FOOD SAFETY-QUALITY
MANUAL
MASTER
LEMBAR PENGESAHAN
Distribusi
Copy Distribusi(Jabatan/Lokasi) Copy (Jabatan/Lokasi)
No. No.
1. Managing Director 8. Manager Quality Control
2. General Manager 9. Manager HRD
Manager
3. MR/FSTL 10. GA
4. Koordinator Audit Internal 11. Manager Maintenace
5. Manager PPIC 12. Manager Warehouse
6. Manager Produksi 13. Manager Purchasing
Manager
7. Manager Marketing 14. IT
Disetujui
Dibuat Oleh : Diperiksa oleh : oleh :
Nama :
Jabatan
: MR/FSTL DIREKTUR DIREKTUR
Tanggal
:
Informasi yang terdapat di dalam dokumen ini adalah sepenuhnya milik PT. QRS.
Copyright Food Safety-
Quality
2010
http://www.foodsafety-
quality.com
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
No. Dok. FSQM.FSTL.01
FOOD SAFETY - QUALITY MANUAL Revisi 00
Tanggal dd-mm-yyyy
DAFTAR ISI Halaman 3 dari 40
http://www.foodsafety-quality.com
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
No. Dok. FSQM.FSTL.01
FOOD SAFETY - QUALITY MANUAL Revisi 00
Tanggal dd-mm-yyyy
DAFTAR ISI Halaman 4 dari 40
Catatan: pastikan anda membaca seluruh isi contoh manual ini, menyesuaikan
halaman pada daftar isi dengan isi dari pedoman/ manual ini dan juga disesuaikan
nama-nama, fungsi, departemen dan jabatan serta kata-kata yang relevan dengan
kondisi perusahaan anda.
Copyright Food Safety-
Quality
2010
http://www.foodsafety-quality.com
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
No. Dok. FSQM.FSTL.01
FOOD SAFETY - QUALITY MANUAL Revisi 00
Tanggal dd-mm-yyyy
RUANG LINGKUP Halaman 5 dari 40
1. Ruang Lingkup
1.1 Umum
Food Safety-Quality Manual ini disusun dengan tujuan untuk menciptakan dan
menjelaskan Sistem Manajemen Mutu dan Keamanan Pangan, yang mana
perusahaan dapat :
a. Menunjukkan kemampuannya untuk secara konsisten memberikan
pelayanan yang memenuhi kebutuhan Pelanggan, para pengguna
Sistem Manajemen Mutu dan Keamanan Pangan, serta memenuhi
ketentuan dan peraturan yang ada.
b. Menunjukkan kemampuan untuk mengendalikan bahaya keamanan
pangan sehingga aman dikonsumsi oleh manusia
c. Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memenuhi persyaratan
pelanggan
d. Mengevaluasi dan mengkomunikasikan secara efektif isu keamanan
pangan yang ada dalam produk pangan baik kepada pelanggan maupun
pemasok
e. Memenuhi kebutuhan Pelanggan melalui efektifitas tindakan di dalam
Sistem Manajemen Mutu dan Keamanan Pangan, termasuk proses untuk
perbaikan yang berkesinambungan serta pencegahan atas
ketidaksesuaian dengan Sistem Manajemen Mutu dan Keamanan
Pangan.
1.2 Penerapan
Food Safety-Quality Manual ini diterapkan di PT. QRS Food International, mulai
dari .... sampai
.....
juga terhadap produk/ line .....
http://foodsafety-
quality.com
http://www.premysisconsulting.
com
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
No. Dok. FSQM.FSTL.01
FOOD SAFETY - QUALITY MANUAL Revisi 00
Tanggal dd-mm-yyyy
ACUAN YANG MENGATUR Halaman 6 dari 40
http://foodsafety-
quality.com
http://www.premysisconsulting.
com
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
No. Dok. FSQM.FSTL.01
FOOD SAFETY - QUALITY MANUAL Revisi 00
Tanggal dd-mm-yyyy
ISTILAH DAN DEFINISI Halaman 7 dari 40
Istilah dan definisi yang berhubungan dengan Sistem Manajemen Mutu dan
Keamanan Pangan yang digunakan di dalam Pedoman Keamanan Pangan ini,
sesuai dengan istilah dan definisi yang digunakan di dalam ISO 22000:2005 dan
ISO 9001:2008.
Bahaya Keamanan Pangan: senyawa biologi, kimia, atau fisik dalam makanan, atau
kondisi makanan, dengan potensi yang menyebabkan
dampak kesehatan yang merugikan
Kebijakan Keamanan Pangan: keseluruhan niat dan arah suatu organisasi yang
berhubungan dengan keamanan pangan yang secara formal
dinyatakan oleh manajemen puncak
http://foodsafety-quality.com
http://www.premysisconsulting.com
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
No. Dok. FSQM.FSTL.01
FOOD SAFETY - QUALITY MANUAL Revisi 00
Tanggal dd-mm-yyyy
ISTILAH DAN DEFINISI Halaman 8 dari 40
: Kriteria yang memisahkan mana yang dapat diterima dari yang
Batas Kritis tidak
dapat diterima
Pelaksanaan suatu rangkaian observasi atau pengukuran
Pemantauan : yang
direncanakan untuk menilai apakah tindakan pengendalian
berjalan
sesuai rencana
: Tindakan untuk menghilangkan suatu ketidaksesuaian yang
Koreksi terdeteksi
Tindakan Tindakan untuk menghilangkan penyebab suatu
Korektif : ketidaksesuaian yang
terdeteksi atau situasi yang tidak diharapkan
: mendapati bukti bahwa tindakan pengendalian yang dikelola
Validasi dalam
dokumentasi HACCP dan dengan operasianl PRP benar-benar
efektif
: Konfirmasi, melalui penyediaan bukti sasaran, bahwa
Verifikasi persyaratan yang
ditetapkan telah dipenuhi
Aktivitas yang segera dan/atau direncanakan untuk
Pembaharuan : memastikan
aplikasi informasi terbaru
http://www.foodsafety-
quality.com
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
No. Dok. FSQM.FSTL.01
FOOD SAFETY - QUALITY MANUAL Revisi 00
Tanggal dd-mm-yyyy
ISTILAH DAN DEFINISI Halaman 9 dari 40
Badan : badan independen yang memenuhi kriteria akreditasi
Sertifikasi badan dari
Negara tertentu untuk melaksanakan audit dalam mencapai
kesesuaian
dengan ISO 9001 dan ISO 22000.
Badan : badan independen yang mengeluarkan sertifikat dan menjamin
Akreditasi kualitas
sistem perusahaan sudah memenuhi aturan ISO yang
diterapkan dalam
organisasi tersebut..
Wakil Manajemen/FSTL : personal yang ditugaskan mengkoordinir Tim Mutu dan
Keamanan Pangan untuk mengelola Sistem Manajemen Mutu
dan Keamanan Pangan di PT QRS Food International secara
efektif.
Tim Mutu dan Keamanan Pangan : tim fungsional yang dibentuk oleh Manajemen
PT QRS Food International untuk menangani segala sesuatu
yang terkait dengan Sistem Manajemen Mutu dan Keamanan
Pangan.
Document salah satu anggota dalam Tim Mutu yang bertanggung jawab
Controller: sebagai
Document Controller mengidentifikasi sampai dengan
mendistribusikan
dokumen dalam lingkup Sistem Manajemen Mutu dan
Keamanan
Pangan PT QRS Food International
Pelaksana orang yang bertanggung jawab untuk menjalankan proses
proses : dalam
lingkup operasional PT QRS Food International.
Kepuasan persepsi pelanggan tentang derajat telah dipenuhinya
Pelanggan: persyaratan
pelanggan.
Perbaikan kegiatan berulang untuk meningkatkan kemampuan
berlanjut: memenuhi
persyaratan.
usaha atau kegiatan yang berkesinambungan untuk
Pengendalian Mutu: mendeteksi
terjadinya ketidaksesuaian dan mencegah berulangnya
ketidaksesuaian
tersebut.
kondisi dimana setiap identifikasi yang diberikan pada produk
Mampu telusur : atau
layanan dapat membuktikan keterkaitannya terhadap
proses
sebelumnya.
kegiatan yang dilakukan untuk membandingkan persyaratan
Verifikasi : dengan
hasil proses, dimana persetujuan harus diberikan oleh
penanggung
jawab proses.
kegiatan yang dihadiri oleh dua pihak atau lebih untuk
Tinjauan Ulang : menyamakan
persepsi terhadap kemampuan pemenuhan persyaratan
produk atau
layanan.
pemeriksaan yang dilakukan secara sistematis dan
Audit Internal : independen untuk
menemukan bukti yang cukup bahwa Sistem Manajemen
Mutu dan
Keamanan Pangan dilaksanakan dengan efektif dan memenuhi
standar
yang berlaku.
http://www.foodsafety-
quality.com
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
No. Dok. FSQM.FSTL.01
FOOD SAFETY - QUALITY MANUAL Revisi 00
Tanggal dd-mm-yyyy
SISTEM MANAJEMEN Halaman 10 dari 40
Proses outsource yang ada di PT QRS Food International yaitu ..... (jika ada) juga
dikendalikan berdasarkan sistem pengendalian bahaya keamanan pangan,
dievaluasi keefektifannya dan didokumentasikan untuk memastikan terpenuhinya
persyaratan pelanggan, peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, serta
peraturan internal organisasi.
4.2.1 Umum
http://foodsafety-quality.com
http://www.premysisconsulting.com
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
No. Dok. FSQM.FSTL.01
FOOD SAFETY - QUALITY MANUAL Revisi 00
Tanggal dd-mm-yyyy
SISTEM MANAJEMEN Halaman 11 dari 40
Semua penerima dokumen menjaga agar dokumen tidak diperbanyak tanpa seizin
Document Controller, dokumen tersedia pada tempat yang mana dokumen
tersebut dibutuhkan dan dokumen yang lama ditarik dari peredaran untuk
diserahkan pada Document Controller.
Apabila catatan sudah melewati masa simpan maka akan dimusnahkan dengan
crusher disertai berita acaranya, sehingga semua hal yang dilakukan memiliki
sistem dokumentasi dan catatan yang baik
Copyright Food Safety-
Quality
2010
http://www.foodsafety-
quality.com
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
No. Dok. FSQM.FSTL.01
FOOD SAFETY - QUALITY MANUAL Revisi 00
Tanggal dd-mm-yyyy
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN Halaman 12 dari 40
QRS
Berkomitmen menciptakan produk yang bermutu
Q = Quality tinggi.
5.4 Perencanaan
Sasaran Mutu dan Keamanan Pangan untuk periode setiap tahun ditetapkan
berdasarkan Kebijakan Mutu dan Keamanan Pangan untuk memastikan bahwa
Kebijakan Mutu dan Keamanan Pangan telah dipahami, dan selalu dilakukan
peningkatan. Personal in charge masing-masing departemen harus mengajukan
Sasaran yang disetujui oleh Direktur dan dipastikan agar dapat diukur serta
konsisten dengan Kebijakan Mutu dan Keamanan Pangan, termasuk komitmen
untuk perbaikan secara berkesinambungan. Setiap Sasaran harus dipahami pada
setiap fungsi dan tingkatan bagian masing-masing.
http://www.foodsafety-
quality.com
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
No. Dok. FSQM.FSTL.01
FOOD SAFETY - QUALITY MANUAL Revisi 00
Tanggal dd-mm-yyyy
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN Halaman 14 dari 40
Sistem komunikasi eksternal dan internal ini akan dievaluasi efektifitasnya melalui
tinjauan manajemen dan dilakukan pembaharuan jika diperlukan ataupun jika
terjadi perubahan sistem manajemen keamanan pangan.
PT. QRS Food International mengidentifikasi hal-hal yang mungkin menjadi kondisi
darurat yang dapat berdampak pada keamanan pangan baik secara internal
ataupun eksternal yang sesuai dengan peranannya dalam rantai makanan.
5.9.1 Umum
Masukan untuk Tinjauan Manajemen harus memasukkan unjuk kerja saat ini dan
kemungkinan pengembangan yang berhubungan dengan :
a. Tindak lanjut dari tinjauan manajemen sebelumnya
b. Analisa hasil aktivitas verifikasi
- Implementasi aktivitas PRP
- Pembaharuan informasi analisa bahaya dan kepastian bahwa bahaya
keamanan pangan masih pada tingkat yang dapat diterima
- Penerapan operasional PRP dan rencana HACCP
Perusahaan harus menempatkan sumber daya yang sesuai dengan kriteria untuk
menerapkan, memelihara dan memperbaharui Sistem Manajemen Mutu dan
Keamanan Pangan seta peningkatan efektifitas secara berkesinambungan dan
untuk meningkatkan kepuasan Pelanggan.
6.2.1 Umum
Tim Mutu dan keamanan pangan serta Karyawan yang diberi tanggung jawab di
dalam Sistem Manajemen Mutu dan Keamanan Pangan harus memiliki kompetensi
yang didasarkan atas pendidikan yang sesuai, pelatihan, ketrampilan dan
pengalaman, termasuk jika menggunakan tenaga ahli eksternal.
6.3 Infrastruktur
http://foodsafety-
quality.com
http://www.premysisconsulting.
com
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
No. Dok. FSQM.FSTL.01
FOOD SAFETY - QUALITY MANUAL Revisi 00
Tanggal dd-mm-yyyy
MANAJEMEN SUMBER DAYA Halaman 17 dari 40
7 Realisasi Produk
PT. QRS Food International melakukan perencanaan dan realisasi produk yang
aman dengan mengimplementasikan, menjalankan dan memastikan efektifitas dari
PRP (Prerequisite Program), operasional PRP dan rencana HACCP (HACCP Plan)
Program PRP yang ada disesuaikan dengan kebutuhan dan ukuran organisasi, jenis
operasi dan sifat produk yang dibuat atau ditangani. Pada saat penetapan PRP, PT
QRS Food International mempertimbangkan dan menggunakan informasi yang
sesuai seperti peraturan pemerintah, standar nasional, standar Codex Alimentarius
Commission dan standar internasional yang relevan. Verifikasi terhadap efektifitas
penerapan PRP ini direncanakan, ditinjau kesesuaian dan pelaksanannya serta
dimodifikasi sesuai kebutuhan. Program PRP dipiih, ditetapkan dan disahkan oleh
Tim Keamanan Pangan dalam bentuk Dokumentasi PRP.
Langkah pendahuluan untuk analisa bahaya dilakukan oleh PT. QRS Food
International dengan:
1. Mengumpulkan semua infromasi yang relevan untuk analisa bahaya baik
dari peraturan pemerintah, standar nasional, standar Codex Alimentarius
Commission dan standar internasional yang relevan
2. Membentuk tim yang terdiri memiliki kombinasi pengetahuan dan
pengalaman yang multi-disiplin (lihat lampiran 5. Surat Penunjukkan Tim
Mutu Keamanan Pangan), beserta tugas dan tanggung jawabnya. Catatan
yang menunjukkan pengetahuan dan pengalaman tim keamanan pangan
disimpan di bagian HRD.
3. Informasi karakteristik produk yang meliputi karakteristik:
- Bahan baku, bahan penyusun dan bahan-bahan yang kontak dengan
produk termasuk bahan kemasan.
- Karakteristik produk akhir dan seluruh informasi yang relevan
dengan keamanan pangan dari produk.
- Tujuan penggunaan, penanganan produk akhir dan kemungkinan
terjadinya kesalahan dalam penggunaan produk akhir.
- Diagram alir, tahapan-tahapan proses dan tindakan
pengendaliannya yang sudah diverifikasi oleh Tim Keamanan Pangan
- Pembaharuan informasi apabila terjadi perubahan atau penambahan
dalam karakteristik produk.
PT. QRS Food International melakukan analisa bahaya untuk menentukan bahaya
yang perlu dikendalikan, tingkat pengendalian yang diperlukan untuk memastikan
keamanan pangan
Apabila diperlukan dan jika terjadi perubahan terhadap informasi pendahuluan dan
dokumen yang menjelaskan PRPs dan atau rencana HACCP, maka PT. QRS Food
International akan
Informasi mengenai produk dapat diperoleh melalui penjelasan secara lisan baik
dengan atau tanpa contoh fisik. Pelanggan dapat mengetahui perkembangan
produk yang sedang dipesannya melalui berbagai media komunikasi dengan
Bagian Sales. Informasi dari Pelanggan (termasuk komplain) mengenai keberadaan
produk yang diterima merupakan bentuk lain dari komunikasi.
PT. QRS Food International melakukan pengembangan produk baru untuk Biskuit
dan Cookies maupun jenis produk lainnya di masa yang akan datang. PT QRS
Food International menyiapkan rencana untuk setiap aktivitas desain dan
pengembangannya. Rencana desain harus meliputi pembagian tanggung jawab
kepada personil yang berkualifikasi dari divisi terkait dan penggunaan sumber
daya yang memadai. Rencana ini diperbaharui sesuai pengembangan desain.
8.3 Pembelian
Produk yang dibeli oleh perusahaan harus berpatokan pada Approved Vendor List/AVL
sehingga produk yang dibeli terjamin ketersediaannya baik dari segi fisik maupun mutu.
Bila Pemasok yang ada dalam AVL karena suatu hal tidak dapat memasok produk, maka
Bagian Pembelian menyeleksi Pemasok (supplier) baru yang terbaik dari beberapa
Pemasok (supplier) yang ada.
http://foodsafety-
quality.com
http://www.premysisconsulting.
com
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
No. Dok. FSQM.FSTL.01
FOOD SAFETY - QUALITY MANUAL Revisi 00
PROSES YANG BERKAITAN DENGAN Tanggal dd-mm-yyyy
PELANGGAN DAN PRODUK Halaman 23 dari 40
Setiap produk yang dibeli khususnya bahan baku utama, setelah melalui
pemeriksaan administratif seperti jenis, ukuran dan jumlah, kemudian diperiksa
dari segi mutu oleh Bagian QA melalui incoming inspection. Bila telah memenuhi
syarat, maka produk dapat diterima dan dipergunakan untuk proses produksi. Jika
diperlukan, proses audit atau verifikasi di tempat supplier akan dilaksanakan
dengan pengaturan atau pemberitahuan sebelumnya kepada supplier.
Adapun barang milik pelanggan yang diberikan kepada PT QRS Food International
adalah:
1. Bahan Baku Tepung Terigu. Proses penerimaan dan pengeluaran bahan baku ini
sama dengan proses penerimaan dan pengeluaran bahan baku lainnya,
termasuk pencatatan stok keluar masuk dari bahan baku. Untuk menjamin
pengendalian dari bahan baku Tepung Terigu dari pelanggan, maka Tepung
Terigu ini akan disimpan pada area khusus dan dicatat pada kartu stok khusus,
sehingga memudahkan identifikasi terhadap barang milik pelanggan.
2. Label produk. Pengendalian label produk akan dilakukan Gudang Bahan Baku,
dimana jumlah label yang diberikan kepada produksi disesuaikan dengan
permintaan dari bagian produksi. Jumlah label produk yang diterima maupun
dikeluarkan oleh Gudang Bahan Baku akan dicatat dalam Kartu Stok khusus
untuk memudahkan pengendalian dan pemantauannya.
Guna menjaga agar kesesuaian produk tetap terjaga selama proses produksi dan
penyimpanan di gudang, maka penanganan, pengemasan dan penyimpanan
mengikuti ketentuan dan peralatan yang berlaku. Fisik produk dan identifikasi
produk harus selalu dipelihara dan dilindungi dari kondisi lingkungan yang dapat
merusaknya.
9.1 Umum
PT. QRS Food Internatioanl yang dalam hal ini diwakili oleh Tim Mutu dan
Keamanan Pangan, merencanakan program validasi terhadap tindakan
pengendalian dan/ atau kombinasi tindakan pengendalian, serta program verifikasi
untuk meningkatkan system manajemen keamanan pangan.
Tim Mutu dan Keamanan Pangan akan melakukan pengukuran Kepuasan Pelanggan
untuk memonitor informasi mengenai kepuasan Pelanggan sebagai salah satu
pengukuran prestasi dari Sistem Manajemen Mutu dan Keamanan Pangan. Cara
untuk memperoleh dan menggunakan informasi ini dilakukan melalui survey
dengan mengirimkan kuisioner setiap 6 (enam) bulan.
Seluruh data yang dihasilkan dari monitoring dan pengukuran, dianalisis untuk
memberikan berbagai informasi mengenai/dan digunakan untuk mengetahui :
a. Kepuasan Pelanggan.
b. Kesesuaian dengan persyaratan produk.
c. Karakteristik dan kecenderungan proses dan produk termasuk
kemungkinan untuk tindakan pencegahan.
d. Kemampuan Pemasok.
Analisis data dilakukan secara periodik sesuai dengan sifat dari laporan tersebut.
PT. QRS Food International menentukan proses kritis yang perlu dilakukan
monitoring dan pengukuran secara seksama untuk menunjukkan kesesuaian
produk dengan persyaratan yang ditentukan dan memastikan keamanan produk,
oleh karenanya alat monitoring dan pengukuran termasuk perangkat lunak juga
dikendalikan. PT QRS Food International mengendalikan alat pemantauan dan
pengukuran dengan:
a. Mengidentifikasi semua alat yang digunakan untuk memantau dan
mengukur kesesuaian dan keamanan produk.
b. Mengkalibrasi untuk setiap interval waktu yang tertentu kepada alat
ukur standard yang bertelusur ke standard nasional.
c. Memberikan identitas yang jelas termasuk status kalibrasi.
d. Memberikan perlindungan dari penyetelan yang tidak perlu yang
menyebabkan hasil kalibrasi terganggu.
e. Memberikan perlindungan fisik terhadap alat ukur selama penanganan,
pemeliharaan dan penyimpanan dari kondisi yang dapat merusak alat.
f. Menyimpan catatan hasil kalibrasi.
Bila ditemukan alat ukur yang selama ini dipergunakan rusak atau tidak layak
kalibrasi atau akurasi menyimpang dari standard, maka bagian QC
bertanggungjawab untuk memeriksa dan menyimpan validitas hasil pengukuran
sebelumnya yang menggunakan alat ukur tersebut. Bagian QC juga bertanggung
jawab untuk menginformasikan pada Wakil Manajemen/FSTL apabila ada produk
yang terkena dampak dari penyimpangan alat pemantauan dan pengukuran
tersebut agar dapat dilakukan tindakan pengendalian.
Efektifitas sistem manajemen keamanan pangan diverifikasi oleh PT. QRS Food
International dengan beberapa aktivitas yaitu penyelenggaraan internal audit,
evaluasi hasil masing-masing verifikasi dan analisa hasil aktivitas verifikasi,
sebagai masukan bagi peningkatan sistem manajemen keamanan pangan
PT. QRS Food International menetapkan audit internal harus dilaksanakan paling
sedikit setiap 6 (enam) bulan, sebagai upaya untuk memastikan efektifitas system
manajemen keamanan
Copyright Food Safety-
Quality
2010
http://www.foodsafety-
quality.com
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
No. Dok. FSQM.FSTL.01
FOOD SAFETY - QUALITY MANUAL Revisi 00
VALIDASI, VERIFIKASI, DAN Tanggal dd-mm-yyyy
PENINGKATAN SISTEM MANAJEMEN
Halaman 27 dari 40
MUTU DAN KEAMANAN PANGAN
masih sesuai dengan persyaratan ISO 22000:2005 dan ISO 9001 :2008. Audit
dilakukan berdasarkan kepentingan dan status dari aktifitas Keamanan Pangan.
Koordinator Audit Internal menyusun rencana audit Keamanan Pangan internal.
Koordinator Audit harus membuat Laporan Audit Internal sesuai dengan keadaan
sebenarnya dan diberikan kepada Direktur Utama yang selanjutnya dimanfaatkan
sebagai bahan tinjauan sistem manajemen Keamanan Pangan.
Tim Mutu dan Keamanan pangan melakukan evaluasi secara sistematis hasil
aktivitas verifikasi yang direncanakan sesuai point 7.8. Jika aktivitas verifikasi tidak
menunjukkan aktivitas kesesuaianan dengan susunan rencana, Wakil
Manajemen/FSTL akan mengambil tindakan yang diperlukan berupa peninjauan
ulang terhadap :
- Prosedur dan jalur komunikasi yang saat ini digunakan
- Kesimpulan analisa bahaya, operasional PRP dan HACCP Plan
- PRP dan
- Keefektifan manajemen sumberdaya dan aktifitas training.
Seluruh data yang dihasilkan dari aktifitas verifikasi dianalisa untuk memberikan
berbagai informasi mengenai keefektifan dan kesesuaian Sistem Manajemen Mutu
dan Keamanan Pangan dengan rencana PT. QRS Food International;
mengidentifikasi kebutuhan untuk pembaharuan atau peningkatan system
manajemen keamanan pangan; mengidentifikasikan kecenderungan timbulnya
produk yang berpotensi tidak aman; menyusun informasi sebelum dilaksanakannya
audit internal serta membuktikan bahwa koreksi dan tindakan korektif telah
dilaksanakan secara efektif. Hasil analisa aktifitas verifikasi akan disampaikan oleh
FSTL kepada Manajemen puncak melalui tinjauan manajemen sebagai masukan
untuk peningkatan ataupun pembaharuan.
9.7 Peningkatan
http://foodsafety-
quality.com
http://www.premysisconsulting.
com
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
No. Dok. FSQM.FSTL.01
FOOD SAFETY - QUALITY MANUAL Revisi 00
Tanggal dd-mm-yyyy
MATRIKS PROSEDUR VS ISO
Halaman 30 dari 40
Pastikan anda menuliskans seluruh prosedur yang sudah dibuat ke dalam matriks ini.
Referensi pasal dapat dilihat pada masing-masing prosedur, apabila tidak ada, tidak
perlu dituliskan.
http://www.foodsafety-
quality.com
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
No. Dok. FSQM.FSTL.01
FOOD SAFETY - QUALITY MANUAL Revisi 00
Tanggal dd-mm-yyyy
MATRIKS PROSEDUR VS ISO
Halaman 31 dari 40
Program (OPRPs)
7.6 Rencana HACCP
(HACCP Plan)
7.7 Pembaharuan Informasi
pendahuluan dan
Dokumen yang
menjelaskan PRPs dan
Rencana HACCP
7.8 Perencanaan Verifikasi
7.9 Sistem Mampu Telusur
7.10 Penge
ndalian
Ketidaksesuai
an
8 Validasi, Verifikasi
danPeningkatan
Sistem Manajemen
Keamanan Pangan
8.1 Umum
8.2 Validasi Kombinasi
Tindakan Pengendalian
8.3 Pengendalian
Pemantauan dan
Pengukuran
8.4 Verifikasi Sistem
Manajemen
Keamanan Pangan
8.5 Peningkatan
5.4.2 Perencana
an Sistem
Manajemen Mutu
Tanggungjawab, Wewenang
5.5
dan Komunikasi
5.5.1 Tanggungjawab dan
Wewenang
Quality Management
5.5.2 Representative
5.5.3 Komunikasi Internal
5.6 Tinjauan Manajemen
5.6.1 Umum
5.6.2 Masukan Tinjauan
5.6.3 Keluaran Tinjauan
6. Manajemen Sumber Daya
6.1 Penyediaan Sumber Daya
6.2 Sumber Daya Manusia
6.2.1 Umum
Kompetensi, Kesadaran
6.2.2 dan
Pelatihan
6.3 Infrastuktur
6.4 Lingkungan Kerja
7. Realisasi Produk
Perencanaan Realisasi
7.1
Produk
Proses yang Berhubungan
7.2
dgn Pelanggan
Penentuan Persyaratan
7.2.1 yang
Berhubungan dengan
Produk
7.2.2 Tinjauan Persyaratan yang
Berhubungan dengan
Produk
7.2.3 Komunikasi dengan
Pelanggan
Desain dan
7.3 Pengembangan
7.4 Pembelian
7.4.1 Proses Pembelian
7.4.2 Informasi Pembelian
Verifikasi Produk yang
7.4.3 Dibeli
Penyediaan Produksi dan
7.5
Pelayanan
7.5.1 Pengendalian Penyediaan
Produksi dan Pelayanan
Validasi Penyediaan
Proses
7.5.2 Produksi dan Pelayanan
Identifikasi dan Mampu
7.5.3 Telusur
7.5.4 Produk Milik Pelanggan
7.5.5 Pemeliharaan Produk
Pengendalian Alat
Monitoring
7.6
dan Pengukuran
8. Pengukuran, Analisa dan Pengembangan
8.1 Umum
8.2 Monitoring dan
Pengukuran
8.2.1 Kepuasan Pelanggan
8.2.2 Audit Internal
Monitoring dan
8.2.3 Pengukuran
http://www.foodsafety-
quality.com
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
No. Dok. FSQM.FSTL.01
FOOD SAFETY - QUALITY MANUAL Revisi 00
Tanggal dd-mm-yyyy
MATRIKS PROSEDUR VS ISO
Halaman 33 dari 40
Proses
Monitoring dan
8.2.4
Pengukuran
Pengendalian
Produk
8.3
Ketidaksesuaian Produk
8.4 Analisa Data
8.5 Peningkatan
Peningkatan
8.5.1 Berkesinambungan
8.5.2 Tindakan Perbaikan
8.5.3 Tindakan Pencegahan
http://www.foodsafety-quality.com
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
No. Dok. FSQM.FSTL.01
FOOD SAFETY - QUALITY MANUAL Revisi 00
Tanggal dd-mm-yyyy
TABEL KOMUNIKASI Halaman 34 dari 40
Rapat
4. Sosialisasi Seluruh seluruh Waktu
Spv. implementas
Wakil karyawan Dept. i
Manajemen/FSTL
Spv. Dept.
Hasi
6. Hasil Audit Koordinator AMI 1. Seluruh Laporan Rapat l
Keamanan Audit
Pangan Spv. Audit Internal
Internal Dept.
2. Seluruh
karyawa
n
http://foodsafety-
quality.com
http://www.premysisconsul
ting.com
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
No. Dok. FSQM.FSTL.01
FOOD SAFETY - QUALITY MANUAL Revisi 00
Tanggal dd-mm-yyyy
TABEL KOMUNIKASI
Halaman dari 40
Medi
No. Topik Pelaksana Target a Waktu
http://www.foodsafety-
quality.com
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
No. Dok. FSQM.FSTL.01
FOOD SAFETY - QUALITY MANUAL Revisi 00
Tanggal dd-mm-yyyy
TABEL KOMUNIKASI
Halaman dari 40
No
. Topik Pelaksana Target Media Waktu
Supplier
1 Spesifikasi Bahan Purchasing Supplier Form Setiap akan
Spesifikasi
Baku/ bahan yang melakukan
pendukung ditandatangani pembelian
supplier
2 Kontrak kerja Purchasing Supplier Form kontrak Setiap akan
kerja melakukan
perjanjian
kerjasama
Setiap
3 Audit supplier (jika Purchasing Supplier Form sebelum
Spesifikasi dilakukan
ada perjanjian) yang audit
ditandatangani ke supplier
supplier,
telepon
4 Persyaratan seleksi Purchasing Supplier Form seleksi Setiap akan
seleksi
supplier supplier, supplier
dilakukan baru
dengan
telepon, fax, dll
5 Evaluasi Supplier Purchasing Supplier Form evaluasi Setiap 6 bulan
sekali
supplier terhadap
supplier
reguler
Form
6 Spesifikasi Purchasing Supplier spesifikasi Sebelum
Peralatan peralatan melakukan
pembelian
7 Peraturan GMP, Purchasing/ Supplier Setiap ada Setiap ada
Safety, Peraturan Bagian kunjungan kunjungan
Perusahaan, dll security/ tamu tamu
HRD
http://www.foodsafety-quality.com
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
No. Dok. FSQM.FSTL.01
FOOD SAFETY - QUALITY MANUAL Revisi 00
Tanggal dd-mm-yyyy
TABEL KOMUNIKASI
Halaman dari 40
Customer
Peluncuran
1 produk Marketing, Pelanggan Iklan, dll Setiap
baru peluncuran
produk baru
2 informasi produk Marketing, Pelanggan Bagian Setiap saat
(nutrisi, packaging
komposisi, dari
saran finished
penggunaan, goods,
umur simpan) CoA
termasuk harga
Form
3 Kontrak/ Marketing, Pelanggan kontrak Sebelum
penanganan
order kerja melakukan
termasuk kerjasama
perubahannya
Telepon,
4 Umpan balik Marketing, Pihak form Setiap
pelanggan FSTL perusahaan keluhan mendapatkan
termasuk
keluhan pelanggan umpan balik
dari
pelanggan pelanggan
http://www.foodsafety-quality.com
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
No. Dok. FSQM.FST
FOOD SAFETY - QUALITY MANUAL Revisi 00
Tanggal dd-mm-yy
STRUKTUR ORGANISASI Halaman 38 dari 40
Dewan Komisaris
Direktur Utama
General Manager
Spv.
Spv. Sales Spv. PGA Maintenanc Spv. QA Spv. R&
Spv. Prod
Spv. PPIC
http://foodsafety-
quality.com
http://www.premysis
onsulting.com
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
No. Dok. FSQM.FSTL.01
FOOD SAFETY - QUALITY MANUAL Revisi 00
Tanggal dd-mm-yyyy
SURAT PENUNJUKKAN
Halaman 39 dari 40
SURAT PENUNJUKAN
Nomor : 071/QRS/SPK/II/2005
Mengingat
Persyaratan ISO 22000 dan ISO 9001:2008 yang mensyaratkan adanya Wakil
Manajemen/FSTL
Menimbang
Memutuskan
Ketua
1. Mengelola tim mutu dan keamanan pangan dan mengatur pekerjaannya
2. Memastikan pendidikan dan pelatihan yang relevan dari anggota team keamanan
pangan,
3. Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa system manajemen keamanan
pangan ditetapkan, diimplementasikan, dipelihara dan diperbaharui,
4. Melaporkan pada Board of Commissioner PT. QRS Food International tentang
efektifitas dan kesesuaian system manajemen keamanan pangan.
5. Melakukan sosialisasi dan memastikan peningkatan kesadaran mengenai
pentingnya memenuhi kebutuhan pelanggan kepada seluruh organisasi
6. Memotivasi anggota tim khususnya & seluruh karyawan agar sistem manajemen mutu
dan keamanan pangan (ISO 22000 dan ISO 9001) dapat diterapkan dengan baik.
7. Menyetujui / mengesahkan dokumen sistem keamanan pangan dan dokumen
penunjang lainnya.
8. Mengkoordinir persiapan pembuatan dokumentasi sistem keamanan pangan.
9. Menentukan jadwal verifikasi sistem.
Wakil ketua :
1. Membuat dokumen-dokumen penunjang dari HACCP Plan/ sistem keamanan pangan.
2. Mengkoordinir pelatihan sistem keamanan pangan kepada semua karyawan.
3. Membantu ketua dalam mengkoordinir persiapan pembuatan dokumentasi sistem
keamanan pangan.
4. Bersama anggota ikut mempersiapkan dokumen sistem keamanan pangan.
5. Ikut mengendalikan sistem keamanan pangan
Anggota :
1. Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan sistem
keamanan panga di departemennya masing-masing
2. Membantu ketua dalam hal administrasi, meliputi pengetikan dokumen serta
pengendaliannya.
3. Mempersiapkan dokumen sistem keamanan pangan.
Demikian penunjukan ini dibuat untuk dipergunakan dengan semestinya. Hal hal lain
yang belum diatur dan atau tidak sesuai dapat dilakukan perubahan pada revisi
berikutnya.
Jakarta, .200
Adrianto Soewardi
Managing Director