Laporan Kronik Efusi Pleura
Laporan Kronik Efusi Pleura
LAPORAN KASUS
Identitas Anak
Nama ayah : Tn. D
Umur : 28 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kenanga
Pohon keluarga
Keterangan :
: Penderita
e. Riwayat Imunisasi
Vaksin Dasar (Umur) Ulangan (Umur)
BCG 1 bulan
DPT / PT 2 bulan 4 bulan 6 bulan
Polio 0 bulan 2 bulan 4 bulan 6 bulan
Campak - - - - 9 bulan
Hepatitis 1 bulan 4 bulan 6 bulan
Kesan : Imunisasi dasar lengkap sesuai umur
Page | 3
Page | 3
Vital Sign :
Tekanan darah : Tidak dilakuakan
Suhu : Febris
Nafas : 40x/ menit
Nadi : 80 x/ menit
Bb : 60 kg
Status lokalis
Telinga
Auris
Bagian Dextra Sinistra
Kelainan
Normochepal, - -
distribusi rambut
Kepala
merata dan tidak
mudah dicabut.
- Edema palpebra - -
Mata -konjunctiva anemis - -
- sklera ikterik - -
Kelainan kongenital - -
Preaurikula Radang dan tumor - -
Trauma - -
Kelainan congenital - -
Aurikula Radang dan tumor - -
Trauma - -
Edema - -
Hiperemis - -
Nyeri tekan - -
Retroaurikula
Sikatriks - -
Fistula - -
Fluktuasi - -
Nyeri pergerakan - -
Palpasi aurikula
Nyeri tekan tragus - -
Page | 4
Page | 4
Kelainan kongenital - -
Kulit Tenang Tenang
Sekret - -
Canalis Acustikus Serumen - -
Externa Edema - -
Jaringan granulasi - -
Massa - -
Cholesteatoma -
Warna putih keabu- Hiperemis
abuan
Intak (+) (+)
Refleks cahaya (+) (+)
Membrana
Perforasi (+) (+)
Timpani
Hidung
Mukosa hidung Hiperemis (+), sekret (+), Hiperemis (+), sekret (+),
massa (-) massa (-)
Septum nasi Deviasi (-), dislokasi (-) Deviasi (-), dislokasi (-)
Konka inferior Edema (+), hiperemis (+) Edema (+), hiperemis (+)
dan media
Page | 5
Page | 5
Meatus inferior Polip (-) Polip (-)
dan media
Mukosa Tenang
Faring
Granula (-)
Post nasal drip (-)
Pulmo :
Inspeks: Bentuk dada simetris normal, pergerakan paru tertinggal
sebelah kiri
Palpasi : Pergerakan tidak simetris, gerakan dada kiri tertinggal, vokal
fremitus kanan > kiri
Perkusi : Sonor di seluruh lapang dada kanan dan pekak di lapang dada
kiri
Auskultas : Suara dasar paru kanan kiri vesikular normal, wheezing (-)
ronki (-/-)
Jantung :
Page | 6
Page | 6
Inspeksi : Ictus cordis tak tampak
Palpasi : Nyeri tekan (-). ictus cordis tidak kuat angkat
Perkusi : Batas kanan jantung di SIC IV linea parasternal dekstra
Batas kiri jantung di SIC V linea midclavicula sinistra
Batas pinggang jantung di SIC II linea parasternal sinistra
Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar, hernia umbilikalis (-), asites (-), strie (-), lesi (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi : timpani (+)
Palpasi : nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
Ekstremitas :
Superior : Edema (-/-), clubbing finger (-/-), akral dingin (-/-)
Inferior : Edema (-/-), clubbing finger (-/-), akral dingin (-/-)
Page | 7
Page | 7
- Menjelaskan kepada keluarga pasien bahwa penyakit yang diderita pasien
adalah penyakit infeksi pada paru paru dengan komplikasi yang memerlukan
rujukanke Rumah Sakit.
c. Kuratif
- Istirahat cukup
- Dibawa ke Rumah Sakit untuk penatalaksanaan lebih lanjut
Medikamentosa:
Tidak diberikan karena pasien di rujuk untuk di Rawat Inap
Non-Medikamentosa
o Menjelaskan kepada keluarga mengenai penyakit yang diderita dan
pengenalan tanda-tanda bahaya dari penyakit yang diderita pasien
d. Rehabilitatif
Pasien harus menjalankan prosedur WSD di rumah Sakit.
1.8 Prognosis :
Quo ad vitam : dubia ad malam
Quo ad funcionam : dubia ad malam
Quo ad sanationam : dubia ad malam
Host
Environment
Usia Usia rentan dengan penyakit Keadaan Rumah dan lingkungan pasien
Kebiasaan keluarga yang acuh dan kurang suportif kepada anggota keluarganya yang menderita batuk kronik
Agent
Efusi pleura merupakan komplikasi dari peradangan atau inflamasi paru jangka panjang, penyebab tersering efusi pleura ada
Aspek klinik :
Efusi Pleura
Page | 9
Page | 9
RENCANAN PENATALAKSANAAN PASIEN (planning)
Kegiatan Sasaran Waktu Hasil yang diharapkan Keterangan
1. Aspek personal Efusi Pasien 7 hari Kesembuhan pada pasien Pemberian Obat :
Pleura dan Pasien kembali Pasien dirujuk
Evaluasi mengenai kebiasaan
keluarga kepuskesmas atau
dan kebersihan lingkungan
(tinggal kerumah sakit jika obat
pasien
serumah) habis Edukasi :
Mengerti mengenai tanda- - Kontrol kegawatan pada
tanda komplikasi dan Otitits Media Akut
tanda kegawatan pada
Efusi Pleura
Mengerti mengenai
kebersihan rumah dan
lingkungan
4. Usia rentan terhadap Pasien 7 hari Gizi pasien tercukupi Evaluasi : kebiasaan pasien
( tidak berlebihan)
penyakit dan merokok
Edukasi :
keluarga
Kewaspadaan keluarga
(tinggal
mengenai kebiasaan dan
serumah)
kebersihan lingkungan pasien
5. aspek psikososial
keluarga &
lingkungan
6. Sosio-ekonomi pasien Keluarga 4 hari Mendukung anggota keluarga Motivasi pada pasien untuk
rendah pasien agar dapat mencari tetap menjalankan aktifitas
penghasilan lebih baik lagi sehari-harinya
dan mensuport pengobatan
pasien
7. Pengetahuan sikap dan Meningkatkan pengetahuan Edukasi mengenai pengobatan
prilaku pasien yang tentang penyakit Efusi Pleura Efusi Pleura
kurang memahami beserta efek sampingnya
penyakitnya
Page | 10
Page | 10
TINDAK LANJUT DAN HASIL PENELITIAN INTERVENSI
Page | 11
Page | 11
DAFTAR PUSTAKA
Alsagaff, Hood dan H. Abdul Mukty. 2002. Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Paru. Surabaya:
Airlangga University Press
Astowo, pudjo. 2009. Efusi Pleura, Efusi Pleura Ganas Dan Empiema. Jakarta: Departement
Pulmonolgy And Respiration Medicine, Division Critical Care And Pulmonary
Medical Faculty UI
Bahar, Asril. 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Ed. 3. Jakarta: Balai Penerbit FK
UI
Page | 12
Page | 12
Halim, Hadi. 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Ed. 3. Jakarta: Balai Penerbit FK
UI
Jeremy, et al. 2008. Penyakit Pleura. At a Glance Sistem respirasi. Edisi kedua. Jakarta: EMS
Price, Sylvia A. dan Lorraine M. Wilson. 2005. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-
Proses Penyakit. Vol 2. Ed. 6. Jakarta EGC.
Richard W. Light. 2005. Harrison's Principles of Internal Medicine 16th Edition. Editor:
Dennis L. Kasper, Eugene Braunwald, Anthony Fauci, Stephen Hauser, Dan Longo, J.
Larry Jameson. McGraw-Hill Professional.
Page | 13
Page | 13