2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
ekstrakulikuler adalah bentuk salah satu kegiatan peserta didik di luar jam sekolah, ini
bermaksud untuk menyalurkan bakat, minat dan keinginan peserta didik dalam menggali dan
mengembangkan potensi dirinya baik itu yang sudah terasah maupun yang belum sama
sekali diketahui. Belajar mengajar pada dasarnya merupakan proses interaksi edukatif antara
guru dan siswa. Di berbagai sekolah, sering muncul sebuah kegiatan yang dapat membantu
seorang siswa agar dapat mengembangkan bakat dan minatnya di luar bidang akademik. Nama
kegiatan tersebut adalah KegiatanEkstrakurikuler.
Kegiatan Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dapat mengembangkan
kepribadian, bakat, dan kemampuan seorang siswa di berbagai bidang di luar bidang akademik.
Kegiatan ini diadakan secara swadaya dari pihak sekolah maupun siswa-siswi itu sendiri untuk
merintis kegiatan di luar jam pelajaran sekolah.
kegiatan ini sangat penting bagi seorang siswa maupun seorang siswi, karena meskipun
kegiatan ini dilaksanakan di luar jam pelajaran sekolah, namun kegiatan ini bertujuan positif
untuk kemajuan dari siswa-siswi itu sendiri.
Di negara kita ini banyak sekali lembaga pendidikan yang guna untuk memajukan negara
kita ini baik pengetahuan atau pun keterampilannya didalam sistem pendidikan kita ini setiap
lembaga pendidikan mengenal istilah ekstrakulikuler,yakni kegiatan yang dilakukan diluar jam
kegiatan akademis, ekstrakulikuler ini yaitu sebagai wadah penyaluran minat,bakat,keterampilan
peserta didik disekolah yaitu guna mengembangkan bakat yang dimiliki siswa-siswi dalam
kegiatan non akademis.
Dan setiap lembaga pendidikan pasti memiliki kegiatan ekstrakulikuler tersebut seperti
yang ada pada madrasah MAN Babakan Ciwaringin Cirebon yang memiliki jenis
ekstrakulikuler diantaranya yaitu:
.
B. Perumusan Masalah
Dari pemaparan latar belakang masalah dan pembatasan masalah diatas dan munculah
beberapa perumusan masalah yang harus dikembangkan dalam laporan ini diantaranya:
1. Bagaimana proses perencanaan dalam pembentukan ekstrakulikuler di MAN
Babakan Ciwaringin Cirebon?
2. Bagaimanakah kebijakan bapak mengenai kegiatan
ekstrakulikuler dimadrasah?
3. Bagaimana proses penentuan pembina setiap masing-masing ekstrakulikuler?
4. Apakah adanya roling setiap jabatan pembina sebuah ekstrakulikuler?
5. Bagaimanakah memilih kriteria untuk menentukan pembina ekstrakulikuler?
C. Pembatasan Masalah
Dalam observasi yang saya kunjungi di MAN Babakan Ciwaringin Cirebon yaitu
mengenai masalah yang akan dibahas tentang ekstrakulikuler nya lebih khususnya yaitu
ekstrakulikuler PKS (Patroli Keamanan Sekolah ), mengapa saya mengambil ekstrakulikuler
tersebut karena ekstrakulikuler PKS ini menurut pandangan saya tidak semua lembaga
pendidikan memiliki ekstrakulikuler ini jadi saya berkesimpulan mengambil untuk
ekstrakulikuler ini.
D. Tujuan Penelitian
Adapun dari tujuan observasi yang dilakukan di madrasah aliyah negeri ciwaringin
cirebon ini yaitu untuk mengetahui secara umum dan secara khusus mengenai kegiatan non
akademis atau ekstrakulikuler yang membahas menyangkut diantaranya:
1. Mengetahui proses perencanaan dalam pembentukan ekstrakulikuler di MAN Babakan
Ciwaringin Cirebon?
2. Mengetahui kebijakan kesiswaan mengenai kegiatan ekstrakulikuler dimadrasah?
3. Mengetahui proses penentuan pembina setiap masing-masing ekstrakulikuler?
4. Megetahui masa pergantian setiap jabatan pembina sebuah ekstrakulikuler?
5. Mengetahui pemilihan kriteria untuk menentukan pembina ekstrakulikuler?
E. Langkah-langkah penulisan
Dalam langkah penulisan kunjungan atau observasi ekstrakulikuler di MAN Babakan
Ciwaringin Cirebon berikut metode penulisannya menggunakan metode:
1. Observasi/ kunjungan
2. Wawancara
3. Studi dokumentasi
BAB III
INSTRUMEN LAPORAN
A. Pedoman Observasi
Tanggal : 20 Maret 2015
Tempat : MAN BABAKAN CIWARINGIN CIREBON
Pengamat : ABDUL HALIM PRAYOGA
Ruang /tempat : Kampus MAN BABAKAN
CIWARINGIN CIREBON/ 09.00 s.d Selesai
Kegiatan : Profil Madrasah dan Ekstrakulikuler
Seting kegiata yang diamati :
No. Ragam Situasi yang Diamati Keterangan
1. Keadaan dan lingkungan Melihat kegiatan ekstrakulikuler
kegiatan ekstrakulikuler di MAN dan pengumpulan data-data dan
Babakan Ciwaringin Cirebon dokumentasi yang ada dalam
lingkungan dan keadaan melalui
proses wawancara
B. Pedoman Wawancara
Daftar Pertanyaan Wawancara
Manajemen Peserta Didik
MAN BABAKAN CIWARINGIN CIREBON
C. Pedoman Dokumentasi
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Profil Madrasah
PROFIL MADRASAH
Nama : MAN MODEL BABAKAN CIWARINGIN
NSS : 311321118010
Jenjang : Menengah Atas
Pendidikan
Status Sekolah : Negeri
Akreditas : A(Sangat Baik)
Alamat : Jln. Pesantren Selatan Babakan Ciwaringin Cirebon 45167
Sekolah
Telepon : 0231-342187
Fax : 0231-342187
Email : mancwn@yahoo.co.id
Website : http://manciwaringin.com
Nama Kepala : Drs. H. LUKMAN AL HAKIM, M.P.d.
Madrasah
sumber dana tersebut masih kurang memadai apabila dibandingkan dengan kebutuhan
biaya pengelolaan kegiatan madrasah secara optimal dalam upaya peningkatan kualitas secara
keseluruhan.
a. KondisiEksternal
Kondisi eksternal di lingkungan MAN Babakan Ciwaringin Cirebon meliputi kondisi
lingkungan dan kontribusi masyarakat. Sebagaimana yang telah diuraikan
dalam sejarah singkat MAN Babakan Ciwaringin Cirebon, kondisi lingkungan MAN Babakan
Ciwaringin sangat kondusif untuk belajar, karena berada di lingkungan komplek pondok
pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon.
Sedangkan partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan Madrasah baru terbatas pada
bantuan dana orang tua murid lewat Komite Madrasah.
b. Kekuatan Faktor Historis Kelembagaan
Dalam melaksanakan strategi pengembangan MAN Model Babakan Ciwaringin
Cirebon, perlu dilakukan analisis situasi, baik yang dipandang menguntungkan, atau menjadi
kekuatan, maupun kelemahan, tantangan, dan peluang, serta langkah-langkah strategis yang
dilakukan untuk lima tahun ke depan.
c. Letak Geografis
MAN Babakan Ciwaringin Cirebon yang berada di komplek pesantren babakan
Ciwaringin Cirebon memilik keunggulan secara geografis.
Dengan letaknya yang cukup jauh dari kota Cirebon, tepatnya 25 Km sebelah barat kota
Cirebon, jauh dari keramaian kota, sehingga iklimnya cukup kondusif dan sangat cocok untuk
belajar secara tekun dan baik, serta mudah dijangkau oleh kendaraan umum karena jaraknya
hanya 300 meter dari jalan raya Cirebon - Bandung.
Sumber Daya Manusia di MAN Babakan Ciwaringin Cirebon merupakan unsur pokok
dalam pengembangan strategis di lembaga pendidikan formal tersebut. Secara umum keadaan
karyawan baik tetap maupun tidak tetap di MAN Babakan Ciwaringin Cirebon, dapat
digambarkan sebagai berikut;
1. Secara kuantitatif tenaga edukatif dan administratif cukup
memadai, namun tenaga yang tetap (pegawai negeri) masih perlu
penambahan terutama untuk guru-guru MIPA yang kompeten dan
menguasai Bahasa Inggris aktif serta tenaga administrtif yang
menguasai teknologi informasi. Secara kualitatif tenaga edukatif
cukup memadai, karena rata-rata berpendidikan S.1 dan hanya
satu orang guru berpendidikan D.3 sedang menempuh pendidikan
S.1.
VISI
Terwujudnya individu yang bermartabat secara intelektual, emosional, dan spiritual.
MISI
1.Menyelenggarakan pendidikan secara professional
PEMBAHASAN I
EKSTRAKULIKULER PKS (PATROLI KEAMANAN SEKOLAH)
A. SEJARAH PATROLI KEAMANAN SEKOLAH
Patroli Keamanan Sekolah atau dapat disingkat PKS adalah salah satu jenis kegiatan
ekstrakurikuler yang umum ditemui di sekolah-sekolah di Indonesia.
Pada tanggal 5 Mei 1975 dibentuklah suatu wadah yang bernama Polisi Keamanan Sekolah.
Pada saat itu ruang lingkup tugas yang diemban Polisi Keamanan Sekolah masih sempit,
yaitu hanya sebatas menjaga keamanan sekolah dari tindakan-tindakan yang dilakukan oleh siswa
tersebut.
Untuk memperluas ruang lingkup dari tugas Polisi keamanan sekolah, maka pada tanggal 5
Juni 1975 Polisi Keamanan Sekolah diganti namanya dengan Patroli Keamanan Sekolah dengan
persetujuan dari Bapak Letkol. Anton Sudjarwo. Ruang lingkup dari Patroli kemanan Sekolah
mengalami penyempitan dan perluasan.
Tugas dipersempit dibidang keamanan, dimana tugas yang diemban Patroli Keamanan
Sekolah hanyalah sebagai pengawas atau pemantau dari tindakan-tindakan negative yang terjadi di
sekolah untuk selanjutnya dilaporkan kepada pihak guru atau kesiswaan. Sedangkan perluasannya
yaitu pada bidang kelalulintasan, dimana seluruh anggota Patroli Keamanan Sekolah wajib
mengetahui peraturan-peraturan kelalulintasan.
Dalam kegiatan ekstrakurikuler ini, para siswa dilatih menjadi semacam polisi sekolah.
Tidak hanya itu saja banyak sekali pengetahuan yang didapat oleh seorang anggota PKS. Mereka
diberi pelajaran mengenai Lalu lintas, senam lantas dan Kenakalan Remaja, supaya mereka tahu
bagaimana cara berlalu lintas yg baik, mereka juga di ajarkan Latihan Baris berbaris, kedisiplinan,
kekompakan, terutama Gerakan-gerakan pengaturan lalu lintas, yang biasanya di terapkan di
lingkungan sekolah masing-masing. Selain itu semua tugas PKS juga menjaga keamanan dan
ketertiban dilingkungan sekolah
B. VISI DAN MISI
a. VISI :
1.Mencetak anggota yang berkualitas dan berahlakul karimah
2.Menciptakan suasana kekeluargaan antar anggota
3.Meningkatkan kualitas PKS dari yang baik menjadi semakin baik
4.Meningkatkan kedisiplinan anggota
5.Mencegah kenakalan remaja
b. MISI :
1. Mengadakan latihan rutin untuk meningkatkan kualitas anggota baik di organisasi PKS maupun
dibidang akademik.
2. Mengadakan patroli di lingkungan sekolah.
3. Pelatihan fisik dan mental anggota.
C. Tugas PKS MAN Babakan Ciwaringin Cirebon
1.Mengatur lalu lintas dilingkungan sekolah dan sekitarnya
2.Menyeberangkan siswa siswi dijalur jalan pada saat mereka masuk dan pulang sekolah
3.Disamping itu PKS juga bisa memahami kerawanan kerawanan sosial yang
terjadi dilingkungan sekolah dan mencari solusinya.
D. Maksud dan Tujuan PKS MAN Babakan Ciwaringin Cirebon
a. Maksud
Sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan dan kemanusiaan
Sebagai wujud Polri dalam mewujudkan pembinaan di kalangan pelajar
b. Tujuan
Agar para pelajar memahami, mengerti tentang keselamatan dan keamanan lingkungannya, diri
sendiri maupun dilingkungan sekolah dalam proses kegiatan belajar mengajar.
E. Moto-moto Patroli Keamanan Sekolah
a. SAPTA DARMA PKS
4. Akan bekerja dengan penuh berdisiplin serta tekun sehinga keamanan, ketertiban dan
kelancaran lalu lintas akan benar-benar terwujud
WAKIL KETUA
- Mewakili ketua dalam pelaksananaan tanggungjawabnya.
- Memberikan pertimbangan kepada ketua terhadap rencana keputusan yang akan diambil.
- Saat ketua berhalangan, wakil harus bersedia memimpin segala bentuk tugas yang diberikan
dengan memperoleh mandat langsung dari ketua.
SEKRETARIS
- Membuat notulen dalam rapat , pertemuan rutin dan kegiatan PKS
- Mendampingai ketua dalam melaksanakan tugas serta melaksanakan tugas kesekretariatan lain.
BENDAHARA
- Membawa dana kas PKS, membuat laporan keungan setiap pelaksanaan kegiatan untuk
disampaikan kepada ketua.
- Bendahara hanya bleh mencairkan dana jika diperintahkan langsung oleh ketua PKS
SEKSI PENGAMANAN
- Mengatur sistem pengamanan dalam lingkungan sekolah
- Mempersiapkan petugas dan tim pengamanan.
- Bertanggungjawab terhadap pengamanan event / kegiatan yang diselenggarakan.
SEKSI INTELIJEN
- Mencari informasi yang relevan untuk perkembangan PKS yang meliputi info kegiatan,
program ekstakulikuler lain, anggaran dana, analisa masalah, dan info yang mendukung
pelaksanaan tugas PKS.
- Bertanggungjawab terhadap keamanan data PKS
INSTRUKTUR PKS
Instruktur Madya
- Bidang kepemimpinan
- Bidang kedisiplinan dan
- Bidang umum
Instruktur Utama
- Bidang pengembangan materi
- Bidang pengawasan
pada setiap latihan harus ada minimal 1 orang dari setiap tingkat intruktur (muda, madya
dan nindya) yang ada untuk memberikan pelatihan.
LDK INSTRUKTUR
Dalam membina dan memberikan pelatihan pada angota didiknya, setiap instruktur harus
memiliki jiwa kepemimpinan agar mampu mencapai target materi yang diberikan, hal ini lebih
merupakan upaya untuk mengendalikan siswa untuk mampu menyerap sebanyak mungkin materi
yang diajarkan.
Leadership lebih banyak terkait dengan perilaku, khususnya perilaku terhadap orang lain.
instruktur wajib dibekali dengan kemampuan ini. agar dapat di terapkan dalam pemberian materi.
sehingga instruktur dihormati sebagai pimpinan oleh anggota yang dilatih. Berikut adalah tips
tentang bagaimana cara untuk membentuk perilaku kepemimpinan :
- Bersikap dewasa : tidak pernah emosional saat menghadapi orang lain. Tidak berteriak atau
berkata kasar, bahkan ketika anda merasa bingung atau marah
- Memimpin dengan memberi contoh : selalu tampak bekerja lebih keras daripada orang lain.
- Selalu membantu anggota selama di butuhkan
- Keadilan : perlakuan yang sama bagi setiap orang
- Selalu mengambil alih tanggungjawab dan kesalahan siswa
- Selalu memberikan pengharagaan kepada anggota atas kesuksesan mereka
- Jangan pernah mempromosikan diri sendiri
- Bersikap jujur namun sensitif dalam memberikan kabar buruk atau kritikan
- Selalu melakukan apa yang anda katakan dan selalu menepati janji yang sudah diungkapkan
- Bekerja keras untuk menjadi pakar dalam bidangnya ; memahami tantangan dan kemampuan
teknis siswa
- Mendorong anggota untuk berkembang, belajar dan mendapatkan sebanyak mungkin yang
mereka inginkan
-Senyumlah dan dorong orang lain untuk bergembira dan menikmati tanggungjawab mereka.
Sebagai tanda tingkat pertama yang diberikan kepada anggota PKS. dimana anggota
tersebut sebelumnya telah mengikuti pendidikan dan latihan seputar ilmu PKS, yaitu patroli dan
kelalu lintasan.
- Segitiga terbalik yang diambil dari tanda dalam rambu lalu lintas dan yang berarti
memberikan kesempatan kepada setiap orang.
- Gambar yang terdapat di dalam segitiga terbalik itu melambangkan sebagai pengatur dalam
kehidupan sehari-hari.
- Warna yang terdapat dalam segitiga terbalik :
1. Merah melambangkan keberanian dalam jiwa PKS.
2. Putih melambangkan kesucian atau kebersihan jiwa PKS.
3. Hitam yang berarti kebijaksanaan atau keadilan dalam jiwa PKS.
Anggota PKS yang telah mengikuti latihan selama kurun waktu tertentu. Dengan
materi seputar tugas dan tanggung jawab PKS serta melaksanakan praktek tugas pengaturan lalu
lintas.
3. PKS Wings
Diberikan khusus kepada anggota yang mampu melaksanakan tugas PKS dalam kurun
waktu tertentu.
Aktif dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan serta mampu menerapkan berbagai materi
yang diberikan dengan baik.
PEMBAHASAN II
A. HASIL WAWANCARA
Ekstrakulikuler
Informan : Agus Hamdan Waka Ur Kesiswaan dan
Pembina PKS
Jabatan : PEMBINA PKS
Hari/Tanggal : Sabtu/ 20 Maret 2015
Waktu : Pukul 09.00-10.30 WIB
No. Daftar Pertanyaan Deskripsi Jawaban
1. 1. Bagaimanakah kebijakan bapak Untuk mengenai kebijakan
mengenai kegiatan ekstrakulikuler PKS ini yaitu kita sesuaikan
ekstrakulikuler PKS dimadrasah? dengan visi, misi, tujuan, atau pun prinsip-
prinsip ke PKS an dengan adanya
ekstrakulikuler PKS ini yaitu melainkan
untuk contoh yaitu contoh sebagai siswa
yang menaati aturan-aturan dalam madrasah
ini karena apa pks ini di bentuk untuk
menjadikan siswa yang tidak hanya sekedar
siswa-siswi saja tetapi dengan mengikuti
ekstrakulikuler pks menjadikan siswa untuk
lebih taat aturan yang ada di madrasah.
Untuk kebijakan nya sendiri bagi
anggota pks yang melanggar aturan
madrasah itu akan lebih berat dari pada
siswa-siswi pada umumnya karena apa ,
seorang anggota pks yang mana mencetak
agar lebih disiplin dalam hal akademik
ataupun non akademik apabila anggota pks
nya sendiri melanggar aturan yang ada kita
bagaimana kita akan memberikan contoh
yang baik,maka dari itu kebijakanya yaitu
akan lebih berat untuk anggota pks yang
melanggar aturan di madrasah.
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan uraian dalam pembahasan ini, dapat disimpulkan bahwa kegiatan
ekstrakurikuler sangat penting dalam mengembangkan watak dan kepribadian siswa. Untuk itu perlu
adanya kerjasama antara sekolah dan masyarakat dalam merancang kegiatan yang berkaitan
dengan pengembangan karakter anak, sehingga setelah dewasa nanti anak dapat merasakan
sendiri manfaat dari kegiatan ini. Pendidikan karakter yang baik harus melibatkan bukan saja aspek
pengetahuan yang baik tetapi juga perilaku yang baik, artinya pendidikan karakter adalah perangkat
pengajaran yang membawahi berbagai aspek yang menyangkut pengendalian emosi,
pengembangan kognisi, pendidikan moral dan etika, serta pendidikan keterampilan hidup.
Khususnya yaitu dalam ekstrakulikuler PKS ini yang ada pada MAN babakan ciwaringin
Cirebon yang sebagaimana menjadikan siswa-siswi lebih disiplin dan manaati aturan-aturan yang
ada pada madrasah ini, untuk itu apapun ekstrakulikuler yang diikuti itu akan bermanfaat bagi
sekolah ataupun lingkungan masyarakat.
B. Saran
Dengan adanya hasil laporan mini riset ini diharapkan kepada pembaca dapat lebih
mengetahui fungsi, tujuan tentang ekstrakulikkuler, betapa pentinggnya untuk mengikuti sebuah
ekstrakulikulikuler dalam lembaga pendidikan . Semoga setelah membaca hasil laporan ini
setidaknya dapat menambah ilmu pengetahuan dan dapat menerapkan apa yang telah didapat dari
membaca hasil laporan ini.
DAFTAR PUSTAKA