Fitness-weight.blogspot.com
- Panduan Fitness Untuk Pemula - Melatih Otot Dada :
1.Bench press
Bench press adalah latihan terbaik untuk otot dada,lakukan pegangan sedikit lebar dari lebar
bahu,namun jangan terlalu lebar karena membebani sendi terlalu berat, angkat beban luruskan
lengan ke atas, lalu turunkan perlahan samapai menyentuh dada.Jangan mendorong keatas tegak
lurus, buat sedikit sudut.
Latihan ini akan memberikan sedikit tekanan di dada bagian atas, namun sudut jangan terlalu
tinggi, sekitar 20-30 derajat.
Pada dasarnya hampir sama dengan bench press atau incline press,decline dilakukan dengan
kemiringan ke bawah sekitar 20-30 derajat,latihan ini diarahkan tekanan pada otot dada bagian
bawah
4.Cabel crossover
Latihan ini membantu mengembangkan otot terutama daerah tengah/dalam otot dada.Tinggi
rendahnya cabel juga menentukan area dada tengah bagian atas maupun bawah,sesuai keinginan.
Genggamlah pada kedua pegangan cabel,tariklah cabel ke tengah depan dengan lengan
membentuk gerakan memeluk, kemudian lepas dengan perlahan
5.Peck Deck
Latihan ini memungkinkan otot dada untuk bergerak sesuai dengan gerakan alaminya,yaitu
membawa kedua lengan menuju pusat tubuh,Usahakan agar bagian dalam forearm (lengan
bagian bawah) tetap berada pada bantalan pegangan.
6.Dumbell pullover
Latihan ini dimaksudkan untuk sedikit memperbesar otot-otot sela iga,sehingga rongga iga
menjadi lebih besar,dan berperan menjadi bantalan
yang lebih tebal untuk mendorong otot dada agar lebih menonjol ke depan.
Lakukan dengan berbaring atau punggung menempel pada bench, kedua kaki menginjak lantai,
beban dipegang lurus ke atas dada, turunkan dumbbel ke arah belakang kepala,ulangi ke posisi
semula.
7.Dumbbell Flyes
Latihan ini digunakan untuk melatih otot dada dengan rentang gerakan yang cukup jauh,sehingga
sangat efektif untuk membantu meningkatkan massa otot.Latihan ini bisa dilakukan memakai
incline bench,flat bench maupun decline bench
sumber : kawulo-nyantrik.blogspot.com
Otot dada terdiri dari 2 bagian utama, yaitu Pectoralis major dan pectoralis minor yang berada
dibawahnya.
Berdasarkan arah geraknya, latihan beban untuk otot dada di bagi menjadi 3 bagian, yaitu
latihan untuk otot dada tengah, atas, dan bawah.
- Push up
2. Gerakan-gerakan dibawah ini merupakan gerakan-gerakan isolasi untuk melatih otot dada
tengah.
- Chest dip
2. Gerakan-gerakan dibawah ini merupakan gerakan-gerakan isolasi untuk melatih otot dada
bawah.
- Cable standing fly (cable crossover)
Tips latihan:
Gerakan untuk jenis latihan press ini adalah gerakan mendorong, sedangkan untuk gerakan fly
adalah seperti gerakan memeluk (melingkar).
Ketika beban kembali ke posisi semula (mendekati dada; fase negatif ), lakukan dengan perlahan
(terkontrol) sambil menarik nafas panjang dari hidung; dan usahakan pada akhir gerakan, posisi
genggaman tangan yang memegang beban sejajar dengan dada tengah.
Lakukan gerakan positif (beban menjauhi dada) dengan gerakan cepat (eksplosif) sambil
membuang nafas dari mulut.
Usahakan punggung tetap menempel pada bangku, dan jangan memantulkan barbel ke dada.
Lakukan latihan dengan gerakan penuh (full reps) agar otot yang berkontraksi lebih maksimal
(lebih banyak serat otot yang bekerja). Gerakan separuh (partial reps) memang memungkinkan
kita mengangkat beban lebih berat, tapi rentang gerakannya lebih sedikit sehingga otot yang
bekerja juga lebihsedikit.
Tujuan latihan beban adalah untuk merangsang proses pembentukan otot dengan melibatkan
sebanyak mungkin otot untuk bekerja, bukan untuk sekedar mengangkat beban seberat mungkin.
Jangan lupa lakukan streching (peregangan) diantara set untuk melenturkan kembali otot yang
tegang ketika dilatih tadi, dan untuk meningkatkan volume darah ke otot agar pembuangan asam
laktat, zat sisa hasil pembakaran tenaga latihan, bisa lebih lancar (tahan posisi selama 10-15
detik).
Itulah sebagian gerakan-gerakan latihan beban untuk melatih Otot dada tengah.
http://fitness-weight.blogspot.com/2012/02/panduan-fitness-untuk-pemula-
melatih.html
Bagi anda yang baru pertama kali mengenal olahraga beban, berikut beberapa
panduan yang bisa dilakukan di rumah sendiri dengan peralatan fitness atau di
tempat-tempat gym di kota anda. Latihan ini untuk membentuk otot dada yang
terdiri dari 1 otot utama atau disebut dengan otot pectorial (pectoralis). Dalam
dunia fitnes dikenal dengan istilah otot pectoralis major dan minor. Pectoralis major
merupakan otot dada dengan fungsi utama menggerakkan lengan melingkar
melalui dada. Sedangkan pectoralis minor menaikkan tulang belikat dan
memberikan tekanan pada bahu.
Berikut beberapa latihan yang biasa dilakukan untuk membentuk otot dada agar
lebih terlihat berisi:
1. Butterfly
Latihan ini akan memungkinkan otot dada utama anda bergerak sesuai dengan
gerakan alaminya, yaitu menarik lengan ke dalam. Usahakan pada saat latihan, siku
tetap berada pada bantalan pegangan (pads).
2. Incline Bench Flyes
Menyerupai gerakan butterfly, namun pada posisi berbaring dan menggunakan
beban dumble. Incline bench flyer memungkinkan pembentukan otot dada utama.
Dengan menggunakan sepasang dumble, dalam posisi berbaring di atas bench,
angkat beban lurus ke atas, lalu turunkan ke samping, kemudian tutup ke atas
seperti semula.
Jenis latihan fly termasuk ke dalam gerakan isolasi, yaitu hanya otot tertentu saja
akan mengalami pertumbuhan sesuai dengan target latihan. Selain gerakan isolasi,
ada juga gerakan compound, yaitu jenis latihan yang melibatkan beberapa otot
sekaligus yang berada pada jalur dan area otot utama. Gerakan compound biasa
dilakukan dengan alat seperti benchpress, dengan gerakan mendorong.
3. Incline Press
Inilah jenis latihan otot dengan gerakan compound, melibatkan otot pectorial major
dan minor, otot lengan dan otot bahu. Menggunakan alat benchpress, yang bisa
setting flat, atau decline press, atur berat beban sesuai kemampuan, lakukan
Caranya, dengan lengan tegak lurus, turunkan barbell menuju dada, kemudian
dorong kembali ke atas. Lakukan latihan ini satu set dengan masing-masing 15
repetisi, 10, lalu 8. Tambahkan beban secara perlahan sesuai kemampuan.
Latihan dengan gerakan compound memungkinkan anda menggunakan beban lebih
berat karena didukung oleh tenaga dari beberapa otot sekaligus.
4. Decline Press
Sama seperti latihan incline press, decline berada pada posisi dimana tubuh miring
ke bawah. Posisi ini memungkinkan pembentukan otot dada bagian bawah. Lakukan
gerakan seperti latihan incline press dengan durasi satu set masing-masing 15
repetisi berurut sampai 8 repetisi. Atur beban sesuai kemampuan, dan jangan
memaksakan.
Persiapkan fisik anda sebelum melatih otot dada dengan benchpress untuk
memaksimalkan hasil yang diinginkan. Kurang fit, atau kelebihan beban yang tidak
bisa diikuti hanya akan mengakibatkan cedera pada otot anda. Ikuti petunjuk
Melatih Otot Dada dengan Alat Fitnes Benchpress.
5. Dumble Pullover
Latihan pullover menargetkan otot pectorial minor, yaitu otot dada bagian dalam
yang berfungsi untuk mengatur tekanan pada bahu, menggerakkan tangan ke atas
dan ke bawah. Melatih otot ini akan membuat bidang dada anda lebih tebal, dan
menghasilkan tenaga lebih kuat.
Setelah berlatih membentuk otot dada bidang, lanjutkan latihan anda di hari
berikutnya dengan melatih otot lengan. Teknik latihan dasar membentuk otot
lengan forearm akan memberikan penjelasan untuk anda lakukan. Selain itu anda
juga bisa melakukan 11 teknik latihan ABS untuk mendapatkan perut
sixpack.
http://bandungfitnescenter.blogspot.com/2013/10/latihan-dasar-membentuk-otot-
dada-bidang.html
Otot dada memiliki dua jenis otot yang terpisah yaitu pectoralis minor (bagian dalam) dan
pectoralis mayor (bagian luar), secara medis pectoralis mayor terdiri dari dua macam otot yang
terpisah yaitu clavicular (atas) dan sternal (bawah). Otot dada menjadi bagian otot utama dari
tubuh, maka dari itu banyak pria yang mengiginkan bentuk dada yang atletis karena dapat
meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Ada berbagai program latihan untuk membentuk otot dada, namun kali ini anda hanya akan
disuguhkan program latihan otot dada terbaik untuk membentuk otot dada anda agar lebih
optimal :
Basic training
Program latihan ini sangat cocok bagi kalian yang baru saja memulai program pembentukan otot
dada, dan sangat tepat dilakukan ketika di awal latihan. Basic training ada 3 macam latihan,
yaitu :
1. Flat Dumbell Press
Posisi tubuh terbaring dengan lengan memegang bagian dari dumbbell lurus
di bagian depan dada
Turunkan dumbbell hingga berada pada posisi siku sejajar dengan bagian
bahu
Gunakan bagian dari sendi bahu agar dapat menggerakkan bagian beban,
saat beban di bawah, posisi siku lebih rendah dari bahu
Latihan Flyes
Latihan flyes merupakan latihan lanjutan setelah anda melakukan latihan pada tahap basic
training.
Posisi tubuh terbaring di atas bench dengan posisi dumbbell di kedua tangan
Latihan Dips merupakan latihan gabungan yang dapat melatih bagian otot, tricep dan bahu.
Kedua tangan memegang batang dips dengan ukuran rentang selebar bahu
Lalu angkat tubuh dengan otot dada, tricep dan bahu secara bersamaan
Turunkan tubuh dengan perlahan serta posisi punggung agar tetap lurus, lalu
angkat tubuh Anda
http://programfitnes.com/latihan-membentuk-otot-dada-secara-maksimal/
Tahapan Pelaksanaan:
Tahapan Pelaksanaan:
Barbell Benchpress
Tahapan Pelaksanaan:
Berbaring telentang pada bench
genggam barbell dengan posisi medium grip
Angkat barbell ke atas secara eksplosif
Turunkan secara perlahan
Ulangi 10-15 repetisi (Mintalah bantuan spotter jika Anda pemula)
http://duniafitnes.com/training/5-latihan-singkat-untuk-dapatkan-otot-dada-
keren.html
Dada yang bidang dibantu dengan bahu yang kekar dan lebar plus perut atau abs yang
ramping tentu menjadi dambaan setiap pria. Tubuh yang sehat dan kuat tentunya.
Otot dada terdiri dari 1 otot utama (otot besar) yang namanya Otot PECTORIAL. Otot ini
terdiri dari pectorial major, minor dan clavicle head. Untuk mudahnya kita membagi 3 saja
menjadi Dada Bawah (lower chest), Dada Tengah (middle chest) dan Dada Bawah (lower
chest).
Kita harus menciptakan gerakan-gerakan yang variatif agar pembentukan otot dada menjadi
simetris dan kuat. Secara umum gerakan free weight lebih baik daripada menggunakan
mesin. Untuk membesarkan otot dada jangan lupa untuk menggabungkan dengan latihan
otot bahu (deltoid), lengan (triceps dan biceps) serta perut (abs)
Berikut saya akan tulis beberapa jenis latihan untuk meningkatkan massa otot dada:
(1) Lower Chest, alternative gerakan yang bisa dilakukan antara lain:
butterfly
dips
dumbbell flyes
Pada saat melakukan bench press dan gerakan yang mirip; upayakan telapak kaki
menyentuh lantai (jangan diangkat); panggul, punggung dan bahu merapat ke papan
(bench). Jangan sekali2 menaikkan bagian punggung untuk membantu gerakan
mengangkat dan menurunkan beban (bisa merusak syaraf punggung anda)
Buang nafas anda pada saat melakukan gerakan terberat. Misal pada saat
menurunkan barbell atau dumbbell tarik napas dan pada saat mengangkat buang
napas anda. Hal ini sangat penting agar tidak ada napas yang tertahan yang bisa
mengakibatkan pembuluh darah anda pecah.
Setiap gerakan upayakan untuk mengkoordinasikan pikiran anda dengan otot yang
ingin anda latih (mind-muscle coordination).
Setiap latihan lakukan maksimum 5 gerakan dengan jumlah set tak lebih dari 4 set.
Setiap set upayakan repetisinya 8-12.
Untuk menghindari kecelakaan saat latihan, ajaklah rekan anda (spotter) untuk
membantu pada saat mengangkat beban yang berat. Pelatih berpengalaman lebih
disarankan.
https://elfri.wordpress.com/2009/02/17/tips-membesarkan-otot-dada-%E2%80%93-
chest-training/
2. Incline Push Up
Latihan ini dilakukan dengan posisi badan bagian atas lebih tinggi dari kaki. Dengan
melakukan latihan ini, anda akan melatih otot lower pectoral, sehingga batas antara
otot dada bagian atas dan otot perut akan semakin kelihatan. Selain menunjang
penampilan otot dada, latihan ini juga akan memberi batas yang jelas antara otot
perut dan otot dada.
3. Decline Push Up
Latihan ini, merupakan kebalikan dari Incline Push Up. Posisi kepala lebih rendah
dari posisi kaki. Latihan ini akan memberi definisi pada upper pectoral, bagian otot
dada yang paling susah dibentuk. Selain iti, latihan ini juga akan memberi definisi
pada otot trapezius bagian dalam dan sedikit tekanan pada deltoid.
Perlu diingat, latihan ini, merupakan latihan pembentukan otot, yaitu memberi
definisi pada otot yang dilatih. Jika anda mengharapkan peningkatan massa otot
dengan latihan ini, biasanya hanya diperoleh di awal-awal massa latihan.
http://singtawang.blogspot.com/2012/03/push-up-latihan-pembentuk-otot-dada.html