PKM P2maba
PKM P2maba
JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
2016
BAB 1. PENDAHULUAN
2.1 Tahu
Tahu adalah makanan yang dibuat dari endapan perasan biji kedelai yang mengalami
koagulasi. Tahu berasal dari Tiongkok, seperti halnya kecap, tauco, bakpau, dan bakso. Nama
"tahu" merupakan serapan dari bahasa Hokkian (tauhu) (Hanzi: , hanyu pinyin: doufu),
yang secara harfiah berarti "kedelai terfermentasi". Tahu telah dikenal di Tiongkok sejak
zaman dinasti Han sekitar 2200 tahun lalu. Penemunya adalah Liu An (Hanzi: ) yang
merupakan seorang bangsawan, cucu dari Kaisar Han Gaozu, Liu Bang yang mendirikan
dinasti Han.Tahu secara umum dibawa para perantau Cina ke seluruh penjuru dunia sehingga
menyebar ke Asia Timur dan Asia Tenggara, lalu juga akhirnya ke seluruh dunia.
Tahu telah mengalami indigenisasi di Indonesia sehingga muncul berbagai varian tahu
serta panganan berbahan tahu. Tampilan luar tahu ada yang berwarna putih maupun kuning.
Karena populernya, tahu menjadi bagian tak terpisahkan tempat makan berbagai tingkat
sosial di Indonesia, bersama-sama dengan tempe.
Di Kediri tahu kuning menjadi makanan khas. Tahu ini dikenal sebagai tahu takua. Tempat
lain yang juga terasosiasi dengan tahu adalah Sumedang (tahu Sumedang).
2.2 Edamame
Edamame adalah kedelai yang berasal dari Jepang. Kata edamame diambil dari kata eda
yaitu cabang atau ranting, sementara mame yaitu kacang. Disebut demikian karena "buah
kacangnya" muncul disela-sela ranting dan dipanen dengan cabang-cabangnya. Kedelai hijau
ini masih kerabat kacang bulu (kedele/kedelai muda) yang akrab dikenal di Indonesia.
Bedanya terletak dari warna dan ukuran, dimana kedelai Jepang ini relatif lebih besar dan
hijau. Selain Jepang, edamame tumbuh subur dan banyak dikonsumsi di negara lain seperti
China, Hawaii dan Korea. Nama edamame sendiri sudah cukup mendunia dan telah menjadi
salah satu kosa kata bahasa Inggris dan Indonesia.
Edamame dan kedelai kuning merupakan spesies yang sama, yaitu Glycine max (L.)
Merrill, tetapi edamame memiliki rasa yang lebih manis, aroma kacang-kacangan yang lebih
kuat, tekstur yang lebih lembut, dan biji yang berukuran lebih besar daripada kedelai kuning,
serta nutrisi yang terkandung dalam edamame lebih mudah dicerna oleh tubuh dibandingkan
kedelai kuning. Edamame atau yang sering disebut kedelai sayur (vegetable soybean) juga
mengandung lebih sedikit pati penghasil gas (Born, 2006). Edamame dikatakan memiliki
banyak manfaat bagi kesehatan. Edamame mengandung isoflavon yang dapat berperan
sebagai anti-kanker
Menurut United States Department of Agriculture (2013), kedudukan taksonomi kedelai
adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivision : Spermatophyta
Division : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Subclass : Rosidae
Order : Fabales
Family : Fabaceae
Genus : Glycine
Species : Glycine max (L.) Merrill
Kandungan gizi edamame Jepang yang diuji melalui analisis proksimat ditunjukkan pada
Tabel 1.
Tabel 1. Hasil Analisis Proksimat Edamame Jepang
Komposisi Jumlah
Energi (kkal/100g) 582
Air (g/100g) 71,1
Protein (g/100g) 11,4
Lipid (g/100g) 6,6
Karbohidrat (g/100g) 7,4
Serat (g/100g) 1,9
Serat pangan (g/100g) 15,6
Abu (g/100g) 1,6
Kalsium (mg/100g) 70
Fosfor (mg/100g) 14
Besi (mg/100g) 1,7
Natrium (mg/100g) 1
Kalium (mg/100g) 140
Karoten (mg/100g) 100
Vitamin B1 (mg/100g) 0,27
Vitamin B2 (mg/100g) 0,14
Niasin (mg/100g) 1
Asam askorbat (mg/100g) 27
Edamame tidak hanya mudah ditanam dan dipanen, serta enak dikonsumsi, tetapi juga
menyehatkan. Edamame tidak mengandung kolesterol dan lemak jenuh. Kandungan gizi
edamame kemungkinan merupakan yang tertinggi dibandingkan tanaman pangan lain yang
ada di dunia. Kandungan proteinnya rata-rata lebih dari 40%, termasuk semua asam amino
penting yang tidak dimiliki oleh tanaman pangan lain. Satu gelas edamame mengandung 22
gram protein. Pada edamame, vitamin A, B, zat besi, dan serat pangan juga terkandung dalam
jumlah tinggi. Edamame juga mengandung kalsium dalam jumlah yang tinggi, sehingga
dapat memperkuat tulang, gigi, dan mencegah resiko osteoporosis. Fitoestrogen yang terdapat
dalam edamame juga dapat menurunkan kolesterol, mengurangi resiko sakit jantung, dan
mengurangi rasa sakit bagi wanita usia post-menopausal
2. Jenis kedua adalah buah naga yang memiliki nama latin Hylocereus polyrhizus. Buah
naga ini adalah salah satu jenis yang memiliki warna kulit dengan warna merah muda
dan dagingnya memiliki warna merah tidak terlalu terang.
3. Jenis yang ketiga adalah buah naga yang dikenal dengan nama latin Hylocereus
undatus. Buah ini merupakan salah satu jenis buah naga yang warna kulitnya
memiliki warna merah akan tetapi warna dagingnya adalah putih.
4. Jenis yang terakhir atau yang keempat adalah buah naga dengan nama latin
Selenicereus megalanthus. Buah ini adalah salah satu jenis buah naga yang memiliki
warna kulit dengan warna kuning dan daging memiliki warna putih.
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Hamamelidae
Ordo : Caryophyllales
Famili : Cactaceae
Genus : Hylocereus
Komponen Kadar
Air (g) 82,5 83
Protein (g) 0,16 0,23
Lemak (g) 0,21 0,61
Serat (g) 0,7 0,9
Betakaroten (mg) 0,005 0,012
Kalsium (mg) 6,3 8,8
Fosfor (mg) 30,2 36,1
Besi (mg) 0,55 0,65
Vitamin B1 (mg) 0,28 0,30
Vitamin B2 (mg) 0,043 0,045
Vitamin C(mg) 89
Niasin (mg) 1,297 1,300
3 Pelaksanaan Penelitian
4 Analisis hasil
5 Pembahasan
6 Evaluasi penelitian
7 Konsultasi
8 Pelaporan
DAFTAR PUSTAKA
Kristanto, D. 2008. Buah Naga Pembudidayaan di Pot dan di Kebun. Penebar Swadaya.
Depok
Warisno. 2008. Buku Pintar Bertanam Buah Naga. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta