LP Instek Orif Close Fraktur Femur
LP Instek Orif Close Fraktur Femur
INSTRUMENTASI TEKNIK
ORIF PADA CLOSE FRAKTUR FEMUR
Oleh:
LUTFIAH
NIM 1301460010
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN MALANG
2017
1. PENDAHULUAN
A. Pengertian
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis luasnya
(Smeltzer, 2002).Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang atau tulang
rawan yang umumnya disebabkan oleh ruda paksa (Sugeng Jitowiyono, 2010)
Tehnik Instrumentasi Open Reduction Internal Fixation (ORIF) adalah suatu tata cara
atau tehnik yang menunjang tindakan pembedahan dimulai dari proses persiapan alat,
mengatur penataan alat secara sistematis dan penggunaan alat/ instrument selama
tindakan operasi Open Reduction Internal Fixation (ORIF) berlangsung.
B. Indikasi
Dilakukan pada pasien dengan kasus:
a. Fraktur yang tidak dapat direduksi kecuali dengan operasi.
b. Fraktur yang cenderung ditarik terpisah oleh otot, misalnya fraktur melintang pada
patella atau olecranon.
c. Fraktur yang penyatuannya kurang baik, terutama pada fraktur pangkal femur.
d. Fraktur patologi akibat suatu penyakit tulang.
e. Fraktur multiple di mana fiksasi dini dengan fiksasi internal atau dengan tujuan untuk
mengurangi resiko komplikasi umum dan kegagalan berbagai organ sistem tubuh.
f. Kondisi fraktur di mana suplai darah pada anggota gerak terganggu dan pembuluh
darah harus terlindungi.
C. Tujuan
1. Untuk mengatur alat secara sistematis di meja instrumen
2. Memperlancar handling instrumen
3. Mempertahankan kesterilan alat selama operasi berlangsung.
2. TEKNIK INSTRUMENTASI
A. Pengkajian
1. Identitas pasien
2. Kondisi fisik dan psikis
3. Kelengkapan alat instrumen
C. Persiapan alat:
1) Set dasar
Handvat mess no. 3/ 4 : 1/ 1
Pincet anatomis/ chirurgis : 2/ 2
Gunting metzenboum :1
Gunting jaringan kasar :1
Gunting Benang :1
Towel Klem :5
Mosquito Klem bengkok :1
Klem Pean Bengkok :1
Klem kocher lurus :1
Nald voeder besar / kecil : 1/1
Desinfeksi klem :1
2) Set tambahan
Langen back :1
Haak Femur :2
Hofmann/cobra :2
Bone reduction B :2
Verburgge/ bone holder :1
Raspatorium :1
Elevator :1
Canule suction :1
Knable tang :1
Bone curet kecil :1
DAFTAR PUSTAKA
Mansjoer, arif 2012 Asuhan Keperawatan perioperatif. Konsep,Proses, dan Aplikasi
Jakarta : Salemba Medika ECG
Sjamsuhidajat R,2014 .Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta:Media ECG
Brunner and Suddarth (2000). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta:
EGC.
SPO Rumah Sakit Lavalette