O
L
E
H
RUSTO
N
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Berkomunikasi secara lisan dan tertulis dengan menggunakan
ragam bahasa yang sesuai dengan lancar dan akurat dalam wacana
interaksional dan/atau monolog pendek terutama wacana yang
berbentuk
naratif,
deskriptif, dan
kemampuan berwacana,
tulis
yang
direalisasikan
dalam
empat
keterampilan
Keempat
keterampilan
ini
sangat
penting
untuk
memahami/menghasilkan
teks
bahasa
Inggris
dikembangkan
(listening)
dan
kemampuan
melalui
keterampilan
keterampilan
membaca
mendengarkan
(reading).
Sedangkan
lisan/tulis dikembangkan
Karena
itu
kemampuan
memahami
teks
tulis
ini
(kemampuan
membaca)
sangat
perlu
dikembangkan.
Dengan
mata
pelajaran
bahasa
Inggris
tingkat
Madrasah
demikian,
cara
memahami
teks-teks
tersebut
tersedianya
kebutuhan
dan
bahan-bahan
perkembangan
bacaan
siswa,
yang
metode
sesuai
dengan
mengajar
yang
retorika
untuk
masing-masing
jenis
teks.
Pembekalan
sebelum
diberikan
kegiatan
membaca
pemahaman.
Di
Dengan
demikian
siswa
akan
mampu
menggali
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Dari latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasikan
beberapa
masalah
yang
berkaitan
dengan
kemampuan
memiliki
strategi
membaca
bahan-bahan
yang
minat
tepat,
2)
membaca,
minimnya
4)
kurang
C. BATASAN MASALAH
Mengingat banyaknya faktor yang memiliki pengaruh terhadap
kemampuan memahami berbagi jenis teks bahasa Inggris, maka
penelitian ini dibatasi pada kemampuan memahami teks recount
6
dan penggunaan diagram sebagai media pembelajaran. Pembatasan
ini dilakukan karena kedua faktor ini dianggap faktor yang dominan
yang berhubungan dengan kemampuan memahami teks berbahasa
Inggris pada siswa kelas IX Madrasah Tsanawiyah.
D. PERUMUSAN MASALAH
Perumusan masalah penelitian ini
E. TUJUAN PENELITIAN
Sesuai dengan perumusan masalah di atas tujuan penelitian
adalah meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami teks
recount dengan menggunakan diagram.
bahasa
Inggris
dalam
rangka
meningkatkan
kelas
IX
teks
dalam
recount
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. KAJIAN TEORI
Ur (2000: 138) mengatakan bahwa: reading means reading and
understanding. Sedangkan Mikulecky (1990: 72) mengatakan bahwa
untuk
baik
dalam
membaca
lisan dan tulis. Kita tidak dapat berasumsi bahwa jika kita telah
mengajar bagaimana membentuk kalimat dan mengenalkan kosakata
serta ucapannnya maka otomatis siswa dapat menggunakannya
dalam bahasa lisan dan tulis.
Elliott
(1996:
384)
mendefinisikan
membaca
pemahaman
sebagai:
Reading comprehension, which is the ultimate object in
any type of reading instruction, means that a reader not
only recognizes words, but understands the concepts
that the words represent. Reading a text, comprehending
it, and later recalling it involve complex strategies
(perceptual, linguistic, and conceptual operations) that
take years to develop.
Kegiatan membaca merupakan kegiatan yang kompleks dan
aktif yang membutuhkan keaktifan pembaca baik sebelum, ketika
dan sedang membaca sehingga hasil yang akan didapat dari kegiatan
membaca tersebut dapat maksimal (McWhorter, 1992: 377). Sejalan
dengan itu, Grellet (1990:3) mengatakan bahwa membaca atau
memahami teks tertulis berarti mendapatkan informasi dari teks
tersebut seefisien mungkin.
McWhorter (1986: 121-122) mengatakan bahwa bila membaca
artikel dan esei, yang pertama sekali dilakukan adalah memahami
materi bacaan. Membaca akan menjadi lebih mudah bila kita
mengenal kerangka dan jenis artikel atau esei yang dibaca. Ada lima
bagian utama dari sebuah artikel/esei yaitu 1) judul, 2) pendahuluan,
3) pernyataan utama, 4) informasi pendukung, dan 5) kesimpulan
atau ringkasan.
Selanjutnya
McWhorter
(1986:
49-50)
mengatakan
bahwa
tersebut
Membuat gambar,
akan
memudahkan
mewarnai,
kita
menandai
memahami
peta,
teks.
membuat daftar
(1985: 238)
desain,
atau
mengatakan
rencana
bahwa
untuk
diagram
adalah
menerangkan
atau
pemahaman
dibutuhkan
alat
bantu
yang
dapat
B. KERANGKA BERFIKIR
Secara skematis kerangka berfikir dalam penelitian ini dapat
digambarkan sebagai berikut:
C. HIPOTESIS
9
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang
berupaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami
teks recount dengan menggunakan diagram.
B. SUBJEK PENELITIAN
Siswa kelas IX Madrasah Tsanawiyah Negeri Ciherang tahun
pelajaran 2013-2014 terdiri dari 8 (delapan) rombongan belajar yang
berjumlah 360 orang. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX A
yang berjumlah 42 orang. Sedangkan guru dan observer dalam
penelitian ini adalah guru bahasa Inggris yang berlatar belakang
jurusan bahasa Inggris.
ini
dilakukan
di
ruang
belajar
IX A
Madrasah
dilakukan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
Kegiatan
Penyusunan Proposal
Persiapan perangkat/
media
Pelaksanaan siklus 1 dan
refleksi
Pelaksanaan siklus 2 dan
refleksi
Penulisan laporan tiap
siklus
Penulisan laporan akhir
Seminar
Perbaikan laporan akhir
D. PROSEDUR PENELITIAN
Proses penelitian tindakan kelas ini melalui 4 (empat) tahapan
pokok yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan
refleksi.
1. Perencanaan
a. Rencana Tindakan pada Siklus I
Dalam tahap rencana tindakan pada siklus I ini kegiatankegiatan yang dilakukan sebagai berikut:
1) Menyusun persiapan mengajar.
2) Menyusun tugas-tugas yang dikerjakan oleh siswa.
3) Menyediakan kertas kerja siswa.
Rencana
tindakan
yang
dilakukan
pada
tahap
ini
2.
Pelaksanaan
Kegiatan
mempersiapkan
melaksanakan
yang
dilakukan
segala
penelitian
pada
sesuatu
tindakan
tahap
yang
kelas
ini
adalah
dibutuhkan
yaitu
untuk
kesiapan
3. Pemantauan
Pengamatan
dilakukan
oleh
teman
sejawat
sebagai
untuk
melakukan
tindakan
pada
siklus
II.
1. Sumber Data
2. Instumen Penelitian
(2002).
Skor
ratarata
PR =
X 100
Skor
maksimu
m
Pencapaian
responden
dikategorikan/dikelompokkan
No
% Ketercapaian
Kategori
90 100
Sangat baik
80 89
Baik
65 79
Cukup
14
B
A
B
I
V
Pelaksanaan
Berikut
ini
perencanaan,
tindakan
disajikan
dilakukan
pelaksanaan
implementasi
A. Siklus I
1. Perencanaan Penelitian
Drs. Ruston - PTK Bahasa Inggris SMPN 1 Ranah Batahan
tindakan
tindakan,
14
sebanyak
yang
refleksi
siklus.
meliputi
dan
hasil
Gambar,
informasi
tabel
penting
dan
grafik
tentang
isi
dapat
memberikan
bacaan.
Dengan
dalam
memahami
sebuah
teks.
Dengan
2. Implementasi
Tindakan a.
Persiapan
Agar
pelaksanaan
tindakan
dapat
berjalan
sesuai
14
15
15
Sebelum
mempersiapkan
rencana
pelaksanaan
perangkat
pelaksanaan
alat/media
tindakan,
pembelajaran:
pembelajaran,
pembelajaran,
guru
dan
silabus,
handout,
alat
penilaian
pencapaian tujuan.
b. Pelaksanaan
c. Pemantauan Penelitian
Pemantauan/observasi
dilakukan
oleh
rekan
Inggris.
Observer
memantau
kegiatan
16
pembelajaran
belajar
secara
selama
berpedoman
langsung
proses
kepada
di
16
dalam ruang
pembelajaran.
lembar
Observer
observasi
yang
setiap
tatap
muka.
Hasil
monotoring
Untuk
mengetahui
pencapaian
tujuan
Nilai 1.1
N
30
Nilai 1.2
30
Gambaran
distribusi
Minimu Maxim
4
8
0
yang
lebih
Mean Std.
56.67
11.842
60.33
rinci
11.885
tentang
Cumulat
ive
Valid
40
23.
23.3
23.3
50
13.3
36.7
60
13
13.
43.3
80.0
3
Tabel 4 di atas menunjukkan bahwa frekuensi
terbanyak berada pada nilai 60 sebanyak 43,3%,
sedangkan frekuensi paling sedikit berada pada nilai
80 sebanyak 6,7%.
Berikut
ini
dapat
digambarkan
histogram
14
12
10
N = 30.00
40.0
0.
0.
0.
0.
Nilai 1.1
Cumulat
ive
Valid
40
6.7
6.7
6.7
50
30.0
30.0
36.7
60
30.0
30.0
66.7
70
23.3
23.3
90.0
Di
histogram
bawah
ini
distribusi
dapat
frekuensi
10
pula
nilai
digambarkan
siklus
0
40.0
0.
0.
0.
0.
0.
Nilai 1.2
Cumulat
Valid
40
10.
10.0
ive10.0
50
16.7
26.7
60
13
16.
43.3
70.0
70
23.3
93.3
14
12
10
0
40.0
0.
0.
0.
0.
0.
Nilai 1.3
N = 30.00
20
20
B. Siklus II
1. Perencanaan Penelitian
Berdasarkan
dilakukan
hasil
refleksi
siklus
yang
pembelajaran
pada
siklus
dalam
II sebagai
berikut:
b.
21
21
2. Implementasi
Tindakan a.
Persiapan
Sama halnya dengan
Sebelum
mempersiapkan
rencana
pelaksanaan
perangkat
pelaksanaan
alat/media
tindakan,
guru
pembelajaran:
pembelajaran,
pembelajaran,
dan
alat
silabus,
handout,
penilaian
pencapaian tujuan.
b. Pelaksanaan
Rencana
tindakan
pada
kelas
dan
siklus
subjek
II
serta
c. Pemantauan Penelitian
Pemantauan/observasi
dilakukan
oleh
rekan
sejawat
yang
bertindak
sebagai
kolaborator
dan
d. Hasil Penelitian
N
SCORE_1
29
SCORE_2
29
Gambaran
distribusi
Std
60
yang
90
217
74.8
n
11.21
.
90
lebih
rinci
tentang
Cumulat
Valid
50
3.3
3.4
ive 3.4
60
16.
17.2
20.7
70
27.6
48.3
80
26.
31.0
79.3
pada
nilai
80
sebanyak
31%,
10
0
50.0
0.
0.
0.
0.
SCORE_1
Cumulat
Valid
60
70
12
80
90
16.
17.2
ive17.2
41.4
58.6
40.
31.0
89.7
10.3
100.0
14
12
10
0
60.0
0.
0.
0.
N = 29.00
SCORE_2
Cumulat
ive
Valid
60
3.3
3.3
3.3
70
20.
20.0
23.3
80
15
50.0
73.3
Tabel
10
di
atas
menunjukkan
bahwa
16
14
12
10
Mean = 80.7
0
60.0
10
0.
0.
0.
0.
N = 30.00
SCORE_3
C. Pengujian Hipotesis
untuk
diagram
dapat
meningkatkan
1 Ranah Batahan.
N
No.
1
urut
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
I
50
50
40
60
40
60
50
70
60
60
60
50
40
II
50
60
50
60
50
70
50
60
80
50
60
60
60
SIKLUS
III JLH
60 160
60 170
50 140
60 180
40 130
60 190
60 160
70 200
60 200
60 170
50 170
60 170
50 150
RT
53.3
56.6
46.6
60.0
43.3
63.3
53.3
66.6
66.6
56.6
56.6
56.6
50.0
L
I
80
.
50
70
60
90
80
90
70
70
70
80
60
II
80
70
70
60
60
90
80
80
70
80
60
70
60
SIKLUS
III JLH
90 250
80 150
70 190
60 190
80 200
90 270
70 230
80 250
90 230
80 230
80 210
80 230
80 200
RT
83.3
75.0
63.3
63.3
66.6
90.0
76.6
83.3
76.6
76.6
70.0
76.6
66.6
RT Sik II
30.0
18.3
16.6
3.3
23.3
26.6
23.3
16.6
10.0
20.0
13.3
20.0
16.6
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
40
60
40
80
60
60
70
70
40
60
80
40
60
60
60
60
70
50
50
40
90
60
60
70
80
40
70
70
50
70
50
70
60
70
60
60
40
90
50
60
70
70
50
70
80
40
70
60
60
70
70
150
170
120
260
170
180
210
220
130
200
230
130
200
170
190
190
210
50.0
56.6
40.0
86.6
56.6
60.0
70.0
73.3
43.3
66.6
76.6
43.3
66.6
56.6
63.3
63.3
70.0
59,1
60
70
70
90
80
80
80
80
60
80
90
60
70
80
70
90
90
70
70
60
90
80
70
80
70
.
70
90
70
70
70
80
80
80
80
70
70
100
90
80
80
80
70
90
100
70
80
80
80
80
90
210
210
200
280
250
230
240
230
130
240
280
200
220
230
230
250
260
70.0
70.0
66.6
93.3
83.3
76.6
80.0
76.6
65.0
80.0
93.3
66.6
73.3
76.6
76.6
83.3
86.6
76,2
20.0
13.3
26.6
6.6
26.6
16.6
10.0
3.3
21.6
13.3
16.6
23.3
6.6
20.0
13.3
20.0
16.6
17,1
antara
berarti
kedua
siklus
sebesar
17,11
Selanjutnya
persentase
ketercapaian
siswa
pada
Tabel
12.
Rekapitulasi
Skor
Perolehan Siswa
Siklus
Pertemuan ke
% Ketercapaian
Kategori
70,8
Cukup
Cukup
67
8
67
83,1
Baik
Cukup
81,5
Baik
1
3
80,7
Baik
6
II Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam
0
penelitian
hasil
penggunaan
penelitian
diagram
di
dapat
atas
ternyata
meningkatkan
penting
mempergunakan
dari
sebuah
grafik,
tabel,
bahan
dan
bacaan.
gambar
Dengan
(diagram)
Membuat
gambar,
mewarnai,
menandai
peta,
isi
sebuah
teks
merupakan
kegiatan
Jadi
pembelajaran dengan
menggunakan diagram
29
B
A
B
KESIMPULAN DAN
SARAN
A. Kesimpulan
memahami
teks
recount dalam
mata
kegiatan
membaca
29
pemahaman
dapat
3. Penguasaan
siswa
untuk
memahami
teks
recount
diagram
dan
time
sequence
sebesar
B. Saran
1.
2.
Diagram
sebaiknya
diberikan
time
sequence yang
29
30
30
masih
bahasa
3.
Agar
tergolong
pemula
dalam
mempelajari
kemampuan siswa
memahami
teks
recount
mengembangkan
membelajarkan siswa.
kemampuannya
untuk
DAFTAR
PUSTAKA
Elliott,
Stephen
N.
1996.
Boston: Little
Brown and Company.
Pratisto,
Arif.
2004.