Anda di halaman 1dari 11

BAB III

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN BALITA SAKIT


PADA By. F UMUR 10 BULAN DENGAN DIARE
DI PUSKESMAS GEMOLONG

I.          PENGKAJIAN
Tanggal/ Jam : 14 Desember 2011 / 09. 15 WIB
Tempat : Puskesmas Gemolong
1)      DATA SUBYEKTIF
Tanggal / jam : 14 Desember 2011 / 09. 15 WIB
A.    Identitas Penanggung Jawab
Nama : By. F Nama : Ny. R
TTL :Sragen, 4 Februari 2011 Umur : 28 tahun
Umur : 10 bulan Pekerjaan : Swasta
JK : Perempuan ( ♀ )
Alamat: Candirejo RT 7 Gemolong
B.     Keluhan utama
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kesehatan anaknya dengan keluhan anak berak encer
dan berampas ± 6 kali dalam sehari dan sudah berlangsung selama 1 hari.

C.     Data Kesehatan


1)      Riwayat Penyakit Sekarang : Ibu mengatakan anaknya berak encer dan berampas ± 6 kali
dalam sehari dan sudah berlangsung selama 1 hari.
2)      Riwayat penyakit dahulu : ibu mengatakan bayinya tidak pernah sakit
3)      Riwayat penyakit keluarga : Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak menderita
penyakit menurun ( ashma, DM ), menular ( TBC ), menahun ( jantung ) seperti seperti dada
berdebar – debar (jantung),sering makan,minum, dan kencing (DM), sesak nafas
(Asma),tekanan darah >140/90 mmHg (Hipertensi). Sakit Kuning (Hepatitis), Kejang sampai
keluar busa (Epilepsi) dan keputihan Gatal – Gatal (PMS).
D.    Data Imunisasi
HB POLIO BCG DPT CAMPAK DT

1 2 3 4 1 2 3 4 √ 1 2 3 √ 1 2

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - -

E.     Kebutuhan dasar

Kebutuhan Sebelum Sakit Saat Sakit


# Pola Makan
Frekuensi 3 – 4 x sehari 1 - 3x sehari
Porsi 1 mangkok kecil 1 mangkok kecil
Makanan yang ASI, bubur tim ASI, bubur tim
disukai
Makanan yang tidak Tidak ada Tidak ada
disukai
Jenis makanan Bubur , sayur Bubur, sayur
Keluhan Tidak Tidak
Pantangan Tidak Tidak

# Istirahat
Lama Tidur 10 jam/hari 15 jam/hari
Keluhan Tidak ada Tidak ada
# Personal Hygiene
Mandi 2xsehari 2xsehari
Keramas 3x seminggu 3x seminggu
Sikat Gigi 2x sehari 2x sehari
Ganti Pakaian Tiap basah / kotor Tiap basah / kotor
Keluhan Tidak ada Tidak ada
# aktifitas bermain Aktif Aktifitas bermain
bayi berkurang
# Eliminasi
Frekuensi BAK 4-6x sehari 4-6x sehari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Jumlah 1 popok penuh 1 popok penuh
Keluhan Tidak ada Tidak ada
Frekuensi BAB 1 - 2x sehari 1 - 2x sehari
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Bau Khas Khas
Konsistensi Lembek Lembek
Keluhan Tidak ada Tidak ada
2)      Data Obyektif
1.      Pemeriksaan umum
a.       Keadaan umum : Baik kesadaran : composmentis
b.      Vital sign
T :-
RR : 40 x/menit
HR : 96 x/menit
S : 36, 50C
c.       BB : 10 kg PB : 73 cm
d.      LILA : 10 LK : 42 cm
2.      Kepala dan wajah
a.       Rambut
Warna : hitam
Pertumbuhan : rata / normal
Keadaan : bersih
Lesi : tidak ada
Oedema : tidak ada
b.      Mata
Conjungtiva : anemis
Sclera : tidak ikterik
Sekret : tidak ada
Bentuk : simetris
Tanda infeksi : tidak ada
Kelainan : tidak ada
c.       Hidung
Sekret : tidak ada
Keadaan : bersih
Lesi : tidak ada
d.      Mulut
Secret : tidak ada
Lidah : bersih
Gigi : Jumlah 3 ( Atas 1, Bawah 2 ), bersih
Gusi : kemerahan, tidak bengkak, tidak berdarah, tidak ada stomatitis
e.       Leher
Bentuk : simetris
Massa : tidak ada
Kekakuan : tidak ada
Kel. Tiroid : tidak ada pembesaran
Kel. Parotis : tidak ada pembengkakan
f.       Dada
Bentuk : simetris
Type pernafasan : normal
Perkusi dada : normal
Auskultasi suara : normal
Pernafasan : normal
KGB axila : tidak ada pembesaran
g.      Abdoment
Bentuk : simetris
Meteorismus : ada, perut kembung
Bekas luka op : tidak ada
Resistensi : tidak ada
Peristaltik usus : meningkat
Tumor/masa : tidak ada
Palpasi hepar : normal / tidak ada pembesran
Palpasi lien : normal / tidak ada pembesaran
Palpasi mc. burney : normal / tidak ada nyeri tekan
h.      Genetalia :
Oedem : tidak ada
Secret : tidak ada
Kelainan : tidak ada
i.        Ekstremitas
Oedema : tidak ada
Kelainan : tidak ada
Turgor Kulit : menurun
3.      Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan pemeriksaan
4.      Pengobatan yang telah didapat
Ibu mengatakan bayinya belum pernah mendapatkan pengobatan apapun
    II. INTERPRETASI DATA
Tanggal / jam : 14 Desember 2011 / 09. 20 WIB
1.      Diagnosa Kebidanan
By. F umur 10 bulan dengan diare.
Dasar : DS : Ibu mengatakan anaknya berak encer dan berampas ± 6 kali dalam
sehari dan sudah berlangsung selama 1 hari.
DO : KU : Lemah Kesadaran : CM
T :- HR : 96 x / menit
RR : 40 x / menit S : 36,50C
Turgor kulit : menurun
Abdomen : peristaltk usus meningkat, perut kembung
Wajah pucat, conjungtiva anemis
2.      Masalah : tidak ada

III.            DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL DAN ANTISIPASI


Potensial terjadinya dehidrasi ringan
ANTISIPASI :
         Penuhi asupan cairan untuk mengatasi dehidrasi atau rehidrasi
         Pemberian nutrisi yang adekuat.

IV.            TINDAKAN SEGERA


Tidak ada

V.            PERENCANAAN
Tanggal / jam : 14 Desember 2011 / 09. 25 WIB
1.      Observasi KU dan VS.
2.      Beri pendkes pada ibu tentang diare
3.      Anjurkan ibu untuk memberi oralit atau larutan gula garam
4.      Anjurkan ibu untuk memberi nutrisi yang bergizi dan istirahat yang cukup.
5.      Anjurkan ibu untuk mengompres bayinya bila panas
6.      Berikan KIE pada ibu tentang nutrisi dan personal hygiene pada bayinya.
7.      Berikan terapi pada bayi ibu.
8.      Anjurkan ibu untuk kontrol setelah obat habis
VI.            IMPLEMENTASI
Tanggal / jam : 14 Desember 2011 / 09. 30 WIB
1.      Mengobservasi KU dan VS.
2.      Memberi pendkes pada ibu tentang diare
Diare adalah buang air besar lembek / cair bahkan dapat berupa air saja yang frekuensinya
lebih sering dari biasanya, biasanya 2 x / lebih dalam sehari.
3.      Menganjurkan ibu untuk memberi oralit atau larutan gula garam :
Sediakan air mineral 200 cc atau 1 gelas
Gula 2 sendok makan
Garam 1 sendok makan
Dicampur, diaduk sampai larut, di minum 3 x 1 hari
4.      Menganjurkan ibu untuk memberi nutrisi yang bergizi dan istirahat yang cukup.
5.      Menganjurkan ibu untuk mengompres bayinya dengan air hangat bila panas
6.      Berikan KIE pada ibu tentang nutrisi dan personal hygiene pada bayinya :
a.       Nutrisi
Diet rendah serat dengan cara melakukan pengenceran pada pembuatan susu formula.
b.      Personal Hygiene
Menjaga kebersihan badan terutama pada kebersihan kuku dan jari.
Cara membersihkan botol sesuai dengan standart ( sterilisasi ) yaitu dengan cara merebus
botol ke dalam air mendidih 20 menit untuk menghilangkan kuman / bakteri yang tertinggal
di dalam botol.
7.      Memberikan terapi pada bayi ibu.
Cotrimoxazol syrup 240 mg 3 x 1 / hari
Pamol syrup 120 mg 3 x 1 hari
CTM 4 mg 3 x 1 hari
8.      Menganjurkan ibu untuk kontrol setelah obat habis

VII.            EVALUASI
Tanggal / jam : 14 Desember 2011 / 09. 40 WIB
1. KU : Lemah Kesadaran : CM
T :- HR : 96 x / menit
RR : 40 x / menit S : 36,50C
2. Ibu sudah mengerti tentang diare.
3. Ibu bersedia untuk memberikan oralit atau larutan gula garam pada bayinya.
4. Ibu bersedia untuk memberikan nutrisi yang bergizi dan istirahat yang cukup.
5. Ibu bersedia untuk mengompres anaknya bila panas dengan air hangat.
6. Ibu sudah mengerti tentang nutrisi dan personal hygiene.
7. Anak sudah diberikan terapi
8.Ibu bersedia untuk kontrol setelah obat habis.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Setelah melakukan pengkajian asuhan kebidanan pada By. F umur 10 bulan dengan
diare di Puskesmas Gemolong. Penulis dapat mengambil kesimpulan :
4.1.1 Dengan menggunakan manajement varney dengan menggunakan soap dapat
meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dan sikap yangan harus dilakukan bidab dalam
memberikan asuhan secara tepat, cermat, menyeluruh
4.1.2 Dengan manajement varney dapat meningkatkan kemammpuan bidan dalam
hal pengetahuan didapatkan hasil pengkajian pada An. S umur 10 bulan denagn diare:
Alasan datang berak encer dan berampas ± 6 kali dalam sehari dan sudah berlangsung selama
1 hari . KU : Lemah, Kesadaran: CM, VS: T : -, HR : 100 x/menit, RR : 40 x/menit, S : 37 oC,
tidak ada riwayat penyakit yang membahayakan. Asuhan Kebidanan yang diberikan yaitu
melakukan rehidrasi dengan oralit, memberikan informasi tentang diare, memberikan KIE
tentang nutrisi dan personal hygiene, anjurkan ibu untuk mengontrolkan anaknya 1 minggu
lagi atau bila ada keluhan.
4.2 Saran
4.2.1 Bagi tenaga kesehatan
Bagi tenaga kesehatan dapat memberikan asuhan pelayanan dan penyuluhan kepada
masyarakat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
4.2.2 Bagi pasien
Hendaknya dapat mendukung dan mampu diajak kerjasama dengan tenaga kesehatan
4.2.3 Untuk Keluarga
Hendaknya memberikan dukungan kepada pasien baik mental maupun spiritual.

Anda mungkin juga menyukai