Anda di halaman 1dari 77

Lampiran 1

SILABUS PEMBELAJARAN
(Kelas Eksperimen)

Sekolah : SMP Negeri 25 Semarang


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : VII / 2
Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekositem
Kompetensi Dasar : 7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem

Penilaian
Materi Alokasi Sumber
Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi
Pembelajaran Bentuk Contoh instrumen Waktu Belajar
instrumen
1. Komponen o Guru meminta 7.1.1 Menjelaskan komponen- Soal Perhatikan gambar berikut 5 x 40o Anni
penyusun siswa untuk mengerjakan komponen ekosistem pilihan Winarsih.
satuan- LKS 7.1.2 Menjelaskan satuan-satuan dalam ganda 2008. IPA
satuan dan o Siswa diminta ekosistem Terpadu
macam- untuk menjawab 7.1.3 Menjelaskan macam-macam SMP Kelas
macam pertanyaan tersebut secara ekosistem Lembar VII.
ekosistem individu 7.1.4 Menjelaskan hubungan antara kerja siswa Grasindo:
2. Saling o Siswa diminta komponen biotik dan komponen abiotik Jakarta.
hubungan berpasangan, bertukar 7.1.5 Menjelaskan rantai makanan dan Gambar tersebut menunjukan
antar jawaban dan berdiskusi jaring-jaring makanan, dan piramida pola interaksi
komponen untuk saling melengkapi makanan a. Kompetisi c. Antibiosis
ekosistem. jawaban. 7.1.6 Menjelaskan tipe interaksi dalam b. Simbiosis d. Predasi
o Guru meminta ekosistem.

50
Penilaian
Materi Alokasi Sumber
Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi
Pembelajaran Bentuk Contoh instrumen Waktu Belajar
instrumen
siswa untuk
mempresentasikan hasil
diskusi
o Siswa dituntut
berperan aktif dalam tanya
jawab.
o Siswa
menyimpulkan materi
pembelajaran
Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

51
Lampiran 2

SILABUS PEMBELAJARAN
(Kelas Kontrol)

Sekolah : SMP Negeri 25 Semarang


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : VII / 2
Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekositem
Kompetensi Dasar : 7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem

Alokasi Sumber
Penilaian
Materi Indikator Pencapaian Waktu Belajar
Kegiatan pembelajaran
Pembelajaran Kompetensi Bentuk Contoh instrumen
instrumen
1. Komponen o Guru menerangkan 7.1.1 Menjelaskan Soal Perhatikan gambar berikut 5 x 40o Anni
penyusun tentang komponen, komponen-komponen pilihan Winarsih.
satuan-satuan satuan, serta macam- ekosistem ganda 2008. IPA
dan macam- macam ekosistem. 7.1.2 Menjelaskan satuan- Terpadu
macam o Siswa diberi tugas satuan dalam ekosistem Tugas SMP Kelas
ekosistem membuat rantai makanan, 7.1.3 Menjelaskan macam- individu VII.
2. Saling jaring-jaring makanan dan macam ekosistem Grasindo:
hubungan piramida makanan. 7.1.4 Menjelaskan hubungan Jakarta.
antar o Melakukan diskusi antara komponen biotik dan Gambar tersebut menunjukan pola
komponen tentang hubungan antar komponen abiotik interaksi
ekosistem. komponen ekosistem. 7.1.5 Menjelaskan rantai a. Kompetisi c. Antibiosis
makanan dan jaring-jaring b. Simbiosis d. Predasi

52
Alokasi Sumber
Penilaian
Materi Indikator Pencapaian Waktu Belajar
Kegiatan pembelajaran
Pembelajaran Kompetensi Bentuk Contoh instrumen
instrumen
makanan, dan piramida
makanan
7.1.6 Menjelaskan tipe
interaksi dalam ekosistem.
Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

53
54

Lampiran 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( kelas eksperimen)
Jenjang Sekolah : SMP N 25 Semarang
Mata Pelajaran : IPA Biologi
Kelas / Semester : VII / II
Alokasi waktu : 5 X 40
Materi Pokok : Ekosistem

Standar Kompetensi
7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem
Kompetensi Dasar
7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem
Indikator
7.1.1 Menjelaskan komponen-komponen ekosistem
7.1.2 Menjelaskan satuan-satuan dalam ekosistem
7.1.3 Menjelaskan macam-macam ekosistem
7.1.4 Menjelaskan hubungan antara komponen biotik dan komponen abiotik
7.1.5 Menjelaskan rantai makanan dan jaring-jaring makanan, dan piramida
makanan
7.1.6 Menjelaskan tipe interaksi dalam ekosistem
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan komponen-komponen, satuan-satuan, macam-macam
ekosistem, rantai makanan, jaring-jaring makanan, tropik, piramida makanan dan
pola interaksi dengan benar setelah melaksanakan diskusi kelompok.
Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
55

A.Materi Pembelajaran
Komponen Ekosistem
Komponen Biotik
Meliputi segala makhluk hidup dalam lingkungan ekosistem yang terdiri dari:
a. Produsen, yaitu makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri
(autotrof) dengan cara fotosisintesis. Contoh: Tumbuhan berklorofil yaitu
ganggang, lumut dan tumbuhan hijau.
b. Konsumen, yaitu makhluk hidup yang memakan makhluk hidup lain atau sisa-
sisa zat organik (heterotrof). Contoh: Makhluk hidup pemakan tumbuhan
(herbivora), makhluk hidup pemakan daging (karnivora), makhluk hidup
pemakan tumbuhan dan daging (omnivora).
c. Dekomposer, yaitu makhluk hidup yang cara mendapatkan nutrisi dengan
menguraikan senyawa organik dari makhluk hidup lain yang telah mati.
Komponen Abiotik
Meliputi benda tak hidup atau lingkungan fisik yang terdiri dari:
a. Air, sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup karena 90% tubuhnya terdiri dari
air.
b. Tanah, mengandung air tanah, udara tanah, garam mineral, dan humus. Tanah
berpengaruh terhadap keanekaragaman organisme
c. Suhu, di permukaan bumi dipengaruhi oleh cahaya matahari dan tumbuhan.
Suhu lingkungan berpengaruh terhadap jenis makhluk hidup yang menghuni
suatu lingkungan.
d. Kelembaban, daerah pegunungan memiliki kelembapan udara yang lebih
tinggi dibandingkan dengan daerah pantai. Perbedaan kelembaban
berpengaruh pada perbedaan organisme.
e. Cahaya Matahari, cahaya matahari adalah sumber energi utama ekosistem.
Cahaya matahari diperlukan tumbuhan untuk fotosintesis. Tumbuhan dan
hewan tidak dapat hidup tanpa cahaya matahari. Cahaya mempengaruhi suhu
lingkungan, tingkah laku dan kegiatan hewan.
56

Satuan Ekosistem
Individu
Individu adalah organisasi terkecil dalam ekosistem, yang merupakan
makhluk hidup tunggal. Contoh: seorang manusia,sebatang pohon pisang,
seekor cicak.
Populasi
Populasi adalah sekumpulan makhluk hidup sejenis dalam suatu tempat
tertentu. Contoh: a. Beberapa ekor bandeng di tambak.
b. Sepuluh ekor sapi di ladang.
Komunitas
Komunitas adalah interaksi antar populasi di suatu tempat pada waktu
tertentu. Misalnya, komunitas hutan terdiri atas populasi pohon jati, populasi
harimau, dan populasi jamur.
Ekosistem
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungan. Berdasarkan proses terjadinya ekosistem dibedakan menjadi dua
yaitu:
a. Ekosistem alam, yaitu ekositem yang terjadi tanpa campur tangan manusia
terjadi secara alami. Contoh: danau, rawa, sungai, hutan, padang rumput,
gurun.
b. Ekosistem buatan, yaitu ekosistem yang terjadi karena dibuat oleh
manusia. Contoh: akuarium, sawah, kolam, tambak
Berdasarkan tempatnya ekosistem dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Ekosistem darat (terrestrial), misalnya hutan, ladang, padang rumput,
kebun.
b. Ekosistem air (akuatik), misalnya laut, sungai, kolam, danau.
Biosfer
Biosfer adalah kumpulan dari ekosistem yang terdapat dibumi. Biosfer terdiri
atas berbagai macam ekosistem. Biosfer terdiri atas:
a. Hidrosfer (ekosistem perairan) c. Atmosfer (udara)
b. Litosfer (ekosistem daratan)
INTERAKSI KOMPONEN EKOSISTEM
Interaksi Komponen Biotik dengan Abiotik
57

Interaksi antara komponen biotik dan abiotik dapat terjadi melalui hubungan:
a. Komponen biotik mempengaruhi komponen abiotik
Contoh: 1) Cacing tanah dapat menggemburkan tanah
2) Tumbuhan dapat menahan erosi tanah

b. Komponen abiotik memepengaruhi komponen biotik


Contoh: 1) Udara digunakan hewan untuk bernafas,
2) Pupuk dibutuhkan padi untuk pertumbuhan
Interaksi Komponen Biotik dengan Biotik
Interaksi yang terjadi antar komponen biotik membentuk pola tertentu. Berikut
ini beberapa bentuk interaksi antar komponen biotik
a. Rantai Makanan
Rantai makanan adalah peristiwa makan-dimakan yang digambarkan dalam
bentuk linier atau dengan urutan tertentu. Setiap peristiwa rantai makanan
selalu diawali dari tumbuhan hijau yang berperan sebagai produsen makanan.
Contoh:

b. Jaring-Jaring Makanan
Jaring-jaring makanan adalah kumpulan dari beberapa rantai makanan yang saling
berhubungan.
58

c. Piramida Makanan
Piramida makanan adalah gambaran yang menunjukkan perbandingan antara
jumlah makanan, komposisi jumlah biomassa, dan jumlah energi antara
produsen, konsumen tingkat I, konsumen tingkat II, konsumen tingkat III dan
seterusnya hingga tingkat puncak. Bentuk piramida semakin keatas semakin
kecil karena selama proses perpindahan energi terjadi penyusutan jumlah
energi setiap trofik. Piramida makanan yang seimbang apabila jumlah setiap
trofik semakin keatas jumlahnya semakin sedikit.
Gambar piramida makanan yang seimbang.

Keterangan:
1. Produsen
2. Konsumen I
3. Konsumen II
4. Konsumen III
5. Konsumen IV

POLA INTERAKSI ANTAR ORGANISME


Macam-macam pola interaksi organisme dalam ekosistem, antara lain:
a. Netralisme
Netralisme adalah hubungan antar individu yang tidak saling mempengaruhi
(netral) meskipun hidup di dalam habitat yang sama. Contohnya: Interakasi antara
kambing dan kupu-kupu, interaksi antara burung dan laba-laba.
59

b. Predasi
Predasi adalah pola interaksi dimana hewan yang satu memangsa hewan lainnya.
Contohnya: ular memangsa tikus, singa memangsa rusa, dan beruang memangsa
ikan. Hewan pemangsa disebut predator.
c. Kompetisi
Persaingan antar makhluk hidup dalam satu ekosistem karena adanya kebutuhan
hidup yang sama. Kompetisi berlangsung di alam bebas atau di tempat budidaya.
Di dalam kompetisi bisa terjadi dalam keadaan seimbang atau tidak seimbang.
Jika yang berkompetisi dari populasi yang sama-sama kuat maka akan terjadi
pertarungan sehingga salah satu populasi akan kalah.
d. Simbiosis
Simbiosis adalah interaksi yang erat antara dua organisme yang berbeda spesies.
Simbiosis dibedakan menjadi:
1) Simbiosis Mutualisme
Simbiosis mutualisme adalah interaksi saling menguntungkan antara dua
organisme. Simbiosis mutualisme ini bersifat sangat erat, sehingga masing-masing
organisme tidak dapat hidup mandiri.
Contoh: 1. Lebah menghisap madu, bunga terjadi penyerbukan
2. Jamur mendapat makanan, ganggang mendapat mineral dari jamur
2) Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah interaksi antara dua organisme berbeda jenis dimana
salah satu pihak mendapatkan untung, sedangkan pihak lain dirugikan.
Pihak yang untung disebut parasit, sedangkan pihak yang rugi disebut inang.
Contoh: 1. Nyamuk menghisap darah manusia.
2. Benalu mengambil nutrisi dari inang.
3. Cacing pita pada usus manusia
3) Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah interaksi antara dua jenis organisme dimana satu
pihak diuntungkan dan pihak yang lain tidak diuntungkan dan juga tidak
dirugikan. Organisme yang mendapat keuntungan disebut komensal.
Contoh: 1. Ikan remora dengan ikan hiu
60

2. Anggrek dan tumbuhan paku yang menempel pada pohon.


3. Semut memangsa bangkai sisa hewan pemangsa.
B. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Think Pair Share
C. Media :
LKS
D. Alat dan bahan
Alat tulis
E. Sumber Pembelajaran
- Anni Winarsih. 2008. IPA Terpadu SMP Kelas VII. Grasindo: Jakarta. Halaman
291-317.
- LKS
- Suplemen
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan - Apersepsi: Guru menanyakan hewan dan tumbuhan apa saja yang 15
bisa kalian jumpai dalam kehidupan sehari-hari? menit
- Guru memotivasi siswa tentang komponen dan satuan penyusun
ekosistem.
- Guru memberikan informasi tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti a. Eksplorasi 60
Siswa mendengarkan penjelasan tahapan pembelajaran dengan menit
menggunakan model Think Pair Share yang disampaikan oleh
guru.
Siswa telah diberikan suplemen pada akhir pertemuan sebelumnya
Guru meminta siswa untuk menjawab soal secara individu (Think)
dan menuliskan jawabannya di LKS.

b. Elaborasi
Guru meminta siswa untuk berdiskusi dengan teman sebangku
untuk saling bertukar ide dan menyempurnakan jawaban (Pair)
c. Konfirmasi
Guru memberi konfirmasi melalui sumber yang digunakan oleh
61

guru dan siswa terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi.


Penutup Guru menanyakan kesulitan siswa. 5
Guru meminta siswa untuk melanjutkan pekerjaan di rumah. menit
Guru mengakhiri pelajaran.

Pertemuan kedua
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan - Apersepsi: Guru menanyakan bagaimana cara hewan memperoleh 15
makanan? apakah tumbuhan bisa hidup tanpa air? bagaimana menit
kelangsungan kehidupan bila tidak ada air?
- Guru memotivasi siswa hubungan antar komponen dalam suatu
ekosistem.
- Guru memberikan informasi tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti a. Eksplorasi 60
Siswa mempersiapkan giliran untuk presentasi (Share). menit
Siswa yang tidak sedang presentasi diminta untuk mendengarkan
dan mencatat informasi yang disampaikan oleh temannya di depan
kelas.
Siswa berperan aktif dalam tanya jawab
b. Elaborasi
Guru memberikan respon terhadap jawaban siswa dengan
menambahkan materi yang belum diungkapkan siswa.
Guru memacu siswa untuk berperan aktif dalam tanya jawab di
dalam kelas.
Guru mengecek pemahaman siswa terhadap materi yang telah
disampaikan.
c. Konfirmasi
Guru menambahkan informasi yang telah diperoleh siswa
mengenai hubungan antar ekosistem.
Guru memberi konfirmasi melalui sumber yang digunakan oleh
guru dan siswa terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi.
Penutup Guru menanyakan kesulitan siswa. 5 menit
Guru mengakhiri pelajaran.

Pertemuan Ketiga
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
62

waktu
Pendahuluan - Apersepsi: Guru menanyakan apakah kalian tahu tumbuhan 5 menit
anggrek? Kebanyakan dari mereka hidupnya menempel pada pohon
inang. Mengapa pohon inang tidak mati?
- Guru memotivasi siswa tentang macam-macam interaksi dalam
ekosistem
- Guru memberikan informasi tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti a. Eksplorasi 30
Beberapa siswa membacakan kesimpulan dari hasil diskusi dan menit
presentasi pada pertemuan sebelumnya.
b. Elaborasi
Guru memberikan respon terhadap kesimpulan yang dibacakan
oleh siswa dengan menambahkan materi yang belum diungkapkan
siswa.
Guru mengecek pemahaman siswa terhadap materi yang telah
disampaikan.
c. Konfirmasi
Guru menambahkan dan mengevaluasi hasil diskusi dan presentasi
pada pertemuan sebelumnya
Guru memberikan kesimpulan. Semarang,..
Penutup Guru menanyakan kesulitan siswa. 5 menit
Guru mengakhiri pelajaran. Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
Guru memberikan reward.

Semarang,..
Agung Nugroho, S. Pd
NIP. 19700819 199512 1 001

G. Penilaian Kognitif
- Alat penilaian : tes tertulis dan tugas terstruktur
- Tugas terstruktur: Menjawab LKS
- Bentuk soal: Pilihan ganda
63

Lampiran 4
RUBRIK PENSKORAN
LEMBAR KERJA SISWA
NO INDIKATOR SKOR
1. Menjawab rumusan masalah
7.1.1 Menjelaskan komponen-komponen ekosistem
7.1.2 Menjelaskan satuan-satuan dalam ekosistem
7.1.3 Menjelaskan macam-macam ekosistem
7.1.4 Menjelaskan hubungan antara komponen biotik dan komponen abiotik
7.1.5 Menjelaskan rantai makanan dan jaring-jaring makanan, dan piramida
makanan 6
7.1.6 Menjelaskan tipe interaksi dalam ekosistem 5
a. Mampu menjelaskan semua indikator 4
b. Jika hanya 5 indikator yang terpenuhi 3
c. Jika hanya 4 indikator yang terpenuhi 2
d. Jika hanya 3 indikator yang terpenuhi 1
e. Jika hanya 2 indikator yang terpenuhi 0
f. Jika hanya 1 indikator yang terpenuhi
g. Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
2
2. Membuat pertanyaan 1
a. Mampu membuat pertanyaan menggunakan kalimat tanya 0
b. Mampu membuat pertanyaan sesuai dengan materi
Jika hanya 1 indikator yang terpenuhi
Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
Membuat kesimpulan 2
3. a. Mampu membuat kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah 1
b. Mampu membuat kesimpulan secara runtut (dampak terhadap satuan, 0
komponen, rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida
makanan
Jika hanya 1 indikator yang terpenuhi
Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
Skor total 10

Nilai LKS = Skor total X 10


64

Lampiran 5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(kelas kontrol)
Jenjang Sekolah : SMP N 25 Semarang
Mata Pelajaran : IPA Biologi
Kelas / Semester : VII / II
Alokasi waktu : 5 X 40
Materi Pokok : Ekosistem

Standar Kompetensi
7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem
Kompetensi Dasar
7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem
Indikator
7.1.1 Menjelaskan komponen-komponen ekosistem
7.1.2 Menjelaskan satuan-satuan dalam ekosistem
7.1.3 Menjelaskan macam-macam ekosistem
7.1.4 Menjelaskan hubungan antara komponen biotik dan komponen abiotik
7.1.5 Menjelaskan rantai makanan dan jaring-jaring makanan, dan piramida
makanan
7.1.6 Menjelaskan tipe interaksi dalam ekosistem
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan komponen-komponen, satuan-satuan, dan macam-
macam ekosistem, hubungan antara komponen biotik dan komponen abiotik,
rantai makanan, jaring-jaring makanan, piramida makanan, dan tipe-tipe interaksi
dengan benar setelah diterangkan oleh guru.
Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
65

A.Materi Pembelajaran
Komponen Ekosistem
Komponen Biotik
Meliputi segala makhluk hidup dalam lingkungan ekosistem yang terdiri dari:
a. Produsen, yaitu makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri
(autotrof) dengan cara fotosisintesis. Contoh: Tumbuhan berklorofil yaitu
ganggang, lumut dan tumbuhan hijau.
b. Konsumen, yaitu makhluk hidup yang memakan makhluk hidup lain atau sisa-
sisa zat organik (heterotrof). Contoh: Makhluk hidup pemakan tumbuhan
(herbivora), makhluk hidup pemakan daging (karnivora), makhluk hidup
pemakan tumbuhan dan daging (omnivora).
c. Dekomposer, yaitu makhluk hidup yang cara mendapatkan nutrisi dengan
menguraikan senyawa organik dari makhluk hidup lain yang telah mati.
Komponen Abiotik
Meliputi benda tak hidup atau lingkungan fisik yang terdiri dari:
a. Air, sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup karena 90% tubuhnya terdiri dari
air.
b. Tanah, mengandung air tanah, udara tanah, garam mineral, dan humus. Tanah
berpengaruh terhadap keanekaragaman organisme
c. Suhu, di permukaan bumi dipengaruhi oleh cahaya matahari dan tumbuhan.
Suhu lingkungan berpengaruh terhadap jenis makhluk hidup yang menghuni
suatu lingkungan.
d. Kelembaban, daerah pegunungan memiliki kelembapan udara yang lebih tinggi
dibandingkan dengan daerah pantai. Perbedaan kelembaban berpengaruh pada
perbedaan organisme.
e. Cahaya Matahari, cahaya matahari adalah sumber energi utama ekosistem.
Cahaya matahari diperlukan tumbuhan untuk fotosintesis. Tumbuhan dan
hewan tidak dapat hidup tanpa cahaya matahari. Cahaya mempengaruhi suhu
lingkungan, tingkah laku dan kegiatan hewan.
66

Satuan Ekosistem
Individu
Individu adalah organisasi terkecil dalam ekosistem, yang merupakan
makhluk hidup tunggal. Contoh: seorang manusia,sebatang pohon pisang,
seekor cicak.
Populasi
Populasi adalah sekumpulan makhluk hidup sejenis dalam suatu tempat
tertentu. Contoh: a. Beberapa ekor bandeng di tambak.
b. Sepuluh ekor sapi di ladang.
Komunitas
Komunitas adalah interaksi antar populasi di suatu tempat pada waktu
tertentu. Misalnya, komunitas hutan terdiri atas populasi pohon jati, populasi
harimau, dan populasi jamur.
Ekosistem
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungan. Berdasarkan proses terjadinya ekosistem dibedakan menjadi dua
yaitu:
a. Ekosistem alam, yaitu ekositem yang terjadi tanpa campur tangan manusia
terjadi secara alami. Contoh: danau, rawa, sungai, hutan, padang rumput,
gurun.
b. Ekosistem buatan, yaitu ekosistem yang terjadi karena dibuat oleh
manusia. Contoh: akuarium, sawah, kolam, tambak
Berdasarkan tempatnya ekosistem dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Ekosistem darat (terrestrial), misalnya hutan, ladang, padang rumput,
kebun
b. Ekosistem air (akuatik), misalnya laut, sungai, kolam, danau.
Biosfer
Biosfer adalah kumpulan dari ekosistem yang terdapat dibumi. Biosfer terdiri
atas berbagai macam ekosistem. Biosfer terdiri atas:
a. Hidrosfer (ekosistem perairan) c. Atmosfer (udara)
b. Litosfer (ekosistem daratan)
INTERAKSI KOMPONEN EKOSISTEM
67

Interaksi Komponen Biotik dengan Abiotik


Interaksi antara komponen biotik dan abiotik dapat terjadi melalui hubungan:
a. Komponen biotik mempengaruhi komponen abiotik
Contoh: 1) Cacing tanah dapat menggemburkan tanah
2) Tumbuhan dapat menahan erosi tanah
b. Komponen abiotik memepengaruhi komponen biotik
Contoh: 1) Udara digunakan hewan untuk bernafas,
2) Pupuk dibutuhkan padi untuk pertumbuhan
Interaksi Komponen Biotik dengan Biotik
Interaksi yang terjadi antar komponen biotik membentuk pola tertentu. Berikut
ini beberapa bentuk interaksi antar komponen biotik.
a. Rantai Makanan
Rantai makanan adalah peristiwa makan-dimakan yang digambarkan dalam
bentuk linier atau dengan urutan tertentu. Setiap peristiwa rantai makanan
selalu diawali dari tumbuhan hijau yang berperan sebagai produsen makanan.
Contoh:

b. Jaring-Jaring Makanan
Jaring-jaring makanan adalah kumpulan dari beberapa rantai makanan yang
saling berhubungan.
68

c. Piramida Makanan
Piramida makanan adalah gambaran yang menunjukkan perbandingan antara
jumlah makanan, komposisi jumlah biomassa, dan jumlah energi antara
produsen, konsumen tingkat I, konsumen tingkat II, konsumen tingkat III dan
seterusnya hingga tingkat puncak. Bentuk piramida semakin keatas semakin
kecil karena selama proses perpindahan energi terjadi penyusutan jumlah
energi setiap trofik. Piramida makanan yang seimbang apabila jumlah setiap
trofik semakin keatas jumlahnya semakin sedikit.
Gambar piramida makanan yang seimbang.

Keterangan:

1. Produsen
2. Konsumen I
3. Konsumen II
4. Konsumen III
5. Konsumen IV

POLA INTERAKSI ANTAR ORGANISME


Macam-macam pola interaksi organisme dalam ekosistem, antara lain:
a. Netralisme
Netralisme adalah hubungan antar individu yang tidak saling mempengaruhi
(netral) meskipun hidup di dalam habitat yang sama. Contohnya: Interakasi antara
kambing dan kupu-kupu, interaksi antara burung dan laba-laba.
69

b. Predasi
Predasi adalah pola interaksi dimana hewan yang satu memangsa hewan lainnya.
Contohnya: ular memangsa tikus, singa memangsa rusa, dan beruang memangsa
ikan. Hewan pemangsa disebut predator.
c. Kompetisi
Persaingan antar makhluk hidup dalam satu ekosistem karena adanya kebutuhan
hidup yang sama. Kompetisi berlangsung di alam bebas atau di tempat budidaya.
Di dalam kompetisi bisa terjadi dalam keadaan seimbang atau tidak seimbang.
Jika yang berkompetisi dari populasi yang sama-sama kuat maka akan terjadi
pertarungan sehingga salah satu populasi akan kalah.
d. Simbiosis
Simbiosis adalah interaksi yang erat antara dua organisme yang berbeda
spesies. Simbiosis dibedakan menjadi:
1) Simbiosis Mutualisme
Simbiosis mutualisme adalah interaksi saling menguntungkan antara dua
organisme. Simbiosis mutualisme ini bersifat sangat erat, sehingga masing-masing
organisme tidak dapat hidup mandiri.
Contoh: 1. Lebah menghisap madu, bunga terjadi penyerbukan
2. Jamur mendapat makanan, ganggang mendapat mineral dari jamur
2) Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah interaksi antara dua organisme berbeda jenis dimana
salah satu pihak mendapatkan untung, sedangkan pihak lain dirugikan.
Pihak yang untung disebut parasit, sedangkan pihak yang rugi disebut inang.
Contoh: 1. Nyamuk menghisap darah manusia.
2. Benalu mengambil nutrisi dari inang.
3. Cacing pita pada usus manusia
3) Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah interaksi antara dua jenis organisme dimana satu
pihak diuntungkan dan pihak yang lain tidak diuntungkan dan juga tidak
dirugikan. Organisme yang mendapat keuntungan disebut komensal.
Contoh: 1. Ikan remora dengan ikan hiu
70

2. Anggrek dan tumbuhan paku yang menempel pada pohon.


3. Semut memangsa bangkai sisa hewan pemangsa.
B. Metode Pembelajaran
Metode: ceramah
C. Media :
Suplemen
D. Alat dan bahan
Alat tulis
E. Sumber Pembelajaran
- Anni Winarsih. 2008. IPA Terpadu SMP Kelas VII. Grasindo: Jakarta. Hal 291-
317
c. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan - Apersepsi: Guru menanyakan Pernahkan kalian pergi ke sawah? Apa 15
saja yang bisa kalian temukan? menit
- Guru memotivasi siswa tentang komponen dan satuan penyusun
ekosistem.
- Guru memberikan informasi tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti a. Eksplorasi 60
Guru membagikan suplemen kepada siswa.
menit
b. Elaborasi
Guru mengecek pemahaman siswa terhadap materi yang telah
diperoleh.
c. Konfirmasi
Guru menambahkan informasi yang telah diperoleh siswa
mengenai komponen penyusun, satuan-satuan dan macam-macam
ekosistem.
Guru memberi konfirmasi melalui sumber yang digunakan oleh
siswa terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi.
Penutup Guru menanyakan kesulitan siswa. 5
Guru memberikan tugas tentang satuan, komponen, rantai makanan, menit
jaring-jaring makanan dan piramida makanan.
Guru mengakhiri pelajaran.
71

Pertemuan kedua
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan - Apersepsi: Guru menanyakan bagaimana cara hewan memperoleh 15
makanan? menit
- Guru memotivasi siswa hubungan antar komponen dalam suatu
ekosistem.
- Guru memberikan informasi tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti a. Eksplorasi 60
Guru mengecek tugas yang diberikan pada pertemuan
menit
sebelumnya.
Guru meminta sebagian siswa untuk membacakan tugas mereka.
Guru membahas tugas yang telah diberikan siswa pada pertemuan
sebelumnya
b. Elaborasi
Guru mengecek pemahaman siswa terhadap materi yang telah
disampaikan.
c. Konfirmasi
Guru menambahkan informasi yang telah diperoleh siswa
mengenai hubungan antar komponen dalam suatu ekosistem
Penutup Guru menanyakan kesulitan siswa. 5 menit
Guru mengakhiri pelajaran.
72

Pertemuan Ketiga
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan - Apersepsi: Guru menanyakan apakah kalian tahu pohon anggrek? 5 menit
Kebanyakan dari mereka hidupnya menempel pada pohon inang.
Mengapa pohon inang tidak mati?
- Guru memotivasi siswa tentang macam-macam interaksi dalam
ekosistem
- Guru memberikan informasi tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti a. Eksplorasi 30
Guru menerangkan tipe-tipe interaksi di depan kelas.
menit
Guru meminta siswa untuk memperhatikan.
Siswa mencacat penjelasan guru.
b. Elaborasi
Guru mengecek pemahaman siswa terhadap materi yang telah
disampaikan.
Guru meminta siswa untuk bertanya materi yang belum jelas.
c. Konfirmasi
Guru mengulas materi tentang komponen ekosistem, satuan
ekosistem, macam ekosistem, rantai makanan, jaring makanan,
piramida makanan dan tipe interaksi.
Penutup Guru menanyakan kesulitan siswa. 5 menit
Guru mengakhiri pelajaran.

a. Penilaian
Kognitif
- Alat penilaian : tes tertulis dan tugas terstruktur
- Tugas terstruktur :
a. Menjelaskan dampak perubahan iklim terhadap komponen, satuan, rantai
makanan, jaring-jaring makanan, piramida makanan di ekosistem terumbu
karang.
b. Mencari dan menjelaskan tipe interaksi yang terdapat pada ekosistem
terumbu karang`
- Bentuk soal : Pilihan ganda
73

Lampiran 6
RUBRIK PENSKORAN
TUGAS TERSTRUKTUR

NO INDIKATOR SKOR
1. Menjawab rumusan masalah
7.1.1 Menjelaskan komponen-komponen ekosistem
7.1.2 Menjelaskan satuan-satuan dalam ekosistem
7.1.3 Menjelaskan macam-macam ekosistem
7.1.4 Menjelaskan hubungan antara komponen biotik dan komponen
abiotik
7.1.5 Menjelaskan rantai makanan dan jaring-jaring makanan, dan
piramida makanan
7.1.6 Menjelaskan tipe interaksi dalam ekosistem
Mampu menjelaskan semua indikator 6
Jika hanya 5 indikator yang terpenuhi
5
Jika hanya 4 indikator yang terpenuhi
Jika hanya 3 indikator yang terpenuhi 4
Jika hanya 2 indikator yang terpenuhi
3
Jika hanya 1 indikator yang terpenuhi
Jika tidak ada indikator yang terpenuhi 2
1
0
Skor total 6
Nilai Tugas = (Skor total X 100) /6
Lampiran 7
KISI-KISI SOAL UJI COBA
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 25 SEMARANG
Kelas/semester : VII/Genap
Tahun Pelajaran : 2015-2016
Mata Pelajaran : IPA
Kompetensi Indikator Pengujian Aspek Kognitif
Dasar No. Soal Jawaban
7.1 7.1.1 Menjelaskan komponen-komponen 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 D,B,B,A,A,D,C,C,B,C C1, C1, C2, C4, C2, C2, C4,
Menentukan penyusun ekosistem C2, C3, C2
7.1.2 Menjelaskan satuan-satuan kehidupan 11,12,13,14,15,16,17,18,19,20 A,C,D,A,B,C,A,A,D C2, C1, C3,C3, C2, C1, C2,
ekosistem
dalam ekosistem C2, C2, C2, C2
dan saling
7.1.3 Menjelaskan macam-macam ekosistem 21,22,23,24,25,26,27,28,29,30 A,C,A,A,C,A,C,A,D, C2, C2, C1, C2, C2, C1, C2,
hubungan
C2, C2, C2
antara 7.1.4 Menjelaskan hubungan antara 31,32,33,34,35,36,37,38,39,40 D,A,D,C,A,C,C,D,C,B C4, C2, C2, C2, C3, C2, C2,
komponen komponen biotik dan komponen abiotik C3, C3, C3
ekosistem. 7.1.5 Menjelaskan rantai makanan, jaring-jaring 41,42,43,44,45,46,47,48,49,50 B,B,D,A,C,A,B,D,A,C C1, C1, C2, C2, C2, C3, C3,
makanan, dan piramida makanan C4, C2, C2
7.1.6 Menjelaskan pola interaksi dalam 51,52,53,54,55,56,57,58,59,60 A,D,A,C,B,D,D,C,A,A C2, C3, C1, C2, C2, C3, C1,
ekosistem. C2, C2, C2

74
75

Lampiran 8
KRITERIA PEMBOBOTAN NILAI AKHIR

KD INDIKATOR INSTRUMEN
PENILAIAN
7.1 Menentukan 7.1.1 Menjelaskan komponen-komponen Posttest
ekosistem dan ekosistem
7.1.2 Menjelaskan satuan-satuan dalam Posttest
saling hubungan
ekosistem
antara
7.1.3 Menjelaskan macam-macam Posttest
komponen
ekosistem
ekosistem. 7.1.4 Menjelaskan rantai makanan dan Posttest
jaring-jaring makanan
7.1.5 Menjelaskan tropik dan piramida Posttest
makanan
7.1.6 Menjelaskan pola interaksi dalam Posttest
ekosistem.

NA=

Keterangan:
NA: Nilai Akhir
A: nilai posttest
B: nilai LKS
76

Lampiran 9
SOAL TES UJI COBA
MATA PELAJARAN: IPA
KELAS: VII
WAKTU: 40 menit

Petunjuk
Berdoalah sebelum mengerjakan soal dan kerjakan dengan jujur
Jawablah soal berikut pada lembar jawab yang telah tersedia
Periksalah jumlah halaman dan bacalah soal-soal sebelum anda menjawabnya
Kerjakan pada lembaran jawaban yang telah disediakan dengan bolpoin dan tidak
boleh mengerjakan dengan pensil
Tulislah identitas anda pada kolom yang telah tersedia di lembar jawab
Berilah tanda sialang (X) pada salah satu huruf di lembaran jawab (hanya ada satu
jawaban yang benar).
Bila menjawab benar maka 1 soal skornya 1, menjawab salah skornya 0.
A. SOAL PILIHAN GANDA
1. Perhatikan komponen-komponen penyusun biotik ini !
1. fitoplankton 3. zooplankton 5. Bakteri
2. bintang laut 4. Jamur 6. Ikan hiu
Organisme yang berperan sebagai dekomposer dalam ekosistem laut adalah ...
a. 1 dan 3 c. 3 dan 5
b. 4 dan 5 d. 2 dan 5
2. Organisme yang berperan sebagai produsen di ekosistem laut adalah .
a. bintang laut c. zooplankton
b. fitoplankton d. ikan hiu
3. Salah satu perbedaan antara konsumen dengan produsen adalah ....
a. Konsumen dapat membuat makanan sendiri, produsen tidak dapat
b. Produsen dapat membuat makanan sendiri, konsumen tidak dapat
c. Produsen biasanya menguraikan, konsumen biasanya memakan
d. Konsumen memangsa hewan lain, produsen memangsa tumbuhan lain
77

4. Seorang ilmuwan melakukan penelitian komponen suatu ekosistem dan


menemukan beberapa ekor ulat, belalang, katak, burung dan jamur.
Komponen biotik yang belum ditemukan adalah ....
a. Produsen c. Pengurai
b. Konsumen d. Dekomposer
5. Salah satu komponen biotik yang dapat membuat makanan sendiri disebut ....
a. Produsen c. Pengurai
b. Konsumen d. Manusia
6. Komponen abiotik dalam suatu ekosistem berikut yang benar adalah ....
a. Karbondioksida, tumbuhan dan cahaya c. Udara, suhu, dan air
b. Tanah, air dan hewan d. Air, bakteri, dan udara
7. Produsen dalam ekosistem laut adalah ....
a. bakteri c. jamur
b. fitoplankton d. zooplankton
8. Dibawah ini adalah pernyataan yang benar tentang dekomposer, kecuali ....
a. Pengurai bahan organik menjadi bahan anorganik
b. Pengurai jasad makhluk hidup yang mati
c. Merupakan rantai makanan terakhir
d. Merupakan organisme parasitik
9. Komponen biotik yang membentuk ekosistem laut adalah ....
a. zooplankton, ikan hiu, oksigen, cahaya matahari
b. fitoplankton, ikan hiu, bakteri, ikan remora
c. Bakteri, ganggang hijau, bintang laut, suhu
d. Ikan remora, ikan hiu, oksigen, air
10. Contoh dari komunitas adalah ....
a. Kolam ikan yang terdiri dari sekumpulan ikan nila.
b. Sungai yang terdapat air, pasir dan ikan
c. Hutan yang terdiri dari sekumpulan jerapah dan populasi gajah
d. Aquarium yang terdapat seekor ikan koi

11. Sekumpulan makhluk hidup yang sejenis yang menempati suatu daerah
tertentu dan dapat saling mengadakan interaksi disebut...
a. Populasi c. Komunitas
78

b. Individu d. Ekosistem
12. Satuan makhluk hidup yang ada pada gambar di bawah ini adalah ....

a. Ekosistem c. Individu
b. Populasi d. Komunitas
13. Ciri-ciri suatu komunitas adalah sebagai berikut kecuali ....
a. Adanya interaksi dengan komponen abiotik
b. Baru mulai terdapat peran pengurai dan perombak
c. Terdapat sekumpulan macam-macam populasi
d. Di dalamnya ada proses saling memangsa
14. Dua komponen penyusun ekosistem adalah .
a. Biotik dan Abiotik c. Komunitas dan populasi
b. Individu dan biosfer d. Ekosistem dan individu
15. Jika dalam kolam dijumpai makhluk hidup berupa ikan kecil, ikan sepat, ikan
gabus, dan beberapa tumbuhan air yakni teratai, Hydrilla sp, Salvinia sp,
maka pada kolam tersebut akan terbentuk ....
a. Populasi c. Individu
b. Ekosistem d. Komunitas
16. Dibawah ini adalah urutan lingkup dari yang paling besar adalah ....
a. biosfer, ekosistem, populasi, komunitas, individu
b. biosfer, komunitas, ekosistem, populasi, induvidu
c. biosfer, ekosistem, komunitas, populasi, individu
d. biosfer,komunitas, populasi, ekosistem, individu

17. Pada sebidang tanah yang lebarnya 2 meter dan panjangnya 3 meter dijumpai:
Nama Spesies Jumlah
Ikan hiu 6
79

Ikan lumba-lumba 1
Landak laut 102
Timun laut 1
Bintang laut 54
Jumlah seluruh anggota populasi di tempat tersebut adalah sebanyak ....
a. 162 b. 164 c. 102 d.61
18. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Beberapa ubur-ubur di laut 4) Plankton dan anemon laut
2) Ikan badut dan ikan paus di laut 5) Beberapa teripang di laut.
3) Sekumpulan ganggang di laut
Dari pernyataan di atas yang termasuk populasi adalah ....
a. 1, 3, 5 c. 1, 2, 3
b. 2, 4, 5 d. 1, 4, 5
19. Seorang peneliti menyelam ke dasar laut, kemudian ia mengamati dan
menemukan seekor hiu putih, seekor ikan pari, dan 20 ekor kuda laut. Dari
pernyataan di atas, maka banyak macam populasi yang ada pada ekosistem
tersebut adalah sebanyak ....
a. 1 jenis c. 3 jenis
b. 2 jenis d. 4 jenis
20. Biosfer merupakan kumpulan dari ekosistem yang terdapat d bumi. Biosfer
terdiri atas berbagai macam ekosistem. Di bawah ini yang termasuk biosfer
adalah ....
a. Hidrosfer c. Atmosfer
b. Litosfer d. Stratosfer
21. Pada suatu ekosistem terdapat komponen sebagai berikut;
1. tanaman padi dan rumput 3. belalang 5. tanah lumpur
2. air 4. cacing 6. udara
Komponen diatas membentuk suatu ekosistem, yaitu ....
a. Sawah c. Kolam
b. Kebun d. Hutan
22. Suatu ekosistem anggotanya adalah alga, udang-udangan, ikan, ubur-ubur dan
penyu. Ekosistem yang dimaksud adalah ....
a. Sawah c. Laut
b. Kolam d. Danau
80

23. Hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya


disebut ....
a. Ekosistem c. Populasi
b. Komunitas d. Individu
24. Di bawah ini yang termasuk ekosistem buatan adalah ....
a. Kolam, sungai, akuarium c. Waduk, kolam, akuarium
b. Laut, hutan lindung, rawa d. Kolam, sungai, waduk
25. Perhatikan gambar macam- macam ekosistem di bawah ini !

1. Ekosistem sawah 2. Ekosistem savana

3.Ekosistem kolam 4.Ekosistem tundra


Dari macam-macan ekosistem tersebut, tentukan manakah yang termasuk
ekosistem buatan adalah ....
a. 1 dan 4 c. 1 dan 3
b. 2 dan 3 d. 1 dan 2
81

26. Menurut proses terbentuknya, ekosistem dibedakan menjadi dua yaitu ....
a. Ekosistem alami dan ekosistem buatan
b. Ekosistem darat dan ekosistem laut
c. Ekosistem langsung dan ekosistem tidak langsung
d. Ekosistem kutub dan ekosistem gurun
27. Pada suatu ekosistem terdapat makhluk hidup sebagai berikut:
1.eceng gondok 4. burung pemakan ikan
2. air 5. katak
3. ikan wader 6. teratai
Makhluk hidup diatas membentuk suatu ekosistem, yaitu ....
a. Sawah c. Rawa
b. Kebun d. Kolam
28. Dalam suatu ekosistem terdapat ganggang, fitoplankton, zooplankton, ikan
hiu, dan ikan lumba-lumba. Ekosistem yang dimaksud adalah ....
a. Ekosistem terumbu karang c. Ekosistem air tawar
b. Ekosistem pantai d. Ekosistem kolam
29. Suatu ekosistem memiliki ciri-ciri:
1. Dipengaruhi oleh iklim & cuaca 3. Variasi suhu sangat rendah
2. Kadar garam rendah 4. Kurang cahaya matahari
Berdasarkan ciri-ciri di atas, ekosistem yang dimaksud adalah ....
a. Ekosistem air laut c. Ekosistem air tawar
b. Ekosistem rawa d. Ekosistem sungai
30. Suatu ekosistem memiliki ciri-ciri:
1. Dipengaruhi oleh siklus harian pasang surut laut.
2. Dapat dijumpai beberapa jenis ganggang, moluska, dan remis yang
menjadi makanan bagi kepiting dan burung pantai.
3. Letaknya berbatasan dengan ekosistem darat, laut, dan daerah pasang
surut.
Berdasarkan ciri-ciri diatas, termasuk ekosistem ....
a. Laut c. Pantai
b. Rawa d. Sungai
31. Penggunaan pupuk buatan yang berlebihan pada sawah dapat berdampak
pada ketergantungan atau interaksi antarberbagai komponen pada ekosistem
pada ekosistem sungai/rawa. Hal ini dapat terjadi karena pupuk terbawa arus
air ke sungai/rawa menyebabkan tumbuhan air seperti enceng gondok
mengalami perkembangan pesat sehingga menyebabkan pendangkalan serta
rendahnya kadar 02 terlarut. Keadaan seperti ini menyebabkan ikan dan
82

hewan air lainnya mati. Dari wacana di atas, faktor biotik yang dipengaruhi
oleh faktor abiotik adalah ....
a. Oksigen c. Burung
b. Pupuk buatan d. Tumbuhan air
32. Perhatikan beberapa pernyataan di bawah ini!
1. Zooxanthellae berfotosintesis dengan bantuan cahaya matahari
2. Jenis kelamin kura-kura ditentukan oleh suhu
3. Ikan remora berlindung kepada hiu agar terhindar dari predator
4. Terumbu karang sebagai tempat berlindung anemon laut
5. Iklim yang tidak menentu menyebabkan terumbu karang mati
Dari pernyataan diatas, yang merupakan hubungan antara komponen biotik
dan komponen abiotik adalah ....
a. 1, 2 ,5 c. 2, 4, 5
b. 1, 3, 5 d. 3, 4, 5
33. Berikut ini yang bukan kegunaan udara bagi makhluk hidup adalah . . . .
a. Oksigen untuk respirasi banyak makhluk hidup
b. Karbon dioksida untuk proses fotosintesis
c. Angin membantu proses penyerbukan bunga
d. Nitrogen untuk proeses penyebaran biji
34. Pernyataan di bawah ini yang menunjukkan hubungan ketergantungan antara
komponen biotik dan komponen abiotik adalah ....
a. Fitoplankton dimakan zooplankton dan zooplankton dimakan ikan
b. Tumbuhan menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida
c. Perubahan suhu dapat mempengaruhi rantai makanan
d. Bakteri berperan dalam pembusukan organisme
35. Faktor abiotik yang mempengaruhi secara langsung rusaknya terumbu karang
adalah ....
a. Suhu c. Cahaya
b. Udara d. Air
36. Faktor pembatas yang menyebabkan ikan air tawar tidak bisa hidup di laut
adalah . . . .
a. Oksigen yang minim c. Salinitas air laut
b. Ombak yang besar d. Suhu air laut
83

37. Lingkungan abiotik yang tidak dapat dipengaruhi manusia adalah .


a. Tanah c. Gravitasi bumi
b. Air d. Kandungan mineral
38. Bila kadar karbon dioksida dalam ekosistem terumbu karang menurun,
organisme yang pertama kali menerima dampak negatifnya adalah ....
a. Pengurai c. Herbivora
b. Karnivora d. Produsen
39. Faktor abiotik yang berpengaruh pada tersedianya oksigen di laut adalah ....
a. Cahaya matahari c. Suhu
b. Angin d. Air
40. Populasi tanaman enceng gondok yang terlalu berlebihan di rawa dapat
merupakan polutan bagi air karena ....
a. Meningkatkan kadar oksigen dalam air
b. Meningkatkan kadar karbon dioksida dalam air
c. Mengakibatkan air kekurangan cahaya matahari
d. Terjadi eutrofikasi dan akumulasi pupuk maupun pestisida
41. Hal yang mungkin terjadi apabila semua produsen mati adalah ...
a. Konsumen mati c. Jumlah pemakan tumbuhan akan mati
b. Konsumen akan subur d. Dekomposer akan mati
42. Sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan dalam suatu ekosistem
disebut.
a. Daur materi c. Piramida makanan
b. Jaring-jaring makanan d. Jaring-jaring kehidupan
43. Perhatikan diagram alir dibawah ini!
X zooplankton Y Z teripang

Nama hewan yang ditunjukkan oleh huruf X, Y dan Z secara berurutan


adalah ....
a. Fitoplankton, ubur-ubur, bakteri
b. Fitoplankton, ikan badut, ikan hiu
c. Fitoplankton, bakteri, bintang laut
d. Fitoplankton, ikan paus, timun laut
84

Perhatikan gambar jaring-jaring makanan untuk menjawab no 44 s.d 46

44. Berdasarkan gambar diatas jumlah rantai makanan yang terbentuk adalah ....
a. 10 b. 11 c. 12 d. 14
45. Berdasarkan gambar diatas yang menduduki konsumen tingkat II adalah .
a.Ayam dan katak c. Ular dan burung
b. Ulat dan katak d. Burung dan belalang
46. Organinisme herbivora pada gambar diatas adalah .
a. Elang dan ular c. Ulat dan belalang
b. Ayam dan burung d. Katak dan belalang
47. Perhatikan skema di bawah ini!
Tumbuhan Herbivora karnivora
Apabila jumlah herbivora mengalami penurunan, maka kemungkinan yang
akan terjadi adalah ....
a. Jumlah tumbuhan meningkat dan jumlah karnivora meningkat pula
b. Jumlah tumbuhan meningkat dan jumlah karnivora menurun
c. Jumlah tumbuhan menurun dan jumlah karnivora meningkat
d. Jumlah tumbuhan dan karnivora menurun

48. Dalam suatu ekosistem laut terdapat:


(1). Ikan kecil (4). Ikan besar
(2). Bakteri pengurai (5). Fitoplankton
(3). Zooplankton
Dari komponen ekosistem tersebut susunan yang paling tepat untuk
membentuk suatu rantai makanan adalah ....
a. 5 3 - 2 1 - 4 c. 2 4- -5 4 1
b. 3 - 4 5 1 - 2 d. 5 3 1 4 2
85

49. Perhatikan gambar berikut ini!

Berdasarkan gambar piramida makanan tersebut yang menduduki tropik 2


adalah ....
a. Konsumen tingkat I c. Konsumen tingkat III
b. Konsumen tingkat II d. Produsen
50. Perhatikan skema di bawah ini!

Organisme yang tepat untuk huruf A, B dan C adalah ....


a. Dekomposer, konsumen, produsen
b. Konsumen, dekomposer, produsen
c. Produsen, konsumen, dekomposer
d. Produsen, dekomposer, konsumen

51. Suatu pagi saat pergi ke sekolah, Aurel melihat tumbuhan anggrek yang hidup
menempel pada pohon lain (inang). Dari pernyataan tersebut pola interaksi
yang terbentuk adalah ....
a. Simbiosis komensalisme c. Predasi
b. Simbiosis Parasitisme d. Simbiosis mutualisme
52. Hubungan antara makhluk hidup berikut yang membentuk simbiosis
mutualisme ....
a. Kutu rambut dengan manusia
b. Tanaman anggrek dengan pohon mangga
c. Tanaman benalu dengan tanaman inang
d. Tanaman kacang dengan bakteri Rhizobium sp
53. Perhatikan gambar berikut ini !
86

Pola interaksi yang terjadi antara karang dan zooxanthellae seperti yang
terlihat pada gambar di atas adalah ....
a. Simbiosis mutualisme c. Antibiosis
b. Simbiosis komensalisme d. Netralisme
54. Perhatikan macam- macam simbiosis berikut ini:
1. Lebah dan bunga sepatu 4. Cacing pita dan manusia
2. Ikan hiu dan remora 5. Anggrek dan pohon mangga
3. Benalu dan pohon jambu
Pola interaksi yang termasuk simbiosis parasitisme adalah ....
a. 1 dan 2 c. 3 dan 4
b. 2 dan 5 d. 1 dan 5

55. Pohon mangga di tumpangi oleh benalu, kemudian pohon mangga mati.
Hubungan tersebut adalah simbiosis .
a. Komensalisme c. Mutualisme
b. Netralisme d. Parasitisme
56. Tipe interaksi kompetisi pada ekosistem laut ditunjukkan oleh ....
a. Ikan hiu bintang laut c. Zooplankton-zooxanthallae
b. Ikan buntal ikan badut d. Fitoplankton-zooplankton
57. Perhatikan gambar berikut

Gambar tersebut menunjukan tipe interaksi ....


87

a. Kompetisi c. Antibiosis
b. Predasi d. Simbiosis
58. Ditubuh kucing terdapat kutu yang menghisap darah kucing. Hubungan
tersebut adalah simbiosis .
a. Komensalisme c. Parasitisme
b. Netralisme d. Mutualisme
59. Hubungan antara fitoplankton dengan zooplankton termasuk hubungan .
a. Predasi c. Kompetisi
b. Antibiosis d. Komensalisme
60. Dari pasangan organisme berikut ini, organisme yang masing-masing
memperoleh keuntungan dari pasangannya adalah ....
a. Karang dan zooxanthallae
b. Bintang laut dan cacing laut
c. Fitoplankton dan zooxanthallae
d.Ikan remora dan ikan hiu

Selamat mengerjakan
Lampiran 10

SUPLEMEN PEMBELAJARAN
MATERI EKOSISTEM

NAMA :
KELAS :
NOMOR ABSEN :
88

EKOSISTEM

Komponen Ekosistem
Komponen Biotik
Meliputi segala makhluk hidup dalam lingkungan ekosistem yang terdiri dari:
a. Produsen, yaitu makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri
(autotrof) dengan cara fotosisintesis.
Contoh: Tumbuhan berklorofil yaitu fitoplankton, ganggang, lumut dan
tumbuhan hijau
b. Konsumen, yaitu makhluk hidup yang memakan makhluk hidup lain atau
sisa-sisa zat organik (heterotrof).
Contoh: Makhluk hidup pemakan tumbuhan (herbivora), makhluk hidup
pemakan daging (karnivora), makhluk hidup pemakan tumbuhan dan daging
(omnivora).
Contoh: herbivora (sapi, belalang, kambing), karnivora (ular, burung hantu,
burung elang), omnivora: tikus, musang
c. Dekomposer, yaitu makhluk hidup yang cara mendapatkan nutrisi dengan
menguraikan senyawa organik dari makhluk hidup lain yang telah mati.
Contoh: jamur
Komponen Abiotik
Meliputi benda tak hidup atau lingkungan fisik yang terdiri dari:
a. Air , sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup karena 90% tubuhnya terdiri
dari air.
b. Tanah, mengandung air tanah, udara tanah, garam mineral, dan humus.
Tanah berpengaruh terhadap keanekaragaman organisme
c. Suhu, di permukaan bumi dipengaruhi oleh cahaya matahari dan tumbuhan.
Suhu lingkungan berpengaruh terhadap jenis makhluk hidup yang menghuni
suatu lingkungan. Ada beberapa hewan yang reproduksinya bergantung dengan
suhu. Salah satunya adalah kura-kura. Pada suhu yang dingin telur menetas
menjadi kura-kura jantan, dan sebaliknya.
89

d. Kelembaban , daerah pegunungan memiliki kelembaban udara yang lebih


tinggi dibandingkan dengan daerah pantai. Perbedaan kelembapan berpengaruh
pada perbedaan organisme.
e. Cahaya Matahari, cahaya matahari adalah sumber energi utama ekosistem.
Cahaya matahari diperlukan tumbuhan untuk fotosintesis. Tumbuhan dan
hewan tidak dapat hidup tanpa cahaya matahari. Cahaya mempengaruhi suhu
lingkungan, tingkah laku dan kegiatan hewan.
f. Udara, udara sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup makhluk
hidup di bumi. Udara terdiri atas nitrogen, karbondioksida, oksigen, dll.
Manusia membutuhkan oksigen untuk bernapas.
Satuan Ekosistem
Individu
Individu adalah organisasi terkecil dalam ekosistem, yang
merupakan makhluk hidup tunggal.
Contoh: seorang manusia,sebatang pohon pisang, seekor
Gambar 1. Seekor kelinci
kelinci.
merupakan contoh individu
Populasi
Populasi adalah sekumpulan makhluk hidup sejenis dalam suatu
tempat tertentu.
Contoh: beberapa ekor gajah, sepuluh ekor bebek
Komunitas Gambar 2. Beberapa ekor gajah
merupakan contoh populasi
Komunitas adalah interaksi antar populasi di suatu tempat pada
waktu tertentu. Misalnya, komunitas hutan terdiri atas populasi
pohon jati, populasi harimau, dan populasi jamur.

Gambar 3. Komunitas hutan


90

Ekosistem
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk
hidup dengan lingkungan. Berdasarkan proses terjadinya
ekosistem dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Ekosistem alam, yaitu ekositem yang terjadi tanpa campur
Gambar 4. Contoh ekosistem di padang
tangan manusia terjadi secara alami rumput
Contoh: danau, rawa, sungai, hutan, padang rumput, gurun.
b. Ekosistem buatan, yaitu ekosistem yang terjadi karena dibuat oleh manusia
Contoh: akuarium, sawah, kolam, tambak
Berdasarkan tempatnya ekosistem dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Ekosistem darat (terrestrial), misalnya hutan, ladang, padang rumput,
kebun
b. Ekosistem air (akuatik), misalnya laut, sungai, kolam, danau.
Biosfer
Biosfer adalah kumpulan dari ekosistem yang terdapat
dibumi. Biosfer terdiri atas berbagai macam ekosistem.
Biosfer terdiri atas:
a. Hidrosfer (ekosistem perairan)
b. Litosfer (ekosistem daratan) Gambar 5. Biosfer

c. Atmosfer (udara)
INTERAKSI KOMPONEN EKOSISTEM
Interaksi Komponen Biotik dengan Abiotik
Interaksi antara komponen biotik dan abiotik dapat terjadi melalui hubungan:
a. Komponen biotik mempengaruhi komponen abiotik
Contoh: 1). Cacing tanah dapat menggemburkan tanah
2). Tumbuhan dapat menahan erosi tanah
b. Komponen abiotik memepengaruhi komponen biotik
Contoh: 1) Udara digunakan hewan untuk bernafas,
2) Pupuk dibutuhkan padi untuk pertumbuhan
91

Interaksi Komponen Biotik dengan Biotik


Interaksi yang terjadi antar komponen biotik membentuk pola tertentu. Berikut
ini beberapa bentuk interaksi antar komponen biotik
a. Rantai Makanan
Rantai makanan adalah peristiwa makan-dimakan yang digambarkan dalam
bentuk linier atau dengan urutan tertentu. Setiap peristiwa rantai makanan
selalu diawali dari tumbuhan hijau yang berperan sebagai produsen makanan.
Contoh:

Gambar 6. Rantai Makanan


Sumber: BSE (Wasis dan Yulianto)

b. Jaring-Jaring Makanan
Jaring-jaring makanan adalah kumpulan dari beberapa rantai makanan yang saling
berhubungan.

Gambar 7. Jaring-jaring Makanan


Sumber: BSE (Wasis dan Yulianto)

c. Piramida Makanan
92

Piramida makanan adalah gambaran yang menunjukkan perbandingan antara


jumlah makanan, komposisi jumlah biomassa, dan jumlah energi antara
produsen, konsumen tingkat I, konsumen tingkat II, konsumen tingkat III dan
seterusnya hingga tingkat puncak. Bentuk piramida semakin keatas semakin
kecil karena selama proses perpindahan energi terjadi penyusutan jumlah
energi setiap trofik. Piramida makanan yang seimbang apabila jumlah setiap
trofik semakin keatas jumlahnya semakin sedikit.

Gambar 8. Piramida Makanan


Sumber: BSE (Wasis dan Yulianto)

TIPE INTERAKSI ANTAR ORGANISME


Macam-macam pola interaksi organisme dalam ekosistem, antara lain:
a. Netralisme
Netralisme adalah hubungan antar individu yang tidak saling mempengaruhi
(netral) meskipun hidup di dalam habitat yang sama.
Contohnya: Interakasi antara kambing dan kupu-kupu, interaksi antara burung dan
laba-laba.
b. Predasi
Predasi adalah pola interaksi dimana hewan yang satu
memangsa hewan lainnya. Contohnya: ular memangsa tikus,
burung memakan cacing, dan beruang memangsa ikan.
Gambar 9. Contoh dari predasi
Hewan pemangsa disebut predator.
c. Kompetisi
Persaingan antar makhluk hidup dalam satu ekosistem karena
adanya kebutuhan hidup yang sama. Kompetisi berlangsung

Gambar 10. Contoh dari kompetisi


93

di alam bebas atau di tempat budidaya. Di dalam kompetisi bisa terjadi dalam
keadaan seimbang atau tidak seimbang. Jika yang berkompetisi dari populasi yang
sama-sama kuat maka akan terjadi pertarungan sehingga salah satu populasi akan
kalah. Contoh: gajah dan zebra sama-sama makan rumput
d. Simbiosis
Simbiosis adalah interaksi yang erat antara dua organisme
yang berbeda spesies. Simbiosis dibedakan menjadi:
1) Simbiosis Mutualisme
Simbiosis mutualisme adalah interaksi saling menguntungkan
Gambar 11. Lebah menghisap madu
antara dua organisme. Simbiosis mutualisme ini bersifat
sangat erat, sehingga masing-masing organisme tidak dapat
hidup mandiri.
Contoh: Lebah menghisap madu, bunga terjadi penyerbukan
2) Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah interaksi antara dua organisme
berbeda jenis dimana salah satu pihak mendapatkan untung,
sedangkan pihak lain dirugikan.
Pihak yang untung disebut parasit, sedangkan pihak yang rugi Gambar 12. Benalu pada tanaman
jambu
disebut inang.
Contoh: Nyamuk menghisap darah manusia, benalu mengambil nutrisi dari
inang,cacing pita pada usus manusia
3) Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah interaksi antara dua jenis organisme
dimana satu pihak diuntungkan dan pihak yang lain tidak
diuntungkan dan juga tidak dirugikan. Organisme yang mendapat
keuntungan disebut komensal.
Contoh: Ikan remora dengan ikan hiu, anggrek dan tumbuhan paku Gambar 13. Tumbuhan anggrek
yang menempel pada inang
yang menempel pada pohon, semut memangsa bangkai sisa hewan
pemangsa.
94

Yuk, jelajahi alam bawah laut!

EKOSISTEM LAUT

Gambar 14. Terumbu Karang

Ekosistem laut dibagi menjadi ekosistem laut dalam dan ekosistem laut
dangkal. Ekosistem laut dalam memiliki ciri spesifik, yaitu tidak terjangkau oleh
sinar matahari.Sebagai akibatnya, di ekosistem ini tidak ditemukan organisme
fotoautotrof. Jumlah detritivora (pengurai), karnivora (pemakan daging), dan
saprofor (pemakan sampah) sangat melimpah di dalam ekosistem ini. Sedangkan
ekosistem laut dangkal terdiri atas ekosistem terumbu karang dan ekosistem
pantai. Ekosistem terumbu karang terbagi atas karang keras dan lunak. Karang
batu adalah karang yang keras disebabkan oleh adanya zat kapur yang dihasilkan
oleh hewan karang. Melalui proses yang sangat lama, hewan karang yang kecil
(polip) membentuk koloni karang yang kental, yang sebenarnya terdiri atas ribuan
individu polip. Karang batu ini menjadi pembentuk utama ekosistem terumbu
karang. Walaupun terlihat sangat kuat dan kokoh, karang sebenarnya sangat
rapuh, mudah hancur dan sangat rentan terhadap perubahan lingkungan Di dalam
jaringan hewan karang batu terdapat alga simbiotik bersel satu yang memiliki
klorofil untuk berfotosintesis (zooxanthellae). Untuk melakukan fotosintesis,
zooxanthellae membutuhkan cahaya matahari sehingga ekosistem ini hanya dapat
berkembang di daerah yang beriklim panas dan mempunyai perairan yang
95

jernih. Terumbu karang dapat mentolerir suhu sekitar 36 - 40C dan suhu optimal
untuk pertumbuhan karang berkisar antara 23 30oC, serta di bawah 18oC dapat
menghambat pertumbuhan karang bahkan dapat menyebabkan kematian.
Zooxanthellae mendapatkan keuntungan karena mendapat tempat tinggal
yang aman di dalam tubuh polip karang keras. Sedangkan polip karang keras
mendapatkan keuntungan karena mendapatkan makanan dari hasil fotosintesis
alga yaitu oksigen dan energi.
Hasil metabolisme makanan dari
karang diambil zooxanthellae
untuk proses fotosintesis dengan
bantuan sinar matahari, kemudian
hasilnya dimanfaatkan polip
karang. Dengan demikian
keduanya saling ketergantungan

Gambar 15. Karang yang bersimbiosis dengan zooxanthellae.


dan tidak dapat bertahan hidup
Sumber : Tim Carruters IAN/UMCES tanpa ada salah satunya (MBoy
2013). Zooxanthellae adalah salah satu penyusun karang yang paling penting.
Tanpa peran zooxanthellae terumbu karang tidak akan terbentuk karena polip
karang keras tidak akan dapat hidup tanpa zooxanthellae (Rifky 2008).
Dalam ekosistem terumbu karang terdapat macam-macam makhluk hidup
antara lain fitoplankton, zooplankton , alga, siput, udang, ubur-ubur , bintang laut,
ikan tuna, ikan mackeral, hiu dan lumba-lumba. Bagi ikan, terumbu karang bisa
menjadi tempat berlindung, memijahkan telur, hingga tempat beristirahat. Makin
banyak ikan herbivora di sekitar terumbu karang berarti makin banyak ikan
pemangsa, dan akan ada ikan pemangsa dari "kelas" yang lebih tinggi.
96

Komponen rantai makanan di Laut

Fitoplankton adalah penyedia makanan dalam ekosistem laut atau disebut


juga sebagai produsen. Fitoplankton merupakan makhluk hayati bersel satu yang
sangat kecil, tak dapat terlihat oleh mata telanjang (bisa dilihat melalui
mikroskop) dan hidupnya melayang-layang di dalam laut. Fitoplankton disebut
produsen karena memiliki klorofil untuk membuat makanan sendiri dengan
bantuan cahaya matahari (fotosintesis). Zooplankton adalah hewan air yang kecil
dan hidupnya melayang-layang. Zooplankton tidak memiliki kemampuan untuk
berfotosintesis seperti fitoplankton. Dalam rantai makanan di laut, zooplankton
hayati dari memakan fitoplankton. Zooplankton yang lebih besar memakan
zooplankton yang lebih kecil.
Hewan laut kecil seperti ikan sarden, ikan herring, kepiting dan lobster
memakan zooplankton. Dalam rantai makanan di laut, zooplankton pemakan
fitoplankton disebut konsumen I. Zooplankton pemakan zooplankton yang lebih
kecil disebut konsumen II. Selanjutnya, hewan kecil pemakan zooplankton
(konsumen II) di sebut konsumen III.
Hewan laut besar seperti ikan hiu, ikan pedang dan gurita memakan hewan
laut kecil. Predator ialah hewan yang menempati posisi paling tinggi di dalam
rantai makanan di laut. Contohnya paus dan paus pembunuh. Mammalia ini tidak
hanya memakan ikan-ikan besar, tetapi juga sekumpulan ikan-ikan kecil.
Dekomposer ialah pengurai jasad makhluk hidup yang telah mati. Biasanya
hidup di dasar laut dan disebut bentos . Dekomposer ini akan mengurai bangkai
atau sisa-sisa makhluk hdup menjadi komponen yang lebih kecil lagi agar dapat
digunakan kembali oleh fitoplankton sebagai sumber nutrisi untuk membuat
makanan. Peranan dekomposer sangat penting di dalam menjaga ekuilibrium
rantai makanan di laut. Tanpa kehadirannya, makhluk hidup yang mati tidak
mampu membusuk. Fitoplankton pun tidak memiliki unsur hara sebagai bahan
pembuatan makanan. Contoh dekomposer adalah bakteri, bintang laut, belut laut,
cacing laut, dan udang.
97

Proses Alur Rantai Makanan di Laut


Fitoplankton --> Zooplankton --> Hewan laut kecil --> Hewan
laut besar --> Predator --> Dekomposer --> (kembali ke)
Fitoplankton. Bagaimana bila salah satu anggota rantai makanan
itu terputus atau punah? Yang terjadi adalah ketidakseimbangan
biota laut. Ketika biota laut tak seimbang, menyebabkan adanya
kelebihan mahluk hidup yang akhirnya akan mengancam
Gambar 16. Komponen di ekosistem laut
kehidupan manusia. Rantai makanan di laut itu diciptakan dengan
tujuan yang jelas, yaitu untuk memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya kepada manusia. Tetapi, kenyataannya
banyak manusia yang merusak ekosistem di bumi.
Mengambil ikan dengan cara pengeboman, mengambil
terumbu karang, aktivitas menyelam yang mengganggu
kehidupan terumbu karang, penggunaan detergen, dan
pembuangan limbah sembarangan merupakan beberapa
contoh kegiatan manusia yang merusak ekosistem serta
rantai makanan di dalamnya.

Gambar 17. Kegiatan manusia yang merusak


ekosistem laut antara lan pengeboman ikan dan
menginjak-injak terumbu karang

Tahukah
kamu???
Pemakaian AC, hairspray, asap kendaraan bermotor merupakan
contoh kegiatan manusia yang menyebabakan pemanasan global.
98

Lampiran 11
99
100
101
102
103
104
109

Lampiran 12
VALIDITAS SOAL

Rumus yang digunakan:

N XY - ( X ) ( Y )
rxy =
{ N ( X ) - ( X ) } - { N ( Y ) - ( Y ) } r xy =
2 2 2 2

Kriteria pengambilan keputusan:


Jika r xy > rtabel dengan taraf signifikan= 5% maka soal diyatakan valid.
Berikut ini perhitungan validitas soal butir nomor 19:

No Kode Siswa X X2 Y Y2 XY
1 UC-1 0 0 20 400 0
2 UC-2 0 0 28 784 0
3 UC-3 0 0 36 1296 0
4 UC-4 0 0 25 625 0
5 UC-5 0 0 34 1156 0
6 UC-6 0 0 33 1089 0
7 UC-7 1 1 47 2209 47
8 UC-8 0 0 23 529 0
9 UC-9 0 0 41 1681 0
10 UC-10 0 0 27 729 0
11 UC-11 0 0 30 900 0
12 UC-12 1 1 23 529 23
13 UC-13 0 0 34 1156 0
14 UC-14 1 1 37 1369 37
15 UC-15 1 1 39 1521 39
16 UC-16 1 1 42 1764 42
17 UC-17 0 0 48 2304 0
18 UC-18 0 0 31 961 0
19 UC-19 1 1 39 1521 39
20 UC-20 0 0 27 729 0
21 UC-21 0 0 35 1225 0
22 UC-22 1 1 29 841 29
23 UC-23 1 1 39 1521 39
24 UC-24 1 1 36 1296 36
25 UC-25 1 1 40 1600 40
26 UC-26 0 0 42 1764 0
110

27 UC-27 0 0 32 1024 0
28 UC-28 0 0 24 576 0
29 UC-29 0 0 26 676 0
30 UC-30 0 0 29 841 0
Jumlah 10 10 996 34616 371

KUADRAT 100 992016


N*XY-(X)
(Y) 1170
(N*X2)-(X)2 200
(N*Y2)-(Y)2 46464
Perkalian 9292800
Akar 3.048
rxy 0,38
N 30
rtabel 0,361
Kategori Valid
111

Lampiran 13
RELIABILITAS INSTRUMEN

Rumus yang digunakan:

k M (k - M )
r11 = 1 -
k - 1 kVt
Keterangan:
R11 = reliabilitas instrumen
k = banyaknya butir soal atau butir pertanyaan
M = skor rata-rata (Mean)
Vt = varians total
Kriteria pengujian
bila r11> rtabel, maka instrument tes bersifat reliabel
Berikut ini perhitungan reliabilitas instrument tes:

R11 =

Hasil perhitungan bahwa nilai r11 adalah 0,827


Karena r11 > r tabel, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel
112

Lampiran 14
TARAF KESUKARAN SOAL
Rumus yang digunakan:
B
P=
JS
Indeks kesukaran diklasifikasikan sebagai berikut:
0,00-0,30 : tergolong soal sukar
0,31-0,70 : tergolong soal sedang
0,71-1,00 : tergolong soal mudah
Berikut ini perhitungan taraf kesukaran soal nomor 19:

Kode Siswa X Kode Siswa X


UC-1 0 UC-22 1
UC-2 0 UC-23 1
UC-3 0 UC-24 1
UC-4 0 UC-25 1
UC-5 0 UC-26 0
UC-6 0 UC-27 0
UC-7 1 UC-28 0
UC-8 0 UC-29 0
UC-9 0 UC-30 0
UC-10 0 30 10
UC-11 0 P 0,33
Kategori Sedang
UC-12 1
UC-13 0
UC-14 1
UC-15 1
UC-16 1
UC-17 0
UC-18 0
UC-19 1
UC-20 0
UC-21 0
113

Lampiran 15
DAYA PEMBEDA SOAL
Rumus yang digunakan:

Kriteria daya pembeda adalah sebagai berikut:


D = 0,71-1,00 : baik sekali
D = 0,41-0,70 : baik
D = 0,21-0,40 : cukup
D = 0,00-0,20 : jelek
Jika D = negatif, soalnya tidak baik, jadi soal tidak digunakan dalam penelitian.

Soal Soal
Kode Kode
Nomor Nomor
Siswa Siswa
19 19
UC-17 0 UC-6 0
UC-7 1 UC-27 0
UC-26 0 UC-18 0
UC-16 1 UC-11 0
UC-9 0 UC-22 1
UC-25 1 UC-30 0
UC-23 1 UC-2 0
UC-15 1 UC-10 0
UC-19 1 UC-20 0
UC-14 1 UC-29 0
UC-3 0 UC-4 0
UC-24 1 UC-28 0
UC-21 0 UC-8 0
UC-5 0 UC-12 1
UC-13 0 UC-1 0
Jumlah Jumlah
Ba 8 Bb 2
Jumlah 15 Jumlah 15

D: 0,4
Kategori: Cukup
114

Lampiran 16

REKAPITULASI NILAI PRETEST-POSTTEST

No Nilai Pretest Nilai Postest


Kontrol Eksp Kontrol Eksp
31 53 67 87 83
32 60 47 77 87
33 30 57 50 73
34 50 37 80 67
35 50 80
36 67 90
Mean 46 47 71 76
115

Lampiran 17
UJI HOMOGENITAS NILAI PRETEST

Dalam penelitian ini, uji homogenitas nilai pretest menggunakan uji levene dengan software
PASW Statistics 16. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut.
Jika Fhitung> Ftabel, berarti varians kedua kelas sampel berbeda.
Jika Fhitung< Ftabel, berarti varians kedua kelas sampel sama.
Kriteria uji ini adalah terima H0 jika nilai Sig pada tabel Test of Homogenity of Variances
>level of significant (0,05). Hasil output:

Test of Homogeneity of Variances

Pretest

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.315 1 68 .577

Berdasarkan perhitungan menggunakan software PASW Statistics 16 diperoleh nilai sig= 0,577 > 0,05

sehingga H0 diterima. Artinya kedua varians sama atau homogen.


116

Lampiran 18
UJI NORMALITAS NILAI POSTTEST
Dalam penelitian ini, uji normalitas posttest menggunakan uji kolmogorov-smirnov dengan
software PASW Statistics 16. Hipotesis yang digunkan sebagai berikut.
H0: data berdistribusi normal
Ha: data berdistribusi tidak normal
Kriteria uji ini adalah terima H0 jika nilai Sig pada tabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov
Test >level of significant (0,05). Hasil output:

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Kontrol Eksperimen
N 34 36
Normal Parametersa Mean 70.68 76.36
Std. Deviation 11.380 10.313
Most Extreme Differences Absolute .123 .122
Positive .096 .093
Negative -.123 -.122
Kolmogorov-Smirnov Z .719 .733
Asymp. Sig. (2-tailed) .679 .655

a. Test distribution is Normal.

Berdasarkan perhitungan menggunakan software PASW Statistics 16 diperoleh nilai sig dari
kedua kelas penelitian yaitu sig = 0,679 untuk kelas kontrol dan sig = 0,655 untuk kelas
eksperimen. Nilai sig = 0,679 dan 0,655 > 0,05 sehingga H0 diterima. Artinya data nilai
postest dari kedua kelas penelitian berdistribusi normal.
117

Lampiran 19
UJI T NILAI POSTTEST
Untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol
dapat digunakan dengan uji-t satu pihak kanan. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai
berikut.

H0, 1 2 tidak ada perbedaan hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Ha, 2 1 hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.
Kriteria uji ini adalah terima H0 jika nilai Sig pada kolom t-test Equality of Means ditabel
Independent sample test>level of significant (0,05). Hasil output:

Independent Samples Test

Levene's Test for


Equality of
Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval


of the Difference
Sig. (2- Mean Std. Error
F Sig. T df tailed) Difference Difference Lower Upper

Posttest Equal
variances .068 .795 -2.192 68 .032 -5.685 2.593 -10.859 -.510
assumed

Equal
variances
-2.186 66.388 .032 -5.685 2.601 -10.876 -.493
not
assumed
Berdasarkan perhitungan menggunakan software PASW Statistics 16 diperoleh nilai sig untuk
hasil belajar siswa = 0,032 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan terima Ha. Artinya hasil belajar
siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.
118

Lampiran 20
Analisis N-gain Siswa kelas 7A (Kelas Kontrol)
Skor Nilai Skor Nilai Post - N-
No. Nama Kategori
Pretest Pretest Posttest Posttest Pre gain
1 K-01 10 33 19 63 30,00 0,45 Sedang
2 K-02 13 43 20 67 23,33 0,41 Sedang
3 K-03 12 40 22 73 33,33 0,56 Sedang
4 K-04 18 60 26 87 26,67 0,67 Sedang
5 K-05 21 70 28 93 23,33 0,78 Tinggi
6 K-06 13 43 25 83 40,00 0,71 Tinggi
7 K-07 15 50 19 63 13,33 0,27 Rendah
8 K-08 14 47 19 63 16,67 0,31 Sedang
9 K-09 17 57 21 70 13,33 0,31 Sedang
10 K-10 18 60 24 80 20,00 0,50 Sedang
11 K-11 11 37 22 73 36,67 0,58 Sedang
12 K-12 10 33 18 60 26,67 0,40 Sedang
13 K-13 11 37 23 77 40,00 0,63 Sedang
14 K-14 11 37 21 70 33,33 0,53 Sedang
15 K-15 12 40 23 77 36,67 0,61 Sedang
16 K-16 11 37 21 70 33,33 0,53 Sedang
17 K-17 9 30 12 40 10,00 0,14 Rendah
18 K-18 15 50 28 93 43,33 0,87 Tinggi
19 K-19 11 37 18 60 23,33 0,37 Sedang
20 K-20 16 53 20 67 13,33 0,29 Rendah
21 K-21 18 60 22 73 13,33 0,33 Sedang
22 K-22 13 43 19 63 20,00 0,35 Sedang
23 K-23 15 50 22 73 23,33 0,47 Sedang
24 K-24 14 47 21 70 23,33 0,44 Sedang
25 K-25 13 43 21 70 26,67 0,47 Sedang
26 K-26 14 47 17 57 10,00 0,19 Rendah
27 K-27 16 53 17 57 3,33 0,07 Rendah
28 K-28 13 43 21 70 26,67 0,47 Sedang
29 K-29 14 47 23 77 30,00 0,56 Sedang
30 K-30 15 50 21 70 20,00 0,40 Sedang
31 K-31 16 53 26 87 33,33 0,71 Tinggi
32 K-32 18 60 23 77 16,67 0,42 Sedang
33 K-33 9 30 15 50 20,00 0,29 Rendah
34 K-34 15 50 24 80 30,00 0,60 Sedang
Jumlah Rendah 6 Sedang 24 Tinggi 4
Rata-rata 46 70,5
119

Lampiran 21
Analisis N-gain Siswa kelas 7 B (Kelas Eksperimen)
Skor Nilai Skor Nilai Post - N-
No. Nama Kategori
Pretest Pretest Posttest Posttest Pre gain
1 E-01 15 50 25 83 33,33 0,67 Sedang
2 E-02 13 43 23 77 33,33 0,59 Sedang
3 E-03 17 57 29 97 40,00 0,92 Tinggi
4 E-04 12 40 16 53 13,33 0,22 Rendah
5 E-05 14 47 20 67 20,00 0,38 Sedang
6 E-06 17 57 28 93 36,67 0,85 Tinggi
7 E-07 15 50 25 83 33,33 0,67 Sedang
8 E-08 14 47 25 83 36,67 0,69 Sedang
9 E-09 21 70 24 80 10,00 0,33 Sedang
10 E-10 15 50 25 83 33,33 0,67 Sedang
11 E-11 10 33 21 70 36,67 0,55 Sedang
12 E-12 13 43 24 80 36,67 0,65 Sedang
13 E-13 17 57 28 93 36,67 0,85 Tinggi
14 E-14 13 43 22 73 30,00 0,53 Sedang
15 E-15 10 33 20 67 33,33 0,50 Sedang
16 E-16 17 57 26 87 30,00 0,69 Sedang
17 E-17 14 47 23 77 30,00 0,56 Sedang
18 E-18 13 43 23 77 33,33 0,59 Sedang
19 E-19 20 67 25 83 16,67 0,50 Sedang
20 E-20 9 30 22 73 43,33 0,62 Sedang
21 E-21 11 37 23 77 40,00 0,63 Sedang
22 E-22 10 33 17 57 23,33 0,35 Sedang
23 E-23 11 37 23 77 40,00 0,63 Sedang
24 E-24 17 57 19 63 6,67 0,15 Rendah
25 E-25 13 43 19 63 20,00 0,35 Sedang
26 E-26 15 50 23 77 26,67 0,53 Sedang
27 E-27 11 37 17 57 20,00 0,32 Sedang
28 E-28 13 43 22 73 30,00 0,53 Sedang
29 E-29 9 30 22 73 43,33 0,62 Sedang
30 E-30 13 43 22 73 30,00 0,53 Sedang
31 E-31 20 67 25 83 16,67 0,50 Sedang
32 E-32 14 47 26 87 40,00 0,75 Tinggi
33 E-33 17 57 22 73 16,67 0,38 Sedang
34 E-34 11 37 20 67 30,00 0,47 Sedang
35 E-35 15 50 24 80 30,00 0,60 Sedang
36 E-36 20 67 27 90 23,33 0,70 Tinggi
Jumlah Rendah 2 Sedang 29 Tinggi 5
Rata-rata 76
56
120

Lampiran 22
KETUNTASAN KLASIKAL
KELAS KONTROL DAN KELAS EKSPERIMEN

Kelas 7A (Kontrol) Kelas 7B (Eksperimen)


Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai
Posttest Tugas Akhir Kriteria Posttest Nilai LKS Akhir Kriteria
63 67 65 tidak tuntas 83 90 87 tuntas
67 83 75 tuntas 77 90 83 tuntas
73 83 78 tuntas 97 90 93 tuntas
87 100 93 tuntas 53 100 77 tuntas
93 100 97 tuntas 67 90 78 tuntas
83 83 83 tuntas 93 90 92 tuntas
63 83 73 tuntas 83 100 92 tuntas
63 67 65 tidak tuntas 83 90 87 tuntas
70 67 68 tidak tuntas 80 40 60 tidak tuntas
80 100 90 tuntas 83 100 92 tuntas
73 83 78 tuntas 70 80 75 tuntas
60 83 72 tuntas 80 70 75 tuntas
77 83 80 tuntas 93 90 92 tuntas
70 83 77 tuntas 73 90 82 tuntas
77 83 80 tuntas 67 60 63 tidak tuntas
70 67 68 tidak tuntas 87 90 88 tuntas
40 83 62 tuntas 77 90 83 tuntas
93 83 88 tuntas 77 90 83 tuntas
60 83 72 tuntas 83 80 82 tuntas
67 67 67 tidak tuntas 73 40 57 tidak tuntas
73 67 70 tidak tuntas 77 80 78 tuntas
63 67 65 tidak tuntas 57 100 78 tuntas
73 83 78 tuntas 77 80 78 tuntas
70 83 77 tuntas 63 90 77 tuntas
70 67 68 tidak tuntas 63 70 67 tidak tuntas
57 100 78 tuntas 77 50 63 tidak tuntas
57 67 62 tidak tuntas 57 100 78 tuntas
70 83 77 tuntas 73 100 87 tuntas
77 83 80 tuntas 73 90 82 tuntas
70 67 68 tidak tuntas 73 90 82 tuntas
87 67 77 tidak tuntas 83 90 87 tuntas
77 83 80 tuntas 87 90 88 tuntas
50 83 67 tuntas 73 90 82 tuntas
80 83 82 tuntas 67 90 78 tuntas
Ketuntasan
Klasikal 56% 80 90 85 tuntas
121

90 90 90 tuntas
Ketuntasan
Klasikal 86%
122

Lampiran 23

No. Subjek/Indikator Pertanyaan


1. Lebih mudah memahami - Dengan pembelajaran materi ekosistem yang kita lakukan
kemarin, apakah anda merasa lebih mudah memahami materi?
2. Lebih mengingat konsep - Apakah materi yang anda dapatkan lebih membekas dalam
materi pembelajaran ingatan?
3. Lebih aktif - Apakah anda merasa lebih aktif selama pembelajaran
berlangsung?

- Apakah pembelajaran yang telah kita lakukan memfasilitasi anda


dalam berpendapat dan berkomunikasi dengan teman-teman yang
lain?
4. Meningkatkan - Dengan pembelajaran tersebut apakah melatih anda
kerjasama bersosialisasi dan kerjasama dengan teman-teman anda yang lain?
5. Menemukan sendiri - Apakah selama pembelajaran anda dapat menemukan sendiri
konsep pembelajaran dengan tepat?
konsep pembelajaran
6. Mampu menyelesaikan - Dengan pembelajaran tersebut apakah anda mampu dengan mudah
menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru?
masalah dengan tepat
7. Belajar lebih - Selama pembelajaran berlangsung, apakah suasana belajar
menjadi lebih menyenangkan?
menyenangkan
- Jika pembelajaran topik-topik lain dilakukan seperti kegiatan
pembelajaran pada materi ekosistem yang kita lakukan kemarin
apakah anda tertarik?
8. Mampu membuat - Dengan pembelajaran tersebut apakah anda mampu membuat
kesimpulan dari hasil kesimpulan dari hasil diskusi dengan tepat?
diskusi.

KISI-KISI ANGKET TANGGAPAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN


123

Lampiran 24
124

Kode Nomor Pertanyaan Skor


Siswa Total Presentase Kriteria
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
E-1 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 30 75 Baik
E-2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 32 80 Baik
E-3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 3 34 85 Sangat Baik
E-4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 30 75 Baik
E-5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 36 90 Sangat Baik
E-6 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 32 80 Baik
E-7 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4 32 80 Baik
E-8 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 34 85 Sangat Baik
E-9 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 33 82,5 Sangat Baik
E-10 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 28 70 Baik
E-11 3 3 2 3 4 3 3 4 2 3 30 75 Baik
E-12 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 33 82,5 Sangat Baik
E-13 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 34 85 Sangat Baik
E-14 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 32 80 Baik
E-15 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 31 77,5 Baik
E-16 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 33 82,5 Sangat Baik
E-17 3 4 1 3 2 2 3 4 3 2 27 67,5 Baik
E-18 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 27 67,5 Baik
E-19 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 33 82,5 Sangat Baik
E-20 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 30 75 Baik
E-21 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 28 70 Baik
E-22 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 33 82,5 Sangat Baik
E-23 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 32 80 Baik
E-24 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 33 82,5 Sangat Baik
E-25 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 29 72,5 Baik
E-26 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 30 75 Baik
E-27 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 33 82,5 Sangat Baik
E-28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 75 Baik
E-29 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 34 85 Sangat Baik
E-30 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 32 80 Baik
E-31 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 34 85 Sangat Baik
E-32 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 33 82,5 Sangat Baik
E-33 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 35 87,5 Sangat Baik
E-34 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 34 85 Sangat Baik
E-35 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 31 77,5 Baik
Lampiran 25
E-36 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 30 75 Baik
Rekapitulasi Angket Tanggapan Siswa
125

Lampiran 26
KISI-KISI LEMBAR WAWANCARA TANGGAPAN GURU DALAM
PEMBELAJARAN

No. Subjek/Indikator Pertanyaan


1. Lebih mudah memahami - Apakah kegiatan pembelajaran yang diterapkan
dapat menjadikan siswa lebih mudah memahami
materi?
2. Lebih mengingat konsep - Apakah kegiatan pembelajaran yang diterapkan
materi pembelajaran dapat menjadikan siswa dapat mengingat lebih lama
terhadap materi yang dipelajari?

3. Lebih aktif - Apakah pembelajaran yang diterapkan dapat

menjadikan siswa lebih aktif dalam pembelajaran?


4. Menemukan sendiri - Apakah kegiatan pembelajaran yang diterapkan
konsep pembelajaran dapat melatih siswa dalam menemukan sendiri
konsep yang dipelajari?
5. Mampu menyelesaikan - Dengan kegiatan pembelajaran yang diterapkan
masalah dengan tepat apakah sudah dapat digunakan siswa untuk
menjawab permasalahan yang diajukan guru?
6. Kesesuaian materi Menurut bapak, apakah model pembelajaran think
pair share yang diterapkan sudah sesuai dengan
kaidah kaidah pembelajaran IPA?

- Apakah bapak tertarik menerapkan model


pembelajaran think pair share pada pembelajaran
materi yang lain?

- Menurut bapak apakah permasalahan yang dipilih


dalam pembelajaran ini (isi materi) sudah dapat
digunakan untuk mencapai kompetensi yang harus
dikuasai siswa?
Lampiran 27
126
127
128

Lampiran 28
129

Lampiran 29
130

Lampiran 30
DOKUMENTASI

Mengerjakan LKS secara individu (Think) Diskusi dengan teman sebangku (Pair)

Mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas (Share)

Bertanya kepada teman yang presentasi Membacakan kesimpulan

Pembagian reward

Anda mungkin juga menyukai