Alat-alat
pengendalian dipasang dengan tujuan:
Variabel-variabel yang terlibat dalam proses operasi pabrik adalah F (laju alir), T
(temperatur), P (tekanan) dan C (konsentrasi). Variabel-variabel tersebut dapat
dikategorikan menjadi 2 kelompok, yaitu variabel input dan variabel output.
Variabel input adalah variabel yang menandai efek lingkungan pada proses kimia
yang dituju. Variabel ini juga diklasifikasikan dalam 2 kategori, yaitu:
Sedangkan variabel output adalah variabel yang menandakan efek proses kimia
terhadap lingkungan yang diklasifikasikan dalam 2 kelompok:
1. Primary Measurement
Bila memungkinkan sebaiknya pada pengendalian proses harga variabel yang
menjadi objective pengendalian harus diukur/dimonitor. Cara pengukuran variabel
proses yang menjadi control objective pengendalian secara langsung disebut
primary measurement. Sebagai contoh pada sistem mixer tangki berpengaduk
control objective adalah mempertahankan T dan h cairan dalam tangki pada harga
T = Tsp (sp = set point) dan h=hsp. Karena itu, usaha pertama yang harus
dilakukan adalah memasang alat pengukur untuk dapat mengamati nilai T dan h
cairan dalam tangki secara langsung, yaitu dengan denggunakan termokopel untuk
pengukuran T dan differential pressure cell untuk mengukur h.
2. Secondary Measurement
Pada kasus-kasus tertentu, variabel yang merupakan control objective tidak dapat
diukur secara langsung (unmeasured output). Pada kasus-kasus dengan control
objective yang tidak dapat diukur langsung tersebut, harus diukur variabel lain yang
tergolong measured variable dan dapat dikorelasikan melalui suatu hubungan
matematis tertentu dengan unmeasured output yang ingin dikendalikan.