Anda di halaman 1dari 2

EPIDEMIOLOGI

Bronkitis paling banyak terjadi pada anak kurang dari 2 tahun, puncak
usia anak usia 9-15 tahun. Lebih banyak pada usia > 45 tahun. Sering
terjadi di musim dingin (di daerah non-tropis) atau musim hujan (di
daerah tropis). Frekuensi bronkitis lebih banyak pada populasi dengan
status ekonomi rendah dan pada kawasan industri. Bronkitis lebih banyak
terdapat pada laki-laki dibanding wanita
(respirology. Dr.R.Darmanto Djojodibroto, Sp.P,FCCP)
GAMBARAN RADIOLOGI
Bronkitis akut berhubungan dengan infeksi saluran napas bagian atas dan
cenderung tidak terdapat gambaran rontgen positif pada keadaan ini.
Sedangkan pada bronchitis kronik sekitar 50% kasus memiliki gambaran
thoraks normal. Namun beberapa gambaran radiologi yang mendukung
adalah:
1. Gambaran dirty chest mendukung adanya bronchitis kronik. Hal ini
ditandai dengan corakan bronkovaskular yang ramai dengan kontur yang
irregular. Gambaran ini terjadi sebagai hasil proses infeksi berulang yang
disertai dengan terbentuknya jaringan fibrotic pada bronkus dan
percabangannya.

2. Gambaran Tubular shadow menunjukkan adanya bayangan


garis-garis yang parallel keluar dari hillus menuju basal paru
dari corakan paru yang bertambah.
3. Gambaran berupa tramline shadow berupa garis parallel
akibat penebalan dinding bronkus

4. Corakan bronkovaskuler yang disertai emfisema

Bronkitis kronik secara radiologic dibagi menjadi 3 golongan


Ringan: gambaran corakan paru yang ramai di basal paru
Sedang : gambaran corakan paru disertai gambaran emfisema dan
kadang-kadang disertai bronkiektasis di pericardial kanan dan kiri
Berat : Gambaran bronchitis kronik radiologic golongan sedang
disertai cor pulmonale. Sebagai komplikasi dari bronchitis kronik
Referensi : Rasad, Sjahriar. Radiologi Diagnostik. Ed.2 Jakarta: Badan
Penerbit FK UI

Anda mungkin juga menyukai