Anda di halaman 1dari 5

NASI ASTAKONA

A. Pendahuluan

Astakona adalah suatu istilah dari sastra Indonesia lama yang berarti segi
banyak. Nasi astakona merupakan gambaran dari banyaknya sajian dari yang
dihidangkan pada suatu tempat, khusus dari talam yang bertumpang banyak
tiga atau lima susun. Banyaknya sajian itu merupakan sebuah kesatuan hidangan
yang terdiri atas tiga komponen pokok makanan, yaitu nasi, lauk pauk, dan buah
buahan. Hidangan nasi astakona berasal dari tradisi kesultanan banjar untuk
suatu upacara tertentu atau penerimaan tamu kehormatan. Namun dalam kurun
waktu selanjutnya disajikan dalam acara bededapatan, yaitu santap bersama
bagi pengantin setelah bersanding di pelaminan (betataian).

Nasi astakona memiliki makna penting karena disajikan dalam


bededapatan sebagai simbol keakraban dan lambang penghormatan bagi tetamu.
Pencicipan nasi astakona secara simbolis penyendokkan pertama nasi astakona
diambil dengan sendok kayu oleh seorang tokoh wanita tua dan menyerahkannya
kepada tamu kehormatan, bilamana dalam acara penganten, nasi tersebut
diserahkan kepada kedua pengantin, selanjutnya diikuti oleh hadirin sesuai
dengan kedudukan dan situasinya. . Dalam beberapa momen tertentu orang
banjar selalu mendahulukan peranan orang tua (termasuk pengambilan pertama
secara simbolik nasi astakona) sebagai lambang penghormatan terhadap orang
yang memiliki kelebihan dalam hal usia, pengalaman, kewibawaan, dan afdhol
(keutamaan dan barakat). Astakona sejak lama lazim tidak mempergunakan alat
makan seperti sendok dan garpu karena di situ tersedia pula air tempat cuci
tangan dan serbet kain.

Nasi astakona sesungguhnya memiliki makna filososfis dalam tata


kehidupan orang Banjarmasin, hal itu dapat dilihat dan dihayati pada beberapa
sarana dan bagian-bagian penyajian. Talam dalam jumlah tiga atau lima
menunjukkan jumlah yang ganjil, dimana dalam setiap bilangan dan sarana
masyarakat Banjar selalu menggunakan angka ganjil. Menurut Samsuni
Sarmman (2013) menu nasi astakona terdiri dari tiga komponen pokok (nasi dari
beras/padi yang tumbuh di tanah, lauk pauk dari ikan yang hidup di air, dan
buah-buahan yang tinggi di udara) adalah menggambarkan keterikatan hidup
manusia dengan tanah, air, dan udara. Penyajian nasi astakona juga dilengkapi
deengan sebuah tempat sirih atau bagi orang Bnjarmasin disebut penginangan,
manisan atau asinan sebagai kudapan, serta teh manis juga kopi pahit. Bahan
utama nasi astakona adalah nasi kuning atau putih dengan lauk pauknya diatas
talam kuningan bundar. Pada tingkatan pertama di bawah ada nasi balamak
dengan iwak rabuk, telur dadar, ketimun, bawang, dan lombok goreng. Tingkat
kedua ditengah berisi nasi kuning dengan sajian udang goreng, telur bumbu
rujak, acar manis, sambal goreng, dan daing dengan kentang. Sementara
tingkatan ketiga pada puncaknya berisi ayam panggang dengan kuahnya serta
hiasan timun dan Lombok segar.

B. Manfaat
Nasi Astakona terdiri dari beragam jenis makanan mulai dari makanan
pokok, lauk pauk, sayuran, dan buah. Sajian menu ini dapat memenuhi
kebutuhan gizi harian secara lengkap dengan adanya karbohdrat, lemak, protein,
vitamin, mineral, dan serat. karbohidrat dan lemak ebagai sumber energi,
kandungan protein yang tinggi bermanfaat untuk pembentukan otot, Antioksidan
dari beberapa lauk, sayur dan buah juga dapat bermanfaat untuk melindungi
tubuh dari radikal bebas. Zat besi yang tinggi dapat meningkatkan sistem imun
tubuh dan mencegah anemia. Buah yang mengandung serat juga bermanfaat
untuk melancarkan system pencernaan.

C. Resep Nasi Astakona


(Untuk 4 porsi)

Bahan Jumlah Perlakuan


Minyak samin 2 sdm
Daging kambing 200 gram Potong-potong
Kelapa 200 gram Dijadikan santan
Kenari Secukupnya
Kismis Secukupnya
Sukade Secukupnya
Beras 300 gram Cuci, tiriskan
Bumbu Halus
Bawang putih 1 siung Dihaluskan
Bawang merah 3 butir Dihaluskan
Kemiri 2 butir Disangrai dan dihaluskan
Lengkuas 2 cm Dihaluskan
Jahe 3 cm
Garam Secukupnya
Merica Secukupnya
Rempah
Kapulaga 1 butir
Pala bubuk sendok teh
Cengkih bubuk sendok the
Ketumbar bubuk sendok the
Serai 1 batang Dimemarkan
Pelengkap
Telur dadar
Satai babakung (hati sapi)
Ayam parapah
Buah-buahan

Cara membuat:
a) Panaskan 1 sdm minyak samin, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan
daging kambing dan rempah. Tuang santan, masak hingga mendidih.
b) Masukkan beras ke dalam santan, masak hingga meresap.
c) Campurkan kenari, kismis, sukade, aduk rata.
d) Kukus beras berbumbu hingga matang (30 menit). Angkat, masukkan 1 sdm
minyak samin, aduk rata. Sajikan dengan pelengkap.

D. Pembahasan
Nasi astakona terdiri dari tiga komponen pokok yaitu nasi dari beras/padi,
lauk pauk dari ikan dan daging, dan buah-buahan. Komponen tersebut
mencangkup semua kebutuhan makanan, dari mulai nasi sebagai makanan pokok
mengandung kabohidrat dan berperan sebagai smber energi, lauk pauk dari telur,
daging ayam, hati, dan daging kambing mengandung lemak dan protein, serta
sayur dan buah yang mengandung vitamin,mineral dan serat yang baik untuk
tubuh. Namun komponen sayuran dalam menu terebut tidak terlalu banyak dan
lauk pauknya yang justru sangat beragam Komposisi rempah yang digunakan
juga cukup beragam, dan tidak hanya menambah rasa namun juga menambah
nilai gizi dan berperan sebagai zat antimikroba seperti jahe dan serai.
Menu nasi astakona yang beragam belum tantu dapat memenuhi
kebutuhan gizi karena porsi yang dikonsumsi belum tentu seuai dengan
kebutuhannya. Melihat bagaimana adat daerah tersebut dimana hadirin mencicipi
hidangan tersebut sesuai dengan kedudukan dan situasinya. Makanan yang
disajikan dalam bentuk prasmanan seperti ini memungkinkan orang untuk
mengambil makanan melebihi porsi yang diperlukannya atau bahkan kurang dari
kebutuhannnya. Orang dengan kedudukan tinggi yang pertama mengambil
makanan kemungkinan mendapat porsi yang lebih banyak dibangding orang
yang mengambil terakhir.
Lauk yang beragam seperti telur, daging ayam, dan hati sapi mengandung
protein yang tinggi untuk pembentukan otot, zaat besi yang bermanfaat untuk
mencegah anemia, dan lemak yang baik bagi pertumbuhan.Daging kambing dan
kandungan santan pada makanan selain memberi manfaat yang banyak seperti
halnya daging lain juga dapat meningkatkan resiko penyakit kolesterol dan
tekanan darah tinggi atau hipertensi. Daging kambing mempunyai kandungan
nutrien yang sangat baik bagi tubuh manusia karena daging kambing
mengandung zat besi, potasium dan tiamin yang cukup tinggi. Hasil analisis yang
dilakukan peneliti di IPB menunjukkan bahwa daging kambing memiliki lemak
total, kolesterol, dan lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan dengan daging
lain pada umumnya. konsumsi daging kambing dan bukan daging sapi
dapatmeningkatkan tekanan darah sistol dan diastol secara akut pada orang
dewasa muda normotensi (Afid, 2016).
Afid , Nurmasitoh, T. 2016. EFEK KONSUMSI DAGING KAMBING TERHADAP
TEKANAN DARAH KESMAS, Vol.10, No.1, ISSN: 1978 - 0575
file:///C:/Users/User/Downloads/5209-10929-1-PB.pdf

https://zipoer7.wordpress.com/2009/09/07/budaya-adat-pernikahan-banjar/

http://cupep.blogspot.co.id/2011/04/perkawinan-adat-banjar.html

Sarman, Sambuni. 2013. Nasi (tumpeng) Astakona.


http://www.handilbakti.com/2013/01/nasi-tumpeng-astakona.html

http://kuliner.ilmci.com/resep/2013/09/nasi-astakona-banjar.aspx

Anda mungkin juga menyukai