Case 5
Case 5
thinking in determining the main problem for this case study. Identify all factors
that contributes to main problem. Explain the cause and effect diagram for
the key success story and obstacle in developing and implementing their quality
a. The Method
c. Prestasi.
- Kesuksesan
- hambatan
3. Analysis the impact of global and local market issues to quality improvement
process for this case study. Explain and apply techniques to improve efficiency
performance.
Local issue
1. Kesulitan dalam jalur distribusi di dalam negeri
2. Adanya competitor Changchai (high quality product tetapi harga yang
ditawarkan sama dan bisa lebih murah daripada lompetitor lainnya termasuk
Longxi)
3. Karena agrikultur di China, buying powernya lebih ke arah low-cost, small to
medium sized engines untuk unit agrikultur dalam skala kecil.
4. Pemerintah kota Zhangzhou tidak berniat untuk membiarkan Longxi go
public, melainkan menginginkan untuk lebih ke investasi dan ekspansi proyek
TQM and quality improvement. Explain the quality inspection process at Longxi
and define the problems. Copy and paste some pictures or figures to give a better
3. Proses-berpusat
Bagian mendasar dari TQM adalah fokus pada pemikiran proses. Proses adalah
serangkaian langkah yang mengambil masukan dari pemasok (internal atau eksternal)
dan mengubahnya menjadi keluaran yang dikirimkan ke pelanggan (sekali lagi, baik
internal maupun eksternal). Langkah-langkah yang diperlukan untuk melaksanakan
proses didefinisikan, dan ukuran kinerja terus dipantau untuk mendeteksi variasi tak
terduga.
4. Sistem terpadu
Meskipun sebuah organisasi dapat terdiri dari banyak spesialisasi fungsional yang
berbeda yang sering diatur ke dalam departemen terstruktur secara vertikal, namun
proses horizontal menghubungkan fungsi-fungsi ini yang menjadi fokus TQM.
Proses mikro menambah proses yang lebih besar, dan semua proses digabungkan ke
dalam proses bisnis yang diperlukan untuk menentukan dan menerapkan strategi.
Setiap orang harus memahami visi, misi, dan prinsip panduan serta kebijakan mutu,
tujuan, dan proses kritis organisasi. Kinerja bisnis harus dipantau dan
dikomunikasikan terus menerus.
Sistem bisnis terpadu dapat dimodelkan setelah kriteria Program Mutu Nasional
Baldrige dan / atau memasukkan standar ISO 9000. Setiap organisasi memiliki
budaya kerja yang unik, dan hampir tidak mungkin untuk mencapai keunggulan
dalam produk dan layanannya kecuali budaya berkualitas baik telah ditanamkan.
Dengan demikian, sistem terpadu menghubungkan elemen peningkatan bisnis dalam
upaya untuk terus memperbaiki dan melampaui harapan pelanggan, karyawan, dan
pemangku kepentingan lainnya.
5. Pendekatan strategis dan sistematis
Bagian penting dari pengelolaan kualitas adalah pendekatan strategis dan sistematis
untuk mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi. Proses yang disebut strategic
planning atau strategic management ini mencakup perumusan rencana strategis yang
mengintegrasikan kualitas sebagai komponen inti.
6. Perbaikan terus-menerus
Dorongan utama TQM adalah perbaikan proses terus-menerus. Perbaikan terus-
menerus membuat sebuah organisasi menjadi analitik dan kreatif dalam menemukan
cara untuk menjadi lebih kompetitif dan lebih efektif dalam memenuhi harapan
stakeholder.
8. Komunikasi
Selama masa perubahan organisasi, dan juga bagian dari operasi sehari-hari,
komunikasi yang efektif memainkan peran besar dalam menjaga moral dan
memotivasi karyawan di semua tingkat. Komunikasi melibatkan strategi, metode, dan
ketepatan waktu.
Alternatif TQM
Dengan adanya TQM tentu ada metode lain yang substitusi dari metode TQM. Salah
satu yang saya angkat yaitu PDCA dan Six Zigma.
PDCA Plan Do Check Action
Planning berarti memahami apa yang ingin dicapai, memahami bagaimana
melakukan suatu pekerjaan, berfokus pada masalah, menemukan akarpermasalahan,
menciptakan solusi yang kreatif serta merencanakanimplementasi yang terstruktur.
Doing tidak semudah seperti yang dilihat. Didalamnya berisi pelatihan dan
manajemen aktivitas. Biasanya masalah besar dan mudah sering berubah pada saat-
saat terakhir. Bila terjadi kondisi seperti ini maka tidak dapat dilanjutkan lagi tetapi
harus mulai dari awal kembali.
Action berarti Menindak lanjuti atas apa yang didapatkan selama tahap pengecekan.
Arti lainnya adalah mencapai tujuan dan menstandarisasikan proses atau belajar dari
pengalaman untuk memulai lagi pada kondisi yang tepat
Six Zigma
Six Sigma adalah suatu alat manajemen baru yang digunakan untuk mengganti Total
Quality Management (TQM), sangat terfokus terhadap pengendalian kualitas dengan
mendalami sistem produksi perusahaan secara keseluruhan. Memiliki tujuan untuk,
menghilangkan cacat produksi, memangkas waktu pembuatan produk, dan
mehilangkan biaya. Six sigma juga disebut sistem komprehensive - maksudnya adalah
strategi, disiplin ilmu, dan alat - untuk mencapai dan mendukung kesuksesan bisnis.
Six Sigma disebut strategi karena terfokus pada peningkatan kepuasan pelanggan,
disebut disiplin ilmu karena mengikuti model formal,yaitu DMAIC ( Define,
Measure, Analyze, Improve, Control )dan alat karena digunakan bersamaan dengan
yang lainnya, seperti Diagram Pareto(Pareto Chart) dan Histogram. Kesuksesan
peningkatan kualitas dan kinerja bisnis, tergantung dari kemampuan untuk
mengidentifikasi dan memecahkan masalah.
Problem Quality Inspection
Sumber masalah pada inspeksi tersebut yaitu terlalu banyaknya peran amnesia dalam
check material dan memastkan kualitas. Dengan jaman yang semakin maju, saya
mempropose ide untuk mensistemkan proses initial inspection dan complete
inspection dengan tujuan meminimalisir defect yang ada, karena human error akan
semakin tinggi jika tidak disistemkan. Dengan demikian kita bisa menurunkan Man
Power Inspector.
BEFORE
COMPLETION
RAW MATERIAL INITIAL INSPECTION PATROL INSPECTION END
INSPECTION
AFTER
COMPLETION
INITIAL INSPECTION
RAW MATERIAL SELF INSPECTION INSPECTION END
(BY MACHINE)
(BY MACHINE)
INSPECTORS
5. Propose the action plan in managing quality (planning and improvement) for
Longxi. Design a systematic model to support your answer. Analysis the role of
The role of information technology in improving quality system is to give the precise
information regarding improving the quality to help improving the product quality to
the top notch with less amount of potential, which happened to be optimum result
expected not only from the owner but also from the user.
For the current, Long-xi still using a lot of traditional worker which will give a huge
amount of error in working progress, this will take a lot of expense, with economic to
scale type of business where the winner is the cheapest production cost, the
information technology expected to be used to change the human nature in majority
aspect, such as Long-xi may install a quality monitoring system that can assure the
quality of production will stay above the bar, this will cut a lot of expense needed to
be put for labor force, using machine for assembling also will cut a lot of workforce.