INDIKASI PEMBERIAN DIIT

1. DIIT MAKANAN BIASA ( Nasi, Tim, BBN, BBS)

Indikasi : diberikan kepada pasien yang tidak memerlukan diit khusus.
Bentuk makanan : disesuaikan dengan kemampuan saluran cerna.
2. DIIT TKTP
Indikasi diit TKTP diberikan pada pasien: dengan peningkatan kebutuhan energi dan
protein, Kurang Energi Protein (KEP), sebelum dan sesudah operasi tertentu, multi
trauma, selama radioterapi dan kemoterapi, luka bakar berat, baru sembuh dari
penyakit panas timggi, hipertiroid, hamil, post-partum dimana kebutuhan energi dan
protein meningkat.
Bentuk makanan : disesuaikan kemampuan saluran cerna.
3. DIIT RENDAH SISA
Indikasi : diberikan kepada pasien dengan diare berat, peradangan saluran cerna akut,
divertikulitis akut, obstipasi spatik, penyumbatan sebagian saluran cerna, hemoroid
berat, serta pada pra dan pasca bedah saluran cerna.
Bentuk Makanan : disesuaikan kemampuan saluran cerna
4. RENDAH PURIN
Indikasi pemberian diit rendah purin : diberikan kepada pasien asam urat, gout artritis
dan batu asam urat.
Bentuk Makanan : disesuaikan kemampuan saluran cerna
5. DIIT RENDAH PROTEIN
Indikasi : Diberikan kepada pasien gagal ginjal yang memerlukan penurunan
kabutuhan protein (predialisis)
Bentuk : Disesuaikan dengan kemampuan cerna
6. Diit Rendah Kolesterol
Indikasi : Diberikan kepada pasien yang harus membatasi makanan dengan kadar
kolesterol tinggi.
Bentuk Maknan : Disesuaikan kemempuan saluran cerna.
7. DIIT RENDAH KALORI (DRK)
Indikasi : Diberikan kepada pasien Obesitas dengan penurunan kebutuhan energi
Bentuk Makanan : disesuaikan dengan kemampuan saluran cerna
8. DIIT RENDAH GARAM
Macam Rendah Garam :
Diit Rendah Garam I (200-400 mg Na atau tidak ditambah garam dapur) : diberikan
kepada pasien dengan edema,asites dan hipertensi berat.
Diit Rendah Garam II (600-800 mg Na atau sdt garam dapur (2 g) : diberikan
kepada pasien dengan edema, asites atau hipertensi tidak terlalu berat.
Diit Rendah Garam III (1000 atau 1200 mg Na atau 1 sdt (4 g) garam dapur.

9. DIIT MAKANAN CAIR LEWAT PIPA (MLP)

Indikasi : diberikan pada pasien yang asupan makan tidak bisa terpenuhi per oral
Bentuk makanan : cair
10. DIIT LAMBUNG
Indikasi : Diit diberikan kepada pasien dengan gangguan lambung (Gastritis,
Ulkus,Peptikum,Tifus Abdminalis) & pasca bedah saluran cerna atas
Bentuk Makanan : Disesuaikan dengan saluran cerna
11. DIIT IBU MENYUSUI
Indikasi : diberikan kepada pasien ibu menyusui tanpa komplikasi
Bentuk maknanan : disesuaikan dengan kemampuan saluran cerna
12. DIIT HATI (DH)
Indikasi : Diberikan kepada pasien gangguan funsi hati dan kantung empedu
Bentuk Makanan : disesuaikan kemampuan hati dan kandung empedu
13. DIIT DM
Indikasi : diberikan kepada pasien diabetes melitus tanpa komplikasi atau dengan
komplikasi penyakit yang tidak membutuhkan peningkatan dan penurunan kebutuhan
protein. Jenis diit DM menurut kandungan energinya : diit DM 1100 kkal, diit DM
1300 kkal, diit DM 1500 kkal, diit DM 1700 kkal, diit DM 1900 kkal, diit DM 2100
kkal, diit DM 2100 kkal, diit DM 2300 kkal, diit DM 2500 kkal.
Bentuk makanan : disesuaikan dengan kemampuan saluran cerna
14. DIIT JANTUNG (DJ)
Indikasi : Diberikan kepada pasien dengan penurunan kemampuan jantung, serangan
jantung dan pasca operasi jantung
Bentuk Makanan : disesuaikan dengan kemampuan jantung
15. DIIT DM Tinggi Protein
Indikasi : diberikan kepada pasien diabetes melitus dengan komplikasi penyakit yang
membutuh peningkatan kebutuhan protein
Bentuk makanan : Disesuaikan kemampuan saluran cerna
16. DIIT DM Rendah Protein
Indikasi : diberikan kepada pasien diabetes melitus dengan komplikasi penyakit yang
membutuh penurunan kebutuhan protein
Bentuk makanan : Disesuaikan kemampuan saluran cerna

17. DIIT DIALISIS (HD)

Indikasi : diberikan kepada pasien dengan gagal ginjal yang rutin menjalani dialisis
Bentuk makanan : Disesuaikan kemampuan saluran cerna
18. DIIT ANAK
Indikasi : diberikan kepada pasien yang tidak memerlukan diit khusus
Bentuk makanan : disesuaikan dengan kemampuan saluran cerna