Disusun oleh :
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT atas Rahmat
serta Ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah dengan
judul Analisis Pendapatan Usahatani Vanili dan Kelayakan Usahatani di Kabupaten
Tasikmalaya (Studi kasus Desa Cibongas, Kecamatan Pancatengah Kabupaten
Tasikmalaya) ini disusun untuk menyelesaikan tugas Teknologi Informasi dan
Komunikasi yang membahas mengenai aspek Sosiologi Pertanian.
Adapun topik dan judul penelitian ini berdasarkan pada minat yang tinggi dari
penulis terhadap bidang Studi kelayakan proyek serta usahatani.
Tak lupa kami ucapkan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya, karena
dalam proses pendalaman materi Teknologi Informasi dan Komunikasi,tentunya kami
mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi serta saran.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dan
kelemahan dalam penyusunan skripsi ini. Harapan penulis, semoga penelitian ini
dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................. Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 1
1.3 Tujuan.............................................................................................................. 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................... 2
2.1 Definisi Vanili ........................................... Error! Bookmark not defined.
2.2 Budidaya Tanaman Vanili ........................................................................... 2
2.3 Letak Geografis dan Luas Wilayah ........... Error! Bookmark not defined.
2.4 Kondisi Umum Desa Cibongas ................. Error! Bookmark not defined.
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................... 5
3.1 Luas lahan yang dimiliki Petani ............................................................... 5
3.2 Biaya Usahatani ....................................................................................... 6
3.3 Hasil Produksi Vanili ............................................................................... 7
3.4 Keuntungan yang diperoleh Petani .......................................................... 7
3.5 Kategori pendapatan petani...................................................................... 8
BAB IV PENUTUP ..................................................................................................... 10
4.1 Kesimpulan......................................................................................... 10
4.2 Saran ................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 11
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Luas lahan petani ............................................................................................. 5
Tabel 2. Biaya penanaman ............................................................................................. 6
Tabel 3 Hasil produksi padi ........................................................................................... 7
Tabel 4 Keuntungan petani ............................................................................................ 7
Tabel 5 Kategori pendapatan petani .............................................................................. 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Vanili
Vanili (Vanila planifolia andreas)
Tanaman vanili termasuk famili orchidaceae (angrek-anggrekan), yang
merupakan famili terbesar dalam tanaman bunga. Vanili mempunyai 700 genus
dan 20.000 spesies (Purseglove et al,1981). Dari sekian banyak jenis, jenis yang
mempunyai nilai ekonomi yaitu vanilla planifoka, v. pompana, dan v. tahinensis.
diantara ketiga tersebut, v. planifoka atau dikenal pula dengan v. fragnans salisha.
Mempunyai produksi yang lebih tinggi dan lebih bermutu karena kadar vanili
yang lebih tinggi. V. planifola juga paling banyak dijumpai di Indonesia
(Hadisutrisno, 2005). Kedudukan tanaman ini dalam sistematika tumbuhan
diklasifikasikan sebagai berikut:
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Angiospermae
Subkelas : Monocotyledoneae
Famili : Orchydaceae
Genus : Vanilla
Species : Vanili sp
Tanaman vanili berbunga setelah 2 tahun, mulai berbuah setelah 3 tahun dan
mencapai hasil maksimal dalam 10-12 tahun (Health dan Reinecaus, 1986). Buah
vanili berbentuk kapsul (polong), bersudut tiga, bertangkai pendek, panjang 10-25
cm, diameter 5-15 mm, dan permukaan licin. Buah vanili akan cukup masak dalam
waktu 8-9 bulan setelah pembuahan. Buah muda berwarna hijau, sedangkan bila
sudah masak warnanya menjadi kekuning-kuningan, biji buahnya banyak berwarna
hitam, dan memiliki ukuran sekitar 0,2mm (Rismunandar dan Sukma, 2003).
2
dan berproduksi dengan baik. Dalam menanam tanaman vanili yang perlu
diperhatikan yaitu keadaan iklim, tipe tanah dan kesuburan tanah. Lahan datar
yang memungkinkan air tergenang di sekitar perakaran vanili, dan lahan yang
terlalu curam kurang baik untuk vanili. Perakaran vanili relatif dangkal, karena itu
sebaiknya vanili ditanam di lahan yang lapisan humusnya tebal. Di lahan dengan
kandungan humus tinggi, perkembangan akarnya 85 persen lebih baik daripada
bila ditanam di daerah biasa dan mengakibatkan pertumbuhan batang barunya
lebih baik. Tanaman vanili memerlukan tanah yang gembur, ringan, porous,
sehingga mudah ditembus oleh akar. Unsur mineral dalam tanah dengan jumlah
yang cukup dan imbangan yang sesuai sangat diperlukan oleh tanaman vanili.
Tanaman vanili sangat memerlukan unsur Kalium (K) dan kalsium (Ca), karena
unsur ini memegang peranan penting terhadap pertumbuhan tanaman vanili,
dengan ditemukannya kedua unsur ini pada bagian vegetatifnya.
4
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Luas lahan yang Dimilliki Petani
Net Provit Farming Rice PRODUCTIVITY TOTAL COST KONVERSI KATEGORI
(Riil) TOTAL COST PETANI (Luas
(Rp/Ha) Lahan)
NO CODE NAME LUAS q1 (kg) TC-R TC B>1,5;S>0,7;K
(Ha)
1 AD1 Andik 0.88 2,000 3,261,857 3,706,656 S
2 AD2 Tukiman 1.96 14,400 19,196,714 9,794,242 B
3 AD3 Rendi 0.5 3,770 4,432,493 8,864,986 K
4 AD4 Arik 1 4,600 8,278,271 8,278,271 S
5 AD5 Manto 1 8,000 7,894,857 7,894,857 S
6 AD6 Hari 0.7 5,200 6,558,286 9,368,980 K
7 AD7 Sukirman 0.5 4,300 4,049,857 8,099,714 K
8 AD8 Paidi 0.7 3,200 4,339,571 6,199,387 K
9 AD9 Mukmin 2 9,600 20,032,057 10,016,029 B
10 AD10 Bagus 0.5 3,300 4,643,429 9,286,858 K
5
Bagus LUAS (Ha) Andik
5% 9%
Mukmin
Tukiman
21%
20%
Paidi Arik
7% Manto 11%
10% Rendi
Sukirman 5%
5%
Hari
7%
6
3.2 Biaya Usahatani
Biaya usahatani untuk usahatani padi terdiri atas dua komponen yaitu biaya
tunai dan biaya diperhitungkan. Biaya tunai terdiri atas pembelian benih, upah
Tenaga Kerja Luar Keluarga (TKLK), biaya obat-obatan, pembelian pupuk, sewa
traktor, dan pajak lahan. Selain itu untuk biaya yang diperhitungkan diantaranya
adalah biaya sewa lahan dan Tenaga Kerja Dalam Keluarga (TKDK).
12,000,000
KONVERSI TOTAL COST (Rp/Ha)
10,000,000
8,000,000
6,000,000
4,000,000
Series1
2,000,000
Pemilik Tanah
7
3.3 Hasil Produksi Vanili
NAME Hasil produksi (kg)
Andik 2.000
Tukiman 14.400
Rendi 3.770
Arik 4.600
Manto 8.000
Hari 5.200
Sukirman 4.300
Paidi 3.200
Mukmin 9.600
Bagus 3.300
Tabel 3 Hasil produksi vanili
Dari table diatas dapat diketahui besar produktivitas yang dihasilkan petani setiap
pemanenannya. Besar produktivits beragam. Hasil dari produktivitas ini dapat
dipengaruhi dari berbagai factor yang mendukung, kualitas benih, cara perawatan, dan
biaya yang dikeluarkan merupakan salah satu factor pendukung produktivitas yang
tinggi.
Bagus 3,300
Mukmin 9,600
Paidi 3,200
Sukirman 4,300
Hari 5,200
Manto 8,000
Arik 4,600
Rendi 3,770
Tukiman 14,400
Andik 2,000
Series1
8
Sukirman 34.900.286
Paidi 16.657.756
Mukmin 13.983.972
Bagus 23.713.142
Tabel 4 Keuntungan petani
Analisis perbandingan pendapatan usahatani vanili dilakukan untuk
membandingkan antara tingkat keuntungan dari usahatani. Dalam analisis ini
dilakukan pengambilan contoh analisis pendapatan yang dapat mewakili petani yang
ada di Kabupaten Tasikmalaya ini. Analisis ini membandingkan tingkat keuntungan
dari beberapa usahatani ketika terjadi perbedaan biaya produktivitas maupun harga
jual output dari hasil produksi.
Chart Title
Series1
Bagus 23,713,142
Mukmin 13,983,972
Paidi 16,657,756
Sukirman 34,900,286
Hari 27,773,877
Manto 32,105,143
Arik 14,721,729
Rendi 28,835,014
Tukiman 26,940,452
Andik 7,656,981
9
Mukmin K
Bagus B
Tabel 5 Kategori pendapatan petani
10
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari data yang dikumpulkan dapat di simpulkan bahwa pada daerah
Kabupaten Tasikmalaya rata-rata memiliki mata pencaharian sebagai petani.
Dari analisis yang dilakukan petani vanili memiliki pendapatan yang baik.
4.2 Saran
Untuk pengambilan data akan lebih baik bila di lakukan tiap-tiap daerah
yang ada di kabupaten tersebut, dan diberikan subsidi untuk membantu
petani kecil agar dapat memproduksi lebih baik lagi.
11
DAFTAR PUSTAKA
12