PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
istilah anatomi adalah suatu kantung yang terhubung pada usus penyerapan
serta bagian kolon menanjak dari usus besar. Organ ini ditemukan pada
yang kecil, yang sebagian atau seluruhnya digantikan oleh umbai cacingan.
beberapa jenis reptil. Pada awalnya organ ini dianggap sebagai organ
tambahan yang tidak mempunyai fungsi, tetapi saat ini diketahui bahwa
fungsi apendiks adalah sebagai organ imunologik dan secara aktif berperan
appendix, nama lain dari usus buntu telah meradang dan membuatnya rentan
1
Makalah Penyakit Usus Buntu
B. Rumusan Masalah
C. TUJUAN
1. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui Pengertian dari penyakit usus buntu.
b. Untuk bagaimana Persebaran Penyakit Usus Buntu.
c. Untuk mengetahui apa Faktor Resiko Penyakit Usus Buntu.
d. Untuk mengetahui bagaimana Riwayat Alamiah Penyakit Usus
buntu.
e. Untuk mengetahui bagaimana Pencegahan Penyakit Usus
Buntu.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Usus Buntu (Apendisitis)
Usus buntu adalah ujung yang tertutup, sempit, cacing seperti
beberapa jenis reptil. Pada awalnya Organ ini dianggap sebagai organ
2
Makalah Penyakit Usus Buntu
tambahan yang tidak mempunyai fungsi, tetapi saat ini diketahui bahwa fungsi
apendiks adalah sebagai organ imunologik dan secara aktif berperan dalam
kelenjar limfoid.
tahun (27.6% per 10.000 penduduk), sementara pada wanita insiden tertinggi
pada umur 15 19 tahun (20,5% per 10.000 penduduk) (Bernard & David,
wanita jumlahnya 218 dari keseluruhan 460 kasus (Ruchiyat dkk,1999). Tahun
sekitar 26% dari jumlah penduduk di Kalimantan Timur, sedangkan dari data
yang ada pada rekam medik RS Islam Samarinda untuk bulan Januari sampai
3
Makalah Penyakit Usus Buntu
Juni 2009, tercatat penderita yang dirawat dengan apendiksitis sebanyak 153
orang dengan rincian 57 pasien wanita dan 104 pasien pria. Hal ini
sebagian besar wilayah indonesia hingga saat ini masih tinggi. Di Indonesia,
jumlah penduduk di Indonesia atau sekitar 179.000 orang. Dari hasil Survey
salah satu penyebab dari akut abdomen dan beberapa indikasi untuk dilakukan
orang. Hal ini mungkin terkait dengan diet serat yang kurang pada masyarakat
4
Makalah Penyakit Usus Buntu
mengurangi kemungkinan terjadinya peradangan pada usus yang
awal dari kebanyakan penyakit ini. namun ada beberapa faktor yang
1. Faktor sumbatan
2. Faktor Bakteri
3. Kecenderungan familiar
b) Patofisiologi
1. Pada umumnya obstruksi pada appendiks ini terjadi karena :
Hiperplasia dari folikel limfoid ini merupakan penyebab terbanyak
2. Adanya faekolid dalam lumenappendiks
3. Adanya benda asing seperti biki- bijian, biji lombok, jeruk DLL
4. Steiktula lumen karena fibrosa akibat peradangan sebelumnya
5
Makalah Penyakit Usus Buntu
5. Infeksi kuman dari colon yang paling sering adalah E-Coli dan
streptococcus
6. Laki-laki lebih banyak pada wanita, yang terbanyak pada umur 15-
c) Gejala klinis
2. Muntah dan mual oleh karena nyeri viseral. Nutrisi kurang dan
volume cairan yang kurang dari kebutuhan juga berpengaruh dengan
terjadinya mual dan muntah.
3. Suhu tubuh meningkat dan nadi cepat (karena kuman yang menetap
di dinding usus).
7. Perut kembung
6
Makalah Penyakit Usus Buntu
9. Gejala lain adalah badan lemah dan kurang nafsu makan, penderita
nampak sakit, menghindarkan pergerakan.
menyebabkan terjadinya radang usus buntu. Jika Anda menahan buang air
usus yang meningkatkan risiko radang usus buntu. Tak hanya itu saja Anda
harus menghindari menahan buang gas karena hal ini juga bisa
mencegah terjadinya radang usus buntu. Apalagi jika Anda bekerja selama
7
Makalah Penyakit Usus Buntu
berjam-jam di depan komputer sebaiknya sediakan air minum putih di
dekat Anda.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
penyakit usus buntu bermula dari makanan yang menggunakan lombok yang
B. SARAN
mengandung lombok dan minyak yang tinggi, untuk kesehatan tubuh kita.
8
Makalah Penyakit Usus Buntu
DAFTAR PUSTAKA
09 November 2015
9
Makalah Penyakit Usus Buntu