Anda di halaman 1dari 8

1

PREPLANNING
LOKA KARYA MINI (LOKMIN III)

A. LATAR BELAKANG
Evaluasi
keperawatan

adalah

tindakan

intelektual

untuk

komunitas

yang

menandakan

melengkapi

seberapa

jauh

proses
diagnosa

keperawatan, rencana tindakan, dan pelaksanaannya sudah berhasil di capai.


Melalui

evaluasi

memungkinkan

perawat

untuk

memonitor

masalah

kesehatan yang terjadi di RT 10 s/d RT 14 Kelurahan Sungai Lulut,


Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin selama tahap pengkajian,
analisa, perencanaan dan pelaksanaan tindakan.
Evaluasi sebagai sesuatu yang di rencanakan, dan perbandingan yang
sistimatik pada status kesehatan Klien. Dengan mengukur perkembangan
Klien dalam mencapai suatu tujuan, maka perawat bisa menentukan
efektifitas tindakan keperawatan. Meskipun valuasi di letakkan pada akhir
proses keperawatan, evaluasi merupakan bagian integral pada setiap tahap
proses keperawatan.
Pengumpulan data perlu direvisi untuk menentukan apakah informasi
yang telah di kumpulkan sudah mencukupi dan apakah perilaku yang di
observasi sudah sesuai. Diagnosa juga perlu di evaluasi dalam hal keakuratan
dan kelengkapannya. Tujuan dan intervensi di evaluasi adalah untuk
menentukan apakah tujuan tersebut dapat di capai secara efektif.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Kelompok memfasilitasi warga masyarakat RT 10 s/d RT 14
Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin
dalam meningkatkan perilaku hidup sehat. Kegiatan ini di laksanakan
dengan mengadakan hubungan dengan masyarakat RT 10 s/d RT 14
Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin
berdasarkan

respon

masyarakat

terhadap

tindakan

keperawatan

komunitas yang di berikan sehingga perawat dapat mengambil keputusan.

2. Tujuan Khusus
Setelah diadakan Loka Karya Mini (LOKMIN) I dan Loka Karya Mini
(LOKMIN) II maka masyarakat di RT 10 s/d RT 14 Kelurahan Sungai Lulut,

Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin diharapkan masyarakat


mampu:
a. Mengakhiri rencana tindakan keperawatan komunitas (warga telah
mencapai tujuan yang di tetapkan)
b. Memodifikasi rencana tindakan keperawatan komunitas (warga
mengalami kesulitan untuk mencapai tujuan)
c. Meneruskan

rencana

tindakan

keperawatan

komunitas

(warga

memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencapai tujuan)

C. METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan Loka Karya Mini (LOKMIN) III dilakukan dengan metode
diskusi dan tanya jawab.

D. SASARAN DAN TARGET


1. Sasaran

: RT 10 s/d RT 14 Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan


Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin

2. Target

: Warga masyarakat binaan di RT 10 s/d RT 14 Kelurahan


Sungai

Lulut,

Kecamatan

Banjarmasin

Timur

Banjarmasin hadir dalam kegiatan Loka Karya Mini III.

E. STRATEGI DAN PELAKSANAAN


1. Hari/tanggal

Jumat, 2 Desember 2016

2. Tempat

SDN 4 Sungai Lulut

3. Waktu

60 Menit

F. SUSUNAN ACARA

Kota

No
Tahap
Waktu
Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
1 Pra interaksi 10 menit 0 Memberikan
Memperhatikan
(Kegiatan
salam
Membuka)
Memperhatikan
a Melakukan
perkenalan
Memperhatikan
b Menjelaskan
tujuan
dilakukannya
Lokmin III
Memperhatikan
c Menjelaskan
cakupan
materi
yang
akan
dibahas
2. Interaksi
(Uraian
Materi)

Media
TOA

Diskusi
Diskusi

Diskusi

35 menit a Menyampaikan
Memperhatikan Diskusi
kegiatan-kegiatan
yang
telah
dilakukan.

Laptop

Mengutarakan Diskusi
pendapat dan
Memperhatikan
Menjawab
Tanya
Melakukan
jawab
evaluasi denganpertanyaan
memberikan
pertanyaan
langsung
Menyimpulkan
Memperhatikan
Dikusi
hasil diskusi
Mengucapkan
Membalas salam
salam.

Buku
agenda

b Mengevaluasi
hasil kegiatan
3

Metode
Diskusi

Terminasi(P15 menit
enutup)

b
c

G. MEDIA DAN ALAT


1. Laptop
2. Buku agenda
3. LCD
4. TOA
5. Daftar Hadir

TOA

H. SETTING TEMPAT

Keterangan :
: LCD
: Operator/Ketua
: Penyaji
: Moderator
: Notulen
: Perseptor Klinik
: Perseptor Pembimbing Akademik
: Masyarakat
: Fasilitator
: Observer

I. PENGORGANISASIAN DAN URAIAN TUGAS


1. Ketua
Tugas
2. Moderator
Tugas

: M. Rony Pratama Arif


: Membuka acara, menyampaikan tujuan
: Mahda Muhsin
: Memandu jalannya acara sampai selesai
4

3. Penyaji
Tugas
4. Fasilitator

: Faula Wiwik
: Menyampaikan materi atau hasil kegiatan
: a. Anwar Hadi
b. Rini Yuniarti
c. Riska Amalia

Tugas
5. Observer

: Memfasilitasi jalannya acara penyuluhan


: a. Jayanti Wulandari
b. Rizki Rahmawati Putri

Tugas

: Mengobservasi jalannya penyuluhan untuk dievaluasi


setelah acara selesai bersama kelompok, guna perbaikan
acara.

6. Notulen
Tugas
7. Dokumentasi
Tugas

: Rahmawati
: Mencatat hasil kegiatan
: Muhammad Robi Al-Banjari
: Mendokumentasikan kegiatan

I. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Kontrak waktu, tempat dengan warga 2 hari sebelumnya
b. Mempersiapkan pre planning 2 hari sebelumnya
c. Mempersiapkan undangan
2. Evaluasi Proses
a. Mahasiswa mampu memberikan informasi dengan jelas sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan
b. Audiens aktif mendengarkan
3. Evaluasi hasil
a. Warga yang hadir 80 %
b. Warga cukup berpartisipasi dalam kegiatan Loka Karya Mini III.
c. Warga dapat mengetahui maksud dan tujuan Loka Karya Mini III.

DAFTAR PUSTAKA
Nursalam, 2001. Proses & Dokumentasi Keperawatan Konsep & Praktek. Edisi 1.
Jakarta : Salemba Medika
Ferri Efendi, Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas : Teori dan
Praktek Dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Muninjaya, A.A. Gde. (1999). Manajemen ksehatan, EGC. Jakarta.
Pusdiklat Pegawai Depkes RI. (1987). Peran serta masyarakat, Jakarta.
Stanhope, Marcia, Ruth N, Knollmueller (1997), Buku saku : Keperawatan
komunitas dan kesehatan rumah (perangkat pengkajian, intervensi dan
penyuluhan), EGC. Jakarta.
Wibisana W. (1996). Pedoman manajemen peran serta masyarakat.

LAMPIRAN MATERI

Evaluasi kegiatan adalah suatu usaha untuk mengukur dan memberikan


nilai secara objektif atas pencapaian hasil-hasil pelaksanaan kegiatan yang
telah

direncanakan

sebelumnya.

Evaluasi

selalu

berupaya

untuk

mempertanyakan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan dari suatu rencana.


Disamping itu evaluasi juga mengukur hasil-hasil pelaksanaan secara objektif
dengan ukuran yang dapat diterima oleh seluruh pihak yang terlibat.
Tujuan evaluasi dari suatu kegiatan adalah untuk mengetahui dengan
pasti apakah pencapaian hasil, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam
pelaksanaan

kegiatan

dapat

dinilai

dan

dipelajari

untuk

perbaikan

pelaksanaan kegiatan di masa yang akan datang. Fokus utama evaluasi ini
adalah lebih diarahkan kepada hasil, manfaat dan dampak dari program.
Lingkup Evaluasi
Evaluasi merupakan cara untuk membuktikan keberhasilan atau kegagalan dari
rencana pelaksanaan kegiatan. Oleh karena itu, pengertian evaluasi sering digunakan
untuk menunjukkan tahapan siklus pengelolaan kegiatan yang mencakup :

1.

Evaluasi Pada Tahap Perencanaan (ex-ante)


Pada tahap perencanaan, evaluasi sering digunakan untuk memilih dan
menentukan skala prioritas dari berbagai alternatif dan kemungkinan cara
mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya.

2.

Evaluasi Pada Tahap Pelaksanaan (on going)


Pada tahap pelaksanaan, evaluasi digunakan untuk menentukan tingkat kemajuan
pelaksanaan kegiatan dibandingkan dengan rencana yang telah dirumuskan
sebelumnya.

3.

Evaluasi Pada Tahap Pasca Pelaksanaan (ex post)


Evaluasi ini diarahkan untuk melihat apakah pencapaian kegiatan mampu
mengatasi masalah pembangunan yang ingin dipecahkan. Evaluasi ini dilakukan
setelah kegiatan berakhir untuk menilai efisiensi, efektivitas maupun manfaat dari
kegiatan tersebut.

4.

Pelaksanaan Evaluasi
Berdasarkan hasil dari pemantauan, evaluasi terhadap hasil-hasil pencapaian
kinerja pelaksanaan kegiatan pada kegiatan terkait. Evaluasi tersebut akan
membandingkan jumlah waktu pelaksanaan yang telah dilalui dengan jumlah
dana yang telah terserap.
Indikator tersebut menjadi parameter dan dasar penilaian pelaksanaan kegiatan.

Pengkajian ulang akan dilakukan terhadap kegiatan yang tidak memenuhi indikatorindikator tersebut.

Anda mungkin juga menyukai