oleh
Alisa Miradia Puspitasari, S.Kep.
NIM 122311101074
Laporan kasus asuhan keperawatan pada Ny.N dengan Fraktur Femur di ruang
Seruni telah disetujui dan disahkan pada:
Hari, tanggal : Oktober 2016
Tempat: Ruang Seruni RSD dr. Soebandi Jember
(..................................................) (................................................)
NIP. NIM
Pembimbing Akademik ,
(...........................................................)
NIP.
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER
DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
I. Identitas Klien
Nama : Ny. NH No. RM : 137061
Umur : 31 tahun Pekerjaan : IRT
Jenis Kelamin : Perempuan Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam Tanggal MRS : 28 Agustus 2016
Pendidikan : SD Tanggal Pengkajian : 17 Oktober 2016
Alamat : Sumbercanting Sumber Informasi : Pasien dan keluarga
6. Genogram
Keterangan:
= laki-laki = meninggal
= perempuan = pasien
= tinggal serumah
3. Pola eliminasi:
BAK
No Pola eliminasi Sebelum MRS Setelah MRS
1 Frekuensi 4-5 kali/hari 4-5 kali/hari
2 Jumlah - -
3 Warna Kuning Kuning
4 Bau Bau khas urin : Bau khas urin :
Amoniak Amoniak
5 Karakter - -
6 Bj - -
7 Alat bantu - -
8 Kemandirian mandiri Dibantu keluarga
9 Lain-lain - -
BAB
No Pola eliminasi Sebelum MRS Setelah MRS
1 Frekuensi 1-2 kali/hari -
2 Jumlah - -
3 Konsistensi Padat Padat
4 Warna Kuning Kuning kecoklatan
5 Bau Bau khas BAB Bau khas BAB
6 Karakter - -
7 Bj - -
8 Alat bantu - -
9 Kemandirian mandiri -
Lain-lain - -
Interpretasi : tidak terdapat perubahan pola eliminasi pada pasien jika
dibandingkan antara pola eliminasi pasien sebelum dan setelah MRS baik
pada BAK maupun BAB.
0111 0000
Inspeksi : Terdapat open fraktur femur 1/3 tengah. Terdapat luka pada
punggung kaki kiri dan luka pada paha kanan untuk debridement. LLD
dengan apparent method, kaki kiri 94 cm dan kaki kanan 96 cm.
Palpasi : ada nyeri tekan pada kaki pasien. Ny.N mengatakan nyeri pada
area fraktur dan luka dengan skala nyeri 5.
11. Kulit dan kuku
Inspeksi : Kulit warna sawo matang, kulit lembab, ada jejas pada bagian
kaki, kuku bersih, kuku sedikit panjang dan tidak terdapat clubing finger
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan di kulit, turgor kulit normal
12. Keadaan lokal
Kondisi pasien saat ini compos mentis, terpasang selang infus di tangan
sebelah kanan.
V. Terapi
1. Meropenem 3x sehari
2. Antrain 3x sehari
3. Infus metromidazole 3x sehari
Diagnosa: Nyeri akut berhubungan dengan spasme otot ditandai dengan pasien
terlihat sesekali meringis kesakitan dan skala nyeri 5
Waktu Implementasi Paraf Evaluasi
Senin, 1. melakukan pengkajian Jam 12.00
17 Oktober nyeri secara S: Pasien menyatakan
2016 komprehensif masih nyeri pada bagian
Hasil: skala nyeri 5 pada Alisa paha
paha kiri dan bersifat O: Pasien terlihat sesekali
hilang timbul meringis kesakitan
2. mengobservasi reaksi A: Masalah belum teratasi
nonverbal dari P: Intervensi dilanjutkan
ketidaknyamanan menganjurkan nafas
3. mengajarkan tentang
dalam dan pemberian
teknik nafas dalam
analgesik
4. mengajak pasien
berbindang-bincang
sebagai teknik distraksi
5. melakukan kolaborasi
dengan dokter pemberian
analgesik antrain 3x1
Rabu, 19 1. melakukan pengkajian Jam 20.30
Oktober nyeri secara S: Pasien menyatakan
2016 komprehensif nyeri nya berkurang
Hasil: skala nyeri 5 pada Alisa O: Pasien terlihat mencoba
paha kiri dan bersifat tidur untuk
hilang timbul mengalihkan nyeri nya
2. mengobservasi reaksi A: Masalah teratasi
nonverbal dari sebagian
ketidaknyamanan P: Intervensi dilanjutkan
3. mengajarkan tentang
menganjurkan nafas
teknik nafas dalam
dalam dan pemberian
4. mengajak pasien
analgesik
berbindang-bincang
sebagai teknik distraksi
5. melakukan kolaborasi
dengan dokter pemberian
analgesik antrain 3x1
Kamis, 20
Oktober
2016
Kamis, 20
Oktober
2016