Anda di halaman 1dari 1

Selo Soemardjan dalam Soerjono Soekanto (2007: 263) mendefinisikan perubahan

sosial sebagai perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu


masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap
dan pola perilaku diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Tekanan pada definisi ini
terletak pada lembaga-lembaga kemasyarakatannya sebagai himpunan pokok manusia yang
kemudian mempengaruhi segi-segi struktur masyarakat lainnya.
Menurut Selo Soemardjan, perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada
lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosial,
termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap- sikap , dan pola perilaku di anatara kelompoj dalam
masyarakat. Menurutnya, antara perubahan sosial dan perubahan kebudayaan memiliki satu
aspek yang sama yaitu keduanya bersangkut paut dengan suatu penerimaan cara-cara baru
atau suatu perbaikan cara masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Perubahan sosial itu
bersifat umum meliputi perubahan bergai aspek dalam kehidupan masyarakat sampai pada
pergeseran persebaran umur, tingkat pendidikan, dan hubungan antar warga. Dari perubahan
aspek-aspek tersebut terjadi perubahan struktur masyarakat serta hubungan sosial. Perubahan
sosial tidak dapat dilepaskan dari perubahan kebudayaan. Hal ini disebabkan kebudayaan
merupakan hasil dari adanya masyarakat, sehingga tidak akan ada kebudayaannya apabila
tidak ada masyarakat yang mendukungnya dan tidak ada satupun masyarakat yang tidak
memiliki kebudayaan.
Konsep pembangunan biasanya melekat dalam konteks kajian suatu perubahan,
pembangunan disini diartikan sebagaiu bentuk perubahan yang sifatnya direncanakan; setiap
orang atau kelompok orang tentu akan mengharapkan perubahan yang mempunyai bentuk
lebih baik bahkan sempurna dari keadaan yang sebelumnya; untuk mewujudkan harapan ini
tentu harus memerlukan suatu perencanaan. Selo Soemardjan (1974) menyatakan bahwa
perubahan yang dikehendaki atau direncanakan merupakan perubahan yang diperkirakan atau
yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh fihak-fihak yang hendak mengadakan
perubahan di dalam masyarakat (Soemardjan-Soemardi, 1974: 490).

Anda mungkin juga menyukai