I. TUJUAN PERCOBAAN
Mengenaldanmemahamisifat-sifatasambasasenyawaorganik
Mengenalperbedaantingkatkeasamanantarasenyawaalifatisdanaromatic
Asamasetat
Natriumhidroksida
Asambenzoat
Etanol
III. DASAR TEORI
Kaustik
Rasanya pahit
Licin seperti sabun
Nilai pH lebih dari sabun
Mengubah warna lakmus merah menjadi biru
Dapat menghantarkan arus listrik
Apabila kita memiliki beberapa zat dan kita tidak mengetahui zat
tersebut termasuk asam atau basa, maka bagaimanakah cara kita mengetahui
sifat keasaman atau kebasaan zat tersebut? Kita tidak selalu dapat
menggunakan indra kita untuk memastikan dengan aman suatu zat termasuk
asam atau basa. Ingat, beberapa asam dan bas sangat berbahaya. Skala pH
(power of hydrogen) berkisar dari 10 sampai 14. Nilai 7 menunjukkan suatu
zat bersifat netral (tidak asam-tidak basa). Suatu asam memiliki nilai pH yang
lebih kecil dari 7. Semakin nilai pH mendekati angka 0, maka tingkat
keasamannya semakin kuat, sedangkan jika nilai pH suatu zat mendekati 7,
maka tingkat keasamannya semakin lemah (berkurang). Senyawa basa
memiliki nilai pH yang lebih besar dari 7. Semakin nilai pH mendekati nilai
14, tingkat kebasaannya semakin kuat.
IV. PROSEDUR KERJA
4.1 Pengecekan pH
Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
Mengambil pH paper universal dan lakmus sesuai dengan jumlah
bahan yang digunakan
Menetesi masing-masing bahan ke pH paper universal dan lakmus
Memeriksa dan mencatat hasilnya
Mengulanginya sekali lagi
0.05M 5
1 Eter
0.5M 5
1M 5
0.05M 12
2 NaOH
0.5M 13
1M 14
0.05M 6
3
Etanol 0.5M 5
1M 4
0.05M 6
4 Heksana
0.5M 6
1M 6
b. Tes Kelarutan
1M Larutannya
berwarna
kuning keruh
0.05M Larutannya
Senyawa bewarna
etanol + kuning
3 Etanol + MIinyak minyak tidak bening
larut dan
0.5M Larutannya
terdapat
berwarna
gelembung
kuning keruh
1M Larutannya
berwarna
kuning keruh
0.05M Senyawa
Heksana + Larutannya
0.5M
4 Etanol + MIinyak 1M Minyak tidak bewarna
dapat larut kuning jernih
dan terdapat
gelembung
Larutannya kental,
1M Tidak larut berwarna kuning
keruh, terdapat
gelembung dan
baunya menyengat
Bagian atas
larut,
0.05M sedangkan
bagian Larutan menjadi
4 Etanol + bawah kental berwarna
Miinyak + terdapat kuning keruh dan
H2SO4 endapan pada bagian bawah
0.5M Bagian atas terdapat gelembung
larut,
1M sedangkan
bagian
bawah tidak
larut
1. Etanol
Etanol 96%
= 0.7883
a) Etanol 0.05M, 50mL
% . 1000 .
Mp =
96
1000 0.7883
100
=
46.07
= 16.426
Mp . Vp = Vc . Mc
.
Vp =
50 0.05
=
16.426
Vp = 0.15 mL
b) Etanol 0.5M, 50 mL
% . 1000 .
Mp =
96
1000 0.7883
100
=
46.07
Mp = 16.426
Vp =
50 0.5
=
16.426
Vp = 1.52 mL
Mp = 16.426
Mp . Vp = Vc . Mc
.
Vp =
50 1
=
16.426
= 3.04 mL
2. NaOH
BM NaOH = 40
= 0.1 gr
= 1 gr
= 2 gr
3. Eter
BM Eter = 74.1216
Eter = 95%
= 0.7134
Mp = 9.1434
Mp . Vp = Vc . Mc
Vp =
50 0.05
=
9.1434
= 0.2734 mL
Mp = 9.1434
Mp . Vp = Vc . Mc
Vp =
50 0.5
=
9.1434
Vp = 2.73 mL
Mp . Vp = Vc . Mc
Vp =
50 1
=
9.1434
Vp = 5.47 mL
4. Heksana
Heksana = 95%
= 0.6548
BM = 86.18
= 7.22
Mp . Vp = Vc . Mc
Vp =
50 0.05
=
7.22
= 0.34 mL
Mp . Vp = Vc . Mc
Vp =
50 0.5
=
7.22
= 3.4 mL
= 7.22
Mp . Vp = Vc . Mc
Vp =
50 1
=
7.22
= 6.9 mL
5. Pengeceran H2SO4
H2SO4 = 98%
BM H2SO4 = 98
= 1.86
% . 1000 .
Mp =
98
. 1000 . 1.86
100
=
98
= 18.6
Mp . Vp = Vc . Mc
Vp =
100 1
=
18.6
= 5.37 Ml
VII. ANALISIS PERCOBAAN
VIII. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa:
www.slideshare.net>meikharlia/laporan-tetap-sifat-asam-dan-basa-senyawa-
organik.
https://triawidip.wordpress.com/sifat-asam-basa-senyawa-organik.
www.fikapuspita.blogspot.cm>2013/06.
GAMBAR ALAT