, overflow pipe,


bypass pipe, and venting pipe.
Structure Support : sesuai ketentuan pabrikan
Base Frame
: Steel Structure (UNP profile)
Foundation
: Concrete Structure

2.3. Persyaratan Pelaksanaan


a.

Pelaksana/Pemborong pekerjaan instalasi tanki air bersih


harus memenuhi persyaratan yang telah diisyaratkan dalam
persyaratan pelaksanaan pekerjaan mekanikal dan sudah
berpengalaman dalam pekerjaan instalasi tanki air bersih sejenis.
Selain itu Pelaksana/Pemborong harus melaksanakan
prosedure pelaksanaan sebagaimana Rencana Kerja,
Pengajuan Material, Gambar Kerja, Prosedure Kerja, dan Ijinijin pelakasanaan, As-built drawing dan K3 dalam persyaratan
pelaksanaan pekerjaan mekanikal.

b.

Pemasangan Tanki Air Bersih


Pemasangan Tanki mengikuti prosedur pemasangan dari
pabrikan. Pengawas/Pemborong mengajukan prosedur
untuk mendapat persetujuan dari Pengawas atau
Management Kontruksi sebagai pedoman pelaksanaan di
lapangan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
pemasangan tanki adalah sebagai berikut :
Tanki Fiber duduk pada base frame dan atau pondasi
tanki dalam posisi rata dan pada level yang sama.
Pipa terpasang di tanki.dengan posisi disesuaikan
dengan gambar rencana. Untuk ground tank terbuat dari
Concrete, posisi pipa harus di tetapkan secara
pasti, untuk pemasangan sleeve pipa saat pembuatan
tanki.
Pipa ventilasi dipasang pada bagian atap tanki. Ukuran
dan
jumlah pipa ventilasi disesuaikan dengan kapasitas tanki.
Untuk tanki FRP (Fiberglass Reinforced Panel),
tangga (ladder) terdiri dari tangga internal dan
external. Kedua tangga (Ladder) dipasang mendekati
manhole. Hal ini untuk memudahkan pelaksanaan
operasional dan monitoring tanki.

Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -32

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

c.

Kabel Elektrode dipasang di dalam konduit atau


ladder tertutup, untuk menjaga keamanan dan
keselamatan operator diletakkan pada tanki
tanpa menggangu operasional diletakan tanki. Sedang
elektode dipasang dekat ladder untuk memudahkan
setting dan operasional elektrode.
Pelaksana/Kontraktor
bertanggung-jawab
atas
pelaksanaan teknis di lapangan terhadap semua
penyambungan (tapping) peralatan pendukung diatas dan
pemasangan material yang melekat di tanki terhadap
resiko kebocoran.

Test dan Cominisioning


Pelaksanan Test dan Cominisioning dilakukan pada setiap
tanki tanki air bersih secara individual.
Pipa outlet, pipa by pass, pipa drain dan pipa overflow
terlebih
dahulu ditutup rapat dengan menggunakan blind flange atau
dop.
Test dan Cominisioning dilakukan pada mengisi air bersih ke
dalam tanki sampai penuh (kapasitas maximal tanki) dan air
tergenang selama 24 jam tanpa terjadi penurunan level air dalam
tanki.
Pelaksana/Pemborong harus melaksanakan disinfeksi dan
pembilasan terhadap tanki air bersih dengan larutan chlorine
yaitu :

Diisi larutan chlorine yang mengandung 50 ppm,


dan dibiarkan selama 24 jam sebelum dibilas dan
digunakan atau dipakai kembali.
Diisi larutan chlorine yang mengandung 200 ppm,
dan dibiarkan selama 1 jam sebelum dibilas dan
digunakan kembali.
Setelah 24 jam seluruh pipa tersebut harus dibilas
dengan air bersih sehingga chlorine tidak lebih dari 0,2
ppm.

Pasal D2 . IV . 3 : Jaminan dan Garansi


Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -33

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

3.1. Jaminan Pekerjaan


a.

b.

c.

Jaminan Pekerjaan berlaku untuk Material yang terpasang


dalam pekerjaan. Material harus berasal oleh Pabrik untuk
merek material atau agen resmi yang dtunjuk oleh pabrik
tersebut. Pabrik dan atau agen resmi tersebut harus berdomisili
di Indonesia.
Pelaksana/Pemborong harus menjamin keseluruhan
pekerjaan instalasi tanki mekanik beserta peralatan
pendukungnya. Jaminan ini tertuang dalam Berita Acara
Jaminan Pekerjaan yang disetujui oleh Pengawas atau
Managemen Kontruksi.
Pelaksana/Pemborong
juga
harus
melaksanakan
pekerjaan maintenance terhadap peralatan utama dan peralatan
pembantu sistem instalasi tanki setelah serah terima pekerjaan
selama minimal 6 bulan atau selama kurun waktu yang telah
disepakati bersama berdasarkan peraturan pekerjaan proyek:

3.2. Garansi dan Spare Part


a.

b.

Pelaksana/Pemborong harus menyerahkan Garansi Tanki Air


Bersih dan peralatan bantu selama 1 tahun yang
diberikan oleh penyedia/supplier material pendukung lainnya
kelengkapan dokumen serah terima pekerjaan.
Pelaksana harus menyerahkan Surat Jaminan "After Sales
Service" dari agen tunggal atau dari distributor yang
berdomisili di Indonesia yang ditunjuk oleh pabrik.

3.3. Serah Terima Pekerjaan


a.

b.

Serah Terima Pekerjaan instalasi Tanki Air Bersih


merupakan bagian dari Serah Terima Pekerjaan Mekanikal
secara keseluruhan di pekerjaan/proyek ini. Prosedur Serah
Terima Pekerjaan Mekanikal h a r u s m e n y e s u a i k a n
dengan
peraturan
yang
berlaku
di
pekerjaan/proyek ini.
Pelaksana/Pemborong harus membuat Berita Acara Serah
Terima Pekerjaan Tanki Air Bersih dengan persetujuan
Pengawas Mekanikal atau Managemen Kontruksi.

Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -34

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

BAB

D2.V

PEKERJAAN POMPA AIR BERSIH

P a s al D2 .V . 1:

Umum

1.1. Lingkup Pekerjaan


a.

Pekerjaan Pompa Air yang dimaksudkan disini adalah


pengadaaan dan pemasangan pompa beserta peralatan
pendukungnya yang dipakai untuk transfer dan atau
distribusi air bersih dan atau air bekas.

b.

Lingkup Pekerjaan Pompa Air terdiri dari Pekerjaan Pompa


Air Bersih dan Pekerjaan Air Limbah yang mengacu
pada perancangan sebagaimana diterangkan dalam
gambar rencana. Pekerjaan Pompa Air Bersih itu meliputi
pekerjaaan Deep Well Pump, Lifting Pump, dan Pompa Kuras.

1.2. Pekerjaan yang Berhubungan


a.

Didalam
melaksanakan
Pekerjaan
Pompa
Air,
Pengawas/Pemborong harus juga memperhatikan pekerjaan
mekanikal yang berhubungan dengan instalasi plumbing,
instalasi air bersih dan instalasi air limbah.

b.

Selain itu Pengawas/Pemborong juga harus memperhatikan


pekerjaan lain yang terkait diluar Pekerjaan Mekanikal, yaitu :

Pekerjaan Elektrikal.
Pekerjaan Structure.
Pekerjaan Arsitek dan Interior.
Pekerjaan Sipil dan Landscape.

1.3. Standardisasi
Perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan tanki air bersih mengacu
pada standart-standart dan peraturan-peraturan yang telah berlaku,
meliputi. :
SN I
: Standart Nasional Indonesia.
Petunjuk pemasangan unit dari pabrikan.

Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -35

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

P a s al D2 .V . 2 : Pe rs ya ra ta n Te k ni s
2.1.

Persyaratan Teknis Sistem


a.

Pompa Sumur Dalam atau Deep Well Pump akan


mentransfer air bersih yang berasal dari air tanah sumur dalam
ke tanki penampung air bersih. Operasi pompa secara tunggal
(single operation) dan dapat dioperasikan manual ataupun otomatis.
Operasi pompa secara otomatis dikendalikan terhadap sisi isap
dan sisi keluaran pompa dengan menggunakan sistem water
level control.
Pada sisi isap pompa : Pompa akan "off jika posisi air di
sumur dibawah "low level" elektrode, dan pompa akan "on"
setelah air mencapai posisi "high level" elektrode.
Pada sisi keluaran pompa : Pompa akan "on" jika posisi air di
tanki dibawah "low level" elektrode, dan pompa akan "off"
setelah air mencapai posisi "high level" elektrode.

b.

Pompa Angkat atau Lifting Pump akan memindahkan air bersih


dari Tanki Bawah (Ground Tank) ke Tanki Atas ( Roof Tank atau
Tower Tank). Operasi pemindahan air oleh dua atau lebih
pompa, dengan operasi tunggal bergantian (single alternate
system) atau operasi ganda/multi bersamaan (paralel alternate
operation). Selain itu pompa juga dapat dioperasikan bisa secara
manual dan otomatis.. Operasi pompa secara otomatis
dikendalikan terhadap sisi isap dan sisi keluaran pompa dengan
menggunakan sistem water level control.
Pada sisi isap pompa : Pompa akan "off' jika posisi air di
Tanki Bawah dibawah "low level" elektrode, dan pompa akan
"on" setelah air mencapai posisi "high level" elektrode.
Pada sisi keluaran pompa : Pompa akan "on" jika posisi air di
Tanki Atas dibawah "low level" elektrode, dan pompa akan
"off' setelah air mencapai posisi "high level" elektrode.

c.

Air bersih dari Tower Tank didistribusikan ke gedung secara


gravitasi, melalui pipa distribusi yang dipasang melingkar (ring
system).

d.

P o mp a Ku ra s dip e rgu n a kan sa a t p e n gu ra san


gro u n d t an k dioperasikan secara manual. Pengurasan
dilakukan per kompartemen untuk keperluan maintenance.

e.

Sedang Effluent Pump dipakai secara khusus untuk


membuang air hasil pengolahan limbah ke saluran

Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -36

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

terdekat. Operasi pompa bisa secara manual dan


otomatis. Operasi pompa secara otomatis dikendalikan
terhadap sisi isap pompa dengan menggunakan sistem
water level control.
Pada sisi isap pompa : Pompa akan "off jika posisi air
buangan di Bak atau Chamber dibawah "low level" elektrode,
dan pompa akan "on" setelah air mencapai posisi "high level"
elektrode.
f.

Sistem operasi tunggal bergantian (single alternate


system) yaitu sistem operasi dua (2) pompa, dimana Pompa
#1 "on", dan Pompa #2 "off / stand by". Setelah pompa #1
"off karena kontrol otomatis water level kontrol, untuk
operasi pompa periode berikutnya Pompa #2 "on" dan
Pompa #1 "off / stand by". Demikian seterusnya.

g.

Sistem operasi ganda/multi bersamaan (paralel alternate


operation), dimana Pompa #1 "on" dan Pompa #2 "off / stand
by". Jika pada sistem keluaran pompa pemakaian air lebih
banyak , maka pompa Pompa #2 "on" bersamaan dengan
Pompa #1. Untuk periode berikutnya terlebih dahulu Pompa #2
"on" dan Pompa #1 "off / stand by". Jika pada sistem keluaran
pompa pemakaian air lebih banyak , maka pompa Pompa #1
"on" bersamaan dengan Pompa #2. Demikian seterusnya.

2.2.

Persyaratan Material
a.

Persyaratan umum Material Pompa


Semua bahan/material pompa air harus cocok untuk
kondisi operasi dalam ruangan (Indoor) dengan
temperatur 29 C sampai 33 C dan relatif humidity 70%80%. Demikian juga Motor Listrik penggerak pompa
harus diambil dari jenis 'Tropicalized".
Pada setiap set pompa mempunyai identifikasi peralatan
dapat dilihat dari luar yang menerangkan :
Merk, Type , Nomor Series , dan Nama Pabrikan
Pompa.
Merk, Type , Nomor Series , dan Nama Pabrikan
Motor Penggerak
Kapasitas, Total Head, dan Putaran (rpm) Pompa dan
Motor
Daya, Voltase, Phase, dan Frequensi Motor Listrik.

Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -37

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

Untuk setiap pompa juga harus dilengkapi dengan


dokumen-dokumen pelengkap unit sebagai berikut :

Sertifikat Garansi dan Performance pompa dari pabrik.


Brosure , Spesifikasi Teknis dan Grafik karakteristik
pompa.
Buku Pedoman perawatan dan pengoperasian pompa.
Sertifikat keaslian unit dari manufacturer (untuk barang
impor) berikut nomor seri pembuatannya.
Pernyataan bahwa peralatan tersebut adalah
dalam keaadaan baru (Brand New).

Pelaksana/Kontraktor harus membuat Prosedur Operasi


Pompa terbuat dari kertas terlaminating, yang ditempel
dekat Panel Pompa. Identidikasi juga diberikan pada
Panel Pompa dan Monitoring Control untuk memudahkan
monitoring dan operasional pompa.
b.

Lifting Pump
T yp e
Material
Structure
Kapasitas/Head
Driver

Power Source
Ancilaries Equip.

Panel Control

Operasi
Operasi Otomatis
Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -38

: Multistage Centrifugal Pump.


: Cast Iron Casing, Bronze Impeller,
Stainless steel shaft.
: Volute casing, Closed Impeller,
Gland Packing.
: sesuai schedule.
: Electric Motor, Stainless shaft,
Self lubricaton, Fan Cooling,
Overheat protector.
: 380 V/ 3 phase/ 50 Hz.
: Common Based Blate, Coupling set
&
coupling
Guard,Vibration
Absorber, Anchor Bolt, dan
peralatan lainnya sesuai standart
pabrikan.
: Belum termasuk dalam
pekerjaan , dengan o p e r a s i
sistem
operasi
pompa
m e n ye s u a i ka n
s c h e d u le
(single/alternate
operation,
paralel/altemate operation).
: Manual dan Otomatis.
: Water Level Control System

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

Terhadap sisi isap (Ground Tank)


dan sisi keluaran (Roof Tank).
c.

Pompa Kuras
T yp e
Material
Kapasitas/Head
Operasi
Ancilaries Equip.

2.3.

: Submersible Pump
: Cast Iron Casing, Bronze Impeller,
Stainless steel shaft.
: sesuai schedule
: Manual
: sesuai pabrikan

Persyaratan Pelaksanaan
a.

Pelaksana/Pemborong pekerjaan instalasi pompa air harus


memenuhi persyaratan yang telah diisyaratkan dalam
persyaratan pelaksanaan pekerjaan mekanikal dan sudah
berpengalaman dalam pekerjaan instalasi pompa air sejenis.
Selain itu Pelaksana/Pemborong harus melaksanakan
prosedure pelaksanaan sebagaimana Rencana Kerja,
Pengajuan Material, Gambar Kerja, Prosedure Kerja, dan ijinijin pelakasanaan, As-built drawing dan K3 sesuai dalam
persyaratan pelaksanaan pekerjaan mekanikal.

b.

Pekerjaan Lifting Pump


Pekerjaaan Lifting Pump Pump meliputi pekerjaan
pengadaan dan pemasangan pompa, instalasi pipa,
kontrol panel, kabel power, kabel kontrol beserta
peralatan pendukung instalasi.
Pompa dipasang diatas pondasi dengan ketinggian
minimal 100 mm, dari lantai. Pompa Lifting berada dalam
Rumah Pompa atau ruang khusus yang berdekatan dengan
Ground Tank.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan
pompa ini adalah sebagai berikut :
Pompa beserta motor penggerak berada pada base plate
pabrikan, dimounting bersamaan dengan vibration mounting
pada base frame (UNP 100 Profile Steel/sejenis)
untuk memudahkan setting dan adjusting (centering dan
leveling) posisi pompa. Selanjutnya base frame difix-kan ke
pondasi dengan menggunakan dyna bolt. Posisi
terpasang dalam posisi rata dan selevel.

Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -39

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

Pipe suction dan pipa discharge terpasang pada


support/clamp sehingga pompa tidak terbebani dengan berat
pipa atau gaya pada pipa.
Panel Kontrol Pompa dibuat oleh pabrikan, sesuai dengan
sistem operasional pompa.
Pondasi Pompa adalah pondasi block (block foundation),
merupakan kontruksi pondasi beton bertulang yang
mempunyai berat minimal 2 x berat pompa.

Spesifikasi pemasangan Panel Kontrol, Kabel Daya dan


Kabel Kontrol disyaratkan dalam pekerjaan eletrikal.

c.

Panel Kontrol di pasang di dinding Rumah Pompa, pada


posisi dekat dengan pompa dan mudah dioperasikan oleh
operator.
Kabel Daya di sambung ke Panel Pompa berasal dari Panel
Daya di Ruang Pompa atau dari bangunan terdekat.
Sedang Kabel Kontrol disambung dari Panel Pompa ke
elektrode di dalam Ground Tank dan di dalam Roof Tank.
Posisi elektrode "low level limit" terpasang pada jarak 300
mm diatas ujung pipa isap pompa, sedang elektrode
"high level limit" terpasang di bawah muka air
tertinggi dalam Ground Tank. Sedangkan posisi
elektrode atas/"high level limit" dalam Roof Tank
berada dibawah (50 mm) pipa overflow, dan
elektrode
tengah/"Iow
level
limit"
dipasang
menyesuaikan waktu operasi pompa dan penggunaan
air bersih harian.

Pekerjaan Pompa Kuras


Pompa Kuras merupakan pompa portable. Pekerjaan
Pompa ini meliputi pekerjaan pengadaan dan
pemasangan pompa, instalasi pipa atau flexible
pipe/hose, kabel power, beserta peralatan pendukung
instalasi.
Pompa dilengkapi dengan dudukan pompa yang terinstal
dibawah pompa dan screen yang melindungi impeler
dari material yang kemungkinan terhisap saat pegurasan.

d.

Test dan Cominisioning

Pelaksanan Test dan Cominisioning dilakukan pada


setiap jenis pompa yang terpasang, disesuiakan dengan

Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -40

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

keperluaan sistem operasi yang direncanakan.

Sebelum
dilaksankan
test
dan
cominisioning,
Pelaksana/Kontraktor harus
sudah melaksanakan
pekerjaan test dan cominisioning untuk instalasi
pendukung yaitu :

Pipa Suction dan Pipa Discharge, beserta pipa


distribusinya harus sudah ditest dan sudah terpasang
dengan baik dan tidak bocor.
Semua Kabel Power dan Kabel Kontrol harus di
test (merger) untuk memberikan kepastian ketahanan
isolasi dan kebocoran arus. Spesifikasi pelaksanaan tes
ini diisyaratkan pada pekerjaan mekanikal.
Pelaksana diharuskan melaksanakan pekerjaan pretest terhadap peralatan pendukung.
Test dan Cominisioning dilaksanakan oleh Teknisi yang
ditunjuk oleh pabrikan atau dari agent penyetor
peralatan untuk melihat kemampuan pompa yang telah
dipasang meliputi :

Sistem Operasi Pompa secara Manual dan Otomatis.


Operasi
Otomatis harus sesuai dengan sistem yang
direncanakan.
Pengukuran Kapasitas Aliran dan Tekanan.
Dilanjutkan dengan setting terhadap peralatan yang
mendukung sistem kontrol operasi pompa.
Pengukuran Komsumsi Daya
Listrik.

P a s al D2 .V . 3 : J ami na n da n Ga ra ns i
3.1. Jaminan Pekerjaan
a.

Jaminan Pekerjaan berlaku untuk Material yang terpasang


dalam pekerjaan. Material harus berasal oleh Pabrik untuk
merek material atau agen resmi yang dtunjuk oleh pabrik
tersebut. Pabrik dan atau agen resmi tersebut harus berdomisili
di Indonesia.

b. Pelaksana/Pemborong
harus
menjamin
keseluruhan
pekerjaan instalasi pompa beserta peralatan pendukungnya.
Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -41

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

Jaminan ini tertuang dalam Berita Acara Jaminan Pekerjaan yang


disetujui oleh Pengawas atau Managemen Kontruksi.
c.

Pelaksana/Pemborong
juga
harus
melaksanakan
pekerjaan maintenance terhadap peralatan utama dan peralatan
pembantu sistem instalasi ventilasi setelah serah terima
pekerjaan selama minimal 6 bulan atau selama kurun waktu
yang telah disepakati bersama berdasarkan peraturan
pekerjaan proyek.

3.2. Garansi dan Spare Part


a.

Pelaksana/Pemborong harus menyerahkan Garansi Pompa


dan peralatan bantu selama 1 tahun yang diberikan oleh
penyedia/supplier material pendukung Iainnya kelengkapan
dokumen serah terima pekerjaan.

b. Pelaksana harus menyerahkan Surat Jaminan "After Sales


Service" dari agen tunggal atau dari distributor yang
berdomisili di Indonesia yang ditunjuk oleh pabrik.
3.3. Serah Terima Pekerjaan
Serah Terima Pekerjaan instalasi Pompa Air merupakan bagian
dari Se rah Te rima P eke rjaa n Me kan ikal se cara
keseluruhan d i pekerjaan/proyek ini. Prosedur Serah Terima
Pekerjaan Mekanikal h a r u s m e n y e s u a i k a n d e n g a n
p e r a t u r a n y a n g b e r l a k u d i pekerjaan/proyek ini.
b. Pelaksana/Pemborong harus membuat Berita Acara Serah
Terima Pekerjaan Tanki Air Bersih dengan persetujuan Pengawas
Mekanikal atau Managemen Kontruksi.
a.

Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -42

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

BAB D2.VI
PEKERJAAN BIO-SEPTIK TANK

P a s al D2 .V I . 1:

Umum

1.1. Lingkup Pekerjaan


a.

Pekerjaan Bio-septictank yang dimaksudkan disini adalah


pengadaaan dan pemasangan tanki pengolah air limbah gedung
berupa air kotor . Lingkup pekerjaan ini juga beserta pengadaaan
dan pemasangan peralatan dan alat-alat bantu pendukung
instalasi.

b. Pekerjaan Bio-septictank merupakan pekerjaan kontrak sistem,


dimana keandalan sistem dan hasil yang diolah oleh sistem
menjadi Jaminan dalam pekerjaan ini. Jika terjadi kesalahan
dan kerusakan sistem sehingga air hasil proses pengolahan tidak
sesuai yang diinginkan, Pelaksana/Pemborong harus mengganti
sebagian atau kesuluruhan material dan peralatan dengan yang
baru. Sehinggga didapatkan hasil proses pengolahan yang
disyaratkan.
c.

Pekerjaan dudukan/pondasi dan atau penutup beton yang


melindungi tanki pengolah air limbah merupakan pekerjaan
structure spesifikasi detail pekerjaan disyaratkan dalam bab
pekerjaan structure.

1.2. Pekerjaan yang Berhubungan


Didalam
melaksanakan
Pekerjaan
Instalasi
Bioseptictank, Pengawas/Pemborong harus juga memperhatikan
pekerjaan mekanikal yang berhubungan dengan instalasi plumbing
dan instalasi sistem air bekas dan air kotor.
b. Selain itu Pengawas/Pemborong juga harus memperhatikan
pekerjaan lain yang terkait diluar Pekerjaan Mekanikal, yaitu :
Pekerjaan Elektrikal.
Pekerjaan Structure.
Pekerjaan Arsitek.
Pekerjaan Sipil dan Landscape
a.

1.3. Standardisasi
Perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan bio-septictank mengacu
Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -43

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

pada standart-standart dan peraturan-peraturan yang telah berlaku,


meliputi. :

SNI : Standart Nasional Indonesia


Kep. Men. Lingkungan Hidup No.111 Th 2003, ttg Pedoman
Mengenai Syarat dan Tata Cara Perijinan serta Pedoman Kajian
Pembuangan Air Limbah ke Air atau Sumber Air.
Kep. Men. Lingkungan Hidup No.112 Th 2003, ttg Baku Mutu
Air Limbah Domestik
AMDAL : Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.
Petunjuk pemasangan unit dari pabrikan.

P a s al D2 .V I .2 : P e rs ya ra ta n Te k ni s
2.1. Persyaratan Teknis Sistem
Sistem pengolahan air kotor atau sewage treatment plant
yang direncanakan adalah sistem Bio Media Anaerob-Aerob. Air
Kotor diproses ini dalam tanki pengolah secara anaerob dan aerob
dengan dipergunakan oxygen untuk mempercepat bacteria dalam
menguraikan zat-zat organik menjadi anorganik. Selain itu
dipergunakan Bio Media yang berfungsi juga sebagai sarana
mempercepat proses pengolahan. A i r h a s i l p e n g o l a h a n
k e m u d i a n d i s a l u r k a n k e s a l u r a n gedung/lingkungan/kota
yang telah memenuhi syarat-syarat baku air limbah.
b. Setelah melalui proses pengolahan selama 24 jam, hasil air
pengolahan mempunyai parameter analisa air sebagai berikut :
BOD 5 hari
: 20 ppm (mg/l)
Suspended solid
: 10 ppm (mg/l).
c. Proses Pengolahan secara umum dapat disyaratkan
sebagaimana terlihat pada diagram di bawah ini. Untuk proses
Biomedia dan Aerob dilakukan bertingkat : 2 kali untuk unit
pengolahan yang berkapasitas kecil, dan 3 kali atau lebih untuk
unit pengolahan berkapasitas besar.
a.

Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -44

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

Influent (BOD 250 mg/l)


Solid Separation
S
L
U
D
G
E
R
E
T
U
R
N

An-aerobic

1st Bio Media & Aerob-1

2nd Bio Media & Aerob-2

3rd Bio Media & Aerob-3

Clarifier &
Discharge

Effluent (BOD 20 mg/l)

2.2. Persyaratan Material


a.

Material Tanki Pengolah Limbah


Tanki An Aerobic dan Bio Filter bisa dalam satu tanki, namun dibagi
dalam beberapa kompartemen. Atau bisa terpisah satu dengan yang
lain.

Ma t e ria l
: Fibre Glass
Buffle
: Fibre Glass.
Kap. Total pengolahan
: sesuai schedule
Kap. An Aerob
: sesuai ketentuan pabrikan
Kap. Bio Media & Aerob : sesuai ketentuan pabrikan

b. Pipa dan Fittings


c.

Blower
Type

Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -45

: Root Blower.

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

Material
Kapasitas

Static Pressure
Kelengkapan

: Cast Iron Casing, Brass Root Blower.


: Sesuai ketentuan pabrikan
disesuaikan dengan kapasitas
pengolahan dan operasi backwash.
: sesuai ketentuan pabrikan
: Blower dilengkapi instalasi pipa,
check valve, gate valve
(pengatur distribusi udara) overload
protection

d. Panel Kontrol

T yp e
: Outdoor Panel
Material : Fabricated Steel Panel, Powder Coating
System: Dalam control panel, telah dirangkai secara
lengkap
dan berisi antara lain : circuit breakers, program timer,
contactor, relays, control switches, indicating light alarm,
relays, terminal block dan sebagai terintgarasi dalam suatu
circuit yang secara khusus dikendalikan melalui suatu program
PLC. Untuk itu proses berjalan secara otomatis dan bisa
termonitor dengan baik. Pada kondisi tertentu : critical function,
malfunction, dan overload system. Program control dapat
memberikan sinyal alarm dan menghentikan proses treatment.

2.3. Persyaratan Pelaksanaan


a. Pelaksana/Pemborong
pekerjaan
instalasi
bioseptic
harus
memenuhi persyaratan yang telah diisyaratkan dalam persyaratan
pelaksanaan pekerjaan mekanikal dan sudah berpengalaman
dalam pekerjaan
instalasi bioseptic sejenis.
Selain
itu
Pelaksana/Pemborong harus melaksanakan prosedure pelaksanaan
sebagaimana Rencana Kerja, Pengajuan Material, Gambar
Kerja, Prosedure Kerja, dan Ijin- ijin pelakasanaan, As-built drawing
dan K3 dalam persyaratan pelaksanaan pekerjaan mekanikal.
b. Pemasangan Unit Pengolah Limbah
c. Testing dan Cominisioning.

Pasal 3

Jaminan dan Garansi


3.1. Jaminan Pekerjaan
a.

Jaminan Pekerjaan berlaku untuk Material yang terpasang

Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -46

BAGIAN

Pekerjaan Mekanikal & Plumbing

dalam Pekerjaan Bioseptic . Material harus berasal oleh Pabrik


untuk merek material atau agen resmi yang dtunjuk oleh pabrik
tersebut. Pabrik dan atau agen resmi tersebut harus berdomisili di
Indonesia.
b. Pelaksana/Pemborong
harus
menjamin
keseluruhan
Pekerjaan Bio-septictank beserta peralatan pendukungnya.
Jaminan ini tertuang dalam Berita Acara Jaminan Pekerjaan yang
disetujui oleh Pengawas atau Manajemen Kontruksi.
c.

Pelaksana/Pemborong
juga
harus
melaksanakan
pekerjaan maintenance terhadap peralatan utama dan peralatan
pembantu sistem instalasi Bio-septictank setelah serah terima
pekerjaan selama minimal 6 bulan atau selama kurun waktu
yang telah disepakati bersama berdasarkan peraturan
pekerjaan proyek.

3.2. Garansi dan Spare Part


a. Pelaksana/Pemborong harus menyerahkan Garansi Unit
Bioseptic d a n p e r a l a t a n b a n t u s e l a m a 1 t a h u n ya n g
d i b e r i k a n o l e h penyedia/supplier material pendukung lainnya
kelengkapan dokumen serah terima pekerjaan.
b. Pelaksana harus menyerahkan Surat Jaminan "After Sales
Service" dari agen tunggal atau dari distributor yang berdomisili di
Indonesia yang ditunjuk oleh pabrik.
3.3. Serah Terima Pekerjaan
a. Serah Terima Pekerjaan Bioseptic merupakan bagian dari Serah
Terima
Pekerjaan
Mekanikal
secara
keseluruhan
di
pekerjaan/proyek ini. Prosedur Serah Terima Pekerjaan
Mekanikal harus menyesuaikan dengan peraturan yang berlaku di
pekerjaan/proyek ini.
b. Pelaksana/Pemborong harus membuat Berita Acara Serah
Terima Pekerjaan Bioseptic dengan persetujuan Pengawas
Mekanikal atau Managemen Kontruksi.

Pekerjaan DED Rumah Susun Kemenpupr TA 2015

Halaman : D -47

Anda mungkin juga menyukai