Dimanakah Zona Seismik Di India
Dimanakah Zona Seismik Di India
Disusun Oleh :
Andrian Surya Pratama
(20140110060)
(20140110061)
(20140110062)
Kelas: B
Tiga sub daerah tektonik utama di India adalah Himalaya di sepanjang utara
Negara India, Dataran Gangga serta sungai-sungai disekitarnya, dan Semenanjung
India. Daerah Himalaya terdiri dari sedimen yang terkumpul sepanjang wilayahnya.
Cekungan alluvium yang dalam (penurunan yang besar) di Daerah Indo-Gangetic
disebabkan oleh beban dari Himalaya di daerah lempeng itu. Bagian Semenanjung
India terdiri dari batuan yang mengalami deformasi karena tabrakan dengan Himalaya
pada masa lalu. Erosi menabrak Pegunungan tua dan menghapus sebagian besar
topografi. Batu-batu yang sangat keras, menjadi lunak karena pelapukan yang terjadi
di dekat permukaan. Sebelum tabrakan Himalaya yang terjadi beberapa puluh juta
tahun yang lalu, lava mengalir dibagian tengah Semenanjung India dan menyisakan
lapisan batuan basal. Daerah Pesisir seperti Kachchh menunjukkan endapan laut, yang
menjadi bukti terendamnya daerah tersebut oleh air laut pada jutaan tahun yang lalu.
2. Gempa Bumi Pada Masa Lalu yang Penting di India
Sejarah gempa bumi penting yang terjadi di India dan sekitarnya selama 1
abad terakhir. Beberapa diantaranya terjadi di daerah pemukiman dan perkotaan, oleh
karena itu menyebabkan kerusakan dan korban jiwa yang besar. Banyak gempa yang
tidak terasa, karena gempa tersebut terjadi di bawah permukaan bumi atau ditempattempat yang relatif tidak berpenghuni. Kebanyakan gempa bumi terjadi sepanjng
batas lempeng Himalaya (gempa bumi inter-plate), tetapi sejumlah gempa bumi juga
terjadi di wilayah Semenanjung (gempa bumi intra-plate). Para ahli gempa
mengklasifikasikan gempa menjadi dua katagori, gempa intra lempeng (intraplate)
dan antar lempeng ( interplate). Gempa intraplate adalah gempa yang terjadi di dalam
lempeng itu sendiri, sedangkan gempa interplate terjadi di batas antar dua lempeng.
Empat gempa bumi dengan kekuatan (M > 8) terjadi rentang waktu 53 tahun
dari tahun 1897-1950. Pada bulan Januari tahun 2007 terjadi gempa Bhuj yang
Tabel Gempa bumi di India dan sekitarnya yang terjadi pada masa lalu
Peta zona gempa direvisi dari waktu ke waktu. Pada tahun 2002, peta seismik
di India hanya dibagi menjadi 4 zona seismik, yaitu zona II, III, IV, dan V. Daerah
yang berada pada zona seismik I pada tahun 1970, sekarang digabung dengan daerah
pada zona seismik II. Serta zona gempa di wilayah Semenanjung India telah
dimodifikasi. Daerah Madras sekarang berada di zona III, yang sebelumnya pada
tahun 1970 di peta zona seismik berada di zona II.
Pada peta zona seismik di India, jenis tanah dan geologi tidak dapat diwakili
pada peta seismik tersebut. Oleh karena itu, untuk proyek-proyek penting, seperti
bendungan besar dan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), bahaya seismik
bahaya seismik perlu dievaluasi secara khusus untuk pembangunan proyek tersebut.
Juga untuk keperluan perencanaan kota, serta wilayah metropolitan bahaya seismik
dievaluasi secara khusus juga.