Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA


FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

JURNAL BELAJAR
Nama : Ninda Ningtyas
NPM

: 1413024085

Kelas : B

A. Identitas Jurnal
Nomor
Mata Kuliah
Bobot (SKS)
Dosen Pengampu

: 5 (Lima)
: Fisiologi Tumbuhan
: 3(2-1)
: Dr. Neni Hasnunidah, S.Pd., M.Si dan Tri Suwandi,

S.Pd.,M.Sc.
Disusun(hari, tgl,jam)

: Rabu, 5 Oktober 2016 pukul 21.09 WIB

B. Pengantar

Pada pertemuan kelima yaitu pada hari Kamis tanggal 6 Oktober 2016 pukul
13.00

15.00

WIB

perkuliahan

diganti

dengan

praktikum

mengenai

plasmolisis dan deplasmolisis karena praktikum hari Senin lalu terjadi


kesalahan. Pada praktikum ini dibimbing oleh bu Neni Hasnunidah . Pada
praktikum kali ini kelompokan kami melakukan percobaan yang menyetujui
standpoint. Adapun langkah percobaannya adalah pertama mengambil larutan
sukrosa 0,5 M, 1,5 M, dan 2,5 M di meja 1 yang sudah disiapkan oleh
asisten.Lalu membuat irisan tipis yang sejajar dengan permukaan umbi
batang bagian dalam setebal 2 3 mm. Usahakan tebal irisan hanya beberapa
lapis sel saja. Kemudian meletakkan irisan bawang pada gelas objek kemudian
ditetesi aquades, lalu menutupnya dengan gelas penutup. Selanjutnya
mengamati preparat di mikroskop dengan perbesaran rendah dan mengatur
pengamatan pada sel berwarna. Pilih 3 sel yang menjadi fokus utama, lalu
perhatikan keberadaan sel , protoplasma, dan dinding selnya. Setelah itu
emberikan 2 3 tetes larutan sukrosa 0,5 M pada salah satu sisi penutup
preparat. Lalu sisi yang lain ditempelkan tisu sehingga meresap kelebihan air.
Perhatikan 3 sel yang diamati bahwa volume protoplasma mengecil dan
plasmalema lepas dari dinding sel. Kemudian catat waktu sampai terjadinya
plasmolisis. Memberikan 2 3 tetes aquades pada salah satu sisi penutup

preparat. Lalu sisi yang lain ditempelkan tisu sehingga meresap kelebihan air.
Perhatikan 3 sel yang diamati bahwa volume protoplasma membesar dan
plasmalema kembali. Kemudian catat waktu sampai terjadinya deplasmolisis.
Kemudian melakukan percobaan kembali dengan menggunakan preparat yang
sama lalu mengulangi langkah no 5 dan no 6 tetapi dengan menggunakan
konsentrasi yang lebih tinggi yaitu 1,5 M dan 2,5 M. Terakhir memasukkan
data pengamatan kedalam tabel kerja. Kemudian jika data sudah di dapatkan
maka kelompok akan berdiskusi untuk menulis warrant dan backingnya.
Setelah itu masing masing kelompok menyampaikan hasil praktikum yang
telah

diperoleh.

Pertama

kelompok

yang

menyutujui

standpoint

menyampaikan hasil diskusi dan hasil praktikumnya. Kemudian kelompok


yang menyanggah standpoint juga menyampaikan hasil diskusi dan hasil
praktikumnya. Pada saat presentasi ada beberapa kelompok yang bertanya
pada kelompok yang sedang presentasi. Manfaat dalam praktikum ini bagi
saya adalah untuk mempermudah mahasiswa mempelajari dan memahami
mengenai proses plasmolisis dan deplasmolisis.

C. Catatan Kuliah
Perbedaan

konsentrasi

mempengaruhi

kecepatan

plasmolisis

dan

deplasmolisis. Semakin tinggi konsentrasi maka semakin cepat pula terjadinya


plasmolisis dan deplasmolisis. Apabila suatu sel direndam dalam suatu larutan
dengan konsentrasi zat terlarut lebih tinggi dibanding dengan sel itu sendiri
maka

larutan

eksternal

memiliki

potensial

air

lebih

kecil,

air

akan

meninggalkan sel dengan cara osmosis, sehingga sel itu akan mengalami
plasmolisis atau mengkerut dan menjauh dari dinding selnya. Apabila sel
tersebut dimasukkan kedalam larutan yang mempunyai potensial air lebih
tinggi maka air akan memasuki sel dengan cara osmosis, sehingga sel akan
mengalami

deplasmolisis.

Selain

perbedaan

konsentrasi

hal

yang

mempengaruhi kecepatan plasmolisis dan deplasmolisis adalah berat jenis


molekul suatu larutan. Dimana jika semakin ringan suatu berat jenis molekul
maka laju plasmolisis dan deplasmolisis nya semakin cepat namun jika
semakin berat jenis molekul suatu larutan tersebut maka laju plasmolisis dan
deplasmolisis juga semakin lambat.
D. Identifikasi Masalah
Masalah yang muncul yaitu mengenai perbedaan pendapat antara kelompok
yang menyetujui standpoint dan kelompok yang menyanggah standpoint?
Apakah hanya konsentrasi larutan yang mempengaruhi laju plasmolisis dan
deplasmolisis?

E. Catatan Hasil Ulasan Dosen


Dalam perkuliahan ini membahas tentang faktor faktor yang mempengaruhi
laju plasmolisis dan deplasmolisis. Kelompok yang menyetujui standpoint
menyatakan

bahwa

konsentrasi

mempengaruhi

laju

plasmolisis

dan

deplasmolisis. Apabila semakin tinggi konsentrasi maka semakin cepat pula


terjadinya plasmolisis dan deplasmolisis tetapi jika konsentrasi larutan rendah
maka laju plasmolisis dan deplasmolisis semakin lambat. Sedangkan menurut
kelompok yang menyanggah standpoint laju plasmolisis dan deplasmolisis
tidak hanya dipengaruhi oleh konsentrasi tetapi juga dipengaruhi oleh berat
jenis molekul. Dimana jika semakin ringan suatu berat jenis molekul maka laju
plasmolisis dan deplasmolisis nya semakin cepat namun jika semakin berat
jenis molekul suatu larutan tersebut maka laju plasmolisis dan deplasmolisis
juga semakin lambat. Berdasarkan penyelidikan teridentifikasi bahwa pada
larutan konsentrasi 2,5 M kecepatan plasmolisisnya lebih cepat yaitu 32,5
sekon daripada konsentrasi 1,5 M kecepatan plasmolisisnya yaitu 58,3 sekon
dan larutan konsentrasi 0,5 M kecepatan plasmolisisnya yaitu 79,7 sekon.
Sedangkan

pada

deplasmolisis

pada

konsentrasi

0,5

kecepatan

deplasmolisisnya lebih cepat yaitu 109 sekon daripada konsentrasi 1,5 M


kecepatan deplasmolisisnya yaitu 133,7 sekon dan larutan konsentrasi 2,5 M
kecepatan deplasmolisisnya yaitu 206 sekon. Sehingga semakin tinggi
konsentrasi larutan maka laju plasmolisisnya semakin cepat sedangkan laju
deplasmolisisnya
menyanggah

semakin

standpoint

lambat.
yaitu

laju

Sedangkan

pada

kelompok

yang

plasmolisis

dan

deplasmolis

juga

dipengaruhi oleh berat jenis molekul. Pada kelompok yang menyanggah


standpoint larutan NaCl laju plasmolisis dan deplasmolisisnya lebih cepat
daripada larutan sukrosa. Hal ini menunjukkan bahwa larutan NaCl memiliki
berat jenis molekul yang lebih kecil yaitu 58 daripada sukrosa dimana berat
jenis molekulnya sebesar 342.

F. Refleksi Diri

Tuliskan penjelasan Anda untuk pertanyaan-pertanyaan berikut:


1) Apakah Anda benar-benar telah belajar tentang topik perkuliahan hari ini?
disertai fakta konkret.
Ya, saya telah belajar mengenai faktor faktor yang mempengaruhi laju
plasmolisis dan deplasmolisis.
2) Apakah Anda dapat mengikuti kegiatan belajar? disertai fakta konkret.

Iya, saya sudah mengetahui mengenai faktor faktor yang mempengaruhi


laju plasmolisis dan deplasmolisis. Pada percobaan adapun faktor yang
mempengaruhi yaitu konsentrasi larutan dan berat jenis molekul.
3) Jika

tidak,

mengapa

Anda

tidak

dapat

belajar

dengan

baik?

Apa

penyebabnya? Bagaimana alternatif solusinya (disertai alasan, analisis


yang mendalam, dan jika mungkin dasar rujukan sesuai).
4) Bagaimana usaha dosen dalam mendorong mahasiswa yang tidak aktif
untuk belajar?
Usaha dosen mendorong mahasiswanya yang tidak aktif untuk belajar
adalah dengan selalu mengajak mahasiswanya untuk berkomunikasi dan
selalu memperhatikan mahasiswanya, dengan menunjuk mahasiswa nya
untuk menjelaskan kedepan secara spontan. Mahasiswa diajak untuk
beragumentasi menyamaikan hasil percobaan yang telah dilakukan.
5) Pembelajaran

berharga

apa

yang

dapat

dipetik

dari

observasi

pembelajaran ini?
Pembelajaran berharga yang dapat saya petik adalah Allah SWT begitu
sempurna menciptakan makhluk hidup secara detai dari hal terkecil yang
tidak terpikirkan oleh manusia. Oleh sebab itu kita sebagai manusia harus
bersyukur dan mempelajari lebih dalam tentang ciptaan Allah yang luar
biasa.

Anda mungkin juga menyukai