NON PSIKOTIK
Pembimbing:
Disusun oleh:
Mengetahui
Magelang, 18 Maret 2013
Diperoleh dari
Nama Ny. R
Alamat Temanggung
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga
Pendidikan SMP
Umur 40 tahun
Agama Islam
Hubungan dengan penderita Tante Penderita
Lama kenal Sejak lahir sampai sekarang
Sifat perkenalan Baik
A. Keluhan Utama
Penderita datang ke IGD Rumah Sakit Jiwa Dr. Soerojo, Magelang (RSJSM)
dengan keluhan tadi siang pasien melakukan percobaan bunuh diri.
Symptom
Role of function
c. Riwayat Pernikahan
Pasien menikah 1 kali, saat menikah pasien berumur 17 tahun. Pernikahan
ini merupakan pernikahan yang dikehendaki. Pasien dikaruniai 2 anak. Anak
pertama dan kedua perempuan. Anak pertama usianya 16 tahun dan anak
kedua usianya 10 tahun.
f. Riwayat Keagamaan
Pasien beragama Islam dan mendapatkan ilmu agama islam pertama kali
dari orang tua pasien. Pasien juga rutin solat 5 waktu dan terkadang mengikuti
pengajian di sekitar rumahnya.
g. Riwayat Psikoseksual
Pasien menyadari dirinya seorang perempuan dan selama ini
berpenampilan dan berperilaku sebagaimana seorang perempuan, dan
memiliki ketertarikan terhadap laki-laki.
Pasien merupakan anak ketiga dari 3 bersaudara. Pasien dibesarkan oleh ibu dan
ayah pasien. Dalam keluarga pasien, tidak terdapat salah satu anggota keluarga yang
memiliki riwayat keluhan yang sama dengan pasien.
Keterangan :
= Laki-laki
= Perempuan
= Gangguan Jiwa
= Meninggal
A. Deskripsi Umum
1. Penampilan
Tampak seorang perempuan, wajah sesuai usia, rawat diri baik, cara berpakaian rapi,
kebersihan diri baik.
2. Kesadaran psikiatri : Jernih
3. Pembicaraan
Kualitas : Normal
Kuantitas : Normal
4. Tingkah laku :
Hipoaktif
5. Sikap
Kooperatif
6. Kontak Psikis
Mudah ditarik, mudah dicantum.
B. Alam Perasaan
1. Mood :
Disforik
2. Afek
Appropriate
3. Emosi lain
Kecemasan
Superior Inferior
Oedem -/- -/-
Sianosis -/- -/-
Akral hangat/ hangat hangat/hangat
Cappilary refill test < 2detik < 2 detik
Deformitas -/- -/-
B. Pemeriksaan Neurologis :
1. Kaku kuduk : Tidak ditemukan
2. Saraf kranialis : Dalam batas normal.
3. Motorik : Dalam batas normal.
Motorik Superior Inferior
Gerakan N/N N/N
Kekuatan 5/5 5/5
Tonus N/N N/N
Trofi E/E E/E
V. RESUME
Satu bulan yang lalu pasien mengaku sulit tidur. Pasien sering tebangun tengah
malam dan tidak bisa tidur lagi. Pasien merasa sedih karena suaminya menghamili wanita
lain sejak saat itu pasien tidak merasakan semangat lagi untuk menjalankan pekerjaanya
F33.2 Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini Berat tanpa Gejala Psikotik
F34.1 Distimia
Pedoman diagnosis menurut PPDGJ III Pada pasien ini
Ciri esensial ialah afek depresif yang berlangsung sngat Tidak Terpenuhi
lama yang tidak pernah atau jarang sekali cukup parah
untuk memenuhi kriteria gangguan depresif berulang
ringan atau sedang (F33.0 atau F33.1).
Biasanya mulai pada usia dini dari masa dewasa dan
berlangsung sekurang-kurangnya beberapa tahun,
kadang-kadang untuk jangka waktu tidak terbatas.
Jika onsetnya pada usia lebih lanjut, gangguan ini
seringkali merupakan kelanjutan suatu episode depresif
tersendiri (F32.) dan berhubungan dengan masa
berkabung atau stres lain yang tampak jelas.
IX. PENATALAKSANAAN
A. Non Farmakoterapi
Edukasi pasien dan keluarga
Menjelaskan tentang penyakit pasien kepada pasien dan keluarga, perjalanan
penyakitnya dan prognosisnya
Memberi dorongan atau motivasi kepada pasien agar minum obat secara
teratur.
Menasehati keluarga untuk memberikan dukungan moral kepada pasien.
Menasehati keluarga untuk saling memahami, saling terbuka, dan mencari
jalan keluar secara bersama-sama.
Menasehati keluarga agar jangan selalu membebani semua masalah kepada
pasien
Menasehati keluarga supaya mengawasi pasien untuk minum obat dan
mengantar pasien kontrol
B. Farmakoterapi
1. Anti-depresan
Fluoxetine 1 x 10 mg (tiap pagi)
Fluoxetine merupakan anggota SSRI pertama yang diakui FDA untuk
pengobatan depresi. Seperti SSRI lain, obat ini bekerja dengan menghambat
reuptake serotonin (5-HT1A, 5-HT2C, dan 5-HT3C) ke dalam pre-sinap saraf
terminal. Sehingga akan terjadi peningkatan neurotransmisi oleh serotonin
kemudian menimbulkan efek antidepresan.
Adapun keistimewaan fluoxetine dibanding antidepresan lainnya adalah
obat ini boleh diberikan pada usia lanjut, di atas 65 tahun.
Untuk pemberian awal, biasanya dosis fluoxetine dimulai 20 mg per hari pada
pagi hari.Selanjutnya, dosis lazim untuk mengatasi depresi berkisar 20-40 mg per
hari, karena berpotensi untuk aktivasi SSP awal pada pengobatan.Sementara itu,
dosis awal yang bisa diberikan pada pasien tua adalah 10 mg per hari.Kemudian
X. PROGNOSIS
Faktor Resiko
Riwayat gangguan jiwa dalam keluarga (-) Baik
Dukungan keluarga dan lingkungan (+) Baik
Status sosial ekonomi: cukup Baik
Stressor: (+): Baik
Onset usia : 40 tahun Baik
Perjalanan penyakit: Kronis Buruk
Jenis penyakit: Gangguan depresi Baik
Penyakit organik: (-) Baik
Regresi: (-) Baik
Respon terapi (obat-obatan) Baik
Kepatuhan minum obat (+) Baik
Prognosis
1. Kaplan dan Sadock. Sinopsis Psikiatri jilid 2, Ilmu Pengetahuan dan Psikiatri Klinis.
Edisi Ketujuh. Jakarta : Binarupa Aksara. 2010.
2. Maslim R. Panduan Praktis, Penggunaan Kliis Obat Psikotropik. Cetakan III. PT Nuh
Jaya. Jakarta. 2007. H : 23-30.
3. Muslim R. Diagnosis Gangguan jiwa, Rujukan Ringkas PPDGJ-III. Bagian Ilmu
Kedokteran Jiwa FK UNIKA Atma Jaya. Jakarta. 2003.