Anda di halaman 1dari 13

PROSES PASCA PANEN ALPUKAT

ROULINA N. NAINGGOLAN
ARDIANTY NAWIA
AHMAD OKI

Salah satu komoditas hasil pertanian yang perlu


penanganan pasca panen adalah alpukat (Persea
americana Mill). Alpukat merupakan salah satu
jenis tanaman hortikultura yang berasal dari
Amerika Tengah. Bagian tanaman alpukat yang
banyak dimanfaatkan adalah buahnya sebagai
makanan buah segar. Selain itu pemanfaatan
daging buah alpukat yang biasa dilakukan
masyarakat Eropa adalah digunakan sebagai
bahan pangan yang diolah dalam berbagai
masakan. Manfaat lain dari daging buah alpukat
adalah untuk bahan dasar kosmetik. Alpukat
juga termasuk komoditi buah-buahan yang
mempunyai permintaan pasar dalam bentuk
segar yang cukup kuat.

Penanganan pasca panen buah alpukat (Persea


americana Mill) yang umumnya dikonsumsi segar
dan mudah rusak (perishable), bertujuan
mempertahankan kondisi segarnya dan mencegah
perubahan-perubahan yang tidak dikehendaki
selama penyimpanan, seperti
buah keriput,
terlalu matang, dll. Penanganan pasca panen yang
baik akan menekan kehilangan (losses), baik
dalam kualitas maupun kuantitas, yaitu mulai
dari penurunan kualitas sampai komoditas
tersebut tidak layak pasar (not marketable) atau
tidak layak dikonsumsi. Keberhasilan penanganan
pasca panen sangat ditentukan dari tindakan
awalnya, yaitu panen dan penanganan pasca
panen yang baik harus dimulai sedini mungkin,
yaitu segera setelah panen.

Pemetikan / Pemanenan
Pemetikan atau pemanenan buah adalah pemisahan
buah dari tanaman induknya. Meskipun buah telah
terpisah dari tanaman induknya, namun buah
tersebut masih meneruskan aktivitas kehidupannya.
Pemetikan di lakukan dengan: Petik jolok dengan
galah berkantong, digunting tangkai, diparang,
pengumpulan dalam keranjang plastik atau bambu.
Pengumpulan
Pengumpulan merupakan kegiatan menempatkan
buah hasil pemetikan pada suatu tempat atau
wadah untuk memudahkan pengangkutannya ke
bangsal
penanganan.
Pengumpulan
buah
diupayakan di tempat teduh yang tidak langsung
terdedah sinar matahari atau menutup timbunan
buah dengan terpal plastik atau dedaunan.

PEMETIKAN
Di Indonesia

Di Amerika

PENGUMPULAN

Pembersihan.
Pembersihan
buah
untuk
menghilangkan segala macam kotoran yang
menempel serta memberikan buah yang
menarik. Pembersihan menggunakan kain yang
bertekstur lembut dan lembab, dilap berhatihati, merata dan diangin-anginkan.
Sortasi.
Tujuannya untuk menyeleksi dan
memisahkan buah yang baik, kurang baik, cacat
dan busuk, serta buah dengan penampilan,
bentuk, warna dan tingkat kematangan yang
seragam.
Buah
yang
sudah
disortasi
ditempatkan pada keranjang plastik.

PEMBERSIHAN
Di Indonesia

Di Amerika

SORTASI
Di Indonesia

Di Amerika

Pre-cooling, pencucian, dan pelilinan merupakan


penanganan tambahan dalam proses penyimpanan
dingin. Pre-cooling atau pendinginan awal, adalah
pendinginan cepat untuk mengambil panas sensible (field
heat)
sebelum
produk
mengalami
transportasi
ataupenyimpanan. Suhu diturunkan dalam waktu
beberapa menit atau beberapa jam, sehingga produk
tetap segar
Pengemasan.
Wadah yang digunakan untuk pengemasan buah dapat
berupa peti kemas, keranjang plastik atau box karton.
Buah ditempatkan pada wadah sesuai dengan tujuan
pasar, yaitu : (a) untuk transportasi jarak jauh antar
pulau/ antar provinsi menggunakan peti kayu, (b) untuk
transportasi jarak pendek antar kota menggunakan
keranjang plastik (c) untuk transportasi jarak menengah
dan jauh ( ekspor) menggunakan kotak karton.

PRE-COOLING

PENGEMASAN

Pengangkutan dan Distribusi. Pengangkutan dan


distribusi bertujuan menyampaikan produk dari
produsen ke tangan konsumen dengan menjaga
kualitas hasil. Dalam pengangkutan dan distribusi
dibutuhkan form pencatatan sebagai kontrol keluar
masuknya produk. Gunakan alat transportasi sesuai
dengan tujuan pasar dan jarak tempuh, untuk pasar
modern menggunakan transportasi berpengatur
udara, suhu diatur 12-15 C. Selama pengangkutan
hindari sinar matahari langsung, panas berlebihan
dan hujan atau pelaksanaan pengangkutan pada
malam hari.

Anda mungkin juga menyukai