Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR TINDAKAN BEDAH LISTRIK PADA VERUKA VULGARIS

NO DAFTAR KEGIATAN TILIK


1 Menyapa pasien dengan ramah, memperkenalkan diri
2 Menjelaskan tujuan tindakan, prosedur tindakan, rasa tidak nyaman pada
saat tindakan, efek samping yang dapat ditimbulkan.
3 Meminta pasien membaca, mengisi dan menandatangani informed consent
4 Menanyakan prasyarat untuk dilakukan tindakan:
a. Tidak menggunakan alat pacu jantung
b. Tidak mudah keloid
c. Lesi ganas tidak boleh dilakukan bedah listrik:
- Karsinoma sel skuamosa atau sel basal yang lebih dari 10 mm
- Terletak diujung hidung, ala nasi, sulkus nasolabial, vermillium
bibir, kelopak mata, liang telinga luar
- Tumor menjalar kesubkutan dan rekuren
- Melanoma maligna
5 Melakukan pemotretan sebelum dan sesudah tindakan
6 Meminta pasien berbaring terlentang dalam keadaan rileks pada ruangan
dengan pencahayaan yang cukup, pemeriksa menyiapkan alat :
elektrocauter, alat penanganan shock, alat resusitasi, pengukur tekanan
darah, steteskop, spigmomanometer
7 Pemeriksa mencuci tangan dibawah air mengalir, memakai sabun dan
mengeringkan. Menggunakan handscoen dan masker.
8 Dilakukan tindakan antiseptik pada lesi dan kulit sekitar lesi dengan
menggunakan povidon iodin dari arah dalam keluar dengan menggunakan
klem (hati-hati penggunaan alkohol harus tunggu sampai kering krn jika
basah dapat menimbulkan api)
9 Dilakukan kembali tindakan antiseptik pada lesi dengan menggunakan NaCl
0,9% dengan cara yang sama diatas
10 Ambil spoit 1 cc isi dengan lidokain/pehacain (jika lesi lebih besar).
Sebelumnya baca etiket obat
11 Dilakukan anestesi infiltrasi (intradermal), aspirasi terlebih dahulu untuk
memastikan tidak ada pembuluh darah yang terkena. Anestesi dilakukan
pada lokasi lebih dari 12 mm diluar lesi dengan jarum menghadap kebawah
dan hingga lesi tampak pucat/menggembung.
12 Pastikan bahwa lesi telah teranestesi dengan cara menjepit lesi dengan klem
13 Jika dibutuhkan pem biopsi sebelumnya lesi diambil terlebih dahulu
14 Memilih elektroda yang sesuai dengan lesi. Diawali dengan aliran yang
rendah dulu bari ditingkatkan
15 Gunakan kauter dan kuret secara bergantian
16 Setelah lesi bersih, foto kembali dan bekas tindakan dilakukan antiseptik
dulu, diberi salep antibiotik, luka ditutup dengan kasa kering dan plester
17 Memberitahu pasien tindakan telah selesai, mengucapkan terima kasih
18 Edukasi pada pasien
- Jangan menggaruk/mengorek lesi agar tidak timbul infeksi
- Jangan menggunakan bahan lain pada bekas lesi
- Ganti perban setiap hari dan kontrol seminggu kemudian
- Jangan melakukan kontak seksual dulu hingga lesi betul-betul kering
- Reepitelisasi biasa timbul dalam waktu 1-6 minggu setelah kauter
- Jepit dengan ibu jari dan telunjuk hingga terlihat pucat
- Gores dengan scalpel no. 15 sepanjang 0,5 cm sedalam 2 mm, hingga
serum keluar
- Oleskan pada objek kemudian fiksasi dengan melewatkan di api
SOAL OSCHE BEDAH LISTRIK

Sub Bagian : Kosmetik medik


Topik Bahasan : Bedah listrik pada veruka vulgaris
Sasaran Belajar : Agar residen mengetahui bagaimana melakukan bedah listrik
pada veruka vulgaris
Kasus : Seorang pasien laki-laki umur 23 tahun akan dilakukan
elektrodesikasi pada veruka vulgaris dengan ukuran 5 mm pada
punggung tangan kiri dan tidak ada kontraindikasi untuk
dilakukan electosurgery. Pasien sudah mengetahui apa yang akan
dilakukan dan sudah menandatangani informed consent
Instruksi : Peragakan langkah-langkah dan sebutkan cara melakukan
elektrodesikasi
Logistik : 1. Penguji
2. Lembar checklist
3. Kursi penguji dan residen
4. Meja untuk penguji dan residen
5. Tempat tidur untuk pasien

Sarana untuk melakukan bedah listrik


Alat electrosurgery untuk elektrodesikasi
Alat kuretase pisau tumpul
Bahan veruka vulgaris untuk dielektrodesikasi
Kapas
Kassa
Betadin
Sarung tangan
Masker mulut
Disposable 1 cc
Anestesi lokal likokain 2%
Salep antibiotik
Plester hipoalergik/hansaplas
LANGKAH-LANGKAH YANG DILAKUKAN

I. PERSIAPAN
ALAT :
1. Menyapa pasien dengan ramah dan memperkenalkan diri
2. Meminta izin pasien untuk dilakukan tindakan bedah listrik dan meminta
pasien untuk tetap tenang
3. Mempersiapkan pasien untuk berbaring di tempat tidur
4. Pasang ground plate pada kaki pasien
5. Memilih jarum elektrode yang sesuai (yang buat atau jarum)
6. Hidupkan electrosurgery dan menentukan frekuensi tinggi dan amper yang
rendah

OPERATOR
7. Memakai masker mulut
8. Memakai kacamata pelindung (opthalmoscope)
9. Memakai sarung tangan

II. PELAKSANAAN AWAL


1. Mengisi disposable spuit dengan anestesi lokal lidokain 2% sebanyak 0,5-1 cc
2. Daerah lesi dipunggung tangan kiri diolesi larutan betadin

III. PELAKSANAAN
1. Daerah lesi dianestesi lokal dengan lidokain 2% sebanyak 0,5-1 cc
intradermal sampai kira-kira 12 mm dari pinggir lesi
2. Dilakukan elektrodesikasi (elektroda menempel/masuk pada lesi)
3. Dilakukan kuretase lesi
4. Tindakan elektrodesikasi dan kuretase dilakukan berulang-ulang sampai lesi
bersih
5. Daerah lesi diolesi salap antibiotik
6. Daerah lesi ditutup dengan kassa dan diplester
7. Mengucapkan terima kasih kepada pasien

IV. Edukasi
1. Memakai salep antibiotik dan ditutup dengan kassa dan diplester
2. Kontrol 1 minggu lagi

Anda mungkin juga menyukai