Anda di halaman 1dari 2

SKENARIO BLOK NEURO PSIKIATRI

SKENARIO 1 : STROKE
Seorang laki laki, umur 58 tahun, datang ke poliklinik RS (diantar oleh keluarganya) dengan keluhan lemah
lengan dan tungkai kanan sejak 1 hari yang lalu, dialami secara tiba tiba. Ia mempunyai riwayat penyakit
hipertensi, tetapi tidak teratur minum obat. Merokok (+) sampai saat ini. Riwayat trauma (-). Riwayat penyakit
keluarga (-)
Status presens: Sens: CM, TD: 160/90 mmHg, HR: 90 x/menit, RR: 20 x/menit, T: 37C. Pada pemeriksaan
dijumpai hemiparese dextra, parese N.VII dextra tipe UMN dan tidak dijumpai tanda-tanda peningkatan TIK.
Apakah yang terjadi pada kakek tsb? Tindakan apa yang harus kita lakukan?

Tujuan pembelajaran:
1. Menjelaskan anatomi Otak dan N. Kranialis beserta fungsinya
2. Menjelaskan pemeriksaan N. Kranialis
3. Menjelaskan epidemiologi stroke
4. Menjelaskan Defenisi, Patogenesis, danKlasifikasi Stroke
5. Menjelaskan Gambaran klinis, pemeriksaan fisik dan Pemeriksaan Penunjang Stroke
6. Menjelaskan Penatalaksanaan sroke
7. Menjelaskan Prognosis dan Komplikasi Stroke

SKENARIO 2 : SCHIZOFREN
Seorang wanita usia 26 tahun datang ke Rumah Sakit dibawa keluarganya dengan keluhan marah marah tanpa
sebab, mendengar suara yang berbicara dengan dirinya, gaduh gelisah, neologisme, bila ditanya jawabannya
incoherent sejak 2 minggu lalu . Status presens: TD: 110/70 mmHg, HR: 80 x/menit, RR: 20 x/ menit, T: 36,7C.
sebelumnya pernah berobat dan diberi neuroleptika
Apakah yang terjadi dengan wanita ini?

Tujuan Pembelajaran:
1. Menjelaskan Definisi, Epidemiologi, Patogenesis Skizofrenia
2. Menjelaskan Etiologi, Faktor Resiko, Faktor Predisposisi terjadinya Skizofrenia
3. Menjelaskan Gambaran Klinis, Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang Skizofrenia
4. Menjelaskan Penatatalaksanaan Skizofrenia
5. Menjelaskan komplikasi dan prognosa schizophrenia
6. Mengenal obat-obat golongan neuroleptika

SKENARIO 3 : HNP
Seorang Ibu 36 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri punggung bawah yang sudah dialami os sejak 1 tahun
ini dan nyeri memberat apabila os bersin dan batuk. Pada pemeriksaan dijumpai ischialgia (+), laseque sign
sinistra (+) dan paresthesia sinistra (+), Riwayat jatuh terduduk 2 tahun lalu dan os berobat ke tukang kusuk.
Selama ini os mengkonsumsi obat-obat tradisional saja. BAK (+) N, BAB (+) N. Pada Status Present: Sens : CM, TD
= 130/80 mmHg, HR = 86 x/menit, RR = 20 x/menit, T = 37C.
Apakah yang terjadi pada ibu tersebut? Tindakan apa yang harus dilakukan pada pasien ini ?

Tujuan pembelajaran :
1. Menjelaskan klasifikasi dan etiologi Low Back Pain
2. Menjelaskan definisi, etiologi dan epidemiologi HNP
3. Menjelaskan Patogenesis dab patofisiologi HNP
4. Menjelaskan Gambaran klinis, pemeriksan fisik dan Pemeriksaan Penunjang HNP
5. Menjelaskan diagnose banding dan Penatalaksanaan HNP
6. Menjelaskan komplikasi dan prognosa HNP
SKENARIO 4 : NAFZA
Laki-laki usia 19 tahun dibawa ke RS dengan keluhan perubahan tingkah laku. Dulunya dia periang, tetapi selama
4 bulan belakangan dia sering menyendiri dan marah-marah. Selain itu dia sering menguap, mengantuk dan
mengusap-ngusap hidungnya.
Pada pemeriksaan status present: sens: CM, TD: 130/80 mmHg, HR: 116 x/menit. RR: 20x menit. T:37C.Pada
pemeriksaan fisik dijumpai pupil midriasis, rinorea dan hiperhidrosis. Apakah yang terjadi terhadap laki laki
tersebut dan tindakan apa yang harus dilakukan ?

Tujuan pembelajaran:
1. Menjelaskan penyalahgunaan Zat Psikoaktif
2. Menjelaskan Pembagian Zat Psikoaktif
3. Menjelaskan Penggunaan Zat Psikoaktif dalam Medis
4. Menjelaskan Manifestasi Klinis pemakaian Zat Psikoaktif
5. Menjelaskan Pemeriksaaan Penunjang, Penatalaksanaan Intoksikasi dan Sindrom Putus Opioida
6. Menjelaskan Peranan Keluarga terhadap Rehabilitasi NAPZA

SKENARIO 5 : BELLS PALSY


Seorang laki-laki, 36 tahun dibawa oleh keluarganya ke RS dengan keluhan tidak bisa menutup mata sebelah kiri.
Hal ini telah dialami laki-laki tsb selama 3 hari yang lalu pada saat dia baru bangun tidur. Selain itu dia juga tidak
bisa mengkerutkan kening sebelah kiri, Otot muka sebelah kiri kaku, pada mulut sebelah kiri selalu keluar air liur.
Pada pemeriksaan Sens: CM, TD: 110/70mmHg, HR: 80x/menit, RR: 20x/menit,T: 37C. dijumpai Bell
Phenomenon.
Apakah yang terjadi pada laki-laki tsb? Tindakan apa yang harus dilakukan?

Tujuan pembelajaran:
1. Menjelaskan Pembagian Nervus Kranialis yang berhubungan dengan wajah
2. Menjelaskan kelumpuhan-kelumpuhan Nervus VII
3. Menjelaskan Defenisi, Etiologi, dan epidemiologi Bells Palsy
4. Menjelaskan faktor resiko dan Patogenesis Bells Palsy
5. Menjelaskan Gambaran klinis, Pemeriksaan Penunjang Bells Palsy
6. Menjelaskan Penatalaksanaan dan pencegahan
7. Menjelaskan Prognosis dan Komplikasi Bells Palsy

Anda mungkin juga menyukai