Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

TANAGAMAME TAHU NAGA EDAMAME INOVASI TAHU UNIK SEJUTA


MANFAAT

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:

Mya Endah Ainul Mukarromah 161710201050


Degita Fahmi Brillyansyah 161710201040
Tara Krisda Hapsari 161710101048
Ilham Hari Alamsyah 161710101054

UNIVERSITAS JEMBER

JEMBER

2016
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manusia membutuhkan asupan makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-
hari.Makanan pokok masyarakat Indonesia adalah nasi,sedangkan dalam konsumsi tersebut
biasanya didampingi dengan lauk. Lauk merupakan salah satu hal penting bagi masyarakat
Indonesia, karena dengan adanya lauk rasa makanan yang dikonsumsi menjadi semakin lezat.
Indonesia memiliki berbagai jenis lauk pauk yang terbuat dari bahan yang bermacam-
macam. Kedelai merupakan salah satu jenis bahan untuk pembuatan lauk pauk. Salah satu
jenis olahan lauk pauk yang berbahan kedelai adalah tahu. Tahu adalah salah satu makanan
yang paling populer sebagai sumber protein nabati yang penting untuk kebutuhan masyarakat
Indonesia. Bahan baku untuk pembuatan tempe dan tahu pada umumnya adalah kacang
kedelai. Tahu adalah makanan yang dibuat dari endapan perasan biji kedelai yang
difermentasi, sedangkan tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi biji kedelai atau
bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kacang Rhizopus sp. Masyarakat Indonesia
sudah tidak asing dengan mengonsumsi tahu sebagai lauk maupun sekedar untuk camilan.
Umumnya tahu diolah menjadi tahu goreng, rasa tahu yang gurih dan bertekstur lembut
membuat makanan ini digemari oleh seluruh lapisan masyarakat
Seiring dengan berkembangnya waktu inovasi dalam pengolahan tahu terus dilakukan
untuk menghidari rasa bosan masyarakat. Tanagamame diciptakan sebagai salah satu
inovasi olahan tahu yang memiliki tampilan unik dan manfaat luar biasa bagi kesehatan
manusia. Buah naga dan edamame dipilih sebagai bahan dasar karena memiliki manfaat
untuk mencegah berbagai penyakit, antara lain kanker dan serangan jantung. Pemilihan bahan
dasar ini juga diharapkan dapat menciptakan nilai jual yang lebih pada buah naga dan
edamame sehingga dapat membantu masyarakat menaikkan taraf hidup mereka.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang dibahas dalam proposal ini meliputi:
1. Apa keunggulan tahu berbahan dasar buah naga dan kedelai edamae dibanding tahu
pada umumnya?
2. Apa kandungan gizi edamame dan buah naga?

1.3 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari penelitian ini meliputi:
1. Menghasilkan sebuah inovasi makanan untuk mencegah penyakit kanker dan
serangan jantung
2. Mendapatkan paten

1.4 Manfaat Program


Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut:
1. Mengangkat manfaat dari edamame dan buah naga dalam pengaplikasiannya pada
produk pangan.
2. Sebagai informasi dan referensi ilmiah terhadap manfaat edamame dan buah naga
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tahu
Tahu adalah makanan yang dibuat dari endapan perasan biji kedelai yang mengalami
koagulasi. Tahu berasal dari Tiongkok, seperti halnya kecap, tauco, bakpau, dan bakso. Nama
"tahu" merupakan serapan dari bahasa Hokkian (tauhu) (Hanzi: , hanyu pinyin: doufu),
yang secara harfiah berarti "kedelai terfermentasi". Tahu telah dikenal di Tiongkok sejak
zaman dinasti Han sekitar 2200 tahun lalu. Penemunya adalah Liu An (Hanzi: ) yang
merupakan seorang bangsawan, cucu dari Kaisar Han Gaozu, Liu Bang yang mendirikan
dinasti Han.Tahu secara umum dibawa para perantau Cina ke seluruh penjuru dunia sehingga
menyebar ke Asia Timur dan Asia Tenggara, lalu juga akhirnya ke seluruh dunia.
Tahu telah mengalami indigenisasi di Indonesia sehingga muncul berbagai varian tahu
serta panganan berbahan tahu. Tampilan luar tahu ada yang berwarna putih maupun kuning.
Karena populernya, tahu menjadi bagian tak terpisahkan tempat makan berbagai tingkat
sosial di Indonesia, bersama-sama dengan tempe.
Di Kediri tahu kuning menjadi makanan khas. Tahu ini dikenal sebagai tahu takua. Tempat
lain yang juga terasosiasi dengan tahu adalah Sumedang (tahu Sumedang).

2.2 Edamame
Edamame adalah kedelai yang berasal dari Jepang. Kata edamame diambil dari kata eda
yaitu cabang atau ranting, sementara mame yaitu kacang. Disebut demikian karena "buah
kacangnya" muncul disela-sela ranting dan dipanen dengan cabang-cabangnya. Kedelai hijau
ini masih kerabat kacang bulu (kedele/kedelai muda) yang akrab dikenal di Indonesia.
Bedanya terletak dari warna dan ukuran, dimana kedelai Jepang ini relatif lebih besar dan
hijau. Selain Jepang, edamame tumbuh subur dan banyak dikonsumsi di negara lain seperti
China, Hawaii dan Korea. Nama edamame sendiri sudah cukup mendunia dan telah menjadi
salah satu kosa kata bahasa Inggris dan Indonesia.
Edamame dan kedelai kuning merupakan spesies yang sama, yaitu Glycine max (L.)
Merrill, tetapi edamame memiliki rasa yang lebih manis, aroma kacang-kacangan yang lebih
kuat, tekstur yang lebih lembut, dan biji yang berukuran lebih besar daripada kedelai kuning,
serta nutrisi yang terkandung dalam edamame lebih mudah dicerna oleh tubuh dibandingkan
kedelai kuning. Edamame atau yang sering disebut kedelai sayur (vegetable soybean) juga
mengandung lebih sedikit pati penghasil gas (Born, 2006). Edamame dikatakan memiliki
banyak manfaat bagi kesehatan. Edamame mengandung isoflavon yang dapat berperan
sebagai anti-kanker
Menurut United States Department of Agriculture (2013), kedudukan taksonomi kedelai
adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivision : Spermatophyta
Division : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Subclass : Rosidae
Order : Fabales
Family : Fabaceae
Genus : Glycine
Species : Glycine max (L.) Merrill

Kandungan gizi edamame Jepang yang diuji melalui analisis proksimat ditunjukkan pada
Tabel 1.
Tabel 1. Hasil Analisis Proksimat Edamame Jepang
Komposisi Jumlah
Energi (kkal/100g) 582
Air (g/100g) 71,1
Protein (g/100g) 11,4
Lipid (g/100g) 6,6
Karbohidrat (g/100g) 7,4
Serat (g/100g) 1,9
Serat pangan (g/100g) 15,6
Abu (g/100g) 1,6
Kalsium (mg/100g) 70
Fosfor (mg/100g) 14
Besi (mg/100g) 1,7
Natrium (mg/100g) 1
Kalium (mg/100g) 140
Karoten (mg/100g) 100
Vitamin B1 (mg/100g) 0,27
Vitamin B2 (mg/100g) 0,14
Niasin (mg/100g) 1
Asam askorbat (mg/100g) 27

Edamame tidak hanya mudah ditanam dan dipanen, serta enak dikonsumsi, tetapi juga
menyehatkan. Edamame tidak mengandung kolesterol dan lemak jenuh. Kandungan gizi
edamame kemungkinan merupakan yang tertinggi dibandingkan tanaman pangan lain yang
ada di dunia. Kandungan proteinnya rata-rata lebih dari 40%, termasuk semua asam amino
penting yang tidak dimiliki oleh tanaman pangan lain. Satu gelas edamame mengandung 22
gram protein. Pada edamame, vitamin A, B, zat besi, dan serat pangan juga terkandung dalam
jumlah tinggi. Edamame juga mengandung kalsium dalam jumlah yang tinggi, sehingga
dapat memperkuat tulang, gigi, dan mencegah resiko osteoporosis. Fitoestrogen yang terdapat
dalam edamame juga dapat menurunkan kolesterol, mengurangi resiko sakit jantung, dan
mengurangi rasa sakit bagi wanita usia post-menopausal

Manfaat Edamame bagi kesehatan manusia antara lain:


1. Mencegah hipertensi dan penyakit jantung
Kacang edamame dapat bermanfaat mengurangi resiko penyakit jantung dan
menormalkan tekanan darah tinggi. Kacang edamame dapat mencegah penyakit
jantung karena kandungan antioksidan di dalam kacang edamame yang secara aktif
dapat menghancurkan lemak menumpuk didalam tubuh sebagai penyebab
terjangkitnya penyakit jantung dan darah tinggi. Kacang ini juga berkhasiat sebagai
zat anti inflamasi sehingga rasa perih, nyeri, dan pegal dari peradangan dapat
disembuhkan dengan cepat ketika Anda mengkonsumsi kacang ini.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh
Selain mencegah penyakit jantung, kandungan antioksidan yang terdapat di
dalam kacang edamame juga berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anda.
Apabila anda sering mengkonsumsi kacang edamame, Anda akan terhindar dari
pengaruh cuaca yang tak menentu yang dapat mempengaruhi kekebalan tubuh Anda.
Dengan sistem kekebalan yang baik dari pengaruh antioksidan ini, Anda dapat
terhindar dari berbagai macam penyakit.
Manfaat edamame yang lain adalah sebagai peningkat imunitas tubuh karena
kaya akan vitamin C yang memperkuat kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit.
Manfaat edamame sebagai sumber protei nabati sangat diperlukan terutama untuk
membangun otot dan membantu metabolisma. Protein nabati dianggap lebih sehat
daripada protein hewani, karena sumber protein hewani biasanya banyak mengandung
lemak jenuh (saturated fat).
3. Meringankan gejala menopause
Khasiat obat lainnya dari kacang edamame ini adalah dapat meringankan
gejala menopause. Hal ini dapat terjadi karena kandungan vitamin E, A, dan vitamin
lainnya yang mampu meningkatkan keremajaan kulit hingga memperbaiki sel organ
dalam terpenting bagi tubuh. Kandungan vitamin E juga bermanfaat dalam
menyuburkan rambut dan mengurangi penurunan pigmen di rambut sehingga
warnanya tidak mudah berubah menjadi putih atau beruban dini.
4. Baik untuk sistem pencernaan
Apabila anda sering sembelit, mengkonsumsi kacang edamame ini juga dapat
membuat pencernaan anda lebih sehat dan terhindar dari susah bab atau sembelit.
Karena kaya akan serat, kacang edamame ini juga baik untuk program diet untuk
mengecilkan perut anda. kandungan karbohidrat kompleks dari kacang ini dapat
memberikan rasa kenyang yang lebih lama sehingga Anda dapat menekan keinginan
untuk makan dalam porsi yang banyak.
5. Mengurangi Risiko Kanker
Penyakit kanker juga tidak kalah berbahaya jika tidak di cegah sejak dini.
Dengan mengkonsumsi kacang edamame ini anda dapat mencegah penyakit kanker,
terutama kanker prostat pada pria dan kanker payudara pada wanita. Kandungan
isoflavinnya yang tinggi inilah yang mampu mencegah pertumbuhan sel-sel kanker
tersebut. Isoflavin merupakan senyawa yang juga berperan dalam meningkatkan
sistem kekebalan tubuh manusia sebagai pencegah sel kanker.
6. Mempercepat proses pembekuan darah
Di dalam kacang edamame juga mengandung vitamin K yang tinggi yang
berfungsi untuk mempercepat proses pembekuan darah ketika anda terluka. Hal ini
sangat baik untuk Anda yang beresiko sering jatuh lecet di kulit untuk meredakannya
dengan cepat.
7. Mencegah Osteoporosis
Kacang Edamame juga mengandung mineral kalsium yang juga berperan
penting menjaga kepadatan tulang. Dengan mengkonsumsi kacang edamame ini anda
akan memenuhi kebutuhan kalsium harian anda, sehingga tulang anda menjadi kuat
dan anda akan terhindar dari penyakit osteoporosis.

2.3 Buah Naga


Buah naga (Inggris: pitaya) adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari marga
Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika
Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam,
Filipina, Indonesia dan Malaysia. Buah naga sendiri terdiri dari beberapa jenis yang berbeda,
baik dalam hal warna kulitnya ataupun warna daging buahnya. Jenis buah naga dengan nama
latinnya masing-masing yang sesuai dengan ciri-ciri fisik yang dimilikinya:
1. Jenis pertama merupakan buah naga yang dikenal dengan nama latin Hylocereus
costaricensis. Buah ini merupakan salah satu jenis buah naga dengan warna kulit yang
berwarna merah muda dan dagingnya memiliki warna merah sangat terang.

2. Jenis kedua adalah buah naga yang memiliki nama latin Hylocereus polyrhizus. Buah
naga ini adalah salah satu jenis yang memiliki warna kulit dengan warna merah muda
dan dagingnya memiliki warna merah tidak terlalu terang.

3. Jenis yang ketiga adalah buah naga yang dikenal dengan nama latin Hylocereus
undatus. Buah ini merupakan salah satu jenis buah naga yang warna kulitnya
memiliki warna merah akan tetapi warna dagingnya adalah putih.

4. Jenis yang terakhir atau yang keempat adalah buah naga dengan nama latin
Selenicereus megalanthus. Buah ini adalah salah satu jenis buah naga yang memiliki
warna kulit dengan warna kuning dan daging memiliki warna putih.

Menurut Panjuantiningrum (2009), kedudukan taksonomi buah naga

Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Hamamelidae
Ordo : Caryophyllales
Famili : Cactaceae
Genus : Hylocereus

Spesies : Hylocereus polyrhizus

Kandungan zat gizi buah naga dapat dilihat di Tabel 1.


Tabel 1. Kandungan zat gizi buah naga merah per 100 gram

Komponen Kadar
Air (g) 82,5 83
Protein (g) 0,16 0,23
Lemak (g) 0,21 0,61
Serat (g) 0,7 0,9
Betakaroten (mg) 0,005 0,012
Kalsium (mg) 6,3 8,8
Fosfor (mg) 30,2 36,1
Besi (mg) 0,55 0,65
Vitamin B1 (mg) 0,28 0,30
Vitamin B2 (mg) 0,043 0,045
Vitamin C(mg) 89
Niasin (mg) 1,297 1,300

Manfaat buah naga bagi kesehatan manusia antara lain:


1. Mencegah Kanker
Kanker merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh manusia saat
ini. Kenyataan bahwa penyakit kanker belum ada cara penyembuhannya, membuat
banyak orang sangat berhati-hati dan menjaga kesehatannya untuk tidak terkena
kanker. Salah satu cara mencegah kanker adalah dengan mengonsumsi buah naga.
Buah naga mengandung antioksidan phytoalbumin yang sangat banyak jumlahnya.
Senyawa ini mampu meningkatkan pembentukan radikal bebas karsinogenik yang
mencegah sel-sel kanker berkembang dalam tubuh. Selain itu buah naga juga
mengefektifkan kerja pembuangan racun keluar dari tubuh, termasuk juga racun-racun
yang memicu kanker.
2. Mencegah Diabetes Melitus (DM)
Diabetes Melitus (DM) juga merupakan salah satu penyakit yang banyak
menyerang manusia saat ini, karena pola hidup yang tidak sehat. Faktanya, buah naga
dapat mencegah penyakit ini menjangkiti manusia. Buah naga mampu membunuh sel-
sel jahat yang diproduksi akibat dari pola hidup tidak sehat yang dilakukan manusia.
Sehingga penyakit DM pun dapat dicegah.
3. Membantu Penyembuhan Batuk dan Asma
Batuk memang terlihat sepele bagi sebagian orang, namun bagi sebagian orang
batuk dapat menyebabkan sesak nafas yang sangat berat. Khususnya bagi para
penderita asma. Ternyata buah naga dapat membantu penyembuhan batuk dan asma
yang sering mengganggu pernafasan dengan meringankan efek dari batuk dan asma
tersebut. Oleh karena itu, penderita asma sangat disarankan untuk mengonsumsi buah
ini.
4. Menurunkan Jumlah Kolesterol
Buah naga sangatlah ampuh menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh
karena mengandung vitamin B3 yang sangat tinggi. Sehingga penderita kolesterol
tinggi sangatlah disarankan untuk mengonsumsi buah ini.
5. Mencegah Serangan Jantung
Kandungan serat dalam buah naga dapat membantu mencegah inflamasi dan
juga menurunkan tekanan darah. Sehingga resiko serangan jantung pada manusia
yang mengonsumsi buah naga sangatlah kecil.
6. Menetralkan Tubuh dari Racun yang Masuk
Satu lagi manfaat dari protein dalam buah naga adalah menetralkan racun-
racun yang masuk ke dalam tubuh manusia. Racun-racun ini sangat berbahaya dan
dapat mengancam kesehatan tubuh. Oleh karena itu, konsumsi buah naga sangat
dianjurkan karena dapat meningkatkan keefektifan dari penetralan racun.
7. Mencegah Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang disebabkan oleh penyumbatan
arteri. Fungsi buah naga salah satunya adalah untuk melancarkan aliran darah
sehingga tekanan diri pun dapat dicegah. Oleh karena itu, para penderita penyakit
darah tinggi disarankan untuk mengonsumsi buah ini.
BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat


Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan dimulai pada minggu pertama di bulan ke
dua setelah dana hibah PKM cair. Pemeliharaan ikan dilakukan di laboratorium gedung C
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember.

3.2 Alat dan Bahan


1. Alat yang digunakan berupa panci, blender, saringan, dan kain
2. Bahan yang digunakan berupa edamame, buah naga

3.3 Desain/Rancangan Penelitian


Penelitian akan dilakukan dengan penelitian kandungan kimia di dalam buah naga dan
edamame. Akan dilakukan percobaan terhadap dalam buah naga dan edamame untuk
menemukan kandungan kimianya lalu diteliti apakah kandungan di dalam daun buah sirsak
dapat melawan sel kanker.

3.4 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling


Buah naga dan edamame yang ada di sekitar lingkungan peneliti akan menjadi populasi
penelitian. Sampel penelitian adalah buah naga dan edamame Teknik sampling adalah dengan
mengambil secara acak buah naga dan edamame yang akan digunakan dalam penelitian.

3.5 Variabel Penelitian


Variabel penelitian adalah data dari hasil penelitian kandungan zat kimia pada daun
buah naga dan edamame.

3.6 Pengumpulan Data dan Teknik Analisis Data


Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian laboratorium terhadap kandungan kimia
di dalam buah naga dan edamame. Teknik analisis data akan dilakukan dengan konfirmasi
tentang kandungan zat kimia di dalam buah naga dan edamame bisa atau tidak dapat menjadi
obat kanker.

3.7 Metode Penelitian


3.3.1 Pelaksanaan Tahap I
Melakukan pembuatan tahu berbahan dasar kedelai edamame dengan campuran buah
naga. Pembuatan tahu edamame dilakukan seperti pembuatan tahu pada umumnya. Hasil
saringan dari kedelai edamame dicampur dengan buah naga yang telah dihaluskan. Kemudian
diproses selayaknya pembuatan tahu.
3.3.2 Pelaksanaan Tahap II
Penelitian terhadap tahu naga edamame apakah masih memliki kandungan
antioksidan yang dapat menghancurkan lemak menumpuk didalam tubuh sebagai penyebab
terjangkitnya penyakit jantung dan darah tinggi yang didapatkan dari kedelai edamame, serta
memiliki berapa persen kandungan antioksidan phytoalbumin yang didapatkan dari buah
naga.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Adapun anggaran yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan penunjang 5.620.000
2. Bahan habis pakai 3.860.000
3. Perjalanan 220.000
4. Administrasi, laporan 207.000
Jumlah 9.907.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Jadwal pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut:


Pelaksanakaan Bulan Ke-
No
Kegiatan I II III IV
1 Pengadaan alat dan
bahan dan konsultasi
2 Observasi tempat
penelitian dan cek alat
dan bahan

3 Pelaksanaan Penelitian
4 Analisis hasil
5 Pembahasan
6 Evaluasi penelitian
7 Konsultasi
8 Pelaporan
DAFTAR PUSTAKA

Cancerhelps. 2014. Bebas Kanker itu Mudah. Jakarta: FMedia

Kristanto, D. 2008. Buah Naga Pembudidayaan di Pot dan di Kebun. Penebar Swadaya.
Depok

Rukmana, R. dan Yuniarsih, Y. Kedelai, Budidaya Pascapanen. Yogyakarta: Kanisisus

Warisno. 2008. Buku Pintar Bertanam Buah Naga. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai