Anda di halaman 1dari 31

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

TERAPI COPING STRATEGY SEBAGAI ALTERNATIF PENGHILANG


STRES MAHASISWA UNIVERSITAS JEMBER

BIDANG KEGIATAN :

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA GAGASAN TERTULIS

(PKM-GT)

Diusulkan oleh :
Halimatus Sakdiyah 131510501289 Angkatan (2013)

Fakhrusy Zakariyya 101510501125 Angkatan (2010)

Intan Nirmalasari 131510501284 Angkatan (2013)

UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
2014

1
2
KATA PENGANTAR

Belakangan ini, masalah stres mahasiswa sering diramaikan dengan kegiatan


mencari kesenangan daripada mencari kegiatan keagamaan yang mengkaji ajaran-
ajaran agama dengan analisis ilmiah. Dari berbagai survei yang telah dilakukan,
terlihat bahwa kebanyakan mahasiswa Universitas Jember menanggulangi stress
dengan cara mencari kesenangan yang sifatnya hanya sekedar menghilangkan
stress kemudian kenbali dengan pikiran fresh. Namun, upaya menanggulangi
stress yang dilakukan oleh mahasiswa masih mengalami kendala, sehingga
mahasiswa masih merasakan dampak stres berkelanjutan.
Dari permasalahan tersebut penulis mengangkat sebuah karya tulis dengan
judul Terapi Coping Strategy sebagai Alternatif Penghilang Stres Mahasiswa
Universitas Jember. Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,
yang selalu melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
karya tulis ini dengan lancar. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih
kepada :
1. Allah SWT, yang senantiasa memberikan kami kesehtan dan kesempatan
untuk menyelesaikan karya tulis ini.
2. Dr. Ir. Sholeh Avivi, MSi selaku pembimbing dalam penyusunan karya tulis
ini.
3. Orang tua kami yang selalu memberiakn motivasi dan nasehat yang
bermanfaat dalam proses penyusunan karya tulis ini.
4. Berbagai pihak yang telah membantu proses terselesaikannya karya tulis ini.
Kami menyadari karya tulis ini tidak luput dari berbagai kesalahan dan
kekurangan, untuk itu penulis mengaharapkan kritik dan saran yang membangun
demi kesempurnaan perbaikan karya tulis ini.
Jember, 3 Maret 2014

Penulis

3
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI iv

DAFTAR GAMBAR v

RINGKASAN vi

BAB I. PENDAHULUAN

Latar Belakang 1

Tujuan 2

Manfaat 2

BAB II. GAGASAN

Mahasiswa Universitas Jember dengan Stres 3

Solusi yang Pernah Ditawarkan 5

Gagasan yang Ditawarkan 5

Terapi Wudhu yang Menyehatkan 9

BAB III. PENUTUP

Simpulan 11

Teknik Implementasi yang Diharapkan 12

Prediksi Hasil yang Akan Diperoleh (Manfaat dan Dampak Gagasan) 13


LAMPIRAN

4
D. RINGKASAN
Saat ini mahasiswa Universitas Jember banyak mengahadapi perubahan
lingkungan yang sangat kompleks. Tingkat stress mahasiswa menjadi topik utama
keluhan mahasiswa Universitas Jember. Istilah stress atau ketegangan memiliki
konotasi yang berbeda dari setiap orang, sehingga istilah stress sampai saat ini
sulit untuk didefinisikan (Prasetyo dan Wurjaningrum, 2008). Selama menjalani
kehidupan hampir setiap individu akan sering dihadapi pada masalah stres. Oleh
karena itu, bagi mahasiswa Universitas Jember masalah stres sering dianggap
sebagai suatu hal yang wajar. Hani Handoko (dalam Prasetyo dan Wurjaningrum.
2008) mendefinisikan stres sebagai kondisi ketegangan yang mempengaruhi
emosi, proses berfikir dan kondisi seseorang. Sedangkan menurut ahli perilaku
organisasi Stephen Robbins (dalam Prasetyo dan Wurjaningrum,2008)
mendefinisikan stres sebagai suatu kondisi dinamika individu yang sering
dikonfrontasikan dengan apa yang sangat diingikan dan hasilnya tidak dianggap
terlalu penting.
Solusi terbaru sebagai alternatif untuk menghilangkan stress mahasiswa
Universitas Jember dapat dilakukan dengan cara terapi coping mechanism
(Sholeh, 2006). Lipowski ( dalam Sholeh, 2006) membagi coping dalam dua
bentuk yakni coping style dan coping strategy. Coping strategy merupakan coping
yang digunakan individu secara sadar dan terarah. Menurut Lazarus (dalam
Nindahayati, 2008) coping menunjukkan suatu cara menghadapi tekanan dan
menunjukkan suatu cara untuk mengatasi kondisi yang menyakitkan, mengancam
atau menantang ketika respon yang otomatis. Coping menunjukkan usaha dan
perilaku yang dilakukan oleh individu tersebut. Jenis coping strategy yang
ditawarkan berupa mengkonsentrasikan pemikiran dengan memaknai setiap
gerakan shalat dan wudhu, sehingga terjadi peregangan otot yang akan diikuti
dengan masa-masa relaksasi sebagaimana orang-orang melakukan yoga untuk
mencari ketenagan dan kedamaian jiwa.
Fenomena stres mahasiswa Universitas Jember sebenarnya dapat menjadi
suatu hal yang menarik. Solusi yang ditawarkan pun akan semakin beragam.
Sedangkan mahasiswa dituntut untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,
eksistensi diri, berkomitmen untuk menunjukkan prestasi belajar yang sangat
memuaskan, dan ditambah lagi dengan alur birokrasi penyelesaian studi yang
cukup rumit bagi mahasiswa yang menempuh semester akhir. Stres memberikan
dampak secara total pada individu seperti dampak fisik, sosial, intelektual,
psikologis, dan spiritual.
Konsep yang ditawarkan untuk mengahadapi fenomena stres mahasiswa
Universitas Jember secara berkelanjutan memerlukan adanya pemahaman
terhadap penyebab stress dan solusi yang tepat untuk menanggulanginya. Para
pendidik dan penyelenggara pendidikan tinggi diharapkan dapat memberikan
arahan terkait dengan coping strategy. Kemauan dan konsentrasi penuh menjadi
modal utama dalam melaksanakan gerakan shalat dan wudhu yang sebagian besar
dipercayai oleh mahasiwa UNEJ akan keefektivannya untuk menghilangkan stres,
sehingga mahasiswa dapat merasakan sensasi gerakan yang lebih nyaman dan
bermanfaat bagi kesehatan.

5
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Penyebab stress mahasiswa UNEJ 3

Gambar 2 Alternatif penghilang stres mahasiswa UNEJ 4

Gambar 3 Persentase kemampuan wudhu dan shalat untuk

menghilangkan stres 4

Gambar 4 Pengaruh gerakan isometrik predominan dalam shalat terhadap


penurunan insulin dan glukosa 6

Gambar 5 Mekanisme terapi coping strategy dalam gerakan shalat 7

Gambar 6 Mekanisme wudhu sebagai terapi air yang menyehatkan 9

Gambar 7 Pengaruh lingkungan terhadap stres mahasiswa 13

6
BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Mahasiswa merupakan predikat tertinggi sebagai seorang akademisi yang


memiliki tanggung jawab besar terhadap masa depannya. Menurut Rathus dan
Nevid (dalam Januarti, 2009) stres adalah suatu kondisi yang menunjukkan
adanya tekanan fisik dan psikis akibat tuntutan dalam diri dan lingkungan.
Kesibukan mahasiswa UNEJ semakin hari semakin bertambah. Tugas kuliah
sudah menjadi makanan sehari-hari, belum lagi sederet laporan dan tugas
praktikum yang harus segera diselesaikan. Masalah stres pun sudah menjadi
resiko bagi mahasiswa yang tidak ingin prestasinya menurun karena harus belajar
lebih ekstra.

Mahasiswa Universitas Jember telah menemukan solusi untuk


menanggulangi stres yang dihadapi, yakni dengan mencari kesenangan agar
pikiran kembali fresh. Namun tidak banyak diantara mahasiswa UNEJ yang
memilih alternatif shalat dan wudhu untuk menghilangkan stres. Menurut
Lazarus (dalam Adi, 2010) hal-hal yang dilakukan individu untuk mengatasi
keadaan atau situasi yang tidak menyenangkan, menantang, menekan ataupun
mengancam disebut sebagai coping. Sedangkan Sarafino (dalam Adi, 2010),
menyebutkan bahwa individu melakukan perilaku coping sebagai usaha untuk
menetralisir atau mengurangi stres. Upaya menanggulangi stres yang dilakuakan
oleh mahasiswa masih mengalami kendala, sehingga mahasiswa masih merasakan
dampak stres berkelanjutan.
Kajian-kajian ilmiah mengenai spiritual untuk menghilangkan stres
mahasiswa saat ini telah berkembang pesat. Shalat menjadi salah satu alternative
yang digunakan oleh mahasiswa UNEJ untuk menjernihkan jiwa dan mencapai
taraf kesadaran yang lebih tinggi. Hal ini terbukti dari data kuisioner yang penulis
susun bahwa hampir 50% mahasiswa UNEJ meyakini tingkat efektivitas terapi
shalat dan wudhu untuk menghilangkan stres.
Adwin dan Revenson (dalam Nindhayati,2008) mengungkapkan bahwa

7
tingkah laku coping yang berorientasi pada masalah (problem focused coping)
meliputi kehati-hatian, yaitu individu memikirkan dan mempertimbangkan secara
matang beberapa alternatif pemecahan masalah yang mungkin dilakukan,
meminta pendapat dan pandangan dari orang lain tentang masalah yang
dihadapinya. Sedangkan coping strategy merupakan strategi yang digunakan oleh
individu dengan sadar dan terarah dalam mengatasi dampak stress melalui
alternatif gerakan shalat dan wudhu. Atas dasar latar belakang dan data kuisioner
yang telah kami dapatkan untuk mendukung gagasan yang kemi tawarkan, penulis
mencoba memberikan solusi untuk menanggulangi mahasiswa UNEJ melalui
Coping Strategy sebagai Alternatif Penghilang Stres Mahasiswa Universitas
Jember.

1.2 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari gagasan ini adalah :

1. Mengetahui tingkat stres mahasiswa Universitas Jember.

2. Memberikan alternatif penghilang stress mahasiswa Universitas Jember.

3. Mengenalkan dan memberikan konsep tentang terapi coping strategy.

4. Mengetahui manfaat shalat dan wudhu terhadap kesehatan mental mahasiswa


Universitas Jember.

1.3 Manfaat Gagasan

Karya tulis ini memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi penyebab stres mahasiswa Universitas Jember.


2. Manfaat teoritik, memperkaya pengetahuan mahasiswa Universitas Jember
untuk menghilangkan stres.

3. Sebagai solusi untuk menghilangkan stres mahasiswa Universitas Jember.

8
BAB II GAGASAN

Mahasiswa Universitas Jember dengan Stres

Berdasarkan hasil kuisioner dari 50 responden yaitu mahasiswa


Universitas Jember yang beragama Islam yang tersebar pada 13 fakultas,
diperoleh data penyebab stres, solusi penghilang stres serta persentase
kemampuan wudhu dan sholat dalam menghilangkan stres para mahasiswa.
Fakultas yang ada dikelompokkan menjadi kelompok fakultas dengan bidang
Sains dan Teknologi (Saintek) dan bidang Sosial Humaniora (Soshum). Ini karena
ada perbedaan dalam lingkup mata kuliah dimana bidang studi Saintek lebih fokus
pada penelitian laboratorium dan lapang beserta laporannya yang cukup membuat
kebanyakan mahasiswa stres, sedangkan bidang studi Soshum lebih fokus pada
studi kasus di lapangan yang tidak serumit bidang Saintek, sehingga tingkat stres
yang terjadi pada dua bidang tersebut berbeda.

60,00%
50,00%
40,00%
Tugas Kuliah
30,00%
Masalah Ekonomi
20,00%
Masalah Sosial/Politik
10,00%
0,00%
Bidang Bidang
Saintek Soshum

Gambar 1. Penyebab Stres Mahasiswa UNEJ (Data kuisioner yang diolah)

Data pada gambar 1 di atas menunjukkan bahwa tingkat stress mahasiswa


Universitas Jember ada 3 kategori, yaitu tugas kuliah, masalah ekonomi dan
masalah sosial atau politik. Tugas kuliah menunjukkan tingkat tertinggi, yaitu
34%. Selanjutnya diikuti oleh masalah sosial politik 32% dan masalah ekonomi
27%. Tugas kuliah yang dimaksud adalah laporan praktikum, makalah dari dosen
serta praktek lapang atau laboratorium.

9
100%
80%
Mencari Kesenangan
60%
Wudhu dan Sholat
40% Curhat ke Teman atau Diary
20%
0%
Fakultas Saintek Fakultas Soshum

Gambar 2. Alternatif Penghilang Stres Mahasiswa UNEJ (Data kuisioner yang


diolah)

Data pada gambar 2 menunjukkan 3 kategori alternatif penghilang stress


yaitu mencari kesenangan, wudhu dan sholat serta curhat ke teman atau diary.
Mencari kesenangan menunjukkan kategori alternatif penghilang stress tertinggi
yang dilakukan mahasiswa Universitas Jember yaitu 82%, selanjutnya diikuti oleh
wudhu dan sholat yaitu 55% dan yanag terakhir curhat ke teman atau diary
sebanyak 25%. Mencari kesenangan yang dimaksud adalah bermain games, jalan-
jalan, bercanda, mendengarkan lagu, dan up-date di sosial media.

80,00%

60,00%
100%
40,00%
50%
20,00%
25%
0,00%
Bidang Bidang
Saintek Soshum

Gambar 3. Persentase Kemampuan wudhu dan sholat dalam menghilangkan stres


(Data kuisioner yang diolah)

Data pada gambar 3 menunjukkan persentase kemampuan wudhu dan


sholat dalam mengatasi stres mahasiswa Universitas Jember. Pada bidang Saintek
maupun Soshum, persentase tertinggi yaitu 50% kemampuan wudhu dan sholat
untuk menghilangkan stres mahasiswa berikutnya diikuti oleh persentase 100%
dan 50% kemampuan wudhu dan sholat dalam menghilangkan stress mahasiswa.

10
Ini berarti kebanyakan mahasiswa belum mampu menjadikan wudhu dan sholat
untuk menghilangkan stres mereka disebabkan karena cara wudhu dan sholat yang
belum sepenuhnya benar.

Gagasan yang ditawarkan

Berdiri dan takbiratul ikhram :


meregangkan otot persendian,
melancarkan aliran darah

Ruku: menjaga kesempurnaan


Gerakan shalat
posisi dan tulang belakang sebagai
penyangga tubuh dan pusata saraf.

Itidal : pemijatan dan pelonggaran


pada organ pencernaan

Sujud : mempertahankan dan


mengembalikan organ-organ perut
pada tempatnya kembali.

Iftirasy : seluruh otot tungkai turut


meregang dan rileks kembali.

Duduk tahiyat akhir : merelaksasi


serangkaian gerakan olah tubuh.

Salam : menghindarkan otot dari


cedera karena gerakan yang tiba-
tiba dan terlalu cepat.

Bagan 1. Pengaruh gerakan isometrik predominan dalam shalat terhadap


penurunan insulin dan glukosa (Rajin, 2011)

Shalat yang dilaksanakan secara khusyu akan menimbulkan gerakan isometrik


predominan dan sesuai dengan irama serkandial yang dapat menghambat sekresi
hormon stress. Menurut Ronal (dalam Rajin, 2011) glukosa masuk ke dalam darah
melalui 3 langkah utama, yaitu glukosa mengalir dari darah ke otot, transport

11
glukosa melalui membran otot dan dan fosforilasi glukosa dalam otot. Jumlah
glukosa yang masuk dari darah ke otot akan meningkat jika terjadi kontraksi otot.

Latihan gerakan shalat dapat meningkatkan jumlah reseptor insulin dan


aktivitas intrinsik dari glukosa menuju membran plasma sel otot (Warren dalam
Rajin, 2011) . Terapi gerakan shalat dapat meningkatkan transport glukosa
melalui membran sel yang menstimulasi translokasi GLUT 4 ke permukaan sel
otot. Peningkatan hormon stres pada tubuh dapat dihambat dengan pelatihan
aktivitas intrisik yang akan mentranslokasi GLUT 4 menuju membran plasma sel
otot. Glukosa yang masuk ke dalam sel otot skelet dipicu adanya translokasi
GLUT 4 pada sarkomela (Garrett dalam Rajin, 2011).

Pada saat terjadi kontraksi otot, produksi ion Ca2 juga akan meningkat.
Peningkatan produksi ion Ca2+ akan mengaktifkan protein kinase C (PKC) yang
sensitif terhadap ion Ca2+ dan PKC ini terlibat dalam translokasi GLUT-4
(Richer dan Youngren dalam Rajin, 2011). Pemakaian energi selama aktivitas
shalat menyebabkan rasio AMP dibanding ATP (AMP/ATP) dan rasio keratin
pospat dibanding keratin (PC/C) akan menurun, sehingga mengaktifkan 5-AMP-
Activated-Protein kinase (AMPK 5) yang memicu translokasi GLUT-4 (Musi dan
Younger dalam Rajin, 2011). Akibat meningkatnya aliran darah pada otot yang
berkontraksi, secara langsung akan meningkatkan produksi nitride oxside (NO)
yang dapat menjadi isyarat respon adaptif dalam jangka waktu menengah bahkan
dalam jangka waktu yang cukup lama. NO menstimulasi glukosa transpor otot
melalui mekanisme yang diperantarai oleh cGMP (Younger dalam Rajin, 2011).

12
Berat
tubuh
bertumpu
Kedua
ke bawah
kaki
sejajar
selebar
Posisi tumit sejajar, kedua kaki
bahu
merapat, kedua tangan sejajar

Kedua siku agak


diregangkan dari Kaki kiri
Tangan berada di
pinggang diduduki
atas lutut

Bahu, dada, dan perut tidak Pipi tampak dari


ikut bergerak belakang
Gambar 1. Mekanisme coping strategy dalam gerakan shalat (Wahyudin,2013)

13
Gerakan takbiratul ikhram diawali dengan gerakan mengangkat kedua
tangan dan sejajar dengan bahu, sehingga dapat memperluas rongga dada.
Oksigen yang dihirup akan semakin meningkat, hal ini akan membuat paru-paru
mengembang. Tersedianya kebutuhan oksigen yang cukup akan membuat tubuh
dan otak lebih sehat dan mempercepat penyembuhan.

Gerakan ruku bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi serta


fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat
saraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh
bagian tengah. Penelitian yang dilakukan oleh Dr. A. Saboe membuktikan bahwa
posisi ruku dapat menghindarkan diri dari berbagai penyakit tulang belakang
seperti, Acute Lumbargo (rasa sakit pinggang mendadak), Cronic Recurant (rasa
sakit pinggang menahun), dan Sp ondilosis (tergelincirnya ruas tulang belakang).

Posisi sujud yang benar dapat melancarkan sirlulasi darah terutama ke


daerah kepala dan otak. Hanya pada saat sujud letak otak dan organ-organ kepala
lainnya berada lebih rendah daripada jantung. Hal ini memudahkan darah untuk
mengalir, mengirimkan oksigen ke otak dan organ-organ lainnya di kepala karena
terbantu gaya gravitasi.

Duduk diantara dua sujud dapat memijat saluran otot-otot betis, paha, dan
urat darah yang terhambat. Hal ini akan mengurangi pegal-pegal dan mencegah
resiko terserang varises. Duduk pada kaki kiri akan memijat titik saraf pada
telapak kaki.

Gerakan memutar kepala ke kanan dan kekiri dilakukan secara bergantian.


Salam memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan terutama otot sekitar leher dan
wajah. Salah satu manfaat gerakan salam, yaitu merelaksasikan otot sekitar leher
dan kepala, menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga mencegah sakit
kepala serta menjaga kekencangan kulit wajah.

14
Terapi wudhu yang menyehatkan

Gambar 2. Mekanisme wudhu sebagai terapi air yang menyehatkan


(Rahmat, 2014)
Air menjadi salah satu media terapi yang sangat efektif untuk
mendapatkan efek terapi. Secara khusus, air memiliki kualitas untuk mencapai
respon tubuh yang bisa menyembuhkan penyakit dan meningkatkan mekanisme
tubuh dalam menghadapi ancaman internal maupun eksternal. Dalam berwudhu,
selain melakukan pengendoran atau rileksasi dengan terapi air, pengendoran
ruhani jauh lebih penting dengan melepaskan sejenak masalah yang sedang
dihadapi oleh mahasiswa. Setiap gerakan dan pembasuhan air pada sebagian
anggota tubuh akan merasakan getaran sebagai kesinambungan rasa ihsan yang
benar-benar ada.

Dokter Magomedov, asisten pada lembaga General Hygiene and Ecology


(Kesehatan Umum dan Ekologi) di Daghestan State Medical Academy merupakan

15
pakar kesehatan yang melakukan kajian ilmiah tentang wudhu. Menurut dokter
Magomedov, wudhu dapat menstimulasi (merangsang) irama tubuh alam,
khususnya pada area yang disebut Biological Active Spots (BASes) atau titik-titik
aktif biologis. Riset yang dilakukan oleh Dr. Magomedov sama seperti tititk-titik
refleksiologi Cina. Refleksi Cina dapat diselesaikan dalam waktu 15-20 tahun
untuk mempelajari titik aktif biologi, sedangkan dengan wudhu menurut Dr.
Magamedov bisa diselesaikan dengan cepat dan sederhana.

Terapi wudhu sama halnya dengan hidroterapi (pemijatan dengan air)


sebagai media penyembuhan. Ketika seseorang berwudhu dan membasuh wajah,
akan membantu dalam meremajakan selaput lendir yang menjadi pertahanan
tubuh utama. Salah satu proses utama lendir membawa zat-zat asing yang masuk
ke dalam sel pelindung manusia, yaitu limfosit T (sel T) dan limfosit B (sel B).
Kedua sel ini berada di jaringan limfoid dan getah bening dapat menghambat
penyakit masuk ke dalam tubuh sehingga kehilangan kekebalan alaminya, maka
dengan berwudhu fungsi tersebut dapat ditingkatkan daya kerjanya.

Air wudhu ternyata secara langsung membuat darah bereaksi, sehingga


darah bekerja lebih cepat mengalir ke seluruh tubuh. Ketika air wudhu
bersentuhan langsung dengan anggota tubuh, menyebabkan normalisasi suhu
tubuh akibat suhu panas tubuh dan suhu dingin air wudhu. Jantung berfungsi
untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Semakin jauh dari bagian yang akan
dipompa, maka kerja jantung akan semakin besar. Daerah-daerah yang jauh
antara lain wajah, telapak tangan dan kaki, ketika berwudhu maka jantung akan
langsung bereaksi dan kemudian memompa darah dengan kuat menuju tiga
anggota badan yang berjauhan tersebut, sehingga beban kerja jantung semakin
berkurang.

Secara medis berkumur-kumur dan bersiwak sangat bermanfaat bagi


kesehatan gigi dan mulut. Hampir 90% penyakit pencernaan disebakan oleh
bakteri pada mulut. Berkumur dapat dijadikan sebagai latihan penting yang diakui
oleh pakar dalam bidang olahraga, karena berkumur jika dilakukan dengan

16
menggerakkan otot-otot wajah dengan baik dapat menjadikan jiwa seseorang
tenang.

Mengusap sebagian kepala merupakan salah satu bagian dari serangkaian


gerakan wudhu lainnya yang juga memberikan manfaat bagi kesehatan. Mengusap
kepala sangat bermanfaat untuk menambah ingatan dan dapat menjernihkan
pikiran, hal tersebut disebakan pada dahi terdapat titik-titik yang berhubungan
dengan otak dan saraf manusia. Manfaat lainnya ketika mengusap kepala juga
harus menata kembali hati dan pikiran agar beban pikiran menjadi lebih ringan.

Perasaan tegang, marah dan cemas sering dirasakan oleh mahasiwa ketika
menghadapi permasalahan yang tidak dapat diselesaikan sendiri. Terapi wudhu
dengan membasuh dan memijat telinga dengan media air dapat menghilangkan
ketegangan, karena pada area telinga terdapat titik-titik akupuntur yang dapat
menurunkan emosi. Menururt Prof. Hembing, telinga mempunyai dua satuan
fungsional, yaitu sebagai alat pendengaran dan sebagai bagian dari alat
keseimbangan tubuh.

Menurut ilmu bacteria (mikro bacteriology), 1cm persegi dari kulit kita
yang terbuka bisa dihinggapi lebih dari 5 juta bakteri yang bermacam-macam.
Pergelangan dan telapak tangan menjadi bagian yang sering berinteraksi dengan
kuman penyakit. Para pakar menyebutkan bahwa dengan membasuh tangan dapat
membuang energi buruk yang ada pada tubuh. Sepanjang tangan hingga siku,
terdapat titik akupuntur yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Terapi wudhu yang terakhir dan tidak kalah penting manfaatnya adalah
membasuh kedua kaki. Membasuh kedua kaki dapat melancarkan aliran darah dan
berfungsi untuk menguatkan kaki. Air wudhu yang masuk ke sela-sela jari kaki
mampu menterapi mental mahasiswa yang sedang stres.

17
BAB III PENUTUP

Simpulan

Konsep yang ditawarkan penulis adalah terapi coping mechanism yang


menggabungkan mekanisme gerakan shalat dan wudhu sebagai penghilang stres
mahasiswa UNEJ. Konsep ini menawarkan cara alternatif terapi yang cukup
sederhanana dengan memaknai setiap gerakan shalat yang akan menimbulkan
gerakan isometrik predominan dan sesuai dengan irama serkandial yang dapat
menghambat sekresi hormon stres. Dalam konsep ini mahasiswa tidak hanya
diberi solusi untuk menghilangkan stress dengan cara terapi gerakan shalat, tetapi
mahasiswa juga dapat menjadikan wudhu sebagai teknik terapi penyembuhan
berbagai gangguan kesehatan tubuh akibat pengaruh stres.

Teknik Implementasi yang Diharapkan

Coping strategy sebagai alternatif penghilang stres ditujukan untuk


mahasiswa Universitas Jember untuk melatih relaksasi tubuh dengan cara
sederhana. Respon terhadap berbagai faktor penyebab stres dapat diatasi dengan
mengimplementasikan gerakan shalat yang benar dimulai dari takbiratul ikhram
dan diakhiri dengan gerakan salam. Selain itu, gerakan wudhu juga menjadi media
untuk meningkatkan respon emosional positif dengan menemukan titik-titik
akupuntur pada tubuh dengan beberapa teknik pemijatan saraf dan otot.

Implementasi yang dilakukan tentu melibatkan beberapa pihak seperti


sahabat, guru spiritual, dosen, dan keluarga yang dapat membantu mahasiswa
dalam menerapkan gerakan shalat dan wudhu yang benar sehingga dapat
menghilangkan stres. Oleh karena itu diharapkan kepada semua pihak agara dapat
berkontribusi dengan baik sehingga konsep ini dapat bejalan sesuai dengan yang
telah diharapkan.

18
Lingkungan Respon

Stre Fisiolog
STRESSOR
Stre Psikolog
Faktor
Stre Penyebab Stres Perilaku
s
Rileksasi Gerakan Shalat
dan wudhu
Respon emosional positif dan coping efektif
Bagan 2. Pengaruh lingkungan terhadap stres mahasiswa
(Berbagai data yang diolah)

Prediksi Hasil yang Akan Diperoleh (Manfaat dan Dampak Gagasan)


Terapi coping strategy dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh
maupun mental mahasiswa UNEJ dalam menghadapi stres. Mekanisme terapi
coping strategy yang cukup sederhana, dapat memberikan kemudahan dalam
mengimplementasikan gerakan wudhu dan shalat. Berbagai kelebihan dapat
dirasakan oleh mahasiswa UNEJ sebagai suatu konsekuensi logis untuk
meningkatkan kualitas dan ketahanann diri dalam merespon berbagai pengaruh
lingkungan pendidikan yang berbeda dari sebelumnya. Undang-undang
SISDIKNAS No. 20/2003 secara tegas menyebutkan bahwa pengendalian dan
evaluasi mutu pendidikan harus dilakukan, baik terhadap program studi maupun
terhadap institusi pendidikan secara berkelanjutan. Beberapa manfaat dan dampak
terapi coping strategy antara lain :
1. Secara parsial berdasarkan data kuisioner yang telah diperoleh, mahasiswa
UNEJ dapat mengukur tingkat stres berdasarkan faktor penyebabnya, sehingga
dapat meningkatkan komitmen dalam diri mahasiswa untuk menyelesaikan
studi tanpa menimbulkan pengaruh stres yang berarti.

19
2. Secara bersama-sama, terapi gerakan wudhu dan shalat dapat memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan tubuh dan mental sebagai
alternatif untuk mengembalikan mahasiswa UNEJ ke dalam kondisi relaksasi.
3. Terapi coping strategy yang berfokus pada masalah mengurangi stres dapat
memberikan bekal soft skill yang kuat pada mahasiswa sehingga mahasiswa
senantiasa memiliki persepsi yang positif kepada pengalaman pembelajaran
meskipun mendapat tekanan yang berat di dalam prosesnya.
4. Mengubah persepsi mahasiswa UNEJ melalui terapi coping strategy dimana
banyak responden cenderung menganggap sumber stres merupakan sesuatu
yang tidak dapat diubah karena individu tidak memiliki sumber daya yang
kuat. Dengan terapi coping strategy yang cukup sederhana, mahasiswa dapat
menganggap sumber stres sebagai sesuatu yang dapat diubah dan merasa
sanggup untuk mengubahnya.

20
DAFTAR PUSTAKA

Adi, T. 2010. Perilaku Coping Mahasiswa dalam Mengatasi Stres Mengikuti


Mata Kuliah MPK Kuantitatif. Jurnal Acta diurn A. 6 (2) : 1-11.
Aviana, B. 2012. Manfaat Air Wudhu. [serial online].
http://www.shalat/2012_03_01_archive.html. Diakses tanggal 27 Februari
2014.
Campbell, D. 2003. Efek Mozart, Memanfaatkan Kekuatan Musik untuk
Mempertajam Pikiran, Meningkatkan Kreativitas dan Menyehatkan
Tubuh. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Choirudin, Y. 2011. Manfaat Gerakan Sholat Bagi Kesehatan Tubuh. [serial
online].http://yudich0irudin.student.umm.ac.id/2011/07/07/manfaat-
gerakan-sholat-bagi-kesehatan-tubuh. Diakses tanggal 27 Februari 2014.
Hendriyanto, B, dkk. 2011. Pengaruh Hipnoterapi Terhadap Tingkat Stres
Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran Angkatan
2011. Bandung : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjajaran.
Januarti, Rozi. 2009. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dosen Pembimbing
Dengan Tingkat Stres Dalam Menulis. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas
Muhamadiyah Surakarta. Tidak diterbitkan.
Nindhayati, Cahya. 2008. Perilaku Coping Anggota Samapta Polri Ketika
Menghadapi Kerusuhan Massa. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas
Muhamadiyah Surakarta. Tidak diterbitkan.
Prasetyo dan Wurjaningrum. 2008. Pengaruh Stres Terhadap Komitmen
Mahasiswa-Mahasiswa Universitas Airlangga Untuk Menyelesaikan
Pendidikan Mereka Dengan Faktor Kecemasan Sebagai Variabel Moderator.
Jurnal Majalah Ekonomi. 18 (3) : 257-270.

Rahmat, E. 2013. Tips Sehat Dengan Mengusap Kepala Saat Wudhu. [serial
online]. http://kabarsehatislami.blogspot.com/2013/03/tips-sehat-dengan-
mengusap-kepala-saat.html. Diakses tanggal 24 Maret 2014.

Rajin, M. 2011. Sholat Dhuha dengan Gerakan Isometrik Predominan untuk


Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat. 1 (1) : 1-7.

Sangkan, A. 2005. Pelatihan Shalat Khusyu Shalat sebagai Meditasi Tertinggi


dalam Islam. Jakarta : Baiyul Ihsan.
Sholeh, M. 2006. Terapi Shalat Tahajud Menyembuhkan Berbagai Penyakit.
Jakarta : Himah.

21
Sholikah, H. 2009. Terapi Stress Melalui Psikoterapi Islam Menurut Pemikiran
Dadang Hawari. Skripsi. Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
Suwono.2011. Definisi Mahasiswa. [serial online]. http://definisipengertian
.com/2011/pengertian-mahasiswa. Ddiakses tanggal 20 Maret 2014.
Wahyudin, S. 2013. Manfaat Sholat bagi Kesehatan. STIKES Al -Irsyad Al -
Islamiyyah Cilacap.

22
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
A. Ketua Pelaksana Kegiatan
Identitas Diri
1 Nama Lengkap Halimatus Sakdiyah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Agroteknologi
4 NIM 131510501289
5 Tempat Tanggal Lahir Banyuwangi, 18 Agustus 1995
6 E-mail halimatussakdiyah128@yahoo.com
7 Nomor Telpon/HP 089682207291
8 Alamat Rumah Jalan Udang Barong, Kertosari,
Banyuwangi

Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MIN Sobo MTsN 1 SMAN 1
Banyuwangi Banyuwangi Banyuwangi
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

Prestasi
Jenis Prestasi Tingkat Tahun
Juara 2 Lomba Menulis Esai Kabupaten 2013

PKM-P didanai dikti Nasional 2013

Delegasi Kabupaten Banyuwangi Provinsi 2012


dalam TOT Konselor Sebaya di
Surabaya

Karya yang Pernah Dibuat


Jenis Karya Judul Karya Tahun
Esai Jangan Hanya Bicara untuk 2013
Kemajuan Banyuwangi
Esai Potret Kemaritiman Indonesia 2013
sebagai Nafas Kehidupan Bangsa
Cerpen Ajari Ibu Mengenal Tuhan 2014

23
24
25
Anggota Pelaksana 1
Identitas Diri
1 Nama Lengkap Fakhrusy Zakariyya
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Agroteknologi
4 NIM 101510501125
5 Tempat Tanggal Lahir Jember 2 April 1992
6 E-mail R_player02@yahoo.com
7 Nomor Telpon/HP 085746773808
8 Alamat Rumah Perum. Tegal Besar Permai Ac 7 Jember

Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN SMPN 1 Jember SMAN 1
Jember Lor Jember
1
Jurusan - -
Tahun Masuk-Lulus 1998-2004 2004-2007 2007-2010

Prestasi
Jenis Prestasi Tingkat Tahun
Finalis MAWAPRES UNEJ Universitas 2013
Gitaris Terbaik Se-Jember 2013

Peserta Summer School Internasional 2013


Enterprenuer di Germany

Karya yang Pernah Dibuat


Jenis Karya Judul Karya Tahun
KTI WAHOFA : Wall Horti Farming, 2013
Aplikasi urban farming Modern
KTI Pemanfaatan Synecococcus sp. 2013
Bakteri Asosiasi Penambat N
terhadap Padi Merah Putih
KTI Pemanfaatan Radiasi gamma Co60 2013
30 Gray terhadap Tanaman Tebu
untuk Tahan Salin

Pengalaman Organisasi
Organisasi Tingkat Tahun
Koordinator Fisiologi Tumbuhan Fakultas 2012-2014
Ketua Peneliti PT. Tempurejo Research Universitas 2012

26
27
Anggota Pelaksana 3
Identitas Diri
1 Nama Lengkap Intan Nirmalasari
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Agroteknologi
4 NIM 131510501284
5 Tempat Tanggal Lahir Jember, 18 Juni 1994
6 E-mail Intan_nirmalasari@ymail.com
7 Nomor Ttelpon/HP 085745580516
8 Alamat Rumah Dusun Krajan II. Jombang, Jember

Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MI MTs Baitul Arqom MA Baitul
Daruttaqwa Arqom
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

Prestasi
Jenis Prestasi Tingkat Tahun
Lulusan Terbaik MI Daruttaqwa 2006

Juara Umum Ujian Akhir Pondok Pesantren 2009


Semester Baitul Arqom
PKM-P didanai dikti Nasional 2013

Karya yang Pernah Dibuat


Jenis Karya Judul Karya Tahun
PKM-P Setrika Nirkabel dengan Menggunakan 2013
Sensor Cahaya

Pengalaman Organisasi
Organisasi Tingkat Tahun
Anggota Forum Studi Islam Fakultas Fakultas 2014
Pertanian
Anggota Paduan Suara Mahasiswa Pertanian Fakultas 2014
Aktivis Relawan Rumah Zakat Jember Fakultas 2014

28
29
Lampiran 2 Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Bidang Ilmu Alokasi Waktu Uraian Tugas

(Jam/Minggu)

1 Halimatus Sakdiyah Agroteknologi 7 Jam/Minggu Mengidentifikasi


pengaruh praktek
shalat dan wudhu
dengan proses
fisiologi tubuh,
yakni penurunan
insulin dan
glukosa

2 Fakhrusy Zakariyya Agroteknologi 7 Jam/Minggu Melakukan


praktek gerakan
shalat dan wudhu
sebagai alternatif
penghilang stress
mahasiswa UNEJ

3 Intan Nirmalasari Agroteknologi 7 Jam/Minggu Melakukan


identifikasi
penyebab stres
mahasiswa UNEJ
berdasarkan data
kuisioner yang
diolah

30
31

Anda mungkin juga menyukai