Artikel Komunikasi Matematis - Mulmed
Artikel Komunikasi Matematis - Mulmed
Disusun Oleh:
Dian Fitriyani (1406227)
Khalida Rahmi (1404120)
Nafaika Faridah (1405209)
Virli Fujiani P (1401442))
kemampuan
yang
berbeda
termasuk
kemampuan
dalam
komunikasi
juga
membantu
membangun
makna
dan
tentang
matematika,
yang
menunjukan
pembelajaran
matematika
sehingga
peserta
didik
mampu
Baroody,
Mariam
dkk
(Bistari,
2010)
mengemukakan
bahwa
berbicara,
pembelajaran
menulis,
matematika
membaca,
mendapatkan
dan
dua
mendengarkan
hal
sekaligus,
dalam
yaitu
1. Merefleksi
dan
mengklarifikasi
pemikiran
tentang
ideide
matematika.
2. Menghubungkan bahasa seharihari dengan bahasa matematika
yang menggunakan simbolsimbol.
3. Menggunakan
keterampilan
membaca,
mendengarkan,
Sutiyani
(2013)
terdapat
beberapa
faktor
yang
peserta
didik
memperjelas
pemikiran
dan
dapat
bahasa
menggunakannya
untuk
matematika
secara
mengkomunikasikan
akurat
dan
aspek-aspek
penyelesaian masalah.
2. Menggunakan representasi matematika secara akurat untuk
mengkomunikasikan penyelesaian masalah.
3. Mempresentasikan penyelesaian masalah yang terorganisasi
dan terstruktur dengan baik.
Mendengar
secara
hati-hati
terhadap
aspek-aspek
tersebut,
kemampuan
komunikasi
matematis peserta
didik dapat terjadi jika peserta didik belajar dalam pembelajaran
berkelompok atau berdiskusi. Peserta didik memiliki kesempatan berhasil
yang lebih besar dengan diskusi, menulis, membaca, dan mendengarkan
gagasan matematika semacam itu jika ada diskusi kelompok dan
verbalisasi
individu
sebelum
memulai
penyusunan
atau
refleksi
dan
pemikiran antarpeserta
didik
sehingga
akan memberikan
kesempatan
kepada
peserta
didik
untuk
melatih
kemampuan
komunikasi
matematis
melalui
sejumlah
pertanyaan
sebelumnya
penggunaan
strategi
dengan
yang
pengetahuan
tepat
dalam
yang
baru;
memecahkan
(3)
suatu
permasalahan.
F. Indikator Kemampuan Komunikasi Matematis
1. Indikator kemampuan komunikasi lisan yang dikemukakan oleh
Suzana (Afifah, 2011) adalah:
a. Menjelaskan kesimpulan yang diperoleh.
b. Menafsirkan solusi yang diperoleh.
c. Memilih cara yang paling tepat dalam
menyampaikan
penjelasannya.
d. Menggunakan tabel,
lain-lain
gambar,
model,
dan
untuk
menyampaikan penjelasan.
e. Mengajukan suatu permasalahan atau persoalan.
f. Menyajikan penyelesaian dari suatu permasalahan.
g. Merespon suatu pertanyaan atau persoalan dari peserta didik lain
dalam bentuk argumen yang meyakinkan.
h. Menginterpretasi dan mengevaluasi ide-ide, simbol, istilah, serta
informasi matematika.
i. Mengungkapkan lambang, notasi, dan persamaan matematika
secara lengkap dan benar.
2. Indikator kemampuan komunikasi tertulis yang dikemukakan oleh
Ross (Afifah, 2011) adalah:
a. Menggambarkan situasi masalah dan menyatakan solusi
masalah menggunakan gambar, bagan, tabel, atau penyajian
secara aljabar.
b. Menyatakan hasil dalam bentuk tulisan.
c. Menggunakan representasi menyeluruh untuk menyatakan
konsep matematika dan solusinya.
d. Membuat situasi matematika dengan menyediakan ide dan
keterangan dalam bentuk tulisan.
e. Menggunakan bahasa matematika dan simbol secara tepat.
dalam
dan
menggunakan
istilah-istilah,
struktur-strukturnya
untuk
notasi-notasi
menyajikan
ide,
komunikasi
Mathematics
matematis
(Sutiyani,
2013)
menurut
National
Center
gagasan-gagasan
dari
notasi
dan
peran
matematika
dalam
2. Komunikasi
merupakan
alat
untuk
mengukur
pertumbuhan
(Sutiyani,
2013)
menyatakan
kemampuan
komunikasi
didik
diharapkan
mampu
menyatakan,
menjelaskan,
dalam
mengumpulkan
dan
menyajikan
data,
mereka
Kemampuan
berkomunikasi
menjadi
salah
satu
syarat
yang
DAFTAR PUSTAKA
Afifah. (2011). Pengaruh Model Pembelajaran Generatif Terhadap
Kemampuan
Komunikasi Matematik Peserta didik Madrasah Aliyah. Skripsi.
Jurusan
Pendidikan Matematika FPMIPA UPI. Tidak diterbitkan.
Bistari. (2010). Pengembangan Kemandirian Belajar Berbasis Nilai
Untuk
Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik. Jurnal
Pendidikan
Matematika dan IPA Vol. 1. [Online]. Tersedia:
http://journal.uny.ac.id/index.php/jpms. [14 Maret 2016].
Irianto. (2012). Kemampuan Komunikasi Matematis. [Online].
Tersedia:
http://www.perpuskampus.com/2012/07/kemampuankomunikasimatematis.
html. [20 Maret 2016]
Isrokatun. (2009). Pembelajaran Matematika dengan Strategi
Kooperatif Tipe
Student Achievement Divisions untuk meningkatkan
kemampuan
komunikasi matematik peserta didik. [Online]. Tersedia:
http://file.upi.edu/direktori/jurnal/pendidikan_dasar/nomor_12o
ktober_200
9/pembelajaran_matematika_dengan_strategi_kooperatif_tipe_
student_tea
ms_achievement_divisions_untuk_meningkatkan_kemampuan_
komunikas
i_matematik_peserta didik.pdf. [16 Maret 2016].
Pratama. Kemampuan Komunikasi Matematis. [Online]. Tersedia:
http://teams.lacoe.edu. [16 Maret 2016].
Sutiyani. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Generatif Terhadap
Kemampuan
Komunikasi Matematik Peserta didik. Skripsi. [Online].
Tersedia:
lib.unnes.ac.id/19623/1/4301409023.pdf. [14 Maret 2016].
Tanti. (2012). Komunikasi Matematika. [Online]. Tersedia:
http://catatantanti.blogspot.co.id/2012/11/komunikasimatematika.html.
[20 Maret 2016].
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. (2008). Kamus Bahasa
Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
Umar. (2012). Membangun Kemampuan Komunikasi Matematis
Dalam
Pembelajaran Matematika. Jurnal Ilmiah Program Studi
Matematika
STKIP Siliwangi Bandung, Vol 1, No.1. [Online].
Tersedia:http://link.spriger.com/journal/10857/17/6/page/1. [14 Maret 2016].