com -Gue punya pengalaman menjadi seorang pemimpin, pemimpin kelas atau
dengan kata lain ketua kelas. Pengalaman pertama ini gue dapet waktu kelas tiga SD, gue direkrut
sebagai ketua kelas, berdasarkan suara terbanyak di pemilihan ketua kelas, hari itu bukan hari
pertama dikelas baru yang harus mencari pengurus kelas yang baru, kelas gue waktu itu sudah
berjalan satu semester dan sudah beberapa kali ganti ketua kelas, alasannya karena ketua kelas pada
saat itu kurang bertanggung jawab sama tugasnya, kelas masih sering kedengaran berisik padahal di
jam belajar, siswa laki-lakinya pun masih ada yang sering berantem, ketua kelas lah yang disalahkan,
ya pada akhirnya dilakukan lagi pemilihan ketua kelas.
Gue mencalonkan diri bukan karena kemauan gue, tapi atas rekomendasi wali kelas, bisa dibilang
gue cukup dekat dengan wali kelas, bukan karena paling pinter atau paling rajin, gue deket, karena
tempat duduk gue ada tepat didepan meja guru.
Awalnya gue nolak, tapi wali kelas terus meyakinkan, kalo gue bisa mengendalikan kelas dengan cara
yang berbeda dari ketua kelas-ketua kelas sebelumnya. Gue merasa tertangtang, walaupun cuma
bertitel Anak SD kelas Tiga. Oke gue ambil tantangan itu.
Dilihat dari hasil perhitungan, temen-temen gue sebagian besar mendukung gue, yaa hampir enam
puluh persen dari jumlah suara, memihak ke gue. Ada dua kemungkinan, mereka emang bener-
bener percaya sama gue, atau cuma asal pilih karena mereka berpikir gak akan ada yang bisa
mengendalikan kelas, ya mungkin.
Tugas gue sebagai ketua kelas, memimpin doa waktu pagi pada saat mulai belajar dan siang pada
waktu sebelum pulang, menjaga kelas agar tetap tertib pada saat belajar biar gak ada yang berisik
apalagi berantem dan juga memastikan semua murid mengumpulkan tugas, menyampaikan pesan
guru, yang berhalangan hadir, ke semua murid. Hal itu gak mudah buat gue yang notabenenya
adalah siswa kelas tiga, belom punya pengalaman apa-apa soal memimpin sebuah kelas, terlebih
kelas tiga pada saat itu terkenal paling rusuh.
Gue gak boleh menjadikan mereka seperti apa yang gue mau, walaupun bisa, mereka nggak jadi diri
mereka sendiri. Gue harus menjadikan mereka seperti apa yang mereka mau, dengan begitu
mereka akan lebih ikhlas mengikuti kebijakan-kebijakan gue sebagai ketua kelas, tentunya buat
kebaikan dan kemajuan kelas, supaya predikat kelas paling rusuh lepas dari kelas kami.
Sebagai langkah awal, gue mempersilahkan mereka untuk nulis, apa aja keinginan dan harapan
mereka ke gue sebagai ketua kelas, gue menerapkan kelas yang demokratis, walaupun pada saat itu
gue sendiri gak tau apa itu demokratis, sampe sekarang.
Sebagai seorang pemimpin gue gak boleh bertindak sewenang-wenang, gak bisa sembarangan
menghukum temen-temen yang melanggar peraturan, gak boleh sembarangan lempar tempat pensil
ke mereka, itu berpotensi bahaya, dan juga gak boleh lempar tanggungjawab, walau semua itu cuma
dalam ruang lingkup kecil, kelas.
Selain di tingkat Sekolah Dasar, pengalaman gue menjadi ketua kelas berlanjut di tingkat menengah
pertama dikelas dua, tapi posisi gue cuma sebagai wakil, wakil ketua kelas. Di tingkat menengah atas
kelas dua, gue terpilih sebagai ketua kelas, di kelas tiga, gue beralih menjadi wakil ketua kelas.
Lumayan, menambah pengalaman gue dalam kepemimpinan.
Gue percaya sesuatu hal yang besar pasti berawal dari sesuatu yang kecil, begitupun
kepemimpinan, gak bisa langsung jadi pemimpin untuk orang-orang dalam jumlah besar, bukan
cuma butuh ilmu, tapi juga pengalaman, ditempat kecil itulah, kelas, gue bisa mulai mengumpulkan
pengalaman untuk menjadi pemimpin sesungguhmya di masa yang akan datang, selagi kita optimis
dan percaya diri juga mau berusaha, sesuatu yang menjadi keinginan kita, pasti akan terwujud.
Yang gue pelajari, menjadi pemimpin itu wajib, khususnya menjadi pemimpin untuk diri sendiri.
Setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk me-menej dirinya, menanggung apapun dari
semua yang ia lakukan, walaupun memimpin bukan kemampuan alami, seiring pertumbuhan dan
kedewasaan dan juga dengan rangkaian proses pembelajaran, sikap kepemimpinan itu akan
terbentuk.
Pemimpin diandalkan untuk mampu memberikan pengaruhi positif, agar bisa menjadi contoh bagi
semua anggotanya, tidak mengandalkan ego untuk menjadikan anggota seperti apa yang pemimpin
inginkan. Mampu menjadi sumber semangat untuk anggotanya agar mereka bisa melakukan tugas
dan tanggung jawabnya tanpa harus merasa tertekan. Serta mau turun dan berbaur guna
memberikan dorongan untuk para anggota yang sedang lemah fisik atau pikiran (mental). Dengan
kata lain, pemimpin diharapkan mampu melakukan berbagai peran di tempat atau organisasi yang ia
pimpin.
Pemimpin harus bersikap berani dalam menentukan keputusan dan mampu memprediksi sekaligus
meminimalisir resiko dari setiap masalah dan keputusan yang dibuat dengan caranya sendiri. Gak
mudah memang, tapi itu seni dan tantangannya. Pemimpin bukan ia yang berkuasa, sekedar
membangun eksistensi, memanfaatkan kekuasaan untuk memerintah seenaknya, bukan.
Kepemimpinan adalah sikap, sikap dalam menjalankan fungsi dan peran dengan sebenar-benarnya.
Setiap pribadi adalah pemimpin. Trust me, we are the future leaders.
Artikel ini gue ikutsertakan di Usbi Blog Competition, dan sudah masuk tahap yang ke dua (20 Besar),
sedang dalam penjurian, gue sangat berharap temen-temen berkenan memberikan dukungan buat
postingan gue ini, bisa vote di halaman ini dan cari judul postingan gue yang sesuai, gue ucapkan
banyak-banyak terima kasih.
Wali Kelas
Drs. Moh. Wigunandi
Ketua Kelas
Sifa Dwi Setyawan
Bendahara
1. Ayu Mustika Ningrum
2. Sukmalita
Sekretaris
1. Afinda Azimatul Khusna
2. Dessi Rahayu Setyaningsih
Seksi - Seksi
Seksi Humas
1. Nabila Agiesta G.
2. Almas Faliq
Seksi Keamanan
1.Abdul Aziz Nurhakim
2. Baharudin Bayu Setyawan
Seksi Kebersihan
1. Mentari Widya Prameswari
2. Romi Kurniawan
Seksi Informasi
1. Aulia Kukuh Saputra
2. Nurbetty Ismi Anggadewi
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PERANGKAT KELAS
WAKIL QOSMA :
1. Membantu Qosma dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
2. Mengambil alih TUPOKSI Qosma saat Qosma berhalangan hadir.
SEKRETARIS :
1. Mengelola arsip kelas.
2. Mendokumentasikan setiap kegiatan.
3. Mencatat jadwal rapat dan memastikan rapat berjalan dengan baik dan lancar.
4. Membuka dan menutup setiap pertemuan atau rapat.
5. Mebantu Qosma dalam mengkonsep program,pelaksanaan program,evaluasi program, atau
pun yang lainnya.
BENDAHARA :
1. Mengumpulkan uang kas setiap minggu.
2. Membelanjakan uang kas untuk kepentingan kelas atas persetujuan Qosma.
3. Mencatat semua transaksi keuangan beserta buktinya.
4. Melaporkan keuangan ( kondisi keuangan ) setiap 3 bulan sekali kepada Qosma dan
menyampaikannya kepada para mahasiswa/i .
SIE. ABSENSI :
1. Mencatat ( mengabsen ) mahasiswa/i setiap perkuliahan.
2. Meberikan agenda kelas kepada dosen untuk menandatangani bukti pemberian
pengajaran/materinya.
3. Melaporkan absensi setiap minggu kepada Qosma untuk di tanda tangan agar menjadi sah.
SIE. PERALATAN :
1. Memastikan seluruh mahasiswa/i memperoleh tempat duduk.
2. Memastikan ketersediaan spidol, penghapus, papan tulis, peralatan kebersihan dan alat-alat
yang diperlukan dalam perkuliahan/kelas.
3. Membeli peralatan yang belum ada dari uang kas kelas dengan mengajukan RABK (
Rencana Anggaran Belanja Kelas ) kepada bendahara untuk kemudian disetujui oleh Qosma.
4. Membantu sie-sie (seksi-seksi, red ) yang membutuhkan perlatan-peralatan tertentu dengan
saling berkoordinasi dengan Qosma.
SIE. KEBERSIHAN :
1. Membentuk penanggung jawab kebersihan harian.
2. Memastikan kelas bersih dan nyaman saat perkuliahan berlangsung.
3. Menyadarkan para mahasiswa/i untuk tetap dan bisa menjaga kebersihan.
4. Membersihkan papan tulis.
SIE. DISKUSI :
1. Mebentuk tim diskusi setiap mata kuliah dengan narasumber yang berkompetensi.
2. Mengkoordinasikan kegiatan diskusi saat tidak ada dosen yang masuk/berhalangan.
3. Melaporkan hasil diskusi kepada Qosma.
SIE. ACARA :
1. Merencanakan dengan matang kegiatan-kegiatan yang diprogramkan.
2. Mengorganisir dengan tepat ( pembentukan panitia ).
3. Menyusun program dalam bentuk program kegiatan dan diajukan dengan proposal kepada
Qosma, PK Bid. Kemahasiswaan, dan Ketua STAI.
4. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan yang diprogramkan dengan berkoordinasi dengan
panitia-panitia yang terlibat.
5. Mengevaluasi kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan kepada Qosma.
6. Mendokumentasikan kegiatan-kegiatan dan mengarsipkannya kepada sekretaris.
SIE. KONSUMS I:
1. Mengelola kebutuhan konsumsi pada acara-acara tertentu/keadaan tertentu.
2. Membelanjakan uang kas untuk kebutuhan konsumsi atas persetujuan bendahara dan
Qosma .
2.Pembelajaran Unggul
Pembelajaran unggul adalah proses pembelajaran yang membuat anak-anak senang, betah
dan nikmat belajar. Proses pembelajaran unggul adalah proses yang dapat memunculkan
kegiatan belajar mengajar yang menggairahkan dan bukan menyiksa anak-anak.
Pembelajaran disebut unggul kalau mampu memproses anak-anak Indonesia (siapapun dia)
menjadi manusia-manusia yang siap melanjutkan pembangunan bangsa. Atau manusia
manusia yang mencapai tujuan pendidikan dan pembelajaran sebagaimana yang ingin dicapai
oleh Bangsa dan Negara.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran unggul hendaknya menggunakan strategi pembelajaran
yang paling optimal sesuai dengan karakteristik kondisional yang tersedia untuk
pembelajaran itu. Jadi keunggulan dalam suatu pembelajaran dilihat dari ketepatan strategi
yang dipilih untuk mencapai tujuan pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi yang ada.
Keunggulan suatu sekolah mestinya harus dilihat dari proses pembelajarannya karena
pembelajaran yang unggul kebanyakan dilaksanakan untuk kegiatan belajar para siswa yang
berbakat unggul dan mempunyai kecerdasan tinggi, maka pembelajaran itu sendiri harus
memiliki keunggulan-keunggulan yang membuat siswa betah dan nikmat belajar.
Disamping suatu sekolah dimasuki anak-anak yang unggul, tetapi karena sekolah tersebut
(sekolah unggulan) mampu mengolah anak-anak untuk dijadikan pribadi-pribadi yang
tumbuh dan berkembang sesuai dengan karakteristik individualnya.
Pembelajaran unggul dapat dipastikan biaya pengelolaanya mahal. Karena pembelajaran
disebut unggul apabila mampu memberikan pelayanan yang sangat baik kepada setiap
siswanya. Sekolah unggulan dalam penyelenggaraan pembelajaran unggul hendaknya
memiliki sarana dan prasarana yang lebih dari cukup daripada kelas biasanya. Secara
sederhana pembelajaran unggul itu membutuhkan biaya pengelolan yang cukup besar, sarana
dan prasarana serta fasilitas yang mendukung baik secara material dan non material tinggi.
Kelengkapan sumber-sumber belajar, media pembelajaran, tersedianya pembelajaran guru
kelas unggulan dengan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan dan kesadaran orang tua pun
ikut menentukan ukuran keberhasilan untuk mencapai tujuan pembelajaran unggul. Adapun
pembelajaran unggul menurut konsep keunggulan taman siswa adalah pembelajaran yang
memproduksi lulusanya menjadi manusia berkualitas unggul; yaitu para lulusan yang mampu
dan sanggup menguasai pengetahuan, ilmu dan teknologi, bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa (IMTAQ), serta berbudi pekerti luhur (akhlak) yang menjadi indikatornya. Dengan
pembelajaran unggul prestasi puncak dapat dicapai para siswanya dengan cara
mengembangkan kemampuan siswa dan merubah kondisi-kondisi pembelajaran dengan
(1) kurikulum yang ketat
(2) guru yang kompeten
(3) adanyaciri-ciri keefektifan
(4) esting untuk membuktikan bahwa pembelajaran telah mencapai sesuatu
(5) dukungan masyarakat dan keterlibatan orang tua
(6) pembiayaan yang memadai
(7) disiplin yang ketat
(8) keterikatan pada nilai-nilai tradisional.
Delapan kondisi ini tentu saja bersifat arbitrer, karena itu masih dapat ditambah dan
dikurangi.
3. Kelas Unggulan
Kelas unggulan adalah sejumlah siswa yang karena prestasinya menonjol
dikelompokan dalam satu kelas khusus. Sistem pelaksanaan pembelajaranya dengan
menerapkan kurikulum plus ditambah pendalaman materi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
Matematika, IPA, IPS dan beberapa ekstra kurikuler untuk mengembangkan minat, bakat dan
kemampuan para siswa. Pembelajaran unggul dapat memudahkan dalam membina dan
mengembangkan kecerdasan, keterampilan, kemampuan, bakat, minat, sikap dan perilaku
siswa agar siswa memiliki indikator prestasi yang tinggi dan unggul sesuai dengan
potensinya.
Pembelajaran unggul dikelas unggulan bertujuan :
(1) mempersiapkan siswa yang cerdas, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
memiliki budi pekerti yang luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan serta sehat jasmani
dan rohani.
(2) memberi kesempatan kepada siswa yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata normal
untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan potensi yang dimiliki
siswa.
(3) memberikan kesempatan kepada siswa agar lebih cepat mentransfer ilmu pengetahuan
dan teknologi yang diperlukan sesuai dengan perkembangan pembangunan.
(4) memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi baik.
(5) mempersiapkan lulusan kelas unggulan menjadi siswa yang unggul sesuai dengan
perkembangan mental siswa.
I. PENGERTIAN TUGAS
Tugas adalah pekerjaan yang tanggungjawab seseorang. Pekerjaan yang dibebankan,
sesuatu yang wajib dilakukan atau ditentukan untuk perintah agar melakukan sesuatu
dalam jabatan tertentu.
Adanya suatu pekerjaan merupakan kegiatan yang telah direncanakan dalam sebuah
organisasi. Tanpa organisasi tidak mungkin seseorang dapat pekerjaan.Pekerjaan yang
dimaksud adalah disini adalah tugas yang diberikan atasan kepada bawahan sebagai
tanggungjawab suatu jabatan/ bidang dalam organisasi.
Dengan demikian, dapat menarik kesimpulan bahwa tugas adalah pekerjaan seseorang
dalam organisasi atas pemberian dalam jabatan. Sehingga dalam melakukan tugasnya,
seseorang perlu memahami tugas dan fungsi kerja dalam jabatan tersebut.
Selain itu dalam melakukan tugas sebagai tanggungjawab dalam jabatan organisasi.
Anda perlu kerja sama dengan bidang bidang (seksi - seksi) lain. Dalam melakukan
tugas, setiap bidang dalam organisasi memiliki garis koordinasi dan kerja sama untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
II. PENGERTIAN FUNGSI KERJA
Fungsi kerja adalah melakukan pekerjaan sesuai dengan jabatannya. Setiap jabatan
dalam organisasi panitia mempunyai fungsi kerja yang berbeda, sesuai dengan
bidangnya. Namun dapat diketahui bahwa dalam organisasi perlu ada kerja sama. Kerja
sama ini dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.
Fungsi menunjukkan makna dari pekerjaan yang telah dan akan dilakukan.Dalam
organisasi fungsi kerja benar benar sangat diperlukan. Hal ini sangat mempengaruhi
keberhasilan dalam suatu kegiatan atau tujuan organisasi.
Misalnya, Panitia Perayaan Diesnatalis PMKRI ke-V atau MPAB_MABIM dan Panitia Natal
serta panitia dalam bentuk lain. Langkah awal untuk mengsukseskan kegiatan Diesnatalis
ke-V dan MPAB_Mabim ini, adalah seseorang yang terlibat dalam kegiatan kepanitian
perlu memahami makna kegiatan kepanitiaan yang sebenarnya. Kemudian setiap yang
terpilih sebagai pengurus inti PANITIA dalam kegiatan ini perlu memahami tugas dan
fungsi kerja kepanitian dari ketua sampai seksi-seksi.
III. PENANGGUNGJAWAB ( KETUA PRESIDIUM PMKRI CABANG NABIRE ).
Fungsi dan Tugas kerja Penanggungjawab adalah sebagai berikut :
1. Memberikan saran, kritik, serta ide ide kepada BPH Panitia
2. Memberikan bantuan kepada secara moril maupun meteril kepada Panitia dan seksi-
seksi
3. Mencari solusi serta menyelesaikan bila terjadi permasalahan
4. Bertanggungjawab atas kegiatan yang dilaksanakan
IV. STTERING COMMITE (SC).
Fungsi dan Tugas kerja penasehat adalah sebagai berikut :
1. Memberikan saran dan kritik atas rencana anggaran Badan Pengurus Harian Panitia,
rencana usaha dana, dan rencana pelaksanaan kegiatan, bila dianggap perlu.
2. Mengontrol berjalannya acara kegiatan Badan Pengurus Harian panitia, misalnya
kinerja BPH seksi - seksi.
3. Memberikan motivasi, inspirasi, serta teguran kepada BPH dan Seksi kepanitiaan
4. Mencari jalan keluar (solution) bila terjadi beda pendapat dalam kegiatan
V. ORGANISING COMMITTEE (OC)
1. KETUA PANITIA
Fungsi dan Tugas kerja ketua adalah sebagai berikut :
a. Tugas utama seorang ketua sebagai pemimpin organisasi adalah Merencanakan
/perencanaan (merencanakan hal/ kegiatan yang akan dilakukan), Mengorganisir
(mengatur dan membagi tugas dan tanggungjawab/ pendelegasian kepada bawahan),
Mengontrol, (mengecek atau meminta laporan kemajuan kegiatan), serta
mengkordinasi, Membagi tugas dan kerja sama antar seksi seksi dalam kegiatan diluar
maupun saat saat rapat.
b. Melakukan negosiasi dengan PEMDA sebagai pelindung, terutama mengenai
Kesejahteraan mahasiswa
c. Bertanggungjawab terhadap segala sesuatu/ kegiatan yang telah diprogramkan oleh
setiap seksi
d. Memimpin dan menyetujui segala keputusan rapat.
e. Memberikan teguran kepada seksi seksi dan anggota bila tidak menjalankan tugas
f. Memberikan laporan kegiatan dari kordinator kordinator seksi
g. Membagi tugas dan fungsi kerja, serta meminta masukan dari wakil ketua
h. Memberikan mandate kepada wakil bila ada halangan
i. Memberikan surat perintah kerja/ mandate kepada anggota untuk menjalankan tugas
2. WAKIL KETUA PANITIA
Fungsi dan Tugas kerja wakil ketua adalah sebagai berikut :
a. Membantu ketua dan bertanggungjawab kepada ketua apabila dalam pengambilan
keputusan ketua tidak ada. Wakil ketua dapat menggantikan ketua dalam pengambil
suatu keputusan
b. Memimpin rapat rapat atas kesepakatan ketua, serta meminta masukan kepada
ketua sebelum mengambil keputusan
c. Wakil ketua tidak mempunyai kewenangan sebelum ada keputusan ketua, namun
dalam segala sesuatu yang bersifat darurat wakil ketua berhak untuk mengambil
kebijakan yang selayaknya.
d. Memberi saran, kritik, serta nasehat kepada kepanitiaan tertentu, secara lisan demi
kesuksesan kepanitiaan tersebut
e. Menggantikan ketua apabila ketua keluar daerah, berdasarkan surat mandat kerja
yang diberikan oleh ketua kepada wakil ketua.
3. SEKRETARIS
Suatu organisasi hidup atau mati secara administrasi ada di tangan sekretaris. Fungsi dan
Tugas kerja sekretaris adalah sebagai berikut :
a. Membuat surat undangan rapat
b. Membuat surat permohonan bantuan dana (proposal)
c. Mencatat hasil hasil keputusan rapat BPH dan Anggota, termasuk semua usulan,
kritik dan saran
d. Membuat surat keputusan yang dikeluarkan ketua/ wakil ketua, surat keputusan
delegasi dan surat keputusan koordinator seksi seksi
e. Membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan Kegiatan kepanitiaan dan laporan
keuangan, atas pelaksanaan kegiatan
f. arsip surat masuk atau keluar
g. Mengetahui dan mencatat nomor surat masuk dan keluar
h. Menyimpan peralatan sekretaris (stempel, bantal, dll) di ruang sekretariatan
i. Menata dan menyimpan file file / data pada kotak atau lemari BPH atau computer
dll.
4. WAKIL SEKERTARIS
Fungsi dan Tugas kerja Wakil Sekrtaris Bendahara adalah sebagai berikut :
a. Membantu Sekertaris dalam menyusun dan menata tugas-tugas sekertaris.
b. Bekerja sama dengan Biro kesekretariatan.
c. Menjaga dan Merawat Fasilitas Perhimpunan.
5. BENDAHARA
Fungsi dan Tugas kerja Bendahara adalah sebagai berikut :
a. Menyimpan dan mengeluarkan uang kepanitiaan
b. Membukukan segala pengeluaran dan menerima dan mencatat tanggal uang masuk
beserta sumber dan jumlah dana
c. Mengeluarkan uang serta mencatat jumlah (banyaknya uang), tanggal, penerima,
serta kegunaan uang tersebut
d. Menyediakan nota (kwitansi) uang masuk dan dan meminta nota pembelian atas
kegunaan dana
e. Membuat laporan keuangan, dan membukukan keuangan iuran pokok, wajib maupun
sumbangan sukarela anggota
f. Meminta persetujuan ketua sebelum mengeluarkan uang, dan dapat berkoordinasi
dengan anggota
6. WAKIL BENDAHARA
Fungsi dan Tugas kerja Wakil Bendahara adalah sebagai berikut :
a. Menjalin Hubungan dengan Bendahara Umum dalam melaksanakan tugas Kepanitiaan
b. Mendata aktifa Tetap sebagai kekayaan-kekayaan kepanitiaan.
c. Bersama ketua Panitia mencari jalan keluar dalam hal ini mencari dana kepanitiaan.
d. Bekerja sama dengan Biro Usaha Dana dalam hal ini penggalangan Usaha Dana.
VI. SEKSI SEKSI
1. SEKSI USAHA DANA
Fungsi dan Tugas kerja Seksi Dana adalah sebagai berikut :
a. Mencari dana tambahan di luar iuran wajib, iuran sukarela
b. Mencari alamat donator yang sering membantu
c. Mendata atau membuat daftar alamat donatur dan sumber sumber yang bisa
mendapatkan dana
d. Menjalankan sumbangan iuran wajib dan suka rela kepada semua anggota panitia dan
simpatisan
e. Melakukan kegiatan usaha lain di luar iuran wajib dan suka rela misalnya berjualan
saat kegiatan perlombaan, membuat Basar B2, anjing, jual Koran bekas, kerja bakti, dll
f. Memberikan laporan kepada bendahara mengenai sumbangan dan jumlah uang yang
masuk dan keluar pada setiap bulan
g. Membawa buku list uang masuk dan mencatat semua sumber, tanggal, dan jumlah
uang
h. Meminta saran, masukkan dari BPH inti bila terjadi kendala atau masalah.
2. SEKSI ACARA
Fungsi dan Tugas kerja seksi acara adalah sebagai berikut :
a. Menyusun rencana kegiatan
b. Mengatur, memimpin semua kegiatan
c. Membagi tugas dan tanggungjawab mengenai hal hal teknis pada saat kegiatan
berlangsung misalnya, moderator,pemimpin acara, pembicara, Narasumber singgers,
pemain musik dll
d. Mengatur waktu, tempat dan membagi tugas masing masing anggota saat acara.
e. Mengatur dan memberi tugas mengenai kegiatan seminar misalnya menghubungi
pembicara, moderator dll dan bekerja sama dengan seksi lain seperti, seksi humas,
dekorasi, publikasi dan dokumentasi, perlengkapan, keamanan dan kesehatan.
f. Mengkoordinasi dengan seksi seksi olahraga dan rekreasi, mengenai pengaturan
waktu, tempat (lapangan) untuk melakukan kegiatan tersebut.
3. SEKSI KEROHANIAN
Fungsi dan Tugas kerja seksi Kerohanian adalah sebagai berikut :
a. Memimpin doa sebelum dan sesudah rapat atau kegiatan lainnya
b. Mencari pastor atau sebutan lain, untuk menyampaikan firman TUHAN pada saat
kegiatan misalnya saat perayaan Misa Diesnatalis dan saat Misa Pembukaan/penutupan
MPAB-MABIM.
c.
4. SEKSI HUMAS
Fungsi dan Tugas kerja seksi Humas adalah sebagai berikut :
a. Menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat yang ada disekitar
kesekretariatan
b. Mencari sumber dana dari luar (donator) serta menandatangani surat kerja sama
c. Mengusahakan tempat pelaksanaan kegiatan perlombaan dan tempat acara kegiatan.
d. Bekerja sama atau berkoordinasi dengan bidang publikasi dan informasi terutama
mengenai hal hal informasi yang ingin disampaikan kepada public
e. Menyampaikan informasi kepada public bila diperlukan
f. Mencari atau mensurvei tempat tempat diadakannya kegiatan
5. SEKSI PERLENGKAPAN
Fungsi dan Tugas kerja seksi perlengkapan adalah sebagai berikut :
a. Mencari tahu semua kebutuhan seksi, terutama peralatan kesekretariatan dan usaha
dana
b. Mengecek peralatan dan kebutuhan seksi
c. Melaporkan kelebihan dan kekurangan kebutuhan kepada BPH paniti atau ketua
d. Mendata dan mencatat semua alat yang berupa pinjaman
e. Menjaga semua peralatan milik BPH dan dapat bekerja sama dengan seksi keamanan
6. SEKSI PERLOMBAAN
Fungsi dan Tugas kerja seksi perlombaan adalah sebagai berikut :
a. Membuat jadwal kegiatan olahraga dan rekreasi pada saat pelaksanaan
b. Memimpin dan mengatur semua pertandingan perlombaan seperti perlombaan
Pidato, mengarang, Pop Singer kategori Dewasa dan Remaja, dll
c. Dalam pengaturan waktu, dapat bekerja sama seksi acara, berdasarkan jumlah peserta
dan kelengkapan BPH
7. SEKSI KONSUMSI
Fungsi dan Tugas kerja seksi konsumsi adalah sebagai berikut :
a. Meyediakan Makanan Ringan = SNEC, Berat = NASI dan Minuman pada saat kegiatan
berlangsung.
8. SEKSI KEAMANAN
Fungsi dan Tugas kerja seksi keamanan adalah sebagai berikut :
a. Menjaga keamanan, ketertiban, kebersihan termasuk menjaga dan mengamankan
fasilitas kesekretariatan
b. Menjaga keamanan pada saat kegiatan usaha dana (pertandingan)
c. Menjaga peralatan dan kelengkapan kesekretariatan
d. Untuk menjaga dan mengamankan, kegiatan perlu kerja sama dengan pihak ketiga
9. SEKSI KESEHATAN
Fungsi dan Tugas kerja seksi kesehatan adalah sebagai berikut :
a. Apabila peserta/pasien sakit, meyediakan obat sesuai diagnose/penyakit,
9. SEKSI SEKRETARIATAN
Fungsi dan Tugas kerja seksi kesekretariatan adalah sebagai berikut :
a. Menata dan menjaga kelengkapan sekretariatan
b. Bekerja sama dengan Wakil sekertaris untuk menulis dan melengkapi surat-surat
dalam kegiatan
SEKSI DEKORASI
Fungsi dan Tugas kerja seksi Dekorasi adalah sebagai berikut :
a. Melengkapi dekor Ruangan
b. Potong Tema kegiatan dan Rias Ruangan.
Palembang, Juli 2011Ketua Pelaksana 9K Dra. DjamilahNIP. 195907241978032002
TATA KERJA PELAKSANAAN GERAKAN 9K SMP NEGERI 40
PALEMBANG
I.PEMBIDANGAN TUGAS SECARA UMUM
1.Penang ung Jawab Umum: Kepala
sekolah2 . K e t u a P e l a k s a n a :
W a k a s e k
K e s i s w a a n 3 . K o o r d
i n a t o r :
G u r u 4 . S e k s i U n s u r
9 K : S e k s i - s e k s i U n s u r
9 K
KOORDINATORDANKETUAPELAKSANA
a . M e r u m u s k a n p o l a u m u m g e r a k a n
9 K d a n m e k a n i s m e k e r j a 9 K b.Menyusun
program kerja tahunanc . M e n g a d a k a n
p e n g a w a s a n t e r u s m e n e r u s
t e r h a d a p
p e l a k s a n a a n 9k d . M e m b e r i k a n
p e n j e l a s a n t e k n i s p e l a k s a n a a n 9 k
k e p a d w a l i k e l a s dan seksi unsur 9K serta ketua ketua
kelse . B e r t a n g g u n g j a w a b k e p a d a
K e p a l a S e k o l a h a t a s
t e r l a k s a n a n n y a gerakan 9K
SEKSISEKSIUNSUR
9KA . U M
U M :
a). Membantu dan melaksanakan tugas tugas 9K b). Merumuskan program kerja
setiap unsur 9K dan jadwal kegiatan 9K c ) . M e n g a wa s i d a n b e r k r e a s i
me n c i p t a k a n 9 K d a l a m h a l h a l b a r u u n t u k memajukan unsur unsur
9K yang diseksi oleh unsur 9Knya.
B . K H U
S U S
a). KeamananMengatur dan mengawasi siswa dan membei arahan tentang materi
keamanan(rasa aman), yaitu tidak terdapat kasus perkelahian, pencurian,
pengrusakan, pembangkangan, buku buku porno, kekerasan, alkohol,
perjudian, rokok,narkoba, serta pengaman pembangunan. b).
KebersihanM e n g a wa s i d a n me me l i h a r a : k e b e r s i h a n k e l a s ,
h a l a ma n , t e r a s , t a ma n , meja/kursi, rambut, pakaian, kuku, WC,
dinding, plafon tersedia tempat pembuangan sampah dan tempat cucian
tangan serta tersedia tempat pembuangan sampah akhir.c). Ketertiban
Mengawasi dan memelihara tertiban : cara masuk/keluar kelas/sekolah,
waktudatang/pulang sekolah, kehadiran, pelaksanaan piket,
mengerjakan PR, belajar dikelas, ikut upacara, pelaksanaan upacara,
memelihara ruang kelas,menggunakan ruang/peralatan sekolah, pakaian
seragam dan kelengkapansekolah.d). KeindahanM e r e n c a n a k a n d a n
me n g a w a s i : p e n a t a a n t a ma n , k e b u n , t a n a ma n h i a s , k e s e r a s i a n
c a t , b u n g a h i a s d a l a m p o t , g a mb a r h i a s a n ya n g e s t e t i k a
d a n edukatif, penataan lingkungan sekolah, penataan ruangan kelas dan
penataanruangan kantor.e). KekeluargaanMerencanakan dan mengatur pola
kehidupan kekeluargaan antara : siswad e n g a n s i s wa , s i s wa d e n g a n
g u r u , k a r ya wa n , k e p a l a s e k o l a h , p e s u r u h , masyarakat di
lingkungan sekolah. Memberi pengarahan dan bimbingandengan tujuan
lebih mengakrabkan hubungan kekeluargaan dengan cara pertemuan
berkala, sehingga timbul rasa tanggung jawab, tenggang rasa,gotong royong, saling
asah, asih dan asuh.f). KerindanganMerencanakan dan menanamkan rasa cinta
alam, cinta lingkungan hidup,cinta tanaman pepohonan, memiliki dan
mengusahakan terpeliharanya taman,kebun, pohon pelindung dan apotik hidup.g).
KesehatanMerencanakan dan menanamkan fungsi kesehatan dalam kehidupan
sehari h a r i , me n ja g a k e b e r s i h a n , b e b a s r o k o k , b e b a s n a r k o b a ,
d a n s e n a n t i a s a menjaga lingkungan sehat. Menata melalui UKS penyakit yang
diderita siswa, jenis penyakit. Melaksanakan kerja sama dengan PUSKESMAS
tentangkesehatan, pemeriksaan periodic, golongan darah, kartu sehat dan lainnya.
GURUPIKET
a .P e n g a w a s a n P e l a k s a n a a n 9 K b.Bersama wali kelas dan seksi unsur 9K
berusaha menyelesaikan masalah 9K c.Menerima laporan pelaksanaan 9K
dari ketua ketua kelasd.Bertanggung jawaab kepada Kepala Seko lah
KETUAKELAS
a .M e mi mp i n p e l a k s a n a a n 9 K d i k e l a s b.Menjadi penghubung antara
kelas, wali kelas dan guru piketc.Menyelesaikan masalah masalah
dikelasnyad.Melaporkan hasil pelaksanaan 9K kepada guru piket dan wali
kelasnyae.Bertanggung jawab kepada wali kelas masing masing
KETUAKELOMPOKSATUANTUGAS9KKELAS
a .M e mi mp i n g e r a k a n 9 K d i k e l a s nya b.Menjadi penghubung antara
anggota kelompoknya denganketua kelas dan wali kelas.c.Menyelesaikan
masalah 9K dikelompoknyad.Melaporkan hasil pelaksanaan 9K
kelompoknya kepada ketua kelase.Bertanggung jawab kepada ketua
kelasnya masing masing
OSIS
a . M e n g a w a s i
p e l a k s a n a a n
9 K b.Membantu menyelesaikan masalah
9K c . M e n a m p u n g a s p i r a s i
a n g g o t a O S I S s e h u b u n g a n
d e n g a n 9 K d . B e r t a n g g u n g
j a w a b k e p a d a g u r u p i k e t d a n
s e k s i u n s u r 9 K
II.SISTEM PENGAWASAN / PENILAIAN / EVALUASI
1.Kepala sekolah mengawasi secara keseluruhan pelaksanaan 9K 2.Wakasek
mengawasi seksi unsur 9K, guru piket dan wali kelas3 . Wa k a s e k
K e s i s wa a n me n g a wa s i d a n me mb i n a s e k s i 9 K , g u r u p i k e t d a n
w a l i kelas4.Seksi unsur 9K mengawasi dan membina ketua kelas dan kelompok
9K kelas5.Guru piket mengawasi kegiatan ketua kelas dan kelompok 9K
kelas6.Wali mengawasi dan membina kegiatan 9K dikelasnya 7.Ketua
kelas mengawasi kegiatan ketua kelompok 9K kelasnya8 . K e t u a s a t u a n
kelompok 9k mengawasi kegiatan kelompoknya dan
t a r g e t ketercapaian 9K kelasnya9.Tim nilai 9K melakukan evaluasi /
penilaian secara periode10.Wakasek kesiswaan sebagai ketua pelaksana 9K
mengawasi pencapaian target pelaksanaan 9K di sekolah.
III.LOKASITUGASDANPETUGAS9K
A . L O K A
S I
U M U M Adalah lokasi yang
digunakan secara umum : Halaman, lapangan olahraga,ruangan kantor,
WC, perpustakaan, laboratorium, koperasi, ruang keterampilan,UKS, BP/BK,
OSIS, gudang, mushola, dan lainnya
(peta).B . L O K A S
I
K H U S U S Adalah ruang kelas,
teras, dan taman serta kebun kelasPetugasnya : diatur oleh wali
kelas1 . K e l o m p o k K e b e r s i h a n :
m e m b e r s i h k a n k e l a s , t e r a s d a n
l a i n n y a 2 . k e l o m p o k
K e a m a n a n : m e n j a g a
k e a m a n a n k e l a s
s e r t a isinya3 . K e l o m p o k
K e t e r t i b a n : m e n j a g a
k e t e r t i b a n , t a t a l e t a k
d a n keapikanPalembang, Juli 2011Ketua Pelaksana 9K Dra. DjamilahNIP.
195907241978032002
Tugas dan Fungsi Seksi Kebersihan dan Lingkungan Hidup
Seksi
A. Mempunyai tugas :
B. Mempunyai fungsi :
Hits : 1,183
Komentar : 1
Rating : 0
Semua berawal dari ketika saya masuk sekolah di SMK Mutiara Bangsa (Al-Huda). Dimana
pada saat itu saya memasuki kenaikan kelas XI (sebelas) dan pengalaman ini tidak bisa saya
lupakan ketika di pilih menjadi seorang pemimpin kelas (ketua kelas).
Singkat cerita, ketika semua siswa/wi sudah memperkenal kan dirinya masing-masing di
depan kelas. Maka wali kelas kami pun mengadakan pembentukan struktur organisasi kelas
yang meliputi seperti : ketua kelas, wakil ketua kelas, sekretaris kelas, bendara kelas, seksi
keamanan, seksi kebersihan, dll. Dimana saat itu teman-teman menunjuk saya sebagai calon
ketua kelas dan sampai akhirnya saya lah yang terpilih menjadi ketua kelas. Jujur saja, saat
itu saya merasa senang dan bangga, akan tetapi tidak lah mudah menjadi seorang ketua kelas
karena banyak tanggung jawab yang saya harus hadapi, mulai dari mengatur kelas sampai
membuat jadwal piket, dll.
Suka duka yang saya hadapi ketika menjadi ketua kelas, yaitu:
1. Ketika teman-teman bisa menghargai dengan peraturan kelas yang saya buat.
2. Disaat teman-teman tidak bisa diatur, saya lah yang akan mendapatkan teguran oleh guru.
4. Harus sabar setiap saat, ketika mendapat kritikan atau complain oleh guru.
5. Dekat dengan guru. Contohnya: saya bisa leluasa menanyakan tugas yang saya tidak
mengerti.
Ya, kesimpulannya yaitu menjadi seorang ketua kelas adalah hal yang menyenangkan
sekaligus merepotkan. Pada intinya, menjadi ketua kelas itu harus dengan hati yang ikhlas.
Jika ia tidak ikhlas dalam menjalankan tugasnya, maka petaka lah untuknya. Petaka dalam
artian, akan menjadi beban untuk dirinya. Namun jika ia mengerjakan tugas seorang ketua
kelas dengan ikhlas, ia akan merasa tugasnya adalah tugas yang ringan
ebebasan Berorganisasi
Organisasi adalah perkumpulan dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai
tujuan bersama. Sekumpulan orang saja belum dapat disebut organisasi, untuk dapat
disebut sebagai organisasi kumpulan orang tersebut harus memiliki tujuan. Suatu organisasi
mempunyai tujuan yang sama, serta bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan
bersama. Banyak hal yang harus ada di dalam organisasi. Semua itu harus dipenuhi agar
tujuan bisa tercapai. Unsur-unsur itu adalah sebagai berikut.
1. Anggota ( manusia )
Anggota dalam organisasi adalah manusia. Organisasi merupakan alat atau wadah untuk
mencapai sesuatu yang diinginkan. Agar tujuan dari tugas yang diberikan oleh guru bisa
berjalan dengan baik, maka dibuatlah organisasi kecil dalam lingkup kegiatan belajar. Selain
contoh di atas, tentu kamu sudah bisa melihat berbagai macam organisasi yang sudah dibuat
oleh kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Organisasi itu
merupakan perkumpulan dari beberapa orang, yang di dalamnya ada pemimpin dan juga
anggota.
2. Tujuan
Awal organisasi itu dibentuk karena ada tujuan yang hendak dicapai. Untuk itulah maka
semua organisasi pasti mempunyai tujuan. Misalnya membuat organisasi kelompok belajar ,
tujuannya adalah agar belajar bisa lebih efektif dan hasilnya lebih baik. Kalau organisasi itu
tidak memiliki tujuan, apa gunanya organisasi itu dibuat. Begitu pula dalam tujuan yang ada
tentunya harus sama. Jika tujuannya berbeda, maka tidak perlu dibuat organisasi. Contoh
sekelompok orang yang akan berangkat bekerja bukan merupakan organisasi, karena
masing-masing mempunyai tujuan yang berbeda.
3. Tugas
Organisasi itu akan ada jika ada tugas yang dilakukan. Pada dasarnya dengan organisasi
yang ada harapan pekerjaan itu bisa dikerjakan secara efektif. Pekerjaan itu bisa dikerjakan
dengan baik dan sesuai dengan yang diinginkan. Seorang guru memberikan tugas kepada
siswanya secara berkelompok, tentunya tugas ini tidak dikerjakan sendiri sendiri, tetapi
harus dikerjakan secara berkelompok. Agar pekerjaannya itu bisa sesuai dengan harapan
gurunya, maka dibentuklah organisasi dalam menyelesaikan tugas bersama.
4. Kerja sama
Sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama namun dikerjakan sendiri-sendiri belum
dapat dikatakan sebagai organisasi. Untuk dapat dikatakan sebagai organisasi tujuan
bersama harus dikerjakan bersama-sama. Artinya harus ada kerja sama untuk mencapai
tujuan bersama. Kerja sama tersebut harus melibatkan semua orang yang ada dalam
kelompok tersebut. Semua orang dalam kelompok tersebut harus berkerja-sama, jika salah
satu dari mereka tidak ikut organisasi akan macet.
5. Struktur
Struktur artinya hubungan kerja antar bagian. Dalam organisasi, ada hubungan kerja antar
bagian. Sebuah contoh ada organisasi sekolah, yang di dalamnya terdapat tugas yang jelas
antar masing-masing bagian. Ada ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, ada bagian
kebersihan, keamanan, keindahan, kekeluargaan, dan lain-lain. Semua menjalankan
fungsinya masing-masing.
6. Tempat
Setiap organisasi selalu memiliki tempat dimana organisasi itu dibuat. Mungkin saja tempat
organisasi itu di dalam kelas. Sebagaimana contoh organisasi yang kecil dalam
melaksanakan tugas dari guru. Ada organisasi yang berada di kantor-kantor, di
pemerintahan, bahkan banyak pula organisasi yang tempatnya di masyarakat. Ada pula
organisasi politik. Semua organisasi pasti mempunyai tempat.
Jenis-jenis Organisasi
1. Berdasarkan Proses Pembentukan
Organisasi Formal
Organisasi formal/ Resmi adaah organisasi yang dibentuk oleh sekumpulan
orang/masyarakat yang memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik,serta
memilki kekuatan hukum. Ketentuan-ketentuan yang ada di dalam organisasi formal diatur
dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tanggal (ART). Contoh organisasi
formal di masyarakat misalnya, LKMD, PKK, dan lain-lain.
Organisasi Informal
Organisasi Informal adalah organisasi yang dibentuk tanpa disadari sepenuhnya, tujuan
tujuannya juga tidak begitu jelas. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART)
juga tidak jelas. Hubungan yang terjalin juga sifatnya pribadi dan sifatnya tidak formal.
Contoh organisasi informal di masyarakat adalah Grup Kesenian.
2. Berdasarkan Tujuannya
Organisasi Sosial
Organisasi sosial adalah organisasi yang mempunyai tujuan sosial. Organisasi semacam ini
tidak berharap keuntungan dalam bentuk materi. Tujuan utama organisasi ini untuk
melayani kepentingan masyarakat, tanpa menghitung untung-rugi. Mereka yang mendirikan
organisasi semacam ini biasanya mempunyai jiwa sosial yang tinggi. Orang-orang yang
mempunyai kepedulian terhadap kondisi masyarakatnya. Contoh organisasi sosial adalah
organisasi dalam bentuk yayasan penyandang cacat, panti asuhan, Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) dan lain-lain.
Organisasi Bisnis
Organisasi bisnis adalah organisasi yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
Organisasi semacam ini hanya berpikir tentang keuntungan yang didapatkan. Jika
keuntungan tidak didapatkan, maka organisasi semacam ini segera berhenti. Tujuan
utamanya dalam organisasi ini hanyalah keuntungan atau laba. Contoh organisasi bisnis
adalah Perseroan Terbatas (PT).
Kebebasan berorganisasi adalah hak asasi setiap orang untuk berpartisipasi dalam
organisasi sesuai dengan hati nuraninya. Kebebasan berorganisasi diatur dalam Pancasila
dan UUD 1945 pasal 28E ayat 3 Kebebasan harus disertai dengan tanggungjawab, agar tidak
merugikan orang lain. Kebebasan yang bertanggungjawab artinya kebebasan yang ada
batasnya. Dalam memilih organisasi yang akan kita ikuti harus sesuai minat, bakat, dan
kemauan. Tahun 1908 bagi bangsa Indonesia dapat dipandang sebagi tonggak baru bagi
upaya perjuangan untuk mencapai kemerdekaan. Mulai saat itu berkembang kesadaran
nasional yang ditandai dengan lahirnya organisasi pergerakan nasional yang bersifat modern
dan nasional. Salah satunya dan organisasi yang pertama adalah Budi Utomo.
Bentuk-bentuk Organisasi
1. Organisasi Kemasyarakatan
Organisasi kemasyarakatan adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat secara
sukarela atas dasar kesamaan kegiatan, profesi, dan fungsi. Contoh organisasi
kemasyarakatan adalah Karang Taruna, PKK, Kelompok Kesenian.
2. Organisasi Pemerintahan
Organisasi pemerintahan adalah organisasi yang dibentuk untuk menjalankan roda
pemerintahan. Desa merupakan salah satu bagian dari organisasi pemerintahan. Organisasi
pemerintahan dikepalai oleh seorang kepala daerah. Organisasi pemerintahan berjenjang
dari yang terendah yaitu desa/kelurahan sampai dengan yang tertinggi yaitu negara.
3. Organisasi Politik
Organisasi politik adalah organisasi atau kelompok yang bergerak atau berkepentingan atau
terlibat dalam proses politik. Salah satu bentuk organisasi politik adalah partai politik. Partai
politik adalah kelompok yang terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai tujuan,
nilai-nilai, dan cita-cita yang sama. Tujuan kelompok ini ialah untuk memperoleh kekuasaan
politik dan merebut kedudukan politik dengan cara yang sesuai dengan undang-undang.
4. Organisasi Ekonomi
Organisasi Ekonomi adalah organisasi yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan.
Salah satu bentuk organisasi ekonomi adalah perusahaan-perusahaan. Perusahaan terdiri
dari beberapa orang yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan.
Organisasi yang baik akan memiliki tujuan yang jelas dan nyata secara bersama. Jika
tujuanitu tidak ada, maka sebuah organisasi akan berjalan tanpa arah yang jelas. Jika ada
organisasi yang tidak ada tujuan nyatanya, maka itu bukanlah organisasi yang baik.
Untuk mencapai tujuan yang nyata,maka dibutuhkan erja sama. Artinya setiap anggota
diajak bekerja sama dalam mencapai tujuan dengan pembagian tugas yang jelas. Masing-
masing anggota yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dengan bekerja sama.
Bagi masing-masing anggota yang mendapat pembagian tugas, maka tugas itu dikerjakan
dengan kerja sama. Meskipun tugasnya berbedabeda, namun dalam satu tujuan yang sama
sehingga harus diserasikan.
Agar organisasi berjalan dengan baik, maka perlu koordinasi. Dalam memberikan tugas
kepada semua anggota, pemimpin harus bisa melakukan koordinasi untuk semua bagian.
Hal ini sangat penting untuk menyatukan tujuan yang sama pada semua bagian.
Perlu diingat bahwa organisasi merupakan sebuah alat yang efektif untuk mencapai tujuan.
Jika itu sudah dirasakan maka organisasi ini memang termasuk organisasi yang baik. Tapi
jika organisasi ini justru menghambat untuk mencapai tujuan, maka ini bukanlah organisasi
yang baik.
Dalam struktur organisasi biasanya ada pembagian jabatan untuk masing-masing bagian.
Jabatan dalam sebuah organisasi biasanya terdiri dari : Ketua, wakil ketua, sekretaris,
bendahara, dan seksi-seksi. Berikut ini adalah tugas masing-masing jabatan dalam
organisasi :
a) mengurus organisasi
3. Sekretaris
4. Bendahara
5. Seksi-seksi
Seksi-seksi bidang dapat dibentuk sesuai kebutuhan, sesuai kegiatan dan jenis organisasi itu
sendiri.
d) seksi akomodasi, mengurusi segala hal yang dibutuhkan dalam suatu kegiatan;
e) seksi dokumentasi, mengurusi dokumentasi kegiatan;
Dengan mengikuti sebuah organisasi, baik di sekolah maupun di masyarakat, kita akan
dapat memeperoleh manfaat. Manfaat mengikuti organisasi adalah sebagai berikut :
Organisasi di sekolah
1. Pramuka
Siswa SD termasuk dalam kelompok pramuka siaga (7-11 tahun) atau penggalang (11-15
tahun). Kelompok siaga terdiri dari beberapa barung, kelompok siaga terdiri dari beberapa
regu. Setiap barung dan regu diketuai oleh seorang ketua dan wakil ketua.
2. Koperasi sekolah
Anggota koperasi sekolah adalah semua siswa, guru dan karyawan. Koperasi sekolah
didirikan untuk memenuhi kebutuhan anggotanya, karena itu koperasi sekolah biasanya
menjual buku, balpoin, penggaris dll. Kekuasaan tertinggi pada koperasi sekolah adalah
rapat anggota. Dalam rapat anggota biasanya ditentukan susunan pengurus dan pengawas
koperasi.
4. Komite sekolah
Komite Sekolah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orangtua/wali peserta didik,
komunitas sekolah serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan. Masyarakat berperan
dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan. Komite sekolah didirikan untuk
meningkatkan mutu pendidikan.
Organisasi di Masyarakat
1. RT (Rukun Tetangga)
RT dibentuk untuk memberikan pelayanan pada masyarakat di sekitarnya, misalnya dalam
pembuatan KTP, mengurus surat pindah, dan lain-lain. Rukun Tetangga dipimpin oleh
Ketua RT yang dipilih oleh warganya. Sebuah RT terdiri atas sejumlah rumah (kepala
keluarga).
2. RW (Rukun Warga)
Rukun Warga dipimpin oleh Ketua RW yang dipilih oleh warganya. Dewasa ini banyak
Pemilihan Ketua RW di Indonesia yang mirip dengan Pemilihan Presiden atau Pemilihan
Kepala Daerah, dimana terdapat kampanye dan pemungutan suara. Sebuah RW terdiri atas
sejumlah Rukun Tetangga.
3. Karang Taruna
Merupakan organisasi pemuda atau remaja di suatu desa atau kelurahan. Karang Taruna
merupakan wadah pengembangan generasi muda, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan
rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda di
wilayah Desa / Kelurahan, yang terutama bergerak dibidang kesejahteraan sosial.
4. Desa/Kelurahan
Desa/ Kelurahan merupakan satu kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas
wilayah tertentu. Desa adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah
kecamatan, yang dipimpin oleh Kepala Desa. Sebuah desa merupakan kumpulan dari
beberapa unit pemukiman kecil yang disebut kampung (RW).
5. BPD (Badan Permusyawaratan desa)
Merupakan sebuah lembaga yang dibentuk untuk membantu pengaturan dan
penyelenggaraan pemerintahan desa. Anggota BPD adalah wakil dari penduduk desa
bersangkutan yang dipilih melalui musyawarah untuk mufakat. Tugas BPD menampung dan
menyalurkan aspirasi atau kebutuhan masyarakat.
6. Dewan Kelurahan
Tugas dewan kelurahan adalah memberikan masukan pada kepala kelurahan.
7. PKK (Pembina Kesejahteraan Keluarga)
Biasanya beranggotakan ibi-ibu, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, disingkat PKK, adalah organisasi kemasyarakatan yang
memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia. PKK
terkenal akan "10 program pokok"-nya.
8. Posyandu
Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk
masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Jadi, Posyandu merupakan kegiatan
swadaya dari masyarakat di bidang kesehatan dengan penanggung jawab kepala desa.
Kegiatan Posyandu biasanya memberikan pelayanan kesehatan pada balita dan ibu-ibu
9. LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat)
LSM adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh perorangan ataupun sekelompok orang
yang secara sukarela yang memberikan pelayanan kepada masyarakat umum tanpa
bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari kegiatannya. LSM dibentuk oleh masyarakat
untuk kepentingan tertentu. Contohnya : HKTI : Himpunan Kelompok Tani Indonesia GN
OTA : Gerakan Nasional Orang Tua Asuh
10.Organisasi Profesi
Organisasi profesi beranggotakan orang-orang yang mempunyai kesamaan pekerjaan
disebut. Organisasi profesi bertujuan melindungi kepentingan publik maupun profesional
pada bidang tersebut. Contoh organisasi profesi misalnya : IDI (Ikatan Dokter Indonesia),
PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia).
11. Organisasi keagamaan
Organisasi keagamaan memberikan pelayanan kepada masyarakat, di bidang pendidikan,
pengajaran, serta sosial dan dakwah.Contoh organisasi keagamaan, misalnya : NU,
Muhammadiyah.
12. Organisasi Olahraga,
Organisasi keolahragaan bertujuan meningkatkan prestasi di bidang olah raga. Contoh
organisasi keolahragaan, misalnya : PSSI (Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia), PBVSI
(Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia), PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indoneisa),
Klub Sepak bola, klub renang, klub tinju, dll
13. Organisasi kesenian
Contoh organisasi kesenian yang ada di masyarakat, misalnya sanggar lukis, sanggar tari, dll
Sebagai organisasi, kelas juga harus memiliki ciri-ciri organisasi. Kelas merupakan
kumpulan beberapa siswa. Mereka belajar bersama-sama. Itulah tujuan semua anggota
kelas. Dalam belajar, mereka juga bekerja sama. Mereka saling membantu dan menolong.
Dalam belajar, mereka juga memakai aturan-aturan. Organisasi ini dipimpin oleh siswa
terpilih. Ia dipilih oleh semua anggota kelas. Jabatannya adalah ketua kelas. Ketua kelas
bertugas memimpin anggota kelas lainnya. Ia dibantu oleh sekretaris dan bendahara.
Ketua kelas dan pengurus kelas lainnya dapat dipilih secara langsung. Pemilihan
pengurus kelas dilakukan oleh seluruh anggota kelas.
Langkah pertama adalah pengajuan calon ketua kelas. Setiap anggota kelas dapat
mengajukan calonnya untuk menjadi calon ketua kelas.
Langkah kedua, para calon dipilih oleh semua anggota kelas. Pemilihan dapat
dilakukan dengan cara menuliskan nama calon di kertas. Kertas tersebut biasa
disebut dengan kertas suara.
Langkah ketiga, penghitungan suara. Kertas dikumpulkan dan dihitung. Nama calon
yang paling banyak dipilih oleh anggota kelas menjadi ketua kelas.
Langkah keempat, ketua kelas menunjuk para pembantunya. Mereka meliputi wakil
ketua, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi. Seksi-seksi yang ditunjuk disesuaikan
dengan kebutuhan kelas. Misalnya seksi kebersihan, seksi perlengkapan, dan lain-
lain.
2. Aklamasi
Aklamasi adalah pernyataan setuju secara lisan dari seluruh anggota kelas. Pernyataan
setuju ini dilakukan untuk memilih ketua kelas. Pernyataan setuju dilakukan tanpa melalui
pemungutan suara. Siswa yang disetujui oleh seluruh anggota kelas menjadi ketua kelas.
Selanjutnya, ketua kelas terpilih menunjuk para pembantunya.
3. Penunjukkan Langsung
Selain kedua cara di atas, memilih pengurus kelas juga dapat dilakukan dengan cara
ditunjuk langsung. Pengurus kelas dapat ditunjuk oleh wali kelas kalian. Beliau dapat
menunjuk salah satu dari kalian untuk menjadi ketua kelas, wakil, bendahara, dan
sebagainya. Beliau menunjuk siswa dilihat dari kemampuannya. Siswa yang ditunjuk
menjadi pengurus kelas harus menjalankan tugasnya.
ADMINISTRASI K6
BAB I
PEMBAHASAN
A. Pengertian Administrasi K6
a. Kebersihan
Mengelola kebersihan sekolah mulai dari ruang-ruang kelas, ruang kepala sekolah dan guru,
laboratorium, perpustakaan, toilet, halaman sekolah,tamn sekolah, lapangan, dan lainnya.
Dalam mengelola kebersihan setiap kelas dibuat piket kelas yang terdiri dari beberapa siswa
yang diberi tugas membersihkan kelas dan pekarangan di sekitar kelasnya sebelum pelajaran
pertama dimulai. Daftar piket kelas ini disusun berdasarkan hari, yang mana dalam setiap harinya
terdapat beberapa siswa dari kelas tersebut. Dengan adanya piket kelas ini, siswa dapat
berpartisipasi dalam menjaga kebersihan sekolah terutama kebersihan kelas. Sehingga kebersihan
kelas sehari-hari menjadi tanggung jawab piket kelas.
Sekolah juga membuat tata tertib agar warga sekolah dapat menjaga kebersihan sekolah dengan
tidak membuang sampah sembarangan selama di lingkungan sekolah dan membuat papan-papan
atau tulisan-tulisan ajakan untuk menjaga kebersihan sekolah, salah satunya Kebersihan Sebagian
Dari Iman.
Selain itu, adanya petugas kebersihan sekolah yang bertugas antara lain :
b. Keamanan
Salah satu yang harus dikelola dalam bidang keamanan yang pengamana sekolah atas fasilitas,
sarana dan prasarana sekolah, mulai dari barang-barang dalam ruang guru, ruang kelas,
perpustakaan, laboratorium, dan lainnya.
Selain itu juga keamanan dalam siswa, seperti dibuatnya perturan dilarangnya membawa teman dari
sekolah lain tanpa izin dari guru piket ataupun dari satpam selaku petugas keamanan sekolah.
Ataupun keamanan dalam mengelola parkiran sekolah.
c. Ketertiban
Dalam mengelola ketertiban sekolah, dibuatnya aturan-aturan atau yang disebut tata tertib
sekolah. Yang mencakup peraturan untuk siswa,guru taupun pegawai sekolah. Dimana peraturan
atau tata tertib berlaku untuk semua warga sekolah. Dan jika ada pelanggaran maka diberikan
sanksi-sanksi sesuai dengan yang dilanggar.
d. Keindahan
Pengelolaan dalm bidang keindahan diterapkan dari tata letak penataan sekolah mulai dari
tata letak kelas-kelas, ruang guru, toilet, kantin dan lainnya.
e. Kerindangan
Dalam bidang kerindangan, salah satunya dibuat taman sekolah dengan ditanamnya
pepohonon di area sekolah.Kerindangan sekolah oleh pepohonan dan bunga membuat penyejuk
udara (air conditioner) juga dengan adanya kebun yang luas. Terdapat tanaman obat dan tanaman
hias yang dipelihara oleh siswa.
f. Kekeluargaan
Beberapa aturan yang dapat dibuat dalam bidang K6 agar dapat berjalan baik:
I. KEAMANAN
1. Setiap kelas membentuk organisasi kelas yang terdir dari ketua, wakil ketua, bendahara, sekretaris,
dan beberapa seksi-seksi.
2. Selama PBM berlangsung siswa hanya diperbolehkan keluar perkarangan apabila mendapat izin dari
guru bidang studi
3. Apabila terjadi permasalahan di dalam kelas , ketua beserta perangkat kelas secepatnya
menyelesaikannya dan seandainya tidak mampu segera melapor secara bertingkat kepada guru
piket/ walas/BK/Tim K6/ Wakil Kepasek
4. Siswa dilarang membawa teman ke lokasi sekolah selama kegiatan berhubungan dengan sekolah
5. Siswa hanya dizinkan menerima tamu setelah mendapat izin dari guru piket selama PBM
6. Siswa dilarang keras membawa senjata tajam ataupun memakai benda benda yang berfungsi
sebagai senjata.
7. Dilarang membuat gaduh/keributan dalam kelas sehingga mengganggu kelas yang lain.
8. Siswa wajib memelihara ketahanan dan keamanan sekolah terhadap ancaman, gangguan baik yang
datang dari luar maupun dari dalam lingkungan sekolah.
9. Siswa wajib mengikuti upacara bendera/hari besar nasional yang ditentukan sekolah atau lembaga
terkait.
10. Siswa dilarang keras berkelahi dan melakukan tindakan keras lain yang membahayakan orang lain.
11. Siswa dilarang menerima tamu kecuali telah diizinkan oleh kepala sekolah/wakasek/guru piket.
II. KEBERSIHAN
2. Piket kelas harus sudah membersihkan lokal sebelum jam pelajaran pertama dimulai.
5. Setiap kegiatan gotong royong sekolah seluruh siswa harus mengikutinya secara baik
III. KETERTIBAN
1. Siswa tidak dibenarkan masuk kelas apabila terlambat 10 menit dan hanya dizinkan masuk setelah
mendapat izin dari guru piket
2. Jam pelajaran untuk hari Senin sampai Kamis dan hari Sabtu dimulai jam 07.15 s.d 15.10 wib, dan
hari Jumat mulai jam 07.10 s.d 11.45 wib
3. Sebelum pelajaran di mulai siswa diwajibkan terlebih dahulu membaca Alquran selama 15 menit
pertama.
4. Apabila siswa terlambat 3 kali, maka siswa tersebut dikonfirmasikan kepada Wali kelas.
5. Siswa setiap hari senin dan selasa diharuskan memakai dasi dan hari Sabtu memakai pakaian
Pramuka lengkap.
6. Setap siswa harus memakai singlet dan tidak dibenarkan memakai baju kaos pengganti singlet serta
bagi wanita memakai rok dalam dan memakai jilbab putih
7. Siswa tidak dibenarkan memakai perhiasan kecuali anting bagi siswa wanita
10. Siswa harus memakai sepatu hitam, kaos kaki putih, selain topi pet sekolah tidak dibenarkan.
12. Siswa dilarang keras merokok dan menggunakan narkoba serta membawa benda benda tajam dan
sejenisnya.
15. Siswa dilarang keluar pekarangan sekolah sewaktu istirahat kecuali izin piket
18. Siswa tidak dibenarkan keluar tanpa izin ( cabut ) selama jam pelajaran
19. Siswa yang tidak hadir ke sekolah harus membawa surat izin yang diketahui oleh orangtua/wali
IV. KERINDANGAN
V. KEINDAHAN
1. Setiap kelas dihiasi himbauan dalam bentuk gambar dan tulisan yang bermanfaat dan dapat
menunjang proses belajar
2. Tidak dibenarkan memanjang gambar gambar yang bercorak kekerasan dan pornografi dalam kelas
3. Siswa tidak dibenarkan mencoret coret meja, kursi dan dinding kelas
4. Siswa harus menata dan menjaga peralatan yang ada dalam kelas
5. Siswa wanita tidak dibenarkan memakai rok yang ketat dan pendek
VI. KEKELUARGAAN
1. Ada rasa kekeluargaan yang tinggi atara siswa dengan guru dan personil sekolah tanpa terkecuali
2. Menjenguk teman teman yang sakit dan mendapat kemalangan
4. Diserahkan kepada Kepala Sekolah untuk mengambil tindaklanjut dari sanksi yang telah dibebankan.
E. TUGAS-TUGAS DALAM K6
Petugas Lapangan
d. Merawat tanaman
f. Memotong rumput
h. Membersihkan ruang-ruang tersebut termasuk teras kecuali ruang dan teras kelas
Petugas Keamanan
a. Menjaga keamanan sekolah
f. Membuka dan menutup jendela, pintu ruang kelas, ruang guru, ruang TU, dan ruang kepala sekolah
h. Melaporkan secara rutin keadaan atau kejadian pada saat yang bersangkutan bertugas jaga
ditempat
Koordinasi Petugas K6
b. Untuk melaksanakan tugas ini K6 melakukan koordinasi dengan kesiswaan/Osis, pesuruh dan
bagian sarana/prasarana
c. Dalam melaksanakan tugasnya dikoordinir oleh wakasek kesiswaan dengan program masing-
masing bidang.
Untuk mewujudkan kondisi sekolah seperti tersebut diatas perlu langkah-langkah sebagai
berikut:
Untuk mewujudkan sekolah yang aman perlu dilakukan beberapa langkah. Pertama sekolah
harus membentuk komite yang terdiri dari berbagai stakeholders, yaitu masyarakat sekitar sekolah,
orang tua, guru, kepala sekolah dan siswa. Dengan melibatkan semua fihak diharapkan komite dapat
memperjatam pemahaman dan kesepakatan tentang apa yang perlu dilakukan. Melibatkan dan
selalu menjaga hubungan dengan anggota kepolisian atau ABRI sangatlah penting. Keterlibatan
orang tua juga sangat penting agar hal-hal yang menjadi keprihatinan siswa dapat didengar dan
diselesaikan.
Kedua, Untuk meningkatkan keamanan sekolah, upaya harus difokuskan pada bangunan fisik
sekolah, tata letak dan kebijakan dan prosedur yang ada untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari
dan menyelesaikan masalah yang mungkin timbul. Bangunan sekolah, kelas, ruang lab, kantor,
perpustakaan, lapangan olah raga dan halaman sekolah harus direview. Selain itu, berbagai
kebijakan dan prosedur juga akses masuk sekolah harus dinilai kembali.
Disiplin di sekolah jangan diartikan dengan prosedur yang terfokus pada konsekuensi pemberian
hukuman. Perspektif disiplin secara tradisional ini kurang sempurna sebab tidak memperhatikan
perkembangan dan tidak mendukung prilaku pro-sosial yang ditunjukkan siswa. Disiplin menurut
paradigma baru adalah langkah-langkah atau upaya yang perlu guru, kepala sekolah orang tua dan
siswa ikuti untuk mengembangkan keberhasilan prilaku siswa secara akademik maupun sosial. Jadi
disiplin dianggap sebagai alat untuk untuk menuju keberhasilan untuk semua guru, dan semua siswa
di berbagai situasi.
Hukuman fisik adalah hukuman yang melibatkan pemukulan dengan tangan atau objek lain
seperti tongkat, penggaris, ikat pinggang, cambuk, sepatu; menendang, melempar, mencubit,
menjambak, menyuruh siswa untuk berdiri pada posisi yang tidak menyenangkan, atau menyuruh
siswa untuk melakukan kegiatan fisik yang berlebihan, menakuti siswa.
Selain itu hukuman fisik terdapat pula hukuman yang merendahkan seperti menghina mengolok,
berkata kasar, mengisolasi, dan membiarkan siswa. Penting untuk diketahui bahwa tidak ada
batasan yang jelas antara hukuman fisik dengan hukuman yang merendahkan. Siswa sering
mempersepsikan bahwa hukuman fisik juga merendahkan mereka.
Dengan langkah-langkah tersebut diatas minimal akan tercipta iklim sekolah yang sinergis dan
harmonis. Siawa merasa betah di sekolah, merasa aman dan nyaman mengikuti seluruh rangkaian
pembelajaran, merasa terlindungi dan mendapatkan perlakuan dari seluruh warga sekolah secara
kekeluargaan.
G. Merancang Taman Sekolah
Sekolah sebagai tempat aktivitas pembelajaran bagi anak-anak hendaknya memiliki bangunan
fisik dan halaman yang memadai sehingga dapat menciptakan suasana nyaman dalam belajar dan
bekerja bagi siswa, guru dan pegawai di lingkungan sekolah bersangkutan. Halaman sekolah yang
tertata dengan baik akan dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan dalam melakukan
aktivitas.Taman merupakan penampakan kelembutan bangunan fisik sekolah, karena itulah taman
sekolah haruslah menjadi bagian dari penggunanya, yaitu siswa, guru dan pegawai. Taman sekolah
haruslah direncanakan sesuai dengan kondisi tapak dan penggunanya sehingga tercipta suatu ruang
kehidupan yang bermanfaat dan harmonis.
Taman sekolah yang baik, hendaknya unsur-unsur atau komponen taman tertata dengan
mempertimbangkan fungsional dan nilai estetis (keindahan) agar dapat mendukung kelestarian
lingkungan, bermanfaat dalam pembelajaran, dan memberi rasa nyaman bagi penggunanya.
Merencanakan taman sekolah yang praktis dan efisien dengan lima tahapan, yaitu persiapan,
pengumpulan data, analisis, sintesis, dan perencanaan. Tahapan-tahapan ini dilakukan untuk
menghindari terjadinya kegagalan.
1. Persiapan
Persiapan merupakan tahap awal dalam proses prencanaan. Hal-hal yang dipersiapkan antara
lain : bahan dan alat, data tempat yang direncanakan, dan keinginan utama dari pengguna. Kegiatan
pokok dalam tahapan ini yang mesti dilakukan yaitu jadwal kegiatan, rencana biaya, dan produk
perencanaan yang akan dihasilkan.
2. Pengumpulan data
Data yang diperlukan meliputi aspek-aspek (sosial, fisik lahan, teknik pelaksanaan, dan sumber
dana yang tersedia) dan faktor-faktor (ruang, waktu, dan tenaga). Aspek sosial berhubungan dengan
fungsi ruang, karakter pengguna ruang, dan jenis aktivitas yang dilakukan. Aspek fisik menyangkut
tentang bentuk, sirkulasi ruang, flora-fauna, iklim, suara/bunyi-bunyian, dan lain-lain.
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan merekam keadaan lahan, memotret, membuat
sketsa bentuk lahan, mewawancarai orang-orang di sekitar lingkungan lahan, dan lain-lain.
3. Analisis
Data yang sudah terkumpul dianalisa terhadap berbagai aspek dan faktor yang turut berperan
dalam penciptaan keasrian dan kelestarian rencana tapak/lahan sehingga dapat diketahui masalah,
kendala, potensi, serta kerawanan dari tapak/lahan tersebut. Berbagai kendala yang menjadi
hambatan dicarikan alternatif penanggulangan yang terbaik. Potensi yang ada dimanfaatkan dan
dikembangkan, sedangkan bagian tapak yang rawan jangan digganggu supaya tidak menjadi rusak
atau terpelihara keamanannya. Hasil analisis akan dijadikan berbagai kemungkinan untuk dapat
merencanakan taman yang fungsional dan estetits sehingga memberikan ketenangan dan kenyaman
bagi penggunanya.
4. Sintesis
Hasil analis dijadikan sebagai bahan acuan untuk dikembangkan sebagai input untuk
mendapatkan recana tapak sesuai dengan program yang diinginkan. Hasil dari tahap sintesis berupa
alternatif-alternatif rencana penggunaan ruang dengan berbagai kekuatan dan kelemahannya.
5. Perencanaan
Menentukan pilihan terhadap alternatif yang akan menjadi rencana lanskap/tapak (taman
sekolah). Alternatif pilihan dapat berupa satu alternatif atau kombinasi dari beberapa alternatif pra
perenacanaan.
http://sumberilmu.info/2008/01/31/taman-sekolah/
http://gurupembaharu.com/berita/tabanan-bangli-dan-semarapura-mewujudkan-sekolah-bertaraf-
internasional/
http://www.sman3-bdg.net/id/index.php?option=content&task=view&id=183&Itemid=161
http://re-searchengines.com/0306hidayat2.html
Sebagai contoh kita ambil struktur kelas , ini contoh organisasi umum yang menurut saya simple
karena setiap kelas pasti mempunyai struktur kelas.
Disini kita mempunyai ketua kelas bernama wahid, dimana dia lah pimpinan tertinggi di kelas selain
wali kelas. Wahid ini mempunyai bawahan bawahan yang akan membantu dia dalam kegiatan di
dalam kelas atau yang berhubungan dengan sekolah.
Yaitu adanya wakil ketua kelas, zakki akan membantu wahid dalam melaksanakan tugas nya jadi jika
suatu saat wahid tidak masuk maka zakki lah yang akan mengurus keadaan kelas. Wahid dan zakki
pun akan dibantu oleh seorang sekertaris dan bendahara,
Dimana sekertaris tugas nya mencatat semua kegiatan yang ada di kelas. Selain itu sekertaris
bertugas menyusun rencana rencana atau nacara yang ada dikelas.
Sedangkan bendahara bertugas mengurus keuangan kelas karena setiap kelas pun pasti akan ada
iuran kas yang biasanya di tanggung oleh siswa untuk keperluan kelas. Besar dan kapan uang ka situ
ditagih sesuai dengan kesepakatan oleh siswa satu kelas yang akan di setujui ketua kelas dan
agendanya kan di catat oleh sekertaris.
Lalu dibawah wakil ketua kelas selain ada Sekertaris dan Bendahara juga akan ada seksi seksi .
antara lain yang umum ada pada suatu kelas yaitu seksi keamanan , seksi kebersihan dan seksi acara.
Sebagai tugas nya seksi keamanan bertugas mengurus keamanan kelas maupun diluar kelas ketika
ada kegiatan pada siswa kelas tersebut. Sedang kan seksi kebersihan bertugas memantau dan
menjaga kebersihan kelas, disini seksi kebersihan akan mengurus jadwal piket pada setiap hari nya
yang jadwal tersebut akan di setujui oleh ketua kelas dan wakil dan nama nama piket per hari nya
akan dicatat oleh sekertaris.
Yang terakhir adalah Seksi Acara, dimana dia bertugas untuk menemukan gagasan gagasan atau
ide ide baru untuk kediatan kelas agar tercipta suasana baru yang kan di cetus kan kepada sekolah.
Sebagai contoh jika di sekolah akan ada pentas seni musik pasti setiap kelas akan menyumbangkan
penampilan penampilan hasil seni maupun karya lain yang bias ditampilkan. Nah disinilah tugas
seksi acara untuk memberi ide yang akan dirundingkan oleh satu kelas ketika sudah menimbulkan
satu ide yang akan ditampilkan maka para pengurus akan berunding kembali untuk semua keperluan
nya, apa saja yang dibutuh kan , berapa biaya yang dikeluarkan dan semua kegiatan ini akan di catat
oleh sekertaris yang akan di setujui oleh ketua kelas dan wakil ketua kelas.
Itulah sebagai contoh kasus yang struktur diatas saling bersangkutan satu sama lain jika struktur
kelas tidak akan terwujud maka kelas pun tidak akan teratur , disinilah tugas ketua kelas dan wakil
ketua kelas untuk mengecek dan memantau yang kesemua nya itu akan dilaporkan kepada wali
kelas
Tips menata ruang kelas agar nyaman Menata ruang kelas merupakan kegiatan
atau upaya untuk mengatur dan mengelola ruangan belajar siswa. Tujuan dari
kegiatan ini adalah supaya tercipta ruang belajar kondusif dan menyenangkan.
Penataan ruang kelas ikut menentukan proses belajar dan mengajar. Siswa akan
terangsang untuk belajar dengan kondisi ruang kelas yang bersih dan nyaman. Guru
akan bergairah mengajar dalam suasana kelas yang bersih dan rapi. Baca juga:
a).Posisi atau letak meja dan kursi siswa usahakan agar lurus ke belakang atau
samping kiri dan kanan sehingga terlihat keteraturan tempat duduk siswa.
b).Bebaskan meja dan kursi dari coretan atau tulisan yang mengotorinya.
c).Meja dan kursi hendaknya kuat dan kokoh sehingga tidak bergoyang atau
berbunyi saat digunakan oleh siswa.
a).Selalu bersihkan jendela kaca kelas, sudut ruangan maupun langit-langit kelas
dari debu dan sarang laba-laba.
b).Jika perlu dinding kelas dihias dengan menempatkan gambar atau media belajar
namun tidak berlebihan agar terlihat tidak terlalu ramai.
3.Lantai kelas
a).Bebaskan lantai kelas dari sampah kertas atau tanah yang dibawa oleh sepatu
siswa.
b).Jika lantai berkeramik sebaiknya siswa melepaskan sepatu dan diletakkan di
tempat khusus di bagian luar ruangan kelas.
a).Meja dan kursi guru berada pada pojok kiri kelas, dekat lemari perabot kelas.
b).Meja guru diberi alas dengan kain taplak.
c).Supaya lebih indah dipandang mata, di atas meja guru ditarok bunga plastic.
5.Perlengkapan kelas
Demikian beberapa poin penting dalam menata ruang kelas agar terlihat nyaman
dan menyenangkan. Terima kasih.
Hai semua para murid apakah Lingkungan Sekolah kalian sudah bersih ? Bila tidak
Saya akan memberikan tips-tips cara membuat Lingkungan Sekolah kalian bersih.
Acapkali kita menjumpai slogan-slogan yang berhubungan dengan kebersihan
lingkungan. Slogan-slogan tersebut mengajak kita untuk hidup bersih dan sehat,
biasanya kita menjumpai slogan-slogan tersebut di berbagai tempat terutama di
sekolah diantaranya bersih pangkal sehat, kebersihan adalah sebagian
dari iman, jagalah kebersihan. Akan tetapi slogan tersebut tidak kita
pedulikan seperti hiasan belaka tanpa kita laksanakan, contohnya masih banyak
siswa yang membuang sampah sembarangan, merobek-robek kertas di kelas, kalau
buang air kecil tidak disiram dan menimbulkan bau yang tidak sedap, selain itu juga
masih ada lagi contoh-contoh lain yang mencerminkan siswa tidak menjaga
kebersihan. Kebersihan di lingkungan sekolah adalah salah satu faktor yang
mendorong kita untuk lebih semangat lagi dalam belajar, oleh karena itu kebersihan
harus dijaga, akan tetapi apa kenyataannya ? lingkungan sekolah kotor, kumuh dan
penuh sampah.Apa penyebab lingkungan menjadi kotor, dan penuh dengan sampah
? para siswa membuang sampah sembarangan, juga merobek-robek kertas di dalam
ruangan, kalau makan jajan di tempat A,B, maupun C membuang bungkusnya di
tempat tersebut dan selain itu, para siswa terutama laki-laki kalau membuang air
kecil tidak disiram.
10.
Ucapkan kata terima kasih pada siswa yang sudah si
ap mendengarkan anda. Misalnya
terima kasih Kevin, terima kasih Adam dst
11. Berjalanlah saat di dalam kelas dan berinteraksi lah dengan semua siswa
Setidaknya, orang tua masih bisa beliin baju buat anaknya. Bersyukurlah sobat.
Libur sebulan emang bikin terlena. Biasanya tiap pagi gue harus sekolah, sekarang gue gak tau
waktu. Yang mana pagi, yang mana siang. Pokoknya, kalau gue udah bangun tidur, itu berarti masih
pagi. Padahal, udah jam 1 siang.
Gue menghabiskan waktu libur dengan hal-hal membosankan. Buka twitter jarang ada notifikasi.
Main facebook cuma ngarep ada yang inbox "RL-an yuk..". Ask.fm juga sepi dari pertanyaan. Line
dan BBM isinya cuma ajakan bukber yang ujungnya nyakitin. Bukan nyakitin karena gak jadi, tapi
keadaan finansial gak mendukung. Buka Instagram sempet dibikin seneng gara-gara nonton
videonya Kevin Anggara, Chandra Liow, Aulion dan sekutunya (siapa nih maksudnya?). Tapi, suatu
malam, gue baru buka Instagram dan langsung disuguhkan foto yang diupload mantan tentang
"doi"-nya. Dan perihnya, GUE TAP DUA KALI GAMBARNYAA. TAP DUA KALI... DUA KALI. DUA KALI
BIAR AZEK. AAAAA... RAJUNGAN. Lalu, terdengar nyanyian di kepala gue,
Seketika, dunia lebih gelap dari pada biasanya. Iya lah gelap, gue main hape-nya malem.
Untuk melupakan insiden stalking barusan, gue buru-buru memandangi langit (mungkin bisa dicoba
buat korban stalking). Tiba-tiba, gue terpikirkan untuk nulis post ini. Terciptalah sebuah ide mencuri
kolak untuk menceritakan "suka-duka gue jadi ketua kelas". Entah kenapa, setiap selesai nge-stalk
dan berakhir nyesek, gue selalu dapat ide nge-blog yang brilian. Terimakasih mantan untuk
segalanya. Kau berikan lagi, ide brilian. (dibaca dengan nada lagu Terimakasih cinta - Afgan).
Gue ingat, 6 bulan sebelumnya gue diangkat jadi ketua kelas yang meneruskan kekuasaan Ricardo,
ketua kelas sebelumnya. Kalau di sebuah film aksi, gue adalah calon pemimpin perang yang datang
dari keluarga tidak mampu, bahkan tidak dianggap di sebuah desa. Lalu, gue datang dengan gagah
mencalonkan diri, menang di pemilihan, dan berakhir dengan kepala dipenggal karena
kepemimpinan yang buruk. Suram.
Setiap pengalaman, banyak suka duka yang bisa dirasakan. Gue pun begitu, selama jadi ketua kelas,
gue banyak merasakan manis dan pahit. Tapi, manis dan pahit adalah sebuah kombinasi yang
menjadikan suatu hal lebih kaya rasa tanpa ada yang lebih dominan di keduanya. Hidup itu butuh
keseimbangan, sob.
Biar kayak minum jamu, gue sebutkan pengalaman yang pahit dulu. Ayo semua, tundukkan kepala.
Sebagai ketua kelas, gue merasa dikastakan oleh teman-teman gue. Gue juga manusia biasa. Kadang
ada yang bilang gini, "Rob, lu kan ketua kelas. Masa gak ngasih contoh yang baik." Ada kalanya,
ketua kelas juga pengen nakal.
Lebih parah lagi, ada yang bilang gini, "Rob, gue tadi ngeliat lu main bola. Gue kagum banget.
Tendangan lu keren, apalagi saltonya. Mirip Jackie Chan..". Yoih, dunia (binatang) mengakuinya
bwehehe.
Kadang ada perintah guru yang gak mengenakan teman-teman. Gue mau gak mau harus
menyampaikan perintah itu ke mereka. Lalu, respon mereka... menghina dan mencaci gue. Kit ati
akuh.
Mereka yang gak seneng, langsung minta yang nggak-nggak ke gue. Mau gak mau, gue harus nolak
mereka. Lalu, respon mereka... menghina dan mencaci. Kit ati akuh.
Tapi, setelah gue jadi ketua kelas, gue lumayan sering ditanya teman-teman. Bukan sekedar
pertanyaan "Robby udah makan belum" atau "Robby udah sunat berapa kali", tapi lebih penting dari
itu. Karena ketua kelas adalah sumber info paling akurat yang langsung diturunkan oleh guru.
Kebiasaan sering ditanya membuat gue jengah. Gue mulai gak suka ditanya setelah mendapat
pertanyaan super gak penting.
Misalnya, waktu itu ada tugas membuat presentasi dari Pak Roy-- guru Agama gue. Beliau udah
memerintahkan pengumpulan tugas dikirim ke alamat email-nya. Tapi, ada salah satu teman sekelas
gue nanya di BBM, "Rob, emang tugas Agama kalo udah selesai kirim ke pak roy?"
Respon gue saat itu: Ini pertanyaan yang gak perlu dijawab.
Kenapa gue bilang gitu? Pertama, udah jelas harus dikirim. Kedua, jelas-jelas guru Agama adalah Pak
Roy. Ketiga, pengin gue katain tuh orang, "Bukan. Bukan kirim ke Pak Roy. Tapi kirim ke kantor pos,
terus ditujukan ke alamat rumah lu..., biar lu baca sendiri tuh tugas.."
Lagian, ini kan file. Mana bisa kirim via kantor pos. Jadi ketua kelas emang harus punya kesabaran
yang tinggi.
Sering di kelas gue gak ada guru masuk. Makanya, teman-teman sekelas bakal bertingkah liar. Pasti
ada aja teman yang izin ke kamar mandi. Karena gak ada guru, mereka bakal izin ke orang yang udah
ditanggung jawabkan. Siapa? GUEH.
Pokoknya, semua bakal izin ke gue. Semua gue anggap sebagai istri dan gue suaminya karena
mereka istri harus izin ke suami. Surga kalian berada pada ridho gue nyiahahaha.
Tiap ada info dari guru, siapa yang paling dulu dicari? Iye, KETUA KELAS. Misalnya, ada info ulangan.
Ketua kelas adalah orang yang pertama tau kapan ada ulangan dan kebenarannya 100%. Jadi, kalau
udah dikasih info ulangan, gue bisa belajar lebih dulu dibanding teman yang lain. Istilahnya, nyolong
start.
Salah satu tugas ketua kelas adalah mengumpulkan tugas ke guru. Jadi, gue sering disuruh
ngumpulin tugas ke meja guru setiap ada tugas. Dengan ini, gue punya keuntungan, antara lain: 1)
Gue yang akan ngumpulin tugas, berarti terserah gue mau ngumpulin tugas kapan karena ujung-
ujungnya gue yang ngumpulin tugas. 2) Berarti, gue bebas mau ngerjain tugas kapan pun, karena gue
yang ngumpulin tugas.
Kamu ingin jadi komting? Tunggu, sebaiknya kamu pikir-pikir dulu. Silahkan baca tulisan
saya ini lalu putuskan untuk menjadi komting atau tidak. Saya menulisnya berdasarkan
pengalaman karena semester 1 saya menjadi komting dan semester 2 saat tulisan ini dibuat
saya masih menjadi komting.
Komting di dunia perkuliahan sama dengan ketua kelas. Mereka adalah jembatan antara
mahasiswa dengan dosen. Ketika mahasiswa ingin tanya sesuatu ke dosen biasanya komting
yang disuruh tanya. Jabatan ini dipilih oleh mahasiswa satu kelas. Sebenarnya saya waktu
pemilihan tidak dipilih oleh teman-teman. Kenapa? Karena saya tidak mencalonkan diri :D.
Berhubung komting yang dipilih pertama menjalani kuliah sambil kerja jadi dia merasa
kurang sesuai kalau jadi komting. Sehingga beberapa hari berikutnya teman-teman setuju
saya saja yang jadi komting (gak tau mereka benar-benar setuju apa nggak).
Sejak menjadi komting saya menjadi lebih kenal dengan teman-teman sekelas. Soalnya
sewaktu SMK saya ini baru kenal teman sekelas pas kelas 2. Kenalan dari kelas 1 ya cuma
teman sebangku :D. Berarti enak dong bisa jadi lebih kenal teman sekelas? Tunggu dulu, jadi
komting itu ada nggak enaknya.
Komting juga manusia. Tapi saat menjadi komting kamu harus berubah menjadi superman.
Ini hal yang saya alami ketika menjadi komting. Mungkin pengalaman saya berbeda dengan
kamu.
Saat dosen sms misalnya hari ini kuliah kosong dan diganti besok maka tugas komting untuk
menyebarkan sms ini. Satu kelas saya ada 42 siswa. Sehingga saya harus menyebarkan sms
ini ke 41 anak. HP saya waktu itu nokia asha 306. Mengirim sms massal harus pilih
kontaknya satu-satu dan kalau kontak yang terpilih udah banyak maka HP terasa lemot.
Maksimal pengiriman sekali sms juga hanya 20 kontak. Jadi saya harus mengirim sms 3 kali,
20 kontak pertama, 20 kontak berikutnya, dan 1 kontak terakhir (jumlah 41 kontak). Nah,
yang 1 kontak terakhir itu yang kasihan soalnya dapat sms telat. Kadang dia sms, Eh,
katanya ada info ini ya?.
HP ini kalau dibuat sms segitu banyak gak boleh diapa-apain. Harus ditunggu sampai semua
sms terkirim. Kalau saya buka aplikasi lain maka langsung hang. Kalau ada sms yang gagal
terkirim lalu saya kirim ulang malah pending. Kalau ada yang bales terus saya buka smsnya
HP langsung hang. Rasanya pengen banting HP (gpp, nokia kuat kok). -_-
Untuk mengatasi masalah di atas waktu semester 2 saya ganti HP android nokia (buat jaga-
jaga banting HP). Saya coba pakai bbm. Tapi yang punya bbm itu nggak semuanya. Kadang
mereka punya bbm tapi paketan habis. Ya sudahlah saya tetap menggunakan sms. Saat
mengirim sms massal juga lebih enak karena langsung pilih grup kontak yang akan dikirimi
sms, tidak pilih satu-satu seperti HP saya yang dulu.
Nah, setelah saya kirim sms ke 41 orang masih ada aja yang sms buat memastikan info yang
saya kirim. Misalnya saya kirim sms, Hari ini dosen A tidak bisa masuk, diganti besok, ada
aja yang bales begini, Berarti nanti kuliah dosen A kosong ya?. Kenapa harus tanya gitu
coba? Saya sudah kirim 41 sms apa masih harus membalas sms yang gak jelas ini? -_-.
Sewaktu semester 1 masih saya balas, sekarang sudah nggak. Ada juga pas dosen bilang hari
ini kuliah dimajukan jam sekian. Langsung saya sms ke teman-teman. Eh, setengah jam
kemudian kata dosennya nggak jadi dimajukan. Jadi saya kirim sms lagi deh, total 82 sms -_-.
Kejadian ini masih sekali (semoga cuma sekali) dan sewaktu saya masih memakai HP nokia
asha. -_-
Sebenarnya saya ingin mengirim beberapa sms saja kemudian di akhir sms saya tambahkan
kata-kata sebarkan ke yang lain. Tapi kadang yang saya minta untuk nyebarin tidak punya
pulsa, tidak tahu kalau ada sms, atau tidak sedang pegang hp. Jadi daripada nanti salah paham
lebih baik saya sendiri yang mengirim sms ke semua teman. Sehingga bisa disimpulkan
bahwa sebelum jadi komting pastikan pulsa kamu tak terbatas. Minimal pulsa Rp satu
juta lah.
Kamu yang mudah marah tidak boleh jadi komting. Kecuali kamu melatih kesabaran sampai
tingkat dewa. Banyak sekali keadaan yang menguji kesabaran saya (padahal saya tidak daftar
ujian ini). Ujian pertama adalah ketika dosen sms mendadak kalau jamnya diganti padahal
mahasiswa sudah sampai di kampus. Komtinglah yang jadi sasaran amarah mahasiswa, Kok
mendadak sih?, Aku sudah dandan kayak gini terus gimana?, Tau gini aku tadi tidur aja,
Kenapa kok diganti jamnya?, Minta sekarang aja!.
Ketika dosen datang terlambat maka mahasiswa akan demo ke komting, Kemana nih
dosennya?, Dosennya ada gak?, Coba sms dosennya. Padahal jam masuknya masih
lewat 5 menit dan toleransi keterlambatan itu 15 menit. Ya sudah saya dengerin saja apa yang
mereka katakan. Kalau sudah lewat 15 menit baru saya sms dosennya.
Mahasiswa yang terlalu takut dengan dosennya selalu curhat ke komting, Aku ngerjainnya
disini, nanti dimarahin gak ya?, Aku kurang jelas sama yang ini, tanyain ke dosennya
dong, Aku tugas dosen A belum selesai, gimana ini?, Kalau ngumpulin agak terlambat
boleh gak?.
Ketika memberi pengumuman di kelas ternyata tidak ada yang mendengarkan. Begitu saya
keluar kelas semua pada tanya, Tadi gimana disuruh apa?, terus saya tanya, Lho, kamu
tadi gak dengerin ta?, dijawab, Gak jelas tadi. Yang lebih parah malam harinya ada yang
sms, Tadi infonya apa?. Kemana aja kalian ?! -_-
Jadi kamu harus sabar menghadapi mereka.
Kamu tidak boleh datang terlambat. Jika sampai terlambat maka kamu akan diomeli oleh,
mahasiswa. Kamu akan merasa seperti artis yang begitu keluar dari mobil langsung dihujani
pertanyaan, Kenapa datang terlambat?, Kamu darimana aja, aku cariin dari tadi, Kok
baru datang sih, Dosennya belum datang, coba sms. Sehingga saya yang sewaktu SMK
selalu datang terlambat harus datang lebih awal. Minimal datang tepat waktu.
Kamu tau info ini gak?, Kapan acaranya nanti dimulai?, Besok ada kegiatan ini
ya?, Eh, kata kelas sebelah dosennya nanti gak ada, bener gak?. Ketika kamu menjawab,
Wah, saya kurang tahu, maka mereka akan membalas, Kok nggak tau sih, kan kamu
komting?. Jadi sebaiknya saya tidak menulis komting harus selalu update tapi komting harus
tahu segalanya.
Kamu harus pintar dalam semua matakuliah. Jika tidak maka kamu akan seperti saya. Ketika
dosen memberi pertanyaan di kelas dan tidak ada mahasiswa yang bisa menjawab maka
pertanyaan itu akan ditawarkan kepada saya sebagai komting, Yusuf bisa menjawab?,
begitulah tanya dosen ke saya. Kalau bisa menjawab ya enak, tapi kalau tidak bisa?
Apalagi ketika dosen tanya nilai. Misalnya semester 1 ada matakuliah X lalu semester 2 ada
matakuliah X lanjutan dengan dosen yang berbeda. Dosen matakuliah X lanjutan ini pasti
tanya nilai, Matakuliah X semester kemaren dapat nilai berapa?, Lalu dilanjutkan dengan
pertanyaan, Yusuf dapat berapa?. Kalau dapat A ya enak bisa mantap menjawabnya.
Siapa bilang nggak enak? Jadi komting itu enak banget. Buktinya di semester 2 saya masih
mau dan merasa nyaman menjadi komting. Untuk semester 3 saya tidak bisa jadi komting
karena harus gantian. Beberapa manfaat yang dapat kamu rasakan ketika menjadi komting
adalah:
Ketika menjadi ketua kelas akan mudah jika di dalam kelas tersebut semua siswannya
kompak dan saling peduli.tetapi jika dikelas itu masih ada yang suka berkelompok maka
tugas ketua kelas akan terasa agak berat karena tak ada bantuan secara maksimal dari teman-
temannya. Oke kali ini akan saya berikan tips agar menjadi ketua kelas yang baik.
1. Sikap
Menjadi seorang ketua kelas baiknya anda perhatikan sikap anda terhadap teman dan guru.
Ketika anda bersikap, baiknya tidak menyakiti orang lain dan selalu baik kepada semua orang
yang ada di sekitar anda, karena hal itu dapat berpengaruh melancarkan dan meringankan
tugas kalian menjadi seorang ketua kelas nantinya.
2. Cepat
Seorang ketua kelas baiknya cepat dalam menanggapi informasi dan cepat dalam mengambil
keputusan dengan melakukan hal tersebut anda akan menjadi seorang ketua kelas yang baik
dan dinilai cakap dalam menjalankan tugas-tugasnya.
3. Tegas
Seorang ketua kelas yang baik akan bersikap tegas dan tidak pandang bulu kepada semua
teman-temannya, tetapi dalam bersikap tegas jangan sampai menyakiti hati orang lain, jika
saat ingin menegur usahakan dengan halus dengan minta maaf dahulu sebelum menegur.
4. Bertanggung Jawab
Semua manusia tak akan ada yang pernah sempurna termasuk ketua kelas oleh sebab itu
seorang ketua kelas saat melakukan kesalahan akan siap sedia untuk bertanggung jawab.
5. Dekat Dengan Semua Orang
Ketika kelas anda adalah kelas yang kurang kompak dan sering berkelompok-kelompok
sendiri maka seorang ketua kelas haruslah berada di tengah-tengah mereka dan dekat dengan
mereka semua dengan berusaha agar mereka menjadi satu. Karena hal itu akan membuat
tugas anda menjadi sangat sulit ketika ada suatu acara kelas atau hal lainnya yang dimana
seorang ketua kelas sangat dibutuhkan didalamnnya.
6. Inovatif
Seorang ketua kelas haruslah memiliki sikap yang inovatif sikap tersebut dapat bermanfaat
ketika kelas anda mengikuti sebuah lomba antar kelas yang menuntut inovatif dan
kekereatifan, karena seorang ketua kelas adalah orang yang mengambil keputusan dari semua
aspiriasi anggotanya sehingga harus dituntut inovatif.
Dari sikap-sikap di atas tadi adalah bagian menadasar untuk menjadi seorang ketua kelas
yang baik semoga tips tadi dapat bermanfaat bagi anda, tetapi ingatlah semakin tinggi pohon
semakin besar angin yang menerpanya dan siapa saja orang yang memegang sebuah jabatn
pasti akan dipertanggung jawabkan nanti. Jadi jadilah pemimpin yang baik dan tidak
melakukan pelanggaran atau hal-hal yang dilarang baik orang maupun agama karena jika
anda ingin tidur nyeyak setiap malam maka jadilah pemimpin yang jujur dan adil kepad
semua rakyatnya.