PENDAHULUAN
Hotel adalah suatu bentuk badan akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa
penginapan, penyedia makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana
semua jasa pelayanan itu diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik mereka yang
tertentu yang dimiliki hotel itu. Hotel dapat dikatakan sukses dapat kita lihat dan nilai
dari tingkat huni kamar hotel tersebut, namun selain itu faktor lain yang mendorong
kesuksesan hotel tersebut dari penjualan makanan dan minuman yang ada direstoran
hotel, serta sarana dan fasilitas yang lengkap yang dimiliki hotel itu. `
Hotel memiliki bagian yang bertanggung jawab atas pengolahan serta penyajian
makanan dan minuman yaitu Food and Beverage Department . untuk meningkatkan
kenyamanan tamu hotel perlu bekerja sama dengan F&B Department terutama
bagian pelayanan yang secara langsung menyajikan makanan dan minuman kepada
tamu yaitu Food and Beverage Service, Di Grand Swiss-BellHotel Medan Food and
Beverage Service memiliki beberapa outlet yaitu Banquet, Room Sevice, Restaurant,
Restoran adalah salah satu outlet yang ada di Grand SwissBel-Hotel Medan,
Restoran ini menyediakan berbagai macam menu Asian dan Western. Swiss Cafe
restauran sebagai tempat breakfast, lunch, dinner. Dalam melayani tamu Pramusaji
1
2
tidak hanya dituntut punya penampilan yang bagus tetapi juga memiliki sikap
perilaku, pengetahuan dan kualitas pelayanan yang baik dalam melayani tamu.
Pentingnya pelayanan tidak lepas dari efek yang ditimbulkan dari kesan atau
Diantaranya yang dapat ditangkap oleh tamu adalah Etika, etika yang dimaksud
disini adalah yang berkaitan erat dengan bagaimana bersikap dan berperilaku dengan
baik seperti sikap hormat, kejujuran, keadilan, dan tanggungjawab. Tetapi selain
menarik karena pelayanan yang baik tidak hanya memuaskan tamu secara teknis
tetapi juga secara visual, karena apabila pramusaji berpenampilan tidak rapi terlebih
lagi sampai bau badan tentu sangat mengganggu tamu dan selera makannya.
Untuk itu sangat penting menerapkan etika dan penampilan menarik yang harus
dimiliki oleh seorang pramusaji karena bekerja di bidang pelayanan jasa. Begitu juga
dengan hotel Grand Swiss-BelHotel Medan yang berklasifikasi bintang lima (*****)
yang berada di jalan S.Parman No. 217 yang memiliki etika dan penampilan yang
menarik seperti misalnya saat sedang betemu tamu, para pramusaji menyapa tamu
dan menanyakan kabar kepada tamu tersebut dengan penampilan yang rapi dan
bersih yang membuat tamu merasa nyaman. Berdasarkan ilmu yang telah dipelajari
penulis selama melakukan praktek kerja lapangan (PKL), maka penulis tertarik untuk
mengangkat masalah ini sebagai judul yang diajukan dalam kertas karya Etika Dan
Dalam penulisan kertas karya ini, penulis menyadari betul bahwa ruang lingkup
kegiatan di restaurant sangatlah luas. Oleh sebab itu penulis membuat batasan
masalah dan ruang lingkup pembahasan sehingga tidak terlalu melebar dan terlalu
luas. Untuk itu penulis membatasi masalah dalam penulisan karya tulis ini hanya
dengan rumusan masalah bagaimana cara beretika dan berpenampilan yang tepat
Medan?
Hotel Medan?
2. Bagaimana Pelayanan yang diberikan Pramusaji di Grand Swiss-BelHotel
Medan?
3. Bagaimana pengaruh terhadap tamu dengan adanya etika dan penampilan di
yang diuraikan secara deskriptif. Agar menjadi kertas karya yang penulis juga
membutuhkan data dan juga informasi yang akurat dan lengkap yang berhubungan
Pelayanan yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan (PKL) maupun melalui
majalah, bahan kuliah yang ada hubungannya dengan masalah yang akan
5
dibahas serta sumber pustaka lainnya yang berhubungan erat dengan kertas
karya ini.
2. Penelitian Lapangan (Field Research)
Yaitu metode penelitian yang dilakukan secara langsung dengan mengadakan
pengamatan langsung ke objek yang akan diteliti. Metode ini dibagi dua cara
yaitu
a. Observasi (Praktek Kerja Lapangan)
Merupakan penelitian langsung yang dilakukan dilapangan dengan ikut
pada manajemen yang terkait maupun staff yang ada di Swiss Cafe
berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
pelayanan tamu.
AAAAAAAAABELHOTEL MEDAN
BAB V : PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
7
BAB II
URAIAN TEORITIS
Etika merupakan tata cara berbicara yang sopan, cara berpakaian, cara duduk
cara menerima tamu dirumah atau ditempat kerja, dan bentuk-bentuk kesopanan
lainnya dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa etika adalah aturan sopan santun
didalam pergaulan. Dalam pergaulan, etika merupakan tata cara dan tata krama yang
peraturan kesopanan yang tidak tertulis, namun sangat penting untuk diketahui.
Manusia sebagai mahluk sosial yang setiap hari bergaul dan berusaha
8
menyenangkan hati sesamanya, pergaulan yang baik dan serasi saling membantu dan
melaksanakan tugas-tugas oleh karena itu pramusaji dituntut agar lebih teliti dalam
memberikan pelayanan terhadap tamu akan dapat memberikan suatu citra yang baik
bagi hotel, jadi pramusaji harus memberikan pelayanan yang baik agar setiap tamu
yang datang ke restoran atau hotel merasa senang dan nyaman selama tinggal di hotel
restoran ini. Sebab, pramusaji adalah orang yang bertanggungjawab atas keberhasilan
dan kelancaran penjualan makanan dan minuman serta kenyamanan dari tamu,
sehingga pramusaji harus memiliki produktivitas dan etika yang baik agar tamu
merasa nyaman ketika berada direstoran, untuk itu perlu diadakan pelatihan dan
Hal-hal yang dapat diperbuat yang dapat menyebabkan tamu lebih senang, lebih
menu
3. Mengulang menu yang dipesan oleh tamu.
4. Menawarkan dan memberi saran kepada tamu tentang makanan dan minuman
5. Tidak membiarkan tamu berlama-lama menunggu
9
6. Siap sedia apa bila tamu memanggil contohnya untuk bertanya, memesan,
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan yang dapat menyebabkan tamu merasa tidak
kepada pramusaji dan membiarkan tamu mencari sendiri table yang kosong)
3. Terkesan tidak perduli jika tamu menanyakan tentang menu
4. Sibuk dengan urusan pribadi seperti bermain hp, ngobrol yang mengganggu
pelayanan adalah menolong menyediakan segala apa yang diperlukan orang lain
Selain itu pengertian pelayanan dapat diketahui dari dua sisi yang berbeda,
yaitu:
Pelayanan adalah timbulnya rasa puas atau rasa tidak puas yang diperoleh
pada waktu kita mendapatkan sesuatu dari pihak yang memberikan layanan.
Dari semua pengertian diatas maka dapat diketahui beberapa ciri dari
mempunyai tugas dan tanggung jawab melayani kebutuhan makanan dan minuman
secara profesional bagi para tamu restoran. Dengan komunikasi yang baik dengan
para tamu, seorang pramusaji dapat mendeteksi keinginan dan kebutuhan makan dan
minum para tamu dengan memuaskan. Seorang pramusaji yang baik harus memiliki
penjualan makan dan minum Food and Beverage Service seperti restoran, room
service, banquet, dan bar. Karyawan Food and Beverage Service operation terutama
conscientious yang artinya selalu mengutamakan kerja sama serta memiliki sifat
yang teliti.
11
Pekerjaan dalam bidang Food and Beverage Service merupakan kegiatan yang
berantai dan saling berkaitan. Mempunyai etika yang baik, ramah tamah, mempunyai
sifat yang jujur dan mempunyai penampilan yang menarik merupakan sikap yang
pelayanannya, yaitu :
karena kadang kala ada tamu yang bingung akan makanan dan minuman
yang akan dipesannya, maka dalam hal ini tugas pramusaji adalah
menawarkannya.
para tamu, sesuai dengan standarisasi yang dimiliki oleh hotel itu sendiri yang
dapat membuat tamu merasa puas dan nyaman terhadap pelayanan itu.
Pramusaji dalam hal ini mewakili perusahaan untuk menerima, melayani, dan
didukung oleh pramusaji yang telah memiliki sikap dan kepribadian yang
Sikap, pembawaan dan tingkah laku sebagai seorang pramusaji harus dijaga dan
dipelihara. Harus senantiasa bersikap terampil dan cekatan serta selalu dalam
keadaan siap sedia dalam menyediakan pelayanan. Harus selalu dalam keadaan rapi
Setiap pramusaji dalam melayani tamu harus mampu membuat perasaan tamu
merasa senang ketika memandangnya, melalui muka seperti mimic muka yang
mampu mendinginkan perasaan sikap bersahabat dan simpati bagi tamu, setiap gerak
1. Tampil bersih , (tanpa bau badan, bau mulut, tangan selalu bersih, jambang
tercukur rapi).
2. Menutup hidung atau mulutnya dengan tangan apabila akan batuk atau bersin
masih kotor.
White & Beckley (1973:6) menyatakan bahwa seorang pelayan yang mempunyai
kepribadian yang baik sebagai orang yang berhubungan langsung dengan tamu dalam
P Pleasantness
E- Eagerness
Adanya keinginan yang kuat dari dalam diri untuk membantu dan menyukai
R- Respect
Dalam indusrti jasa pelayanan, menghormati dan menghargai orang lain sangat
S- Sense of responsibility
Rasa tanggungjawab yang besar adalah sebuah realisasi bahwa apa yang kita
O- Orderly mind
pekerjaan dengan metode yang baik dan tingkat ketepatan yang tinggi.
N- Neatness
A- Accuracy
bekerja secara tepat, cepat, dan aman dan ramah kepada tamu akan memberikan
L- Loyalty
I Intelligence
penggunaan tersebut akan mengasah perasaan dan intuisi kita terhadap apa yang
T- Tact saying and doing the right thing at the right time
Adanya keinginan yang kuat untuk menjadi petugas pelayanan yang baik serta
penampilan yang menarik dan rapi, karena apa bila ini terwujud maka tamu akan
merasa nyaman, betah dan senang jika penampilan pramusaji enak untuk dipandang.
Faktor kesehatan tubuh adalah hal yang sangat penting dalam industri jasa
pelayanan, jika pramusaji tampak loyo dan tidak bergairah maka tamu tidak
secara keseluruhan yang menarik. Dibawah ini akan dipaparkan ketentuan untuk
1. Kebersihan badan
Kebersihan badan merupakan penampilan yang paling utama apabila
kebersihan badan dapat memberikan penilaian yang baik dari tamu dan
16
kebersihannya.
2. Sikap badan
Sikap badan oleh pramusaji menjadi pendukung penampilan seorang
pramusaji. Maka dalam hal ini pramusaji di tuntut untuk selalu berdiri
diberikan oleh seorang pramusaji. Apa bila kulit pramusaji tidak bersih
dan kurang sehat maka penilaian tamu terhadap pramusaji akan berkurang.
4. Rambut
Rambut juga harus dijaga kebersihan dan kesehatannya hal-hal yang harus
maka tangan dan kuku harus selalu dibersihkan. Pramusaji juga tidak boleh
tidak diperhatikan, maka bagian ini akan menimbulkan bau yang tidak
pun, pakaian harus pas dengan dengan badan (tidak kelonggaran) dan enak
Tahapan pelayanan terhadap tamu yang datang ke restoran ada beberapa tahapan,
sebagai berikut:
Pramusaji atau seorang greeter harus menyambut tamu yang datang ke restoran
dengan ramah dan hangat dalam memberikan salam atau greeting, maka harus sesuai
(misalnya selamat pagi, selamat siang, selamat sore, selamat malam) untuk
menciptkan perasaan tamu merasa nyaman dan merasa dihargai maka greeter harus
2. Seating guest
duduk, dengan cara menarik sedikit kursi yang akan diduduki oleh tamu tersebut.
3. Beverage Suggestion
cara yang sopan. Apa bila tamu hendak memesan minuman maka pramusaji harus
4. Menu presenting
menu, jadi pada saat pramusaji sedang mempersiapkan minuman tamu memiliki
waktu untuk memiliki lebih banyak untuk mementukan pilihan menu mana yang
akan dipilih.
Setelah pramusaji menerima minuman yang dipesan oleh tamu, maka pramusaji
menuangkan air mineral ke water goblet yang ada dihadapan tamu. Penuangan air
mineral ini harus dengan hati-hati jangan sampai air mineral tersebut terjatuh ke tamu
atau ke table.
6. Taking Order
Slip Order adalah formulir pemesanan yang digunakan oleh pramusaji untuk
nomor seri, kolom tanggal, kolom untuk penulisan jumlah tamu, jenis dan jumlah
pesanan, dan setiap seri slip order terdiri dari empat rangkap.
8. Payment
Bill dipersiapkan oleh restoran cashier dengan menjumlah semua pesanan tamu
dan akan diserahkan kepada tamu apabila tamu telah selesai makan dan memintanya
9. Greeting
yang baik yang menyenangkan hati tamu itu, maka perlu diucapkan salam perpisahan
kepada tamu tersebut secara ramah misalnya Terimakasih Bapak/Ibu sudah datang
BAB III
Grand Swiss-Bell Hotel Medan berdiri pada tahun 1987 oleh Mr. Peter Gautschi
swiss- belhotel internasional ialah perusahaan hotel management yang unik karena
filosopinya, perusahaan ini mulai memasuki pasar Asia sejak tahun 1997 dan
sekarang memiliki 32 hotel dan 25 hotel lainnya dan di rencanakan untuk membuka
Hotel Grand Swiss Belhotel Medan merupakan hotel bintang 5 dengan jumlah
kamar 242 unit dengan tipe Deluxe, Superior, Executive, Suite, dan Presidensial
Suite.alamat hotel ini yaitu di Jl. S. Parman No. 217. Hotel ini terletak dekat dengan
21
pusat kota sehingga sangat mudah untuk mencapai pusat perbelanjaan dan
Grand Swiss-BelHotel Medan dibangun pada tahun 2008 yang lalu di bawah
naungan Swiss-BelHotel International Hotels & Resorts, salah satu jaringan hotel dan
resor internasional yang didirikan pada tahun 1987. Grand Swiss-Bell hotel Medan
hotel bisnis berbintang lima dan bertaraf internasional, Grand Swiss-Bell hotel
Sebagai salah satu hotel terbaik di Medan, Grand Swiss-BelHotel Medan bangga
konsep dapur terbuka yang unik, menyajikan pilihan prasmanan yang terdiri atas
menu favorit ala Asia dan internasional setiap hari. Anda juga bisa melakukan
kegiatan bisnis atau bersantai bersama rekan dan kerabat di Rendez-vous Lobby
Lounge.
The Edge Restaurant, hadir sebagai restoran tertinggi di kota Medan, yakni
menambah kesan nyaman dan unik untuk Anda bersantap. Area outdoor yang
menarik dengan panorama hampir mencakup seluruh panorama kota Medan. Nikmati
kerlap kerlip lampu kota Medan di The Edge Restaurant The Destination in the
22
City. Keunikan The View Music Lounge and Bar adalah dikelilingi oleh jendela kaca
sehingga para tamu bisa menikmati pemandangan kota Medan. The View Music
Lounge and Bar merupakan tempat ideal untuk berkumpul bersama kerabat maupun
teman sambil menikmati wine atau cocktail dan Live Music setiap hari. Untuk
peralatan audio-visual terkini dan dilayani oleh staf yang ramah dan berpengalaman.
Di tinjau dari komponen harga kamar Grand Swiss Bell Hotel Medan
memberikan fasilitas yang bagus seperti kamar tamu yang nyaman, restaurant,
Continental Plan yaitu menerapkan ketentuan harga kamar dimana harga kamar
2. Berdasarkan size
Grand swisbell hotel Medan memiliki kamar sebanyak 242 kamar yang di
rancang dengan desain yang minimalis moderen dengan tipe kamar yang
1. Deluxe room
Deluxe room memiliki luas 30m dengan ukuran tempat tidur Queen Size
2. Superior room
Superior room memiliki luas 38m dengan ukuran tempat tidur Queen size
Grand deluxe memiliki luas 43m dengan ukuruan tempat tidur Queen
4. Executive room
Adalah jenis kamar yang sama dengan deluxe room, tetapi di mulai kamar
19 kamar.
5. Suite room
Suite room memiliki luas kamar 77m Sangat lengkap fasilitasnya. Mulai
dari ruang tidur, 2 meja kerja, ruang televisi, 2 kamar mandi, dinning
kitchen dan meja rias serta fasilitas mewah lainnya. Sebanyak 6 kamar.
President suite room memiliki luas kamar 119m adalah jenis kamar
termahal dan termewah menurut kelas dan harganya serta dengan fasilitas
24
terlengkap dan termewah. Memiliki luas sq meter dan terletak di lantai 23.
Hanya 1 kamar.
3. Berdasarkan Lokasi
dekat area bisnis medan dan diklasifikasikan sebagai City Hotel karena hotel
tersebut berada dipusat dekat dengan kota dan pusat perbelanjaan. Grand Swiss-
memudahkan tamu untuk mengadakan pertemuan bisnis dengan mudah dan juga
4. Berdasarkan Kelas
Hotel di indonesia di golongkan berdasarkan kelas ada dua jenis yaitu hotel
Melati dan hotel bintang. Hotel Melati diklasifikasikan menjadi melati satu dan
melati dua, sedangkan hotel bintang diklasifikasi menjadi bintang satu, bintang
dua, bintang tiga, bintang empat, bintang lima. Tingkatan atau kelas hotel
dibedakan atas tanda bintang semakin banyak jumlah bintang maka persyaratan
fasilitas, dan pelayanan yang di tuntut semakin banyak dan semakin baik. Dan
memiliki fasilitas yang lengkap seperti fasilitas ruang rapat untuk tamu yaitu ada
25
17 ruang rapat dan ballroom yang dapat menampung tamu lebih dari 250 orang
dan didukung dengan peralatan audio visual, seperti diamond, Emerald, Jade,
Ruby, dan Shapire. Selain akomodasi hotel juga memberikan pelayanan yang
di Sumatera Utara. Dengan lokasinya yang strategis yang dekat dengan pusat kota
dan perbelanjaan Grand Swiss-Bell hotel Medan memiliki spa dengan layanan
lengkap, kolam renang luar ruangan, dan klub kesehatan. Akses internet kabel dan
nirkabel kecepatan tinggi tersedia gratis di tempat umum. Hotel bintang 5 ini
memiliki prasarana bisnis, antara lain pusat bisnis, ruang rapat kecil. Hotel ini
memiliki 2 restoran dan juga 2 kafe, bar kolam renang, serta bar tepi kolam. Staf
valet disediakan gratis. Properti ini memiliki kawasan khusus untuk merokok. Adapun
1. Room ( kamar )
Grand Swiss-Bell Hotel Medan memiliki jumlah kamar sebanyak 242 kamar
dimana semua kamar memiliki fasilitas yang lengkap dan moderen di setiap
kamar yang dirancang dan didekorasi yang membuat tamu merasa seperti di
rumah sendiri. Kamar tersebut di lengkapi berbagai fasilitas yaitu : disetiap kamar
26
memiliki TV satelit/kabel, shower dan bak mandi terpisah, internet wireless (wifi),
AC, minibar, IDD Telephone, akses internet broadband, pembuat teh atau kopi.
Adapun tipe kamar dapat dilihat dari klasifikasi kamar dan harga kamar tersebut
sudah temasuk 10% service dan 21% pajak pemerintah (Government tax).
2. Swiss-Bell Spa
My Life Gym dan Spa memiliki 7 kamar perawatan, termasuk kamar untuk
pasangan. Layanan mencakup massage, body wrap, body scrub, dan perawatan
tubuh. Spa ini dilengkapi dengan sauna dan bathtub spa. Spa ini menyediakan
oriental untuk breakfast, lunch, dan dinner. Swiss cafe berbuka 24 jam dengan
sistem buffet dengan menyajikan beberapa jenis makanan mulai dari appertizer,
maincourse, soup dan dessert yang bisa dipilih oleh tamu sesuai dengan selera
tamu. Selain itu swiss caf juga menyajikan makanan dengan sistem ala carte
yaitu makanan yang dilihat dari menu tersebut tetapi sistem buffet ini hanya
diadakan pada breakfast karena setiap tamu hotel yang menginap akan makan di
restoran maka itu tamu dapat memilih makanan yang sesuai dengan selera tamu
masing-masing. Selain itu buffet juga di buka pada saat weekend yaitu sabtu dan
minggu untuk dinner, dan hari biasa untuk dinner swiss caf menyajikan menu
ala carte dan untuk lunch swiss caf juga menyajikan buffet dan bisa juga ala
27
carte sesuai dengan keinginan atau selera tamu. Untuk lunch dan dinner dapat
diadakan buffet jika ada pesanan dari tamu group reservasi ( reserve ).
4. Room Service
hotel. Room service juga biasa disebut In-RoomDining. Room Service tempat
dimana tamu memesan makanan atau minuman untuk di bawa ke kamar tamu
dengan sistem room service menu yang ada di kamar tamu hotel dan room service
ini beropersi melayani tamu selama 24 jam. Pada pokoknya fungsi room service
sama dan sejalan dengan restaurant dan bar. Kalau restoran dan bar menjual dan
hotel. Dalam fungsi ini juga termasuk mengambil pesanan (taking the order),
digunakan dari kamar. Selain itu, room service juga bertujuan untuk mendapatkan
serta meningkatkan keuntungan (laba) hotel. Nama baik hotel perlu dipertahankan
The Edge restaurant ini termasuk restaurant fine dining yang menyediakan
jenis makanan western food dengan menu ala carte. The Edge restaurant ini
terletak di lantai 27 di Grand Swiss-Bel Hotel Medan dengan konsep indoor dan
28
Selain itu tamunya juga dilayani dengan baik oleh waiter dan waitress. The Edge
restaurant untuk Lunch buka dari jam 12.00 WIB- 17.00 WIB, sedangkan untuk
The View restaurant ini termasuk restaurant The Lounge and Bar dimana the
view memiliki Live musik Band dan juga The View ini hanya menyediakan
minuman beralkohol (cocktail), selain itu The View terletak di lantai 26 di Grand
Swiss-BelHotel Medan.
7. Rendezvous
BellHotel Medan yang menyediakan makanan indonesia food sehingga tamu bisa
Gym fitness centre ini adalah salah satu fasilitas dari Grand Swiss-BelHotel
Medan yang merupakan tempat olahraga bagi tamu yang menginap di hotel, selain
9. Swimming Pool
Swimming Pool juga adalah salah satu fasilitas yang disediakan oleh Grand
Swiss-BelHotel Medan yang berada dilantai 7 dekat dengan gym fitness centre.
29
Bussines Centre juga adalah termasuk salah satu fasilitas hotel yang
disediakan di Grand Swiss Bell Hotel Medan yang berada di lantai 1 dekat dengan
Swiss Pattisaries.
Centre dan Swiss Cafe dimana Swiss Pattisaries menyediakan aneka cake and
bakery.
General MANAGER
Training
Asst Chef Executive Healt & Sales
IT Manager Manage
Engginering Chef Spa Executive
r
Food & HR
Civil Account Dir of Sales
Bev Manage
Supervisor Payable LP Marketing
manager r
Front
Electrical Income
OfficeManage Reservation
Supervisor audit
r
30
Operasional Account
Supervisor receivable
BAB IV
SWISS-BELHOTEL MEDAN
Kualitas pelayanan yang baik adalah pelayanan yang ramah tamah, cepat, dan
kenyamanan tamu karena etika dan penampilan pramusaji dapat menarik perhatian
dengan cara mengetahui apa yang tamu inginkan dan butuhkan dan kemuadian
pelayanan yang disediakan maka pelayanan tersebut dapat dipastikan tidak efektif.
kenyamanan tamu sangat tergantung pada pramusaji, selain itu pramusaji juga
31
harus mampu memikat hati tamu sehingga tamu merasa tertarik datang
kembali
2. Pramusaji dalam menjalankan kegiatan pelayanan harus mampu bertanggung
jawab melayani tamu dari awal sampai akhir artinya pramusaji bertanggung
jawab atas apa yang dibutuhkan oleh tamu selalu siap sedia memenuhi
mengerti yang membuat tamu merasa senang sehingga jika tamu mempunyai
Etika merupakan dasar pelayanan yang sangat penting dalam melayani tamu,
karena itu pramusaji dituntut agar lebih teliti dalam memberikan pelayanan terhadap
tamu, bila tamu merasa nyaman atas pelayanan restoran maka akan dapat
memberikan suatu citra yang baik bagi restoran. Oleh sebab itu, pramusaji harus
selalu memberikan pelayanan yang baik agar setiap tamu yang datang ke restoran
salam
2. Menanyakan dengan ramah dan sopan sudah ada pemesanan sebelumnya atau
belum
3. Mengantarkan table yang kosong
4. Siap sedia apabila tamu memanggil untuk bertanya atau meminta bantuan
32
pelayanan yang baik tidak hanya memuaskan tamu secara teknis tetapi juga secara
visual. Begitu juga dengan Swiss Cafe yang mempunyai standrat penampilan
1. Untuk wanita rambut memakai hair net, sedangkan untuk pria harus rambut
cat kuku)
5. Diharuskan memakai minyak wangi
6. Tidak memakai perhiasan (kecuali cincin pernikahan)
7. Memakai celana hitam berbahan katun, untuk wanita memakai rok hitam
Sikap adalah pernyataan evaluatif terhadap objek, orang atau peristiwa yang
pramusaji harus dijaga dan dipelihara. Harus senantiasa bersikap selalu trampil dan
cekatan serta selalu dalam siap sedia dalam menyediakan pelayanan untuk
memberikan rasa puas dan rasa nyaman terhadap tamu, sehingga tamu merasa
33
dipentingkan dan diperhatikan dengan baik dan benar. Dalam pelayanan di Swiss
Dalam hal persiapan ini hal yang terpenting perlu diperhatikan adalah
persiapan mental, fisik, serta persiapan alat bantu (alat tulis, alat makan dan
pelayanan yang dapat diberikan oleh pramusaji dari awal tamu datang sampai
dengan salam , dan juga menanyakan dengan ramah dan sopan apakah
9. Jika sudah ada peralatan makan yang terdapat di meja tamu segera
kepada tamu untuk memenuhi kebutuhaannya dan yang diinginkan oleh tamu
itu, tetapi didalam tindakan ini harus sesuai dengan standart dan ketentuan
dan juice glass yang dapat membuat proses pelayanan di Swiss Cafe
manca negara tidak dapat berbahasa inggris hal ini menyebabkan kominkasi
pramusaji harus mengambil minuman itu dari bar yang mengakibatkan proses
Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di Swiss Cafe , Swiss Cafe memiliki
2. Agar tidak terjadi kesalahan komunikasi yang tidak lancar diantara pramusaji
dan tamu, maka pramusaji dapat berbahasa tubuh dan juga dapat menunjuk
3. Agar pelayanan yang terjadi di Swiss Cafe tidak memakan waktu yang lama
cukup menelepon bar dan pihak bar akan menyediakan pesanan itu dan
4. untuk menutupi minimnya pramusaji yang ada di Swiss Cafe maka pihak
memperoleh rasa puas seperti kepuasan waktu, kepuasan cita rasa bahkan kepuasan
harga. Adapun cara dalam menghadapi complain tamu ialah dengan cara:
2. Selalu berbicara dengan nada rendah , serta sopan santun dalam menghadapi
5. Melakukan upaya ekstra untuk memperbaiki situasi, tanyakan apakah ada hal
lain yang dapat dilakukan pramusaji untuk membantu tamu agar merasa lebih
baik.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari pembahasan Bab-bab yang telah penulis uraikan, maka dapat diambil
yang ada di Medan dengan klasifikasi bintang lima (*****) yang mampu
menjalankan operasional dengan baik , dan memiliki salah outlet dari food
tamu, karena dengan adanya etika dan penampilan tamu merasa lebih
dihormati dan merasa nyaman, bila tamu merasa nyaman maka dapat
harus melakukan persiapan baik itu persiapan mental, fisik maupun persiapan
ditetapkan
5. setiap pramusaji harus berperan aktif sebagai wiraniaga yang terampil untuk
Cafe
5.2 Saran
Pada kesempatan ini penulis juga ingin memberikan masukan atau saran yang
Medan, yaitu:
minimnya cutteleries & juice glass yang digunakan pada saat operasional,
ataupun studi banding dengan restoran yang memiliki pelayanan yang lebih
baik
manajemen dapat kiranya menambah fasilitas yang ada dengan harapan agar
pramusaji