Anda di halaman 1dari 2

KERUSAKAN MEKANIS PADA TANAMAN PANGAN

KERUSAKAN PANGAN oleh SEBAB - SEBAB MEKANIK/ FISIK

Kerusakan Mekanis adalah kerusakan bahan pangan yang di sebabkan oleh


benturan, terjatuh, tekanan dan lain-lain yang menyebabkan kondisi bahan pangan
tidak seperti seharusnya. Kerusakan mekanis pada bahan pangan dapat terjadi pada
saat panen, transportasi ataupun saat penyimpanan di gudang

Perlakuan yang tidak tepat selama penanganan, penyimpanan dan distribusi


menyebabkan kerusakan fisik dan memperpendek masa simpan bahan pangan. Memar yang
terjadi pada buah dan sayur segar mempercepat kebusukan. Buah dan sayur segar mengalami
pengeringan (penguapan air) jika disimpan pada kelembaban rendah sehingga hilang
kesegarannya. Bahan pangan kering seperti tepung, gula, garam, dsb menjadi basah jika
disimpan di tempat yang lembab. Daging yang disimpan beku dapat mengalami dehidrasi pada
permukaannya pada permukaannya jira tidak dikemas dengan baik. Telur mengalami
kehilangan berat selama penyimpanan pada kelembaban rendah.

Usaha untuk mencegah atau menghambat kerusakan fisik antara lain perlakuan dengan
baik, penggunaan kemasan yang rigid dan kuat, tidak permeable terhadap air, pengisian
kemasan dengan gas inert atau penyimpanan pada suhu dan kelembaban yang tepat.
Adapun ciri ciri umum kerusakan mekanis
1. Memar atau tertindih oleh beban berat.
2. Sobek
3. Terpotong
4. Hancur
5. Pecah

Hasil penelitian menunjukkan perlakuan lama lama penggetaran berpengaruh nyata


terhadap peningkatan rata-rata nilai mekanis susut berat, tingkat kelunakan dan laju
repirasi pada buah mislanya buah pisang,buah mangga, buah jeruk dll.

pada uji coba buah pisang tingkat kerusakan akibat getaran itu mencapai 100% dalam
kurun waktu 6-12 jam.

Anda mungkin juga menyukai