Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN UJI DAYA HAMBAT METODA CETAK LOBANG

Nama : Desi Eka Putri

Nim : 1611013

Akademi farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Ta. 2016/1017
A. Judul
Uji Daya Hambat Metoda Cetak Lobang

B. Tujuan Praktikum
1. Untuk mengetahui sediaan setengah padat

C. Tinjauan Pustaka
1. METODA CAKRAM
Digunakan untuk sediaan cair yang di pakai dalam jumlah sedikit.
Contohnya : - Betadin obat luka

2. METODA CETAK LOBANG


Digunakan untuk sediaan setengah padat.
Contohnya : - oksitetra salep

3. KOEFISIEN FENOL
Digunakan untuk sediaan cair yang digunakan dalam jumlah besar.
Contohnya : - betadin obat kumur.

Sedia uji Salep Kloramfenikol

Nama sediaan : Salep Kloramfenikol


Pabrik : PT KALBE FARMA
Gol Obat :
Indikasi : Infeksi kulit disebabkan oleh bakteri gram positif dan gram negatif
serta kuman lainnya yang peka terharap kloramfenikol
Kontraindikasi : penderita yang hipersensitif terhadap kloramfenikol
Efek samping : iritasi local seperti gatal-gatal, rasa terbakar dan dermatitis
Gambar :

D. Cara Kerja Alat Dan Bahan


No. Cara Kerja Alat Bahan
1 Timbang media masukan - Spatel - SDA/PDA
kedalam elemeyer - Timbangan - Aquadest
tambahkan aquadest - Perkamen
panaskan ad bening. - Kaki tiga
- Lampu spiritus
- Korek api
- Elemeyer
- Batang pengaduk
2 Setelah ad bening - Tabung reaksi - SDA/PDA
masukkan kedalam - Kertas lebel
tabung reaksi yang sudah - Kapas
di kalibrasi dan tutup - Kasa
menggunakan kasa yang - Benang jagung
di ikat dengan benang - Autoklaf
jagung lalu sterilkan.

3 Sterilkan Alat dan Bahan - Cawan petri - Media


yang dibungkus dengan - Vial
perkamen. Panaskan di - Pipet tetes
dalam autoklaf sampai - Beker glas
suhu 1050C kemudian - Cakram
diturunkan sampai suhu - Kertas perkamen
00C dan naikan sampai - Autoklof
suhu 1210C pertahan kan
selama 15 menit lalu
buka habiskan uapnya.
4 Bersihkan lemari aseptis - Lampu spritus - Alkohol 70%
menggunakan alkohol - Korek - Cairan infus
70% dan masukkan alat - Biakan - Staphylococcus
dan bahan yang - Cakram aureus
dibutuhkan. - Vial
- pipet tetes
- kawat ose
- lalu semprot,
lemari aseptis
dengan alkohol
70%
5 Buat suspensi - Vial - Biakan
staphylococcus aureus di - Kawat ose staphylococcus
dalam vial. Ambil - Lampu spiritus aureus
bakteri dengan kawat ose - Korek api - Cairan injeksi
masukan ke dalam vial
yang sudah berisi cairan
injeksi. Lakukan hingga
cairan terlihat sudah
keruh.
6. Teteskan 10 tetes supensi - Cawan petri - Suspensi bakteri
bakteri ke dalam cawan - Pipet tetes
petri.

7. Tambahkan media steril - Media


ke dalam cawan petri
lalu homogenkan.
Biarkan hingga setengah
padat.
8. Tanamkan cakram yang - Cakram - Sediaan uji (Salep
sudah di celupkan ke kloramfenikol)
sediaan uji sebanyak 3 - Media
lapis.
9. Tunggu sampai agar
memadat.
10. Setelah padat ingkubasi - Ingkubasi
di innkubator selama 24
jam pada suhu tubuh
(370C) dalam posisi
terbalik.

Anda mungkin juga menyukai