Anda di halaman 1dari 8

JUKLAK PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN

SEKOLAH PERSYERIKATAN MUHAMMADIYAH


KOTA SURAKARTA 1433 H

A. LANDASAN DASAR
1. Bulan Ramadhan adalah bulan TARBIYAH oleh karena itu bulan in perlu untuk
memberdyakan peserta didik, melatih dan mengendalikan hawa nafsu terhadap
dorongan kebutuhan jasmani (naluri faali). Dengan asumsi apabila naluri ini
diperturutkan tanpa batas akan menghancurkan kehidupan manusia.
2. Bulan Ramadhan di ibaratkan tanah subur yang siap ditaburi

benih-benih

kebajikan. Semua orang diperintahkan untuk menabur benih kemudian pada


waktunya akan menuai hasil sesuai dengan benih yang ditanamnya.
3. Sekolah haru mampu memfasilitasi peserta didik untuk dapat mengelola ibadah
puasa ini menjadi arena untuk membelajarkan dirinya menjadi anak yang
mampu menendalikan diri dan menanam benih-benih amal sholeh melalui
proses menyaksikan sendiri, mengalami sendiri melalui mata, kepala dan
hatinya sendiri.
4. Proses pembelajran ini tidak boleh dilewatkan begitu saja karena hanya terjadi
pada bulan Ramadhan. Tarbiyah pada bulan Ramadhan akan melibatkan semua
(guru, siswa, orangtua, masyarakat) dalam rangka membangun manusia
muttaqin/berakhlak mulia. Dan kita semua berharap bulan paska Ramadhan
adalah bulan yang terbangun seperti suasana Ramadhan.

B. TUJUAN DAN TARGET


1. Pada

setiap

tingkatan

pendidikan

di

sekolah-sekolah

Persyerikatan

Muhammadiyah dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan Ramadhan.

2. PKR ini dikembangkan untuk menggali dan mengembangkan kemampuan


berfikir, memahami, dan berdzikir serta berkreasi (beramal) melalui pendekatan
refleksi.
3. Pengembangan kemampuan yang dimaksud butir dua diwujudkan dalam format
portfolio sesuai dengan tingkat atau jenjang pendidikan.

4. Dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan selama bulan Ramadhan diharapkan :


a. Mampu meningkatkan

perhatian siswa terhadap Syariat agama (Islam),

upaya siswa mendapatkan pemahaman syariat mendasarkan relevansi


(keterhubungan) anatara kehidupan dunia dan akhirat, perolehan kepuasan
terhadap apa yang telah dilakukan dan akhirnya akan tumbuh kepercayaa diri
bahwa dirinya mampu melaksanakan perintah Allah
b. Dengan hasil yang diperoleh dari ibadah puasa akhirnya nilai-nilai keshalehan
yang dicapai akan dilestarikan selama hidupnya (paska Ramadhan)

C. STRATEGI PELAKSANAAN
Didasarkan pada konsep bahwa pembentukan perilaku beribadah melalui proses:
1. Sesuatu perilaku selalu diawali dengan ada tidaknya keinginan atau minat untuk
melakukan sesuatu (misalnya puasa), pada fase ini guru perlu meningkatkan
perhatian (attention) terhadap apa yang harus dilakukan (BAB I).
2. Kemudian tumbuhkan keinginan atau minat tersebut sehingga dirasakan bahwa
pemenuhan kebutuhan tersebut sesuai (relevans) dengan tugas/kewajibannya
dalam rangka untuk pencapaian tujuan.
3. Dengan terpenuhinya kebutuhan (dapat melakukan) tumbuhlah rasa perrcaya
diri

(confidence)

melaksanakannya.

AKU

BISA

tumbuhlah

keyakinan

bahwa

dia

mampu

Tumbuh kebutuhan untuk berpuasa

4.

Akhirnya diperoleh suatu kepuasan (satisfaction) bahwa apa yang dilakukannya


sangat bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.

DIAGRAM PROSES PERILAKU


(BERPUASA)
Menguatkan perhatian

Apabila seseorang telah melakukan sesuatu, berhasil dan memperoleh manfaat


dari apa yang dilakukannya maka akan tumbuh kecenderungan menguatkan
perhatiannya dan berupaya untuk menyempurnakan perilakunya (puasa)
semikian seterusnya ( bersifat siklik)

D. TAHAP KEGIATAN
1. Persiapan

a. Ajaklah siswa untuk melakukn refleksi terhadap ibadah puasa yang dilakukan
tahun yang lalu , dengan berbagai cara, misalnya:
-

Buatlah tulisan singkat tentang pengalaman mengikuti shalat tarawih,


buka

bersama,

kuliah

subuh,

sahur.

Tadarus

Al-Qur,an

dan

lain

sebagainya.
-

Guru melakukan tanya jawab perihal puasa, atau menyuruh siswa untuk
bercerita.

Guru bercerita tentang peristiwa yang terjadi pada bulan puasa (lailatul
qodar dan lain sebagainya

Guru diharapkan dapat berkreasi dalam menggali pengalaman spiritual


siswa yang berkaitan dengan puasa

b. Bila memungkinkan hasil tulisan siswa kemudian dipresentasikan di depan


kelas.

hadiahGuru

dan

teman-temannya

memberikan

tanggapan

dan

apresiasi, atau
c. Hasil tulisan yang dinilai baik, ditempelkan di majalah dinding dan diapresiasi
dengan
Perhatikan respon siswa apabila temannya sudah cukup terkondisi lanjutkan
ke langkah berikutnya. Tetapi jika guru menilai kurang mendapat tanggapan
ulangilah dengan cara yang lain

d. Bagikanah buku Panduan Kegiatan Ramadhan (PKR) kepada siswa dan


jelaskan penggunaannya dengan ketentuan sebagai berikut :
-

Siswa diwajibkan selama bulan puasa membuat laporan kegiatan setiap


hari hanay satu kegiatan saja. Jelaskan kepada siswa bahwa rekapitulasi
laporan daam satu bulan menggambarkan seluruh amalan-amalan dalam
bulan puasa.

Latihlah

siswa

tanggapan,

melalui

evaluasi

laporan
terhadap

tersebut,
apa

yang

dengan
telah

cara

membuat

dilaluinya

atau

semacamnya yang merupakan bagian dari kegiatan refleksi.


-

Berilah kesempatan siswa untuk mengajukan pertanyaan.

Guru tidak diharapkan untuk menuntut siswa melakukan atau membuat


laporan melebihi kemampuannya. Kembalikan kepada siswa bahwa tidak
salah seandainya meminta bimbingan kepada oranglain (kakak, saudaranya
yang lain, bapak/ibu, dan lain sebagainya). Bbahkan untuk tingkat SD kelaskelas rendah peran orang tua atau pembimbing lainnya sangat diperlukan

2. Pelaksanaan
a. Siswa setiap hari membuat laporan pada lembaran yang telah di sediakan
termasuk hari dimana siswa libur.
b. Buatlah daftar piket dengan cara bergilir dalam bentuk kelompok yang terdiri
dari sua orang (satu orang bertugas mengumpulkan laporan, satu orang
membuat rekap siapa-siapa yang sudah/belum mengumpulkan, kemudian
melaporkannya kepada guru)
c. Pengumpulan laporan sebelum jam pelajaran awal dimulai setiap harinya.
d. Sediakan waktu

kurang lebih lima menit pada awal tatap muka /

pembelajaran untuk memberikan kesempatan kepda salah satu siswa


terpilih membacakan laporannya. Jangan lupa guru wajib memberikan
apresiasi terhadap apapun yang telah ditulis siswa
3. Tindak Lanjut
a. Guru melakukan penilaian terhadap hasil laporan siswa setiap kelas, pilihlah
yang terbaik dari yang ada. Disarankan hasil pilihan tersebut dalam satu
bulan menggambarkan seluruh kegiatan amalan Ramadhan dai sahur sampai
dengan menjelang berbuka, berbuka, kegiatan paska berbuka, seperti shalat
tarawih, tadarus dan lain sebagainya.

b. Kemudian pada akhir Ramadhan hasil laporan tertulis tersebut dimasukkan


kedalam stofmap dengan diberi identitas kelas berapa dan sekolah mana.
Sebelum dikirimkan, dikopi terlebih dahulu untuk dokumentasi, di setiap
sekolah dijilid dengan rapi, hasil laporan tersebut persekolah dikirim ke
Majelis Dikdasmen.
c. Majelis Dikdasmen akan membentuk TIM verifikasi untuk mendapatkan hasil
yang terbaik berdasarkan isi (tema) tulisan. Tim verifikasi terdiri dari Majelis
Dikdasmen dan wakil sekoah.
d. Hasil

verifikasi

akan

dicetak

dan

dijilid

dengan

dilampiri

identitas

penulis/pembuat laporan, insya Allah akan mendapat penghargaan.


e. Kumpulan hasil tulisan terbaik dibuat perkelas dan perjenjang sekolah, dan
hasilnya untuk dokumentasi dan dibagikan ke orang tua wali yang anaknya
termuat dalam buku kumpulan tersebut, dan pihak-pihak terkait.
Pembuatan laporan harus daam bentuk tulisan tangan untuk menjaga
originalitas dan merupakan bagian dari proses pembelajaran, hindari untuk
membuat konsepnya terlebih dahulu, akan tetapi langsung memulainya dan
apabila terjadi kesalahan, coretlah kata atau kalimat tersebut kemudian
dibetulkan.

FORM LAPOAN KEGIATAN


Tulislah terlebih dahulu nama sekolah, kelas berapa, dan nama dengan jelas. Jangan lupa
kapan waktunya laporan ini ditulis (hari/tanggal/jam), dan tentang apa yang dilaporkan.
(misalnya : shalat tarawih. Kuliah subuh, tadarus buka bersama dan sebagainya. Pilihlah
salah satu. Tulislah dengan bahasa sendiri, tanyakan kepada siapa saja apabila
mengalami kesulitan. Urutan laporan tidak harus selalu seperti penjelasan ini, buatlah
secara variatif. Ingat! Tulislah dengan tangan (tulis tangan) dengan jelas diatas kertas
HVS 70gram dengan ukuran kwarto. Jangan takutdan ragu-ragu tuangkan apa yang ada
dalam pikiran dan perasaan. Jangan lupa utarakan pula perasaan/tanggapan terhadap
apa yang telah dilakukan.
Selamat Bepuasa dab belajar
Man Jada Wa jadda

CONTOH (tingkat SD/MI)

LAPORAN KEGIATAN
Ini hanya sekedar contoh janganlah menulis persis seperti tulisan ini. Bapak/Ibu Guru
yakin kamu bisa menulis yang lebih baik dari contoh ini.

Anda mungkin juga menyukai