Anda di halaman 1dari 1

1.

Budaya Politik Parokial


Adalah budaya politik yang menyangkut budaya pada wilayah atau lingkup yang
kecil dan sempit, misalnya budaya bersifat provinsial. Berikut ini ciri -ciri budaya
politik parokial:
Berlangsung dalam sistem politik tradisional
Tidak terdapat peran-peran politik yang khusus dalam masyarakat
Peran politik masyarakat dilakukan bersamaan dengan bidang lainnya
Tidak adanya minat terhadap kegiatan politik tetapi hanya terbatas pada
keterkaitan profesi
Tidak mengharapkan apa pun dari sistem politik
Sistem politik lebih bersifat afektif dan normatif daripada kognitif

Budaya politik parokial adalah budaya politik dengan tingkat partisipasi yang sangat rendah.
Kesadaran masyarakat akan kegiatan-kegiatan politik sangat rendah, bahkan sebagian dari
mereka belum mengerti tentang adanya pemerintahan dan sistem politik. Berikut akan mimin
berikan beberapa ciri-ciri umum budaya politik parokial. Budaya politik parokial biasnya terjadi
pada masyarakat pedalaman yang belum mengenal dunia luar.

10 Ciri-ciri Budaya Politik Parokial


Ciri-ciri Budaya Politik Parokial
1. Masyarakat memiliki kesadaran politik yang sangat rendah.
2. Apatis terhadap kegiatan-kegiatan politik.
3. Tidak ada kepedulian dari masyarakat untuk berpartisipasi dalam dunia politik.
4. Masyarakat cenderung menutup diri dari dunia politik yang mereka anggap tabu.
5. Masyarakat bersifat pasif jika diminta untuk turut berpartisipasi dalam perpolitikan.
6. Tidak memiliki suatu kebanggaan dalam ikut serta dalam kegiatan politik.
7. Masyarakat tidak memiliki kemampuan untuk berpartisi dalam politik.
8. Masyarakatnya biasanya tinggal di daerah terpencil dan jauh dari keramaian kota,
masyarakatnya masih sederhana dan tradisional.
9. Kesadaran masyarakat akan adanya kewenangan pemerintah atau kekuasaan dalam
masyarakatnya cenderung rendah.
10. Masyarakat tidak mempunyai harapan akan perubahan dalam kehidupan mereka karena
tidak mengenal sistem politik.

Anda mungkin juga menyukai