Dosen Pengampu
Ayunil Hisbiyah.S.Si.M.Si
Disusun Oleh :
2.3 TRANSUDAT
Transudat mempunyai kecenderungan reseidif jika faktor penyebab
tidak dihilangkan.
Menurut lokalisasinya, transudat disebut dengan istilah :
- Hidrotoraks
- Hidroperikardium
- Hidroperitoneum
- Hidroarrosis
Ciri-ciri transudat spesifik :
Warna agak kekuningan
Kejernihahan : jernih
Berat jenis <1,018 (1,006 1,015)
Tak ada bekuan, atau membeku lambat / dalam jangka waktu lama
Bau tidak khas
Protein < 2,5 gr % (tes rivalta negative)
Glukosa = plasma
Lemak : negative (kecuali bila chylous +)
Jumlah lekosit :<500 mm3
Jenis sel :> mononuclear
Bakteri negative atau jarang (+) (Bahar, 2001).
Volume
- Dituang cairan ke dalam gelas ukur
- Dilihat volume cairan yang terlihat pada gelas ukur (meniskus bawah)
Hasil
Volume
Hasil
c. Bau
Volume
Hasil
d. Berat Jenis
Volume
Hasil
Volume
Hasil
f. Pemeriksaan Protein
Volume
Hasil
2. Pemeriksaan Mikrokopis
a. Hitung Jumlah Sel Leukosit
Volume
Hasil
Volume
Hasil
c. Mengecat Sediaan Apus dengan Giemsa
Volume
Hasil
Volume
- Diletakkan sediaan yang telah kering diatas bak
pengecatan dengan apusan cairan pleura berada diatas
- Diteteskan 20 tetes larutan Wright (untuk sediaan diatas
kaca penutup 5 tetes)
- Dibiarkan selama 2 menit
- Diteteskan larutan penyangga pH 6,4 sejumlah sama
dengan tetesan Wright dan dibiarkan selama 5 menit
sampai 12 menit
- Disiram sediaan tersebut dengan aquades, pertama
siram dengan pelan-pelan (untuk membuang zat warna
yang terapung diatas)
- Disiram dengan cepat untuk membersihkan sediaan
tersebut dari kotoran
- Diletakkan sediaan dalam sikap vertikal dan biarkan
mengering di udara
- Dihitung jenis sel leukosit dibawah mikroskop
Hasil
BAB IV
DATA HASIL PERCOBAAN
Identitas Pasien
Kode Sampel : B2
Umur : 50 tahun
Tanggal Pemeriksaan : 22 Maret 2017
No Parameter Hasil Keterangan
1. Volume 1,6 -
2. Warna Merah Eksudat
3. Jernih Keruh Eksudat
4. Bau Bau darah (amis) Eksudat
5. Berat Jenis 1,070 Eksudat
6. Bekuan Tidak beku Transudat
7. pH 10 Transudat
2. Pemeriksaan Mikroskopis
Identitas pasien
o Kode Sampel : A1
o Umur : 30 tahun
o Tanggal Pemeriksaan : 29 Maret 2017
a. Hitung Jumlah Sel Leukosit
Lapang pandang ke 1 Lapang pandang 2
1 1 1 3 1 0 1 0
0 1 1 0 0 1 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 0 1 0 1 0 0
Total = 10 Total = 5
1 0 0 0 1 1 0 0
0 0 0 0 0 1 0 0
0 0 0 0 0 1 1 1
0 0 0 1 0 0 0 0
Total = 2 Total :6
Total keseluruhan : 23
Perhitungan :
1 1
. . 23. .20 23 10 20
0,1
N= = = = 1150
4 4
b. Hitung Jenis Sel leukosit
Leukosit 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah
Neutrofil Batang 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 2%
Neutrofil Segmen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0%
Eosinofil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0%
Limfosit 3 3 1 2 1 1 1 1 1 1 14%
Monosit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0%
Basofil 2 0 0 0 1 0 1 0 2 0 0%
Total persentase hitung jenis leukosit :
- Neutrofil : 2% ( Jenis sel leukosit PMN/Segmen )
- Limfosit : 14% ( Jenis sel leukosit Mononukleat )
- Basofil : 2% ( Jenis sel leukosit PMN/Segmen )
- Sampel A1 merupakan Transudat
Identitas pasien
o Kode Sampel : B1
o Umur : 45 tahun
o Tanggal pemeriksaan : 29 Maret 2017
a. Hitung Jumlah Leukosit
Lapang Pandang 1 Lapang Pandang 2
1 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 0 0 1 0 0
1 1 0 0 1 2 10 1
1 1 1 1 0 0 0 0
Total = 8 Total = 6
Total = 7 Total = 2
Total keseluruhan : 23
Perhitungan :
1 1
. . 23. .20 23 10 20
0,1
N= = = = 1150
4 4
3. Pemeriksaan Kimia
Identitas pasien
Kode Sampel : A2
Umur : 55 tahun
Tanggal pemeriksaan : 22 Maret 2017
No Parameter Hasil Keterangan
1 Uji Rivalta Positif lemah Transudat
2 Uji Protein (1,008-1,007) x Transudat
343 = 0,686
gr/protein
Identitas Pasien
Kode Sampel : B2
Umur : 50 tahun
Tanggal pemeriksaan : 22 Maret 2017
No Parameter Hasil Keterangan
1 Uji Rivalta Positif lemah Transudat
2 Uji Protein (1,008-1,007) x Transudat
343 = 0,686
gr/protein
BAB V
PEMBAHASAN
.
BAB VI
KESIMPULAN