Anda di halaman 1dari 6

Study Case Analysis

1. Pasien atas nama Tn. N datang ke Instalasi Gawat Darurat dengan keluhan nyeri pada daerah dada
sebelah kiri, tembus ke punggung, dan menjalar ke lengan kiri. Nyeri seperti tertekan benda berat,
Nyeri sudah dialami oleh Tn. N sejak 3 jam yang lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan
:
- TD : 160/90 mmHg
- N : 110x/mnt
- RR : 24x/mnt
- T : 37c
- Skala nyeri 9 10
- Berkeringat
- Posisi antalgik
- Gerakan melindungi
- Tingkah laku berhati hati
- Tingkah laku ekspresif
- Dari pemeriksaan EKG didapatkan gelombang Q Patologi, dan ST Elevasi pada lead II, III, AVF
- Hasil pemeriksaan Troponin T meningkat 0.4 ng/ml

Buatlah :

a. Analisa Data
b. 1 Dx. Keperawatan
c. Nursing Care planning
d. Implementasi
e. Evaluasi
a. Analisa Data
No. Data Etiologi Masalah

1. DS : Agen injury kimia Nyeri Akut


- Pasien mengatakan nyeri pada daerah
dada sebelah kiri
- Nyeri sejak 3jam yang lalu
DO :
- Fakta nyeri dari observasi
- Posisi antalgik
- Gerakan melindungi
- Skala nyeri 9-10
- Respon autonom
Berkeringat
Perubahan TD , nilai 160/90 mmHg
Perubahan nafas 24 x/mnt

b. Diagnosa Keperawatan
Nyeri Akut b/d agen injury kimia yang ditandai dengan :
- Pasien mengatakan nyeri pada daerah dada sebelah kiri
- Nyeri sejak 3 jam yang lalu
- Fakta nyeri dari observasi
- Posisi antalgik
- Gerakan melindungi
- Skala nyeri 9-10
- Respon autonom
Berkeringat
Perubahan TD , nilai 160/90 mmHg
- Perubahan nafas 24 x/mnt
c. NCP ( Nursing Care planning )
No. Dx. Keperawatan NOC NIC
(Nursing Outcome) (Nursing Intervention Classification )
1. Nyeri Akut b/d agen injury kimia Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 24 Pain Management
yang ditandai dengan : jam diharapkan nyeri teratasi. (Manajemen Nyeri )
- Pasien mengatakan nyeri pada Kriteria hasil : - Lakukan pengkajian nyeri
daerah dada sebelah kiri Pain Level secara komprehensif termasuk
- Nyeri sejak 3 jam yang lalu Indikator IR ER lokasi, karakteristik, durasi,
- Fakta nyeri dari observasi - Melaporkan adanya nyeri 1 3 frekuensi, kualitas dan factor
- Posisi antalgik - Pernyataan nyeri 1 3 presipitasinya
- Gerakan melindungi - Posisi tubuh protektif 2 3 - Observasi reaksi non verbal dari
- Skala nyeri 9-10 - Perubahan pada frekuensi 3 4 ketidak nyamanan
- Respon autonom pernapasan - Gunakan teknik komunikasi
Berkeringat - Perubahan tekanan darah 3 4 terapeutik untuk mengetahui
Perubahan TD , nilai 160/90 - Keringat berlebih 3 4 pengalaman nyeri pasien
mmHg - Pilih dan lakukan penanganan
Perubahan nafas 24 x/mnt nyeri ( non farmakologi,
farmakologi
- Monitor penerimaan pasien
tentang manajemen nyeri
d. Implementasi dan evaluasi
No. Dx. Keperawatan Implementasi Evaluasi
1. Nyeri Akut b/d agen injury kimia yang Pain Management S :
ditandai dengan : (Manajemen Nyeri ) - Pasien mengatakan kualitas
- Pasien mengatakan nyeri pada daerah - Melakukan pengkajian nyeri secara nyeri berkurang
dada sebelah kiri komprehensif termasuk O :
- Nyeri sejak 3jam yang lalu Lokasi : - Skala nyeri 5 6
- Fakta nyeri dari observasi Karakteristik : - Pasien tampak lebih tenang
- Posisi antalgik Durasi : - Posisi pasien tampak lebih
- Gerakan melindungi Frekuensi : rileks
- Skala nyeri 9-10 Kualitas : - Keringat berkurang
- Respon autonom Factor presipitasinya : - TD : 140/80 mmHg
Berkeringat - Melakukan observasi reaksi non verbal dari - RR : 20 x/mnt
Perubahan TD , nilai 160/90 mmHg ketidak nyamanan A :
Perubahan nafas 24 x/mnt - Melakukan komunikasi terapeutik untuk Indikator IR ER
mengetahui pengalaman nyeri - Melaporkan 3 4
pasien.. adanya nyeri
- Melakukan penanganan nyeri - Pernyataan 3 4
Interpersonal.. nyeri
Non farmakologi - Posisi tubuh 3 4
Farmakologi.. protektif
- Memonitor penerimaan pasien tentang - Perubahan 4 5
manajemen nyeri. pada frekuensi
pernapasan
- Perubahan 4 5
tekanan darah
- Keringat 4 5
berlebih

P :
Pain Management
(Manajemen Nyeri )
- Lakukan pengkajian nyeri
secara komprehensif termasuk
lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas dan factor
presipitasinya
- Observasi reaksi non verbal
dari ketidak nyamanan
- Gunakan teknik komunikasi
terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
- Pilih dan lakukan penanganan
nyeri non farmakologi,
farmakologi
- Monitor penerimaan pasien
tentang manajemen nyeri

Anda mungkin juga menyukai