Identitas Cerpen

1. Judul Cerpen : Pewaris Bumi

2. Nama Pengarang : Aditya
3. Sumber : Penulis
4. Tebal Cerpen : 10 halaman

Pendahuluan

Aditya adalah siswa SMA High Scope Jakarta. Beliau yang akrab disapa Adit, lahir
dan tumbuh di Jakarta, pada tanggal 12 Desember 1995 dengan bekal yang
terbilang cukup dalam menekuni kesusastraan hingga saat ini. Karya-karya beliau
banyak dipublikasikan di surat kabar daerah Jakarta. Sejak umur 12 tahun, beliau
mulai menekuni bidang sastra dengan membuat cerpen-cerpen yang bertemakan
fantasi dan beberapa tema menarik lainnya.

Sinopsis

Banyak perubahan yang terjadi di negeri tercinta, negeri Indonesia yang semakin
maju dan makin berubah. Pemindahan ibu kota Jakarta ke daerah New Wanjing
merupakan perubahan yang menonjol di Indonesia. Arya Tanujaya, seorang pribumi
yang terbilang sukses dan memiliki perusahaan Nanyang Dominion, dipercaya oleh
rival lamanya sejak kedua perusahaan berdiri hingga saat ini, Nusafinity. Arya
dipercaya oleh pemilik perusahaan terkemuka di Nusantara, Niveld. Tugas apa yang
dilimpahkan Niveld kepada Arya? Mengapa Nievld amat sangat membutuhkan
bantuan rivalnya? Semua akan terjawab dengan sosok Niveld sebenarnya yang
dimana ia merencanakan sesuatu untuk Indonesia kedepannya.

Amanat yang terkandung dalam cerpen ini memaparkan bahwa dalam mencapai
tujuan tertentu, terkadang musuh merupakan teman kerjasama yang baik dalam
mencapai tujuan tersebut.

Kelebihan

Cerita yang sungguh luar biasa, jalan cerita yang membuat pembaca ingin
mengetahui kisah selanjutnya, karena satu peristiwa dalam cerpen ini saling
beruntutan untuk mengetahui sebenarnya apa yang diceritakan dalam cerpen ini

Kelemahan

Pada cerpen Pewaris Bumi, bahasa asing yang terdapat didalamnya tidak ada
terjemahannya, sehingga pembaca perlu bekerja dua kali untuk menerjemahkan
beberapa kalimat bebahasa asing seperti bahasa Jerman dan Rusia. Disamping
terjemahan yang kurang, akhir cerita dirasa menggantung yang mengakibatkan
banyak persepsi tentang cerita tersebut.
Analisis Unsur Instrisik

1. Tema : Petualangan

2. Setting : Pagi menjelang di Tanjung Bara Kalimantan

3. Alur : Maju

4. Tokoh : Arya Tanujaya, Bayu dan Nievld

5. Perwatakan : Arya tanujaya (cerdas dan memiliki banyak strategi), bayu

(kekanak-kanakan dan penurut), Nievld (misterius dan licik)

6. Sudut Pandang : Orang ketiga yang serba tahu

7. Amanat : mencapai tujuan tertentu, terkadang musuh merupakan teman

kerjasama yang baik dalam mencapai tujuan tersebut.

Analisis Unsur Ekstrinsik

Nilai Moral :