Anda di halaman 1dari 1

Kasus Prabedah:

1) Ny. S seorang ibu berumur 42 tahun, agama Islam, sudah 1 hari


dirawat di RS karena akan dioperasi dengan diagnose Myoma Uteri.
Pasien dirawat dengan keluhan utama nyeri perut bagian bawah, perut
membesar sejak 1 bulan yang lalu, mual dan muntah. Berat badan
turun sebanyak 6 kg dalam satu bulan ini. Riwayat penyakit dulu
pasien menderita hipertensi. Pasien ibu rumah tangga dengan jumlah
keluarga 3 orang, suku Minang, suami bekerja sebagai karyawan
swasta lokal. Kebiasaan makan: makanan pokok : nasi 2x/hari @2
sendok nasi (centong), dengan lauk hewani : ayam, telor 1x/minggu,
lauk nabati : tempe, tahu setiap hari @1 potong, sayur : kangkung,
bayam dan kol, tidak suka buah, Susu : tidak suka susu dan jarang
makan snack. Asupan makan dirumah: Energi : 670 kkal, Protein : 38,7
gram, Lemak : 18 gram dan KH : 90 gram. Pemeriksaan Antropometri
Tinggi Badan : 153 cm, Berat Badan : 58,5 kg. Hasil pemeriksaan
Biokimia HB 10 g/dL, Leukosit 14880/mm3, hematocrit 30%, eritrosit
3,9x10^6 sel/mm3, Trombosit 684000/mm3, MCV 77,2 (fL), MCH 25,6
pg/sel, MCHC 31,2 gr/dL, limfosit 6,5%, gula darah 132 g/dL.
Pemeriksaan fisik dan klinik: kesadaran Composmentis, TD 130/90,
nadi 80 kali/menit, suhu 36,60C, bising usus positif. Pasien mendapat
infus RL 20 tpm, injeksi Ketoralac, injeksi Cefazolin, injeksi Kalnex.
Selesaikanlah kasus tersebut berdasarkan langkah-langkah Proses
Asuhan Gizi Terstandar (PAGT)!

Anda mungkin juga menyukai