Anda di halaman 1dari 4

Jeruk merupakan salah satu buah yang banyak mengandung vitamin C yang banyak

bermanfaat bagi tubuh. Buah jeruk ini bisa dimakan dengan berbagai macam cara, bisa secara
langsung ataupun dibuat menjadi jus.

Seiring dengan perkembangan zaman, orang yang ingin mengonsumsinya tak perlu susah
payah lagi membuat jus sendiri karena sudah banyak di toko atau supermarket jus jeruk
kemasan yang bisa dengan mudah dikonsumsi.

Kandungan Gizi Jus Jeruk Siam


Mengonsumsi jeruk memang dianjurkan karena banyak mengandung nutrisi yang sangat
bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Adapun yang menjadi komponen utama jus jeruk ialah
gula.

Jenis gula yang penting ialah fruktosa, sukrosa, dan juga glukosa dengan perbandingan 1:2:1.
Dalam setiap 100 ml sari buah jeruk siam mengandung glukosa sebanyak 1-1,25 gram,
fruktosa 1,50-1,60 gram, dan sukrosa 2-4,9 gram.

Jus jeruk siam banyak mengandung asam organik yakni asam malat dan asam sitrat. Dalam
jus jeruk mengandung asam askorbat 20-60 mg per 100 ml. Vitamin lain yang tak kalah
penting adalah vitamin A, tiamin, niasin, riboflavin, asam pantotenat, biotin, asam folat,
inositol, dan tokoferol.

Kandungan vitamin A berkisar antara 250-420 IU, tiamin 70-120 g, niasin 200-220 g,
riboflavin 30 g, asam folat 1,2 g, dan inositol 135 mg setiap 100 ml jus.

Selain sangat kaya vitamin dan gizi, jus jeruk juga memiliki kandungan limonin dan juga
naringin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limonin ini mengandung sifat bioaktif yang
bisa membantu mengatasi berbagai penyakit berbahaya seperti kanker payudara dan juga
kanker ovarium . Limonin juga sangat bermanfaat untuk menghambat berkembangnya virus
HIV, anti-mikroba, dan juga menurunkan kolesterol.

Sementara naringin memiliki efek yang tak kalah canggihnya dengan limonin karena
berdasarkan beberapa penelitian naringin ini mampu menghambat pertumbuhan sel tumor
pada kolon, sebagai antioksidan, dan juga pengontrol gula darah.

Proses Pembuatan Jus Jeruk


Sebenarnya kita bisa saja menyantap buah jeruk yang masih segar. Namun menurut
penelitian, kandungan naringin dan limonin dalam jeruk yang sudah diolah menjadi jus lebih
besar sehingga manfaatnya juga tentunya lebih besar untuk kesehatan.

Proses pengolahan jeruk ternyata dapat meningkatkan kandungan naringin dan juga limonin
masing-masing dari 233,66 mg dan 13,70 g/l pada jeruk siam segar menjadi 545,97 mg/l
untuk naringin dan 14,42 g/l untuk limonin.

Jus jeruk dibuat dari buah jeruk matang. Alat yang digunakannya antara lain juicer,
penyaring, termometer, dan alat pasteurisasi. Buah jeruk disortir lalu dicuci dan ditiriskan
sampai permukaan kulitnya kering kemudian dikupas. Buah jeruk kupas lalu dimasukkan ke
dalam juicer untuk memperoleh sari jeruk.

Kemudian, untuk membuat sari jeruk alami, sari jeruk dipanaskan sampai suhunya mencapai
80 derajat celsius selama lebih kurang 5 menit saja. Setelah itu, kemudian dikemas dalam
keadaan panas dan didinginkan.

Sedangkan untuk membuat jus formula, sari jeruknya dicampur dengan air matang dengan
perbandingan sangat relatif karena bisa disesuaikan dengan selera masing-masing.

Setelah itu kemudian ditambahkan gula penstabil CMC (carboxy methyl cellulase), asam
sitrat, dan pengawet kalium sorbat. Campuran diaduk lalu dipasteurisasi dan dikemas. Jus
sebaiknya disimpan pada suhu dingin agar daya tahannya lama.

Diharapkan, dengan adanya jus jeruk kemasan yang praktis, mampu menggugah kesadaran
masyarakat untuk lebih menyukai jus jeruk asli. Jadi, sudah siapkah Anda membiasakan diri
meminum jus jeruk?

https://www.deherba.com/jus-jeruk-siam-dengan-kandungan-manfaatnya-bagi-tubuh.html

Healthy Articles

Kandungan Berkhasiat Dalam Jus Jeruk Siam


Jus jeruk dapat disajikan dalam bentuk segar maupun dalam kemasan yang diawetkan. Jus
jeruk segar biasanya ditambah gula agar manis, sedangkan jus jeruk dalam kemasan, selain
gula biasanya ditambahkan bahan tambahan minuman untuk memperbaiki rasa dan aroma
serta pengawet yang diizinkan agar jus tahan disimpan.

Dewasa ini banyak beredar minuman rasa jeruk dengan berbagai merek dan kemasan.
Hampir semua jus jeruk mencantumkan gambar jeruk pada kemasan, padahal belum tentu jus
jeruk tersebut dibuat dari buah jeruk. Masyarakat harus jeli memilah dan memilih jus jeruk
bila ingin mendapatkan manfaat dari mengonsumsi jus jeruk.

Sebenarnya tidak terlalu sulit membedakan jus jeruk asli dan yang dibuat dari esens jeruk. Jus
jeruk asli biasanya berwarna kuning pucat, keruh, dan ada endapan, sedangkan minuman
jeruk yang dibuat dari esens berwarna kuning terang, jernih, dan tidak ada endapan.

Kandungan Gizi dan Senyawa Aktif Jus Jeruk

Komponen utama jus jeruk adalah gula yang mencapai 75-85%. Jenis gula yang penting
adalah glukosa, fruktosa, dan sukrosa dengan perbandingan 1:1:2. Setiap 100 ml sari buah
jeruk siam mengandung glukosa 1,02-1,24 gram, fruktosa 1,49-1,58 gram, dan sukrosa 2,19-
4,9 gram dengan total gula 4,93-7,57 gram.

Jus jeruk siam juga mengandung asam organik, yaitu asam malat 0,18-0,21 gram dan asam
sitrat 0,86- 1,22 gram setiap 100 ml jus.

Jeruk merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Jus jeruk mengandung asam askorbat
20-60 mg per 100 ml. Vitamin lain yang tak kalah penting adalah vitamin A, tiamin, niasin,
riboflavin, asam pantotenat, biotin, asam folat, inositol, dan tokoferol. Kandungan vitamin A
berkisar antara 250-420 IU, tiamin 70-120 g, niasin 200- 220 g, riboflavin 30 g, asam
folat 1,2 g, dan inositol 135 mg setiap 100 ml jus.

Senyawa volatil pada buah jeruk berperan penting dalam membentuk aroma dan flavor.
Komponen pembentuk aroma dan flavor adalah hidrokarbon terpen, komponen karbonil,
alkohol, dan ester. Flavor dari jeruk siam terdiri atas N-metil antronilat, aldehida, dan ester.

Buah jeruk dan olahannya juga mengandung senyawa flavonoid dan limonoid yang diduga
bermanfaat untuk melawan berbagai penyakit. Senyawa flavonoid yang utama adalah
naringin dan untuk limonoid adalah limonin. Namun, keberadaan kedua senyawa tersebut
kadang menimbulkan masalah karena jus jeruk menjadi pahit. Rasa pahit kurang disukai oleh
sebagian besar masyarakat Indonesia yang menganggap jus jeruk memiliki rasa manis-asam
segar.

Manfaat Jus Jeruk bagi Kesehatan

Globalisasi membuat masyarakat menjadi makin pandai dan kritis, termasuk dalam memilih
produk yang akan dikonsumsi. Berkembangnya berbagai jenis penyakit terutama yang
diakibatkan oleh pola konsumsi makanan yang salah mendorong masyarakat kembali ke
alam. Jus jeruk memang banyak tersedia di pasaran, tetapi hanya sedikit yang dibuat dari
buah asli. Sudah saatnya kita memilih jus jeruk asli untuk memperoleh manfaat yang banyak.

Selain vitamin dan gizi, kita juga dapat memperoleh manfaat yang luar biasa dari kandungan
limonin dan naringin pada jus jeruk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limonin memiliki
sifat bioaktif yang dapat menyembuhkan penyakit berbahaya seperti kanker payudara dan
kanker ovarium. Limonin juga dapat menghambat perbanyakan virus HIV, sebagai
detoksifikan, antimalaria, antimikroba, dan menurunkan kolesterol.

Penelitian di Jepang menunjukkan bahwa limonin mampu menghambat senyawa karsinogen


yang membahayakan tubuh. Naringin mempunyai efek yang tak kalah dengan limonin.
Berdasarkan hasil penelitian, naringin mampu menghambat pertumbuhan sel tumor pada
kolon, mengontrol gula darah, trigliserida dan kolesterol dengan membuang trigliserida dan
kolesterol ke dalam kotoran, dan sebagai antioksidan. Meskipun penelitian tersebut masih
pada hewan percobaan, hasilnya dapat menjadi bukti khasiat kedua senyawa tersebut.

Pembuatan Jus jeruk

Untuk mendapatkan manfaat yang besar terutama senyawa limonin dan naringin bisa
dilakukan dengan mengonsumsi buah jeruk segar atau olahannya seperti jus. Namun
berdasarkan hasil penelitian, kandungan limonin dan naringin pada jeruk olahan seperti jus
lebih tinggi dibanding buah jeruk segar.

Proses pengolahan meningkatkan kandungan naringin dan limonin masing- masing dari
233,66 mg dan 13,70 g/l pada jeruk siam segar menjadi 545,97 mg/l untuk naringin dan
14,42 g/l untuk limonin.
Membuat jus cukup mudah, bisa dikerjakan pada skala rumah tangga maupun industri. Jus
jeruk dapat disajikan dalam bentuk produk natural (tanpa bahan tambahan) atau jus formula
(dengan bahan tambahan). Produk natural mempunyai rasa agak pahit dan bermanfaat
sebagai food suplemen.

Jus jeruk dibuat dari buah jeruk matang, bahan tambahan seperti gula, asam sitrat, penstabil,
pengawet, dan kemasan. Alat yang digunakan adalah juicer, penyaring, termometer, dan alat
pasteurisasi. Buah jeruk disortasi lalu dicuci dan ditiriskan sampai permukaan kulitnya kering
kemudian dikupas. Buah jeruk kupas lalu dimasukkan ke dalam juicer untuk memperoleh sari
jeruk.

Untuk membuat sari jeruk alami, sari jeruk dipanaskan (dipasteurisasi) pada suhu 80C
selama kurang lebih 5 menit lalu dikemas dalam keadaan panas dan didinginkan. Untuk
membuat jus formula, sari jeruk dicampur dengan air matang dengan perbandingan sesuai
dengan selera, lalu ditambahkan gula, penstabil CMC (carboxy methyl cellulase), asam sitrat,
dan pengawet kalium sorbat. Campuran diaduk lalu dipasteurisasi dan dikemas. Jus
sebaiknya disimpan pada suhu dingin agar daya tahannya lama.

Manfaat jus jeruk yang demikian besar bagi kesehatan diharapkan mampu menggugah
kesadaran masyarakat untuk lebih menyukai jus jeruk asli. Apalagi saat musim panen,
produksi jeruk melimpah dan harga merosot sehingga perlu industri pengolahan jeruk. Selain
meningkatkan nilai ekonomi, pengolahan jeruk juga mampu menyerap tenaga kerja.

Anda mungkin juga menyukai