Usulan Program Kreativitas Mahasiswa
Usulan Program Kreativitas Mahasiswa
JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN :
(PKM-GT)
Diusulkan oleh :
Halimatus Sakdiyah 131510501289 Angkatan (2013)
UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
2014
1
2
KATA PENGANTAR
Penulis
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR GAMBAR v
RINGKASAN vi
BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang 1
Tujuan 2
Manfaat 2
Simpulan 11
4
D. RINGKASAN
Saat ini mahasiswa Universitas Jember banyak mengahadapi perubahan
lingkungan yang sangat kompleks. Tingkat stress mahasiswa menjadi topik utama
keluhan mahasiswa Universitas Jember. Istilah stress atau ketegangan memiliki
konotasi yang berbeda dari setiap orang, sehingga istilah stress sampai saat ini
sulit untuk didefinisikan (Prasetyo dan Wurjaningrum, 2008). Selama menjalani
kehidupan hampir setiap individu akan sering dihadapi pada masalah stres. Oleh
karena itu, bagi mahasiswa Universitas Jember masalah stres sering dianggap
sebagai suatu hal yang wajar. Hani Handoko (dalam Prasetyo dan Wurjaningrum.
2008) mendefinisikan stres sebagai kondisi ketegangan yang mempengaruhi
emosi, proses berfikir dan kondisi seseorang. Sedangkan menurut ahli perilaku
organisasi Stephen Robbins (dalam Prasetyo dan Wurjaningrum,2008)
mendefinisikan stres sebagai suatu kondisi dinamika individu yang sering
dikonfrontasikan dengan apa yang sangat diingikan dan hasilnya tidak dianggap
terlalu penting.
Solusi terbaru sebagai alternatif untuk menghilangkan stress mahasiswa
Universitas Jember dapat dilakukan dengan cara terapi coping mechanism
(Sholeh, 2006). Lipowski ( dalam Sholeh, 2006) membagi coping dalam dua
bentuk yakni coping style dan coping strategy. Coping strategy merupakan coping
yang digunakan individu secara sadar dan terarah. Menurut Lazarus (dalam
Nindahayati, 2008) coping menunjukkan suatu cara menghadapi tekanan dan
menunjukkan suatu cara untuk mengatasi kondisi yang menyakitkan, mengancam
atau menantang ketika respon yang otomatis. Coping menunjukkan usaha dan
perilaku yang dilakukan oleh individu tersebut. Jenis coping strategy yang
ditawarkan berupa mengkonsentrasikan pemikiran dengan memaknai setiap
gerakan shalat dan wudhu, sehingga terjadi peregangan otot yang akan diikuti
dengan masa-masa relaksasi sebagaimana orang-orang melakukan yoga untuk
mencari ketenagan dan kedamaian jiwa.
Fenomena stres mahasiswa Universitas Jember sebenarnya dapat menjadi
suatu hal yang menarik. Solusi yang ditawarkan pun akan semakin beragam.
Sedangkan mahasiswa dituntut untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,
eksistensi diri, berkomitmen untuk menunjukkan prestasi belajar yang sangat
memuaskan, dan ditambah lagi dengan alur birokrasi penyelesaian studi yang
cukup rumit bagi mahasiswa yang menempuh semester akhir. Stres memberikan
dampak secara total pada individu seperti dampak fisik, sosial, intelektual,
psikologis, dan spiritual.
Konsep yang ditawarkan untuk mengahadapi fenomena stres mahasiswa
Universitas Jember secara berkelanjutan memerlukan adanya pemahaman
terhadap penyebab stress dan solusi yang tepat untuk menanggulanginya. Para
pendidik dan penyelenggara pendidikan tinggi diharapkan dapat memberikan
arahan terkait dengan coping strategy. Kemauan dan konsentrasi penuh menjadi
modal utama dalam melaksanakan gerakan shalat dan wudhu yang sebagian besar
dipercayai oleh mahasiwa UNEJ akan keefektivannya untuk menghilangkan stres,
sehingga mahasiswa dapat merasakan sensasi gerakan yang lebih nyaman dan
bermanfaat bagi kesehatan.
5
DAFTAR GAMBAR
menghilangkan stres 4
6
BAB I : PENDAHULUAN
7
tingkah laku coping yang berorientasi pada masalah (problem focused coping)
meliputi kehati-hatian, yaitu individu memikirkan dan mempertimbangkan secara
matang beberapa alternatif pemecahan masalah yang mungkin dilakukan,
meminta pendapat dan pandangan dari orang lain tentang masalah yang
dihadapinya. Sedangkan coping strategy merupakan strategi yang digunakan oleh
individu dengan sadar dan terarah dalam mengatasi dampak stress melalui
alternatif gerakan shalat dan wudhu. Atas dasar latar belakang dan data kuisioner
yang telah kami dapatkan untuk mendukung gagasan yang kemi tawarkan, penulis
mencoba memberikan solusi untuk menanggulangi mahasiswa UNEJ melalui
Coping Strategy sebagai Alternatif Penghilang Stres Mahasiswa Universitas
Jember.
1.2 Tujuan
8
BAB II GAGASAN
60,00%
50,00%
40,00%
Tugas Kuliah
30,00%
Masalah Ekonomi
20,00%
Masalah Sosial/Politik
10,00%
0,00%
Bidang Bidang
Saintek Soshum
9
100%
80%
Mencari Kesenangan
60%
Wudhu dan Sholat
40% Curhat ke Teman atau Diary
20%
0%
Fakultas Saintek Fakultas Soshum
80,00%
60,00%
100%
40,00%
50%
20,00%
25%
0,00%
Bidang Bidang
Saintek Soshum
10
Ini berarti kebanyakan mahasiswa belum mampu menjadikan wudhu dan sholat
untuk menghilangkan stres mereka disebabkan karena cara wudhu dan sholat yang
belum sepenuhnya benar.
11
glukosa melalui membran otot dan dan fosforilasi glukosa dalam otot. Jumlah
glukosa yang masuk dari darah ke otot akan meningkat jika terjadi kontraksi otot.
Pada saat terjadi kontraksi otot, produksi ion Ca2 juga akan meningkat.
Peningkatan produksi ion Ca2+ akan mengaktifkan protein kinase C (PKC) yang
sensitif terhadap ion Ca2+ dan PKC ini terlibat dalam translokasi GLUT-4
(Richer dan Youngren dalam Rajin, 2011). Pemakaian energi selama aktivitas
shalat menyebabkan rasio AMP dibanding ATP (AMP/ATP) dan rasio keratin
pospat dibanding keratin (PC/C) akan menurun, sehingga mengaktifkan 5-AMP-
Activated-Protein kinase (AMPK 5) yang memicu translokasi GLUT-4 (Musi dan
Younger dalam Rajin, 2011). Akibat meningkatnya aliran darah pada otot yang
berkontraksi, secara langsung akan meningkatkan produksi nitride oxside (NO)
yang dapat menjadi isyarat respon adaptif dalam jangka waktu menengah bahkan
dalam jangka waktu yang cukup lama. NO menstimulasi glukosa transpor otot
melalui mekanisme yang diperantarai oleh cGMP (Younger dalam Rajin, 2011).
12
Berat
tubuh
bertumpu
Kedua
ke bawah
kaki
sejajar
selebar
Posisi tumit sejajar, kedua kaki
bahu
merapat, kedua tangan sejajar
13
Gerakan takbiratul ikhram diawali dengan gerakan mengangkat kedua
tangan dan sejajar dengan bahu, sehingga dapat memperluas rongga dada.
Oksigen yang dihirup akan semakin meningkat, hal ini akan membuat paru-paru
mengembang. Tersedianya kebutuhan oksigen yang cukup akan membuat tubuh
dan otak lebih sehat dan mempercepat penyembuhan.
Duduk diantara dua sujud dapat memijat saluran otot-otot betis, paha, dan
urat darah yang terhambat. Hal ini akan mengurangi pegal-pegal dan mencegah
resiko terserang varises. Duduk pada kaki kiri akan memijat titik saraf pada
telapak kaki.
14
Terapi wudhu yang menyehatkan
15
pakar kesehatan yang melakukan kajian ilmiah tentang wudhu. Menurut dokter
Magomedov, wudhu dapat menstimulasi (merangsang) irama tubuh alam,
khususnya pada area yang disebut Biological Active Spots (BASes) atau titik-titik
aktif biologis. Riset yang dilakukan oleh Dr. Magomedov sama seperti tititk-titik
refleksiologi Cina. Refleksi Cina dapat diselesaikan dalam waktu 15-20 tahun
untuk mempelajari titik aktif biologi, sedangkan dengan wudhu menurut Dr.
Magamedov bisa diselesaikan dengan cepat dan sederhana.
16
menggerakkan otot-otot wajah dengan baik dapat menjadikan jiwa seseorang
tenang.
Perasaan tegang, marah dan cemas sering dirasakan oleh mahasiwa ketika
menghadapi permasalahan yang tidak dapat diselesaikan sendiri. Terapi wudhu
dengan membasuh dan memijat telinga dengan media air dapat menghilangkan
ketegangan, karena pada area telinga terdapat titik-titik akupuntur yang dapat
menurunkan emosi. Menururt Prof. Hembing, telinga mempunyai dua satuan
fungsional, yaitu sebagai alat pendengaran dan sebagai bagian dari alat
keseimbangan tubuh.
Menurut ilmu bacteria (mikro bacteriology), 1cm persegi dari kulit kita
yang terbuka bisa dihinggapi lebih dari 5 juta bakteri yang bermacam-macam.
Pergelangan dan telapak tangan menjadi bagian yang sering berinteraksi dengan
kuman penyakit. Para pakar menyebutkan bahwa dengan membasuh tangan dapat
membuang energi buruk yang ada pada tubuh. Sepanjang tangan hingga siku,
terdapat titik akupuntur yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Terapi wudhu yang terakhir dan tidak kalah penting manfaatnya adalah
membasuh kedua kaki. Membasuh kedua kaki dapat melancarkan aliran darah dan
berfungsi untuk menguatkan kaki. Air wudhu yang masuk ke sela-sela jari kaki
mampu menterapi mental mahasiswa yang sedang stres.
17
BAB III PENUTUP
Simpulan
18
Lingkungan Respon
Stre Fisiolog
STRESSOR
Stre Psikolog
Faktor
Stre Penyebab Stres Perilaku
s
Rileksasi Gerakan Shalat
dan wudhu
Respon emosional positif dan coping efektif
Bagan 2. Pengaruh lingkungan terhadap stres mahasiswa
(Berbagai data yang diolah)
19
2. Secara bersama-sama, terapi gerakan wudhu dan shalat dapat memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan tubuh dan mental sebagai
alternatif untuk mengembalikan mahasiswa UNEJ ke dalam kondisi relaksasi.
3. Terapi coping strategy yang berfokus pada masalah mengurangi stres dapat
memberikan bekal soft skill yang kuat pada mahasiswa sehingga mahasiswa
senantiasa memiliki persepsi yang positif kepada pengalaman pembelajaran
meskipun mendapat tekanan yang berat di dalam prosesnya.
4. Mengubah persepsi mahasiswa UNEJ melalui terapi coping strategy dimana
banyak responden cenderung menganggap sumber stres merupakan sesuatu
yang tidak dapat diubah karena individu tidak memiliki sumber daya yang
kuat. Dengan terapi coping strategy yang cukup sederhana, mahasiswa dapat
menganggap sumber stres sebagai sesuatu yang dapat diubah dan merasa
sanggup untuk mengubahnya.
20
DAFTAR PUSTAKA
Rahmat, E. 2013. Tips Sehat Dengan Mengusap Kepala Saat Wudhu. [serial
online]. http://kabarsehatislami.blogspot.com/2013/03/tips-sehat-dengan-
mengusap-kepala-saat.html. Diakses tanggal 24 Maret 2014.
21
Sholikah, H. 2009. Terapi Stress Melalui Psikoterapi Islam Menurut Pemikiran
Dadang Hawari. Skripsi. Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
Suwono.2011. Definisi Mahasiswa. [serial online]. http://definisipengertian
.com/2011/pengertian-mahasiswa. Ddiakses tanggal 20 Maret 2014.
Wahyudin, S. 2013. Manfaat Sholat bagi Kesehatan. STIKES Al -Irsyad Al -
Islamiyyah Cilacap.
22
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
A. Ketua Pelaksana Kegiatan
Identitas Diri
1 Nama Lengkap Halimatus Sakdiyah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Agroteknologi
4 NIM 131510501289
5 Tempat Tanggal Lahir Banyuwangi, 18 Agustus 1995
6 E-mail halimatussakdiyah128@yahoo.com
7 Nomor Telpon/HP 089682207291
8 Alamat Rumah Jalan Udang Barong, Kertosari,
Banyuwangi
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MIN Sobo MTsN 1 SMAN 1
Banyuwangi Banyuwangi Banyuwangi
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
Prestasi
Jenis Prestasi Tingkat Tahun
Juara 2 Lomba Menulis Esai Kabupaten 2013
23
24
25
Anggota Pelaksana 1
Identitas Diri
1 Nama Lengkap Fakhrusy Zakariyya
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Agroteknologi
4 NIM 101510501125
5 Tempat Tanggal Lahir Jember 2 April 1992
6 E-mail R_player02@yahoo.com
7 Nomor Telpon/HP 085746773808
8 Alamat Rumah Perum. Tegal Besar Permai Ac 7 Jember
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN SMPN 1 Jember SMAN 1
Jember Lor Jember
1
Jurusan - -
Tahun Masuk-Lulus 1998-2004 2004-2007 2007-2010
Prestasi
Jenis Prestasi Tingkat Tahun
Finalis MAWAPRES UNEJ Universitas 2013
Gitaris Terbaik Se-Jember 2013
Pengalaman Organisasi
Organisasi Tingkat Tahun
Koordinator Fisiologi Tumbuhan Fakultas 2012-2014
Ketua Peneliti PT. Tempurejo Research Universitas 2012
26
27
Anggota Pelaksana 3
Identitas Diri
1 Nama Lengkap Intan Nirmalasari
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Agroteknologi
4 NIM 131510501284
5 Tempat Tanggal Lahir Jember, 18 Juni 1994
6 E-mail Intan_nirmalasari@ymail.com
7 Nomor Ttelpon/HP 085745580516
8 Alamat Rumah Dusun Krajan II. Jombang, Jember
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MI MTs Baitul Arqom MA Baitul
Daruttaqwa Arqom
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
Prestasi
Jenis Prestasi Tingkat Tahun
Lulusan Terbaik MI Daruttaqwa 2006
Pengalaman Organisasi
Organisasi Tingkat Tahun
Anggota Forum Studi Islam Fakultas Fakultas 2014
Pertanian
Anggota Paduan Suara Mahasiswa Pertanian Fakultas 2014
Aktivis Relawan Rumah Zakat Jember Fakultas 2014
28
29
Lampiran 2 Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas
(Jam/Minggu)
30
31