Anda di halaman 1dari 5

A

LAPORAN PBL
MUDUL 1 DEMAM
SISTEM KEDOKTERAN TROPIS

Pembimbing :dr. Marzelina Karim


Disusun oleh :
Kelompok 7
A. Mujtahida Barateng

110 2012 0021

Indra

110 2014 0002

Siti Abdillah Muliadi

110 2014 0015

Nur Siamu Ramadhani

110 2014 0029

Rahmifah Putri Pratiwi

110 2014 0040

Ghiyas Rahmat Al Islami

110 2014 0052

Aisyah Rahmi

110 2014 0072

Arina An Umilla

110 2014 0086

Andi Nur Chamidah Wulandari

110 2014 0100

Abdulrahman Rizky S

110 2014 0118

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2016
KASUS
Skenario : Penghidu

Seorang anak perempuan berumur 7 tahun dating ke puskesmas dengan


keluhan demam sejak 2 hari yang lalu disertai nyeri menelan, sesak napas, dan
ada pembesaran di leher kanan, Pasien merasa lemas dan lesu
A. KATA SULIT
Tidak terdapat kata sulit dalam skenario
B. KALIMAT KUNCI
1. Anak umur 7 tahun
2. Keluhan demam 2 hari yang lalu
3. Keluhan disertai nyeri menelan, sesak napas, dan ada pembersaran di
leher kanan
4. Pasien merasa lemas dan lesu
C. PERTANYAAN
1. Apa definisi dan klasifikasi demam?
2. Sebutkan etiologi demam!
3. Jelaskan mekanisme demam
4. Jelaskan mekanisme gejala berikut :
a. Nyeri Menelan
b. Sesak Nafas
c. Pembekakan leher baigan kanan
d. Perasaan lemas dan lesu
5. Langkah-langkah diagnosis
6. Diagnosis banding
7. Penatalaksanaan awal
8. Edukasi dan pencegahan
9. Perspektif Islam

JAWABAN :

1. Apa definisi dan klasifikasi demam1?

Jawab :
Peningkatan keadaan suhu tubuh di atas suhu normal, yaitu suhu tubuh di
atas 37,2 Celsius yang merupakan respon akibat adanya infeksi atau
peradangan Suhu tubuh adalah suhu visera, hati, otak, yang dapat diukur
lewat oral, rektal, dan aksila. Cara pengukuran suhu menentukan tinggi
rendahnya suhu tubuh.
Klasifikasi demam:
1 Setiati siti, dkk. 2014.Ilmu Penyakit Dalam.Jakarta.EGC. hal 355-356

Demam septik
Pada demam septik, suhu badan berangsur naik ketingkat yang
tinggi sekali pada malam hari dan turun kembali ketingkat atas
normal pada pagi hari.
Demam remiten
Pada tipe demam remiten, suhu badan dapat turun setiap hari tetapi
tidak pernah mencapai suhu badan normal. Perbedaan suhu yang
tercatat mencapai dua derajat dan tidak sebesar perbedaan suhu
yang dicatat pada demam septik.
Demam intermitten
Pada tipe demam intermitten, suhu badan turun ketingkat yang
normal selama beberapa jam dalam satu hari. Bila demam seperti
ini terjadi setiap dua hari sekali disebut tersiana dan bila terjadi dua
hari bebas demam di antara dua serangan demam disebut kuartana.
Demam kontinyu
Pada tipe demam kontinyu variasi suhu sepanjang hari tidak
berbeda lebih dari satu derajat. Pada tingkat demam yang terus
menerus tinggi sekali disebut hiperpireksia.
Demam siklik
Pada tipe demam siklik terjadi kenaikan suhu badan selama
beberapa hari yang diikuti oleh periode bebas demam untuk
beberapa hari yang kemudian diikuti oleh kenaikan suhu seperti
semula.

DEMAM BELUM TERDIAGNOSIS


Demam belum terdiagnosis adalah suatu keadaan dimana seseorang pasien
mengalami demam terus menerus selama 3 minggu dengan suhu diatas 38,3 C dan
tetap belum ditemukan penyebabnya walaupun telah diteliti secara intensif. Istilah
yang digunakan untuk ini antara lain fever of undetermined origin dan fever of
undiagnosed origin (FUO) yang dibagi dalam 4 kelompok:
FUO Klasik
Penderita telah diperiksa di Rumah Sakit selama 3 hari berturutturut tanpa dapat ditetapkan penyebab demam
FUO Nosokomial
Penderita yang pada permulaan dirawat tanpa infeksi di Rumah
Sakit dan kemudian menderita demam >38,3 C dan sudah diperiksa
secara intensif untuk menentukan penyebab demam tanpa hasil
yang jelas
FUO Neutropenik

Penderita yang memiliki hitung jenis neutrofil<500 ul dengan


demam > 38,3 C dan sudah diusahakan pemeriksaaan intensif
selama 3 hari tanpa hasil yang jelas
FUO HIV

Anda mungkin juga menyukai