Anda di halaman 1dari 5

http://medicastore.com/penyakit/769/Disseminated_Intravascular_Coagulation.

html

Medicastore Kategori Penyakit Penyakit Darah

Disseminated Intravascular Coagulation

Sumber : http://www.beltina.org

DEFINISI

Disseminated Intravascular Coagulation (DIC) adalah suatu kelainan yang jarang terjadi dan
bersifat mengancam nyawa. Pada DIC terjadi pembentukan bekuan darah yang sangat banyak dan
dapat terjadi perdarahan di seluruh tubuh yang kemudian bisa menyebabkan terjadinya syok,
kegagalan organ, dan kematian.
PENYEBAB

DIC disebabkan oleh gangguan pada fungsi pembekuan darah. DIC diawali dengan terbentuknya
bekuan darah yang banyak, yang biasanya dipicu oleh berbagai faktor :

Infeksi bakteri, virus, atau jamur tertentu.


Trauma berat, terutama akibat cedera pada otak, luka bakar, dan hipotermia (suhu tubuh yang
sangat rendah)

Beberapa jenis kanker, seperti leukemia, kanker lambung, pankreas atau prostat.

Komplikasi saat kehamilan atau persalinan, dimana jaringan rahim dapat masuk ke dalam aliran
darah
Zat/racun tertentu di dalam darah, misalnya akibat gigitan jenis ular tertentu

Pada sebagian besar kasus, penyebab DIC tidak diketahui. Untuk kasus yang jarang, perdarahan
hebat akibat DIC menjadi tanda awal dari penyakit atau kondisi yang menyebabkannya (misalnya
kanker).

GEJALA

DIC biasanya muncul secara tiba-tiba dan bisa bersifat sangat berat.

Pada saat DIC menyebabkan penurunan jumlah trombosit dan faktor-faktor pembekuan, maka dapat
terjadi perdarahan hebat di seluruh tubuh. Tingkat keparahan dari perdarahan dapat berkisar dari bintik-
bintik merah kecil dan memar pada kulit sampai perdarahan hebat dari luka operasi atau dari mulut,
hidung, rektum, atau vagina.

Gejala dari kerusakan organ yang disebabkan oleh bekuan darah yang banyak dapat berupa sesak
nafas (akibat kerusakan paru-paru), penurunan produksi air kencing (akibat kerusakan ginjal), atau
stroke (akibat kerusakan di otak). Pada kasus yang berat dapat terjadi syok, penurunan tekanan
darah, dan kegagalan fungsi organ.

Pada DIC yang tidak berat, tubuh masih dapat berkompensasi dengan adanya bekuan darah yang
abnormal. DIC kronis bisa tidak bergejala atau hanya memiliki gejala ringan seperti perdarahan
ringan pada kulit atau mulut.

Jika DIC terjadi saat pembedahan atau persalinan, maka permukaan sayatan atau jaringan yang
robek bisa mengalami perdarahan hebat dan tidak terkendali.

Perdarahan juga bisa menetap di daerah tempat penyuntikan atau tusukan; perdarahan masif bisa
terjadi di dalam otak, saluran pencernaan, kulit. Otot dan rongga tubuh.
DIAGNOSA

DIC merupakan suatu kondisi yang kompleks yang bisa sulit untuk didiagnosa. Tidak cukup satu
pemeriksaan tunggal untuk menegakkan diagnosa DIC. Beberapa tes yang dapat digunakan :

Tes D-dimer, untuk membantu menentuan apakah darah dapat membeku secara normal atau
tidak.
Prothrombin time (PT), untuk mengukur berapa lama darah dapat membeku.

Fibrinogen, merupakan suatu protein yang berperan dalam pembekuan darah.

Pemeriksaan hitung darah lengkap. Pemeriksaan ini tidak dapat digunakan untuk mendiagnosa
DIC, tetapi dapat memberi informasi tambahan untuk membuat diagnosa.

Pemeriksaan apusan darah secara mikroskopis. Sel-sel darah seringkali akan terlihat rusak dan
abnormal pada penderita DIC.

PENGOBATAN

Penyebabnya harus dicari dan diatasi, apakah gangguan kebidanan, infeksi atau kanker. Jika
penyebabnya diatasi, maka gangguan pembekuan bisa berkurang.

DIC bisa berakibat fatal, sehingga harus diatasi sesegera mungkin. Diberikan transfusi trombosit
dan faktor pembekuan untuk menggantikan kekurangan dan menghentikan perdarahan.

REFERENSI

- Web MD. Disseminated Intravascular Coagulation. 2010.

Anda mungkin juga menyukai