NPM:40209347
KELAS:2DA05
Proposal Usaha
Calon Pendiri :
1. HERTANIA SETIANI
3. RUTBEYTA
4. TRI AGUSTINA
5. TUTI ERAWATI
I. Bagian Pendahuluan
Lestari Food Industry atau dengan nama lain Usaha Snack Indonesia telah melakukan
kerjasama untuk melakukan pembinaan dan pengarahan kepada kami. Usaha Ibu Lestari ini,
pada awalnya hanya bermodal kecil dan berasal dari uang pribadi. Namun, sekarang sudah
berkembang dengan kegigihan dan usaha yang tidak pernah putus. Begitu pula dengan kami,
dengan bantuan berupa bimbingan dan pengarahan beliau yang telah berkecimpung di bidang
snack sejak tahun 1967 diharapkan usaha kami ini dapat berjalan dan menghasilkan
keuntungan untuk kami.
Visi* menurut beliau, beliau menjalankan usaha ini dengan harapan dapat mencukupi
kebutuhan keluarganya pada saat itu.
Misi* hingga kini adalah dapat memenuhi hajat hidup baik dalam ruang lingkup yang sempit
maupun yang luas.
Vendor-R&D-Produksi/Operasi-Marketing/Distribusi
Snack yang kami tawarkan berbahan baku bayam, pisang, singkong, dan kacang mempunyai
beberapa tahapan produksi. Setelah mendapat pasokan bahan baku dari supplier, bahan baku
tersebut disortir untuk kemudian diproses ke tahap selanjutnya. Yaitu, pengupasan,
pencucian, kemudian dilakukan tahap pengolahan barang jadi yang kemudian dilanjutkan
dengan pengemasan. Dan, untuk Metode Proses Produksi yang digunakan, yaitu terputus-
putus.
Product
Produk dikemas dengan menggunakan teknologi mesin press, sehingga isi produk lebih
terjamin kehigienisannya dengan kemasan lebih kecil agar dapat menjangkau seluruh lapisan
masyarakat.
Price
Untuk harga, kami menjual satu bungkus dengan harga Rp.3000,-. Namun, apabila
konsumen membeli dua bungkus akan mendapatkan potongan pembelian banyak (discount)
sebesar @Rp. 500. Sehingga, harga yang diberikan menjadi Rp.5000/2 bungkus.
Promotion
Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen melalui cara sebagai
berikut:
Sales Promotion
Promosi melalui acara / pameran yang digelar di tempat keramaian dimana konsumen produk
berada dan juga dilakukan penjualan ditempat.
Personal Selling
Promosi yang kami pilih melalui penjualan langsung ke tempat konsumen dengan
menawarkan dan mencoba produk langsung.
Placement
Sistem distribusi dilakukan secara langsung kepada konsumen atau melalui retailer
(pedagang kecil) dengan metode konsinyasi.
People
Kami akan melakukan penjualan dengan mengutamakan aspek pelayanan kepada konsumen.
Agar konsumen tidak merasa terabaikan. Dan, dapat terpuaskan oleh pelayanan dan
penawaran kami.
Process
Dalam proses, kami memilih untuk melakukan perkenalan produk terlebih dahulu (taster) dan
penawaran harga kemudian.
Physical Evidence
Secara tempat, kami hanya akan melakukan sistem konsinyasi dengan tetap
mempertimbangkan kondisi kebersihan tempat tersebut.
Teknologi untuk menjalankan proses produksi yang dipilih masih menggunakan cara yang
tradisional. Mulai dari pemilihan bahan baku, pengupasan sampai pada pemasakan dan
pengemasannya.
Untuk jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan pada UKM tempat kami bernaung hanyalah
sedikit, yaitu sekitar 25 orang. Dan, untuk PT SNACKqw hanya memberdayakan sesuai
jumlah calon pendiri, yaitu 5 orang.
Lokasi usaha
Untuk lokasi usaha PT SNACKqw bertempat di Komplek Duta Indah, Jalan Kenanga 3 Blok
J.2 no.11, Pondok Gede-Bekasi.
B. Aspek Pasar *
Untuk peluang pasar/target market dari produk kami mencakup semua kalangan usia, baik
anak-anak maupun dewasa.
Analisis pasar
Segmentasi pasar produk kami sangatlah luas, mulai dari lapisan ekonomi menengah ke atas
sampai pada lapisan ekonomi menengah ke bawah. Dan, untuk penempatan produk kami agar
dapat menarik konsumen adalah dengan promosi yang kreatif, kemasan yang inovatif dan
harga yang bersaing dengan kualitas produk yang terjamin.
Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output), terutama pada usaha
manufaktur dan industri pengolahan adalah:
Dimensi Produk
Produk ini berupa makanan kering yang renyah dan bebas bahan pewarna.
Nilai/Manfaat Produk
Manfaat yang dapat ditawarkan oleh produk dapat dibagi dalam 5 tingkatan, yaitu:
Manfaat inti (core benefit): snack yang merupakan makanan yang berarti berfungsi sebagai
salah satu pemenuhan kebutuhan primer.
Manfaat dasar (basic benefit): produk ini merupakan makanan ringan, sehingga tidak
memberatkan bagi konsumen yang dikondisikan telah/sudah makan berat (nasi).
Manfaat yang diharapkan (expected benefit): produk ini dapat menjadi kebutuhan di waktu
senggang maupun untuk mengganjal perut sebelum makan.
Manfaat di atas harapan (augmented benefit): produk ini dapat menjadi teman disaat
bercengkrama bersama orang terkasih bahkan untuk cemilan di saat sedang rapat.
Manfaat potensial (potential benefit): produk ini dapat dijadikan sebagai sajian yang menarik
kepada tamu, selain dari manfaat yang telah disebutkan di atas
Kegunaan/Fungsi Produk
Produk konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh konsumen akhir (pemakai
akhir); meliputi:
Convenience goods, yaitu produk yang dibutuhkan sehari-hari dan mudah didapat, misalnya
beras, gula, teh, permen, dll.
Shopping goods, yaitu produk-produk yang dibedakan oleh kon-sumen berdasarkan kualitas,
harga, tren, dan gaya. Contohnya adalah baju, telepon seluler, mobil, dsb.
Produk industri, yaitu produk yang biasa dibeli oleh pelaku usaha produksi lainnya. Biasa
dikenal dalam B to B (business to business). Dapat dibagi dalam 3 golongan, yaitu:
Bahan baku dan suku cadang: berupa singkong, bayam, pisang, dan kacang.
Menggunakan rumah pribadi (home industry). Jadi, tidak menghitung biaya instalasi.
Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian utama untuk perhitungan
kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah supplier, kuantitas, harga beli,
persyaratan pembelian, ketersediaan, dan persediaan.
Perencanaan tenaga kerja langsung (TKL), juga perlu memperhatikan hal-hal mengenai
kualifikasi, tarif upah, jumlah tenaga yang dibutuhkan, dan persyaratan kerja.
Sistem Bulanan:
Jumlah
Tarif/UpahPer
Jenis Kegiatan Tenaga Jumlah (Rp.)
Bulan
Kerja
1. Pengupasan, Pencucian Rp. 300000 10 Rp. 3000000
2. Pemasakan Rp. 350000 10 Rp. 3500000
3. Pengemasan Rp. 300000 2 Rp. 600000
4. Pemasaran Rp. 350000 3 Rp. 700000
Total Upah Tenaga Produksi Sistem Bulanan Rp. 7800000
Proyeksi Permintaan
C. Aspek Keuangan *
Hitung: Payback periods usaha, Net Present Value, Internal Rate of Return, Titik impas
(Break event point).
300000
450000
450.000 -300.000
NPV = + = 150.000
(1)6 (1)6
Jika NPV = + (positif), maka investasi tersebut menguntungkan atau hasilnya (return)
melebihi tingkat bunga yang dipakai
Biaya Tetap
BEP = x 100%
8.600.000
900.000-31.500
Kegiatan Pendanaan: Sumber pendanaan usaha kami berasal dari Program Dana Bergulir
Unversitas Gunadarma yaitu sebesar Rp 500.000.
Proyeksi Keuangan:
Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara
finansial sebagai berikut:
A. Sumber Pendanaan
Uraian Tahun
1 2 3 4 5
a. Sumber dana (in flow) 2.000.000 2.500.000 3.500.000 4.000.000 5.000.000
b. Penggunaan dana (out 1.800.000 2.000.000 3.000.000 3.500.000 4.000.000
flow)
c. Arus kas bersih (net 200.000 500.000 500.000 500.000 1.000.000
flow = a b)
d. Keadaan kas awal 1.000.000 1.000.000 1.500.000 1.700.000 2.200.000
e. Keadaan kas akhir (c + 1.200.000 1.500.000 2.000.000 2.200.000 3.200.000
d)
Kegiatan operasi:
Periode perputaran
ANGGARAN PENJUALAN
REVENUE
Pendapatan :
Kegiatan Pendanaan:
Anggaran sumber dana Modal disetor dari Modal pinjaman (Investor & Kreditur)= Data
diolah, didukung asumsi dari Bagian III.B
LAMPIRAN
KELAS: 2 DA05
NPM: 40209665
E-MAIL: uthe_black@yahoo.co.id
KELAS: 2 DA05
NPM: 40209347
E-MAIL:
hertaniasetiani@ymail.com
NAMA: RUTBEYTA
KELAS: 2 DA05
NPM: 42209426
E-MAIL:
rutbeyta@gmail.com
KELAS: 2 DA05
NPM: 40209278
E-MAIL:
tri_fuya@yahoo.co.id
KELAS: 2 DA05
NPM: 44209173
E-MAIL:
BAB I PENDAHULUAN
Manfaat Finansial
Usaha pisang coklat ini cukup menjanjikan, karna keuntungan yang didapat cukup besar.
Kami menawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan memberikan harga
yang murah tapi dengan produk yang tidak murahan dengan kata lain kualitas produk selalu
dijaga dan dijamin kesehatannya. Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan
keuntungan.
Bagi Pemilik
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai daerah.
Usaha pisang coklat ini cukup menjanjikan bagi kita, karena masih banyak daerah-daerah di
Indonesia yang belum menikmati enaknya pisang coklat ini, sehingga kita dapat
memasarkannya ke daerah tersebut. Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha
yaitu dapat menjadikan sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi
pembelajaran dalam menjalankan bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang
diperoleh seperti bagaimana cara melayani konsumen, serta bagaimana supaya karyawan
menjadi senang dengan kebijakan yang kita tetapkan, dan lain sebagainya.
Bagi Masyarakat
Dengan adanya pisang coklat ini, dapat menjadi alternative bagi masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan makanan mereka. Selain itu juga secara tidak langsung dapat membuka lapangan
kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna apabila usaha ini telah
berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.
BAB II STRATEGI BISNIS
2.1 Produk
Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai macam
rasa yang dimiliki, seperti :
1. Coklat
2. Nangka
3. Strawberry
4. Nanas
5. Keju
6. Srikaya
Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih rasa
yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Produk yang kami
berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti pormalin, sianida,
zat beracun dll, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak merusak
kesehatan.
4.1 Harga
Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang sama dari rasa yang diinginkan
oleh konsumen. Adapun daftar harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:
Jadi Total untuk modal awal kebutuhan jangka panjang dan jangka pendek adalah;
Rp. 4.902.000 + Rp. 178.000 = Rp. 5.080.000
Penjualan :
Pisang Coklat Rp 2.000 x 100 = Rp. 200.000
Total Penjualan per Hari = Rp. 200.000
Rencana Pendapatan
o Penjualan/hari x 7 hari(berdasarkan kebutuhan jangka pendek) Rp. 178.000 (Kebutuhan
jangka pendek)
o Hasil total di bagi 2 orang
o Dikali 4 (waktu sebulan)
o Rp. 200.000 x 7 = Rp. 1.400.000 - Rp. 178.000
= Rp. 1.222.000
o Rp. 1.222.000 : 2 = Rp. 611.000
o Rp. 611.000 x 4 = Rp. 2.444.000
Jadi pendapatan bersih per bulan dari setiap orang adalah sebesar :
Rp 2.444.000
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Demikian makalah yang dapat saya buat kurang lebihnya harap dimaklumi. Dan pada
intinya Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau
bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis, bisnis berasal dari
kata business yang berasal dari kata dasar busy yang berarti sibuk. Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi
kapatalis, kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan
profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Dari analisis diatas, penulis dapat
menyimpulkan bahwa menjalankan suatu bisnis itu tidak mudah kita harus memahami apa
saja komponen-komponen yang ada di dalam bisnis. Sehingga, kita tidak mengalami
kerugian atau gulung tikar dari usaha yang kita jalankan. Misalnya, Bisnis industri kuliner
merupakan salah satu bisnis yang paling laris saat ini, masih banyak nya orang orang masih
butuh akan jajahan kuliner atau tempat kuliner yang berkualitas bagus dan terjangkau
harganya. Dengan demikian, bisnis kuliner seperti inilah yang menjadi solusi bagi masyarakat
menengah ke bawah.
6.2 Saran
Adapun saran yang penulis berikan kepada pembaca, diantaranya :
Para pembaca dapat lebih memahami dan memaknai pentingnya belajar bisnis
Bagi generasi muda, khususnya mahasiswa mulailah berbisnis dari hati dan secara tekun
Dalam melakukan atau menjalankan bisnis bagi pemula kita dapat bertanya kepada pembisnis
atau pengusaha yang sudah sukses dalam dunia bisnisnya.
Demikianlah makalah mengenai bisnis yang dapat penulis sampaikan, penulis berharap
kepada pembaca agar dapat memberikan penulis kritikan maupun masukkan yang positif
demi penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan faedah bagi kita semua.