Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 3

Anggota : Jian
Yudi
Darni
Trisna
Insan

Kelas : XII TSM 3

SMK MANANGGA PRATAMA


TASIKMALAYA
Biografi Megawati Soekarnoputri
Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri atau
umumnya lebih dikenal sebagai Megawati Soekarnoputri atau biasa
disapa dengan panggilan "Mbak Mega" (lahir di Yogyakarta, 23
Januari 1947; umur 70 tahun) adalah Presiden Indonesia yang kelima
yang menjabat sejak 23 Juli 2001 20 Oktober 2004. Ia merupakan
presiden wanita Indonesia pertama dan anak dari presiden Indonesia
pertama, Soekarno, yang kemudian mengikuti jejak ayahnya menjadi
Presiden Indonesia. Pada 20 September 2004, ia kalah suara dari
Susilo Bambang Yudhoyono dalam Pemilu Presiden 2004 putaran
yang kedua.
Ia menjadi presiden setelah MPR mengadakan Sidang Istimewa MPR
pada tahun 2001. Sidang Istimewa MPR ini diadakan dalam
menanggapi langkah Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang
membekukan lembaga MPR/DPR dan Partai Golkar. Ia dilantik pada
23 Juli 2001. Sebelumnya dari tahun 19992001, ia menjabat Wakil
Presiden pada pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus
Dur).
Masa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
Megawati Soekarnoputri dilantik sebagai presiden Republik Indonesia
pada tanggal 23 Juli 2001. Adapun wakilnya adalah Hamzah Haz.
Untuk gambar presiden dan wakil presiden silahkan lihat di sini.
Pasangan Megawati - Hamzah Haz mengumumkan kabinetnya pada
tanggal 9 Agustus 2001. Kabinetnya bernama "Kabinet Gotong
Royong". Program Kerja Kabinet tersebut di antaranya sebagai
berikut:
1. Mewujudkan otonomi yang tangguh.
2. Menyehatkan bank.
3. Memantapkan fungsi dan peran TNI dan Polri.
4. Mewujudkan supremasi hukum.
Tugas Utama
Pada masa pemerintahannya, Presiden Megawati menghadapi tiga
masalah utama di negeri ini, yaitu :
1. Adanya pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
2. Merosotnya pengangguran dan menurunnya tingkat perekonomian.
3. Merosotnya kewibawaan hukum.

Pada masa kepemimpinannya, Indonesia memiliki hajat besar, yaitu


pemilihan umum. Sistem pemilu kali ini, rakyat dapat memilih atau
menentukan wakilnya dan presiden secara langsung. Pemilu
dilakukan dalam dua tahap.
1. Tahap pertama untuk menentukan para anggota legislatif, pada
tanggal 5 April 2004 yang diikuti oleh 24 partai politik.
2. Putaran kedua untuk memilih Presiden.
Target Pemerintahan
1. Mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa dalam NKRI
2. Meneruskan proses reformasi dan demokratisasi dalam seluruh
apek kehidupan melalui kerangka,arah,dan agenda yang lebih
jelas dengan meningkatkan penghormatan HAM
3. Normalisasi kehidupan ekonomi dan memperkuat dasar bagi
kehidupan perekonomian rakyat.
4. Melaksanakan penegakan hokum secara konsisten, mewujudkan
rasa amandan tentram dalam masyarakat, melanjutkan
pemberrantasan KKN
5. Melaksakan politik luar negeri bebas aktif
6. Mempersiapkan penyelenggaraan pemilu 2004 yang luber.
Kabinet Masa Pemerintahan Presiden Megawati

Kabinet Gotong Royong adalah kabinet pemerintahan Indonesia


pimpinan Presiden Megawati Sukarnoputri dan Wakil Presiden
Hamzah Haz. Kabinet ini dilantik pada 10 Agustus 2001 dan masa
baktinya berakhir pada 20 Oktober 2004.

Susunan Kabinet Gotong Royong


1. Menteri Agama (22 Oktober 200921 Oktober 2004) : Said Agil Al
Munawwar
2. Menteri Dalam Negeri (09-08-2001 - 20-10-2004) : Hari Sabarno
3. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (9 Agustus 200120
Oktober 2004) : Purnomo Yusgiantoro
4. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (9 Agustus 200120 Oktober
2004) : I Gede Ardika
5. Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (Agustus 2001-2004) :
Yusril Ihza Mahendra
6. Menteri Kehutanan (10 Agustus 200120 Oktober 2004) :
Mohamad Prakosa
7. Menteri Kelautan dan Perikanan (9 Agustus 200120 Oktober
2004) : Rokhmin Dahuri
8. Menteri Kesehatan (9 Agustus 200120 Oktober 2004) : Achmad
Sujudi
9. Menteri Keuangan (9 Agustus 200120 Oktober 2004) : Boediono
10. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan ad
interim (12 Maret 2004 - 21 Oktober 2004) : Hari Sabarno
11. Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (9 Agustus 2001 - 12
Maret 2004) : Susilo Bambang Yudhoyono
12. Menteri Luar Negeri (9 Agustus 200122 Oktober 2009) : Hassan
Wirajuda
13. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (9 Agustus 200121
Oktober 2004) : Laksamana Sukardi
14. Menteri Negara Komunikasi dan Informasi (9 Agustus 200120
Oktober 2004) : Syamsul Mu`arif
15. Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (9 Agustus
200121 Oktober 2004) : Manuel Kaisiepo
16. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (2001 - 2004) :
Faisal Tamin
17. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional / Ketua
Bapennas (9 Agustus 200120 Oktober 2004) : Kwik Kian Gie
18. Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah (9 Agustus 200121
Oktober 2004) : Sunarno
19. Menteri Pendidikan Nasional (10 Agustus 200121 Oktober 2004)
: Abdul Malik Fadjar
20. Menteri Perhubungan (9 Agustus 200121 Oktober 2004) : Agum
Gumelar
21. Menteri Perindustrian dan Perdagangan (10 Agustus 200122
Oktober 2004) : Rini Mariani Soemarno Soewandi
22. Menteri Pertahanan (9 Agustus 200121 Oktober 2004) : Matori
Abdul Djalil
23. Menteri Pertanian (10 Agustus 200120 Oktober 2004) : Bungaran
Saragih
24. Menteri Riset dan Teknologi (2001-2004) : Hatta Rajasa
25. Menteri Sosial (10 Agustus 200120 Oktober 2004) : Bachtiar
Chamsyah
26. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (10 Agustus 200120
Oktober 2004) : Jacob Nuwa Wea
Hasil Pemerintahan Presiden Megawati

a. Mendirikan lembaga pemberantas korupsi ( KPK)


b. Menghentikan aktivitas pertambangan freeport di Papua karena
dianggap melanggar aturan internasional tentang AMDAL
c. Menghentikan kontrak pertambangan minyak Caltex di Blok
Natuna Kepri
d. Membubarkan BUMN terkorup pada masa itu yaitu Indosat karena
merugikan negara puluhan triliyun dan banyak praktek illegal di
Indosat. Asset dari pembubaran BUMN dipakai untuk membayar
hutanh Negara
e. Menangkap 17 jendral korup ( termasuk jemdral ketua PBSI)
f. Megawati membawa indonesia berhasil keluar dari IMF pada
tahun 2003 yang menandakan indonesia sudah keluar dari krisis
1998 dan indonesia lebih mandiri
g. Menangkap 21 pengemplang BLBI antara lain : David Nusa
Wijaya, hendrawan, Atang Latief, Uung Bursa,Prayoga Pangestu,
Syamsul Nursalim, Hendra Raharja, Sudikatmono, Adul Latief, dan
lainnya.
h. Megawati mengeluarkan Keppres no 34 tahun2004 tentang
penerbitan bisnis TNI
i. Mendirikan Akademi Intelejen yang pertama diindonesia
j. Melakukan pembangunan infrastuktur yang vital setelah
pembangunan berhenti sejak 1998
k. Mengembalikan proporsi pendapatan gas arun sebagian besar
kepada rakyat Aceh dengan status daerah otonomi khusus dan
menangkap petinggi GAM dan anggota GAM yang bersenjata.

Anda mungkin juga menyukai